“ Aldo...Raisa....aku sangat berterima kasih atas bantuan dan dukungan dari kalian, aku udah terlalu banyak berhutang budi kepada kalian. Udah saatnya aku berdiri di kakiku sendiri dan mandiri, Aku ga mau merepotkan kalian lagi. Aku harap kalian mengerti dengan posisi ku sekarang” Jelas arinda kepada kedua sahabatnya agar tidak tersinggung dengan keputusannya.
Hal itu memang sengaja di lakukan arinda karena keluarga Aldo pernah datang dan memaki-maki keluarga arinda di rumah sakit. Tanpa sepengetahuan Aldo, ibu Aldo datang menghampiri Arinda dan ibunya di rumah sakit. Dengan amarahnya, ibu aldo memaki Arinda di depan umum
"ooo... jadi ini pengemis yang sering memoroti uang anak saya" geram ibu Aldo yang mendorong Arinda hingga jatuh terduduk.
Arinda lalu berusaha untuk berdiri dan menenangkan ibunya yang tampak khawatir
" Arin...?!"
"Arin nggak apa-apa ma" Arinda menenangkan ibunya yang sangat khawatir padanya.
"ooo....jadi kamu ibu pengemis ini, apa kamu nggak bisa mendidik anak kamu?! Atau kamu memang mendidik anak kamu untuk menjadi pengemis biar morotin uang dari pria pria kaya seperti anak saya" cecar ibu Aldo yang semakin merendahkan Arinda.
" maaf bu.... ibu sudah salah paham, saya tidak pernah memoroti Aldo dan saya bukan seperti yang ibu tuduhkan. Ibu bisa bertanya pada Aldo, tidak pernah satu sen pun saya meminta uang Aldo."
semua orang yang berada di dalam bangsal tempat ibu Arinda di rawat berbisik-bisik. Arinda hanya bisa diam, ingin rasanya Arinda melawan dan menyanggah semua yang di tuduh Ibu Aldo padanya. Namun Arinda ingat semua ajaran ibunya untuk menghormati orang yang lebih tua.
" huh....dasar j***ng. kamu liat pikir saya bodoh, dari mana kamu bisa bayar pengobatan ibu kamu ini kalo nggak meminta uang pada anak saya"
" maaf nyonya, anda..." belum sempat ibu Arinda berbicara, ibu Aldo langsung melayangkan tamparan keras di wajah cantik Arinda
plak.... tamparan itu berbunyi keras meninggalkan bekas kemerahan di wajah cantik Arinda.
"jangan pernah kamu mendekati anak saya, dasar pengemis. Saya tidak akan segan segan membuatmu keluar dari universitas dan menghancurkan nama kamu" ancaman ibu Aldo sukses membuat ibu Arinda semakin syok dan sedih. Ibu Aldo pergi meninggalkan ruangan rumah sakit tempat ibu Arinda dengan wajah penuh kemenangan.
"Arin...." panggil ibunya, kini di wajah sang ibu sudah mengalir air mata kesedihan melihat putrinya dihina dan direndahkan di hadapannya. Ingin rasanya sang ibu memeluk erat Arinda
"Arin nggak apa-apa ma," Arin menenangkan ibunya dengan tersenyum manis.
" maafkan mama....jika saja mama tidak sakit, kamu tidak akan di rendahkan seperti ini, apa benar biaya pengobatan mama dari Aldo?"
"ma.... semua itu nggak benar, biaya pengobatan dan biaya rumah sakit ini dari tabungan Arin dan juga Arin meminjam uang pada bank dengan jaminan rumah peninggalan papa. jadi semua yang di tuduhkan oleh mama Aldo semuanya nggak benar"
"lebih baik kamu sekarang menjaga jarakmu dengan Aldo sayang, mama tidak ingin..." belum sempat ibu Arinda melanjutkan perkataannya Arinda memegang tangan ibunya dengan lembut.
" Ma....Arin, Aldo dan Raisa udah berteman lama dan Arin udah menganggap mereka sebagai saudara Arin. kenapa Arin harus memutuskan hubungan persahabatan ini hanya karena kesalah pahaman mama Aldo?"
"Mama mengerti sayang, tapi mama nggak mau kamu di rendahkan seperti ini lagi. Lebih baik kamu menjauhi Aldo!!"
"ma... jika Arin menjauhi Aldo apakah hal itu tidak akan menambah masalah ini semakin rumit?"
Ibu Arinda diam menatap sedih Arinda.
"ma...arin dan Aldo tidak seperti yang di pikirkan oleh mamanya Aldo. Semua ini hanya salah paham aja, mama nggak usah khawatir ya. Sekarang lebih baik mama istirahat biar cepat sembuh"
Arin menyelimuti ibunya, membelai lembut tangan wanita yang telah melahirkannya. Merasa ibunya telah tenang, Arinda keluar dari bangsal kamar ibunya dan duduk di bangku yang tersedia di koridor rumah sakit.
"Maafkan Arinda ma..." sebulir cairan bening menetes di wajah cantiknya.
************
terus dukung Author
dengan cara like, vote dan tipnya.....😊😊😊
jangan lupa juga kasih rate nya ya....😊😊😊
( Π_Π )
makasih..... tetap semangat 🤗🤗🤗🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 318 Episodes
Comments
Ni Made Mahatma Dewi Dewi
sedih aku,,,
2024-06-13
1
Budiwati
😳😳😳😳
2023-06-13
1
Rina Aina
Ini kapan ketemunya ya allah
2021-07-28
1