Malam pun tiba. Sebelum mereka pindah ke rumahku besok, aku terlebih dahulu menginap dirumah mereka dan membantu mereka membereskan semua barang-barangnya.
Ketika malam sudah semakin larut, kamipun tidur dikamar masing-masing. Tentunya aku akan tidur dengan istriku tercinta, aisyah.
“Aisyah..” ucapku melihat dia yang hendak tidur.
“Ya mas.” Jawabnya
“Bolehkah aku meminta hakku malam ini?” ucapku meminta izin.
“Tentu saja boleh mas.” Jawabnya malu-malu dengan wajah yang memerah dan akupun tersenyum dan mendekatinya
Akhirnya kamipun melakukan kewajiban kami selaku pasangan suami istri. Aku bersyukur bisa mendapatkan wanita seperti dia.
******************************
Keesokan paginya, kamipun terbangun. Kulihat dia meringis kesakitan seperti menahan sesuatu.
“Kamu kenapa sayang?” tanyaku karena melihatnya seperti itu
“Mas, rasanya kok perih ya di sini?” tanyanya yang ternyata polos
Akupun tersenyum mendengar ucapannya. Lalu aku mendekatinya
“Sayang, wajar klo sakit. Karena ini adalah pengalaman pertama untuk kita berdua.” Ucapku
“Jadi ini ga apa-apa mas?” tanyanya lagi
“Iya ga apa-apa sayang. Sebentar lagi juga sakitnya hilang.” Ucapku
“Tapi aku ga perlu minum obat apa-apa ini?” tanyanya lagi
“Ga usah sayang. Kamu ga usah minum obat apa-apa. Nanti juga akan hilang sakitnya.” Jelasku
“Oh begitu ya?!” ucapnya sambil hendak berdiri lalu
“Aduh..” teriaknya tiba-tiba dan itu membuatku terkejut
“Kamu ga apa-apa sayang?” tanyaku sambil memapahnya kembali duduk ketempat tidur.
“Ga apa-apa. Tapi ini sangat pengaruh waktu aku berjalan.” Ucapnya
“Sudah.. Sudah.. Duduk dulu disini sebentar. Aku ambilkan obat nyeri dulu.” Ucapku dan diapun mengangguk
Setelah beberapa saat, aku akhirnya memberikan obat nyeri padanya.
“Ini. Cobalah minum.” Pintaku sambil menyerahkan obat itu
“Gimana? Sudah jauh lebih baik?” tanyaku kemudian
“Ya. Udah mendingan. Makasih mas.” Ucapnya
“Ya udah. Sekarang aku mau mandi dulu.” Ucapku dan diapun mengangguk
******************************
Akhirnya setelah semua sudah siap, akupun mengajak mereka berangkat.
Setelah sampai di rumahku, mereka sepertinya enggan untuk masuk
“Ada apa?” tanyaku ke mereka
“Mas rumah ini terlalu bagus. Kami ga yakin bisa tinggal disini atau ga.” Ucap Adit
“Iya bener mas. Kami kan Cuma orang kampung yang ga punya apa-apa. Apakah kami pantas tinggal disini?” ucap Nuri
“Nuri, bukan masalah pantas atau tidak. Tapi mas ingin membahagiakan kalian terlebih lagi membahagiakan mbakmu, Aisyah.” Jelasku
“Jadi ga usah merasa sungkan ya. Anggap rumah kalian sendiri.” Pintaku dan merekapun mengangguk
Setelah itupun kami berempat masuk kedalam dan aku pun menunjukkan mereka satu persatu.
Saat itu ku melihat mereka tersenyum bahagia. Ada angin sejuk yang terasa di hatiku melihat mereka begitu.
Tak terasa hari sudah larut malam. Besok sudah dimulai lagi aktifitas.
“Mas, malam ini kita tidur aja ya.” Pintanya
“Kenapa emang?” tanyaku heran
“Aku masih sedikit terasa sakit mas.” Ucapnya
“Oh ya udah. Klo gitu sini. Biar aku memelukmu saja.” Pintaku dan diapun mendekatiku
Sungguh nyaman dan tentram jika tidur seperti ini.
Akhirnya hari sudah pagi. Aku sangat malas sekali bangun. Rasanya ingin sekali meneruskan tidur.
“Mas, bangun mas.” Ucapnya membangunkan aku
“sebentar lagi. Aku masih mau bermanja-manjaan sebentar lagi.” Ucapku sambil tidur di pangkuan Aisyah
“Mas, emang mas ga kerja?” tanyanya
“Aku maunya kerja klo kamu ikut.” Ucapku manja
“Bukan aku ga mau temenin mas kerja, tapi aku harus selesaikan kerjaanku dulu. Katanya aku disuruh resign?” ucapnya
“Oh iya ya. Trus rencanamu resign kapan?” tanyaku
.
“Aku hari ini rencananya pingin nyerahin surat pengunduran dirinya hari ini. Tapi masalag di ACC nya kapan, aku ga tau. Masalahnya aku kan bekerja di bagian administrasi.” Jelasnya
“Oh begitu ya?! Jadi ga bisa langsung?”
tanyaku lagi
“ga bisa langsung mas.” Jawabnya lembut
“Ya udah deh. Tapi kamu harus janji, nanti klo kamu sudah ga bekerja lagi, kamu harus nemenin aku kerja. Ok?!” ucapku
“Berarti aku jadi AsDok donk? Trus berarti aku harus sekolah lagi donk? Ah ga ah, aku ga mau. Nanti pusingku kambuh lagi.” Ucapnya dan akupun tersenyum
“Iya kamu jadi AsDok tapi AsDok spesial. Karena kamu ga perlu tahu apa-apa tentang ilmu kedokteran. Kamu hanya perlu menemaniku saja. Apa kamu mau?” Tanyaku dan seketika aku melihat wajahnya memerah lalu kemudian mengangguk
“Sudah-sudah. Klo begitu, aku mau mandi dulu ya.” Ucapku
“Iya mas. Aku akan nyiapin baju mas dan juga sarapan buat kalian.” Ucapnya
“Cup.. Makasih sayang.” Ucapku sambil mengecup keningnya
Setelah beberapa saat, kamipun berkumpul di meka makan.
“Adit, Nuri mulai sekarang mas akan mengantar kalian ke sekolah. Kalian mau? Dan untuk pulang, kalian akan mas kasih uang jajan dan ongkos. Gimana?” tanyaku
“Apa tidak akan menyusahkan mas?” tanya Adit
“Ga dit. Mas ga merasa susah kok.” Ucapku dan merekapun tersenyum
Setelah sarapan selesai, kamipun berangkat.
******************************
Kini tinggal aku dam Aisyah saja yang ada di dalam mobil.
“Aisyah, semoga resignmu bisa cepat di ACC ya. Karena aku ingin sekali membawamu kemanapun aku pergi.” Ucapku
“Berarti aku bukan AsDok lagi donk tapi aku jadi babysiter donk.” Ucapnya
“hehehe...” akupun nyengir
Tak lama kemudian, sampailah kita di tempat karja Aisyah.
“Hati-hati bawa mobilnya dan juga kerjanya.” Ucapnya
“Kamu juga hati-hati. Ntar aku jemput ya.” Ucapku dan diapun mengangguk sambil tersenyum
******************************
Kini akupun telah sampai di rumah sakit tempat aku bekerja.
Ketika aku hendak masuk ke dalam, ada seseorang yang memanggilku
“Hai suf, gimana malam pertamanya?” tanya orang itu yang tak lain adalah Randy
“Pletak..” aku memukul kepala randy
“Aduh suf. Sakit tau. Ntar klo aku gegar otak gimana?” tanya Randy
“klo emang bener begitu ya aku tinggal berdoa semoga kamu cepet sehat.” Ucapku datar
“Y..u..s..u...f...!!!!” teriaknya dan akupun hanya diam saja sambil nyengir
“rasain lo.” Gumamku dalam hati.
.
.
.
.
.
Bersambung...
Jangan lupa comen dan likenya ya...🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments
Maya Mawardi
yah begitulah aku menyimak ceritamu thor
2020-07-29
4
Daniel Kang
crazy up dong..
2019-12-31
3