Ep.19

“Daniel Arsenio!!!” panggil Aileen.

“Mommy...” Daniel terkejut melihat ibunya telah berdiri di hadapannya.

“ Daniel Sayang, mommy mengganggu?” tanyanya dengan senyuman tanpa rasa bersalah.

Alexa melihat kearah Daniel menatap, ia segera bangkit dari tempat duduknya. Arsenio...jadi Daniel adalah tuan muda Arsenio, guman Alexa dalam pikirannya.

“ Mommy, kenalkan ini Alexa , alexa kenalkan ini mommy” Daniel memperkenalkan Alexa pada Aileen

Alexa mengulurkan untuk berjabat tangan pada Aileen, tapi tidak di sambut olehnya. Alexa salah tingkah dan menundukkan matanya, Aileen menatap intens pada Alexa.

“Kalian pacaran?” Daniel dan Alexa saling berpandangan, daniel lalu menganggukkan kepalanya memberi jawaban atas pertanyaan ibunya

“ Apa yang kamu lihat dari putra ku?” tanya Aileen to the poin penuh selidik, Alexa diam tidak bergeming

“Mom” Daniel menatap ibunya dengan tatapan memelas.

“Aku...aku...” Alexa terbata-bata mencoba menjawab pertanyaan Aileen

Sebuah senyuman bahagia terlukis di wajah cantik Aileen

“aaaa....mommy senang akhirnya mommy akan segera punya menantu. Kamu jangan gugup alexa sayang , mommy senang akhirnya Daniel punya pacar juga. Mommy sangat khawatir jika dia akan jadi jomblo seterusnya” Aileen teriak histeris langsung memeluk Alexa yang bingung dengan perubahan sikap Aileen.

Aileen tersenyum senang pada Alexa seraya memukul lembut lengan putranya.

“Daniel dasar anak nakal, kenapa kamu tidak mengenalkan Alexa pada mommy dan keluarga kita? Apa kamu sengaja menyembunyikan dia?”

Daniel hanya tersenyum melihat tingkah ibunya yang senang. Melihat kebingungan di wajah Alexa Daniel melemparkan senyum menenangkan memberi sinyal jika semua baik-baik saja.

“ Maaf mi, bukan keinginan Daniel untuk menyembunyikan. Tapi Daniel ingin fokus lulus dulu untuk memenuhi janji Daniel dengan Daddy, baru setelah itu Daniel memperkenalkan Alexa untuk selanjutnya membicarakan tentang pernikahan kami” Daniel meminta maaf pada ibunya belum memperkenalkan Alexa secara resmi ke keluarga besarnya.

Alexa terkejut dan sangat senang dengan keinginan Daniel yang ingin menikahinya.

“kapan kamu akan memperkenalkan Alexa secara resmi?” Tanya Aileen yang sudah tidak sabar

“secepatnya mom, sebentar lagi Daniel akan ujian akhir, setelah semuanya beres Daniel akan membawa Alexa menemui keluarga kita”

“Mommy sudah tidak sabar memberitahukan hal ini pada keluarga kita sayang, mommy akan...”

“Mom, jangan beritahu dulu tentang Alexa pada oma dan yang lainnya. Daniel ingin membuat ini menjadi kejutan untuk mereka"

“Jadi kamu ingin mommy merahasiakan hal ini?” tanya Aileen pada Daniel yang menganggukkan kepalanya.

“Kamu setuju dengan ide Daniel Alexa?”

“Iya tante”

“Kok tante, mestinya kamu dari sekarang harus memanggil mommy sayang” jelas Aileen yang tidak ingin membuat jarak kepada Alexa.

“iya tan ...eh mommy” Aileen tersenyum saat Alexa yang belum terbiasa memanggilnya mommy

“Hmmm...baiklah mommy akan merahasiakan ini, secepatnya kalian harus memberitahu kabar baik ini pada keluarga besar, oke”

“iya mommy sayang, makasih ya mom sudah mau merahasiakannya”

“Ya sudah, mom mau gabung dulu sama gengnya mommy, jangan lupa kamu harus segera memperkenalkan Alexa dengan keluarga kita”

“Iya mommy”

“Baiklah, mommy ke atas dulu ya Alexa.” Aileen berjalan menuju ruang VIP untuk bertemu dengan teman-temannya.

Alexa saat mengetahui jika Daniel tuan muda keluarga Arsenio merasa senang namun ia teringat cerita Daniel jika dia memiliki kakak, gue harus cari info siapa kakak Daniel, Dan sangat jarang menceritakan kakaknya ini, gue harus bisa mendekati kakaknya secepatnya sebelum Dan melamar gue guman Alexa dalam hati yang memiliki tujuan lain.

***

Hubungan Alexa dan Daniel telah berjalan dua tahun, Daniel merasa sudah saatnya dia memperkenalkan Alexa pada keluarganya. Alexa sering bertanya pada Daniel bagaimana keluarganya dan lebih sering bertanya tentang kakak Daniel. Alexa banyak bertanya tentang Darren yang menurut cerita Daniel sangat jarang di IN.

Darren lebih banyak mengurus perusahaan keluarganya di luar negeri sehingga ia jarang pulang ke IN. Daniel sama sekali tidak curiga pada Alexa yang selalu bertanya tentang kakaknya, bagi Daniel wajar Alexa sering bertanya tentang keluarganya untuk bisa mengakrabkan diri. Daniel selalu positif thinking pada Alexa dan sangat mempercayainya.

Universitas H, universitas ternama di negara AM yang menghasilkan pemuda pemudi berbakat di masing-masing bidang. Tampak seorang pemuda tampan yang begitu serius mengerjakan tugas di perpustakaan yang di berikan oleh dosennya.

Saat tengah sibuk menyelesaikan tugasnya, ponsel Daniel berbunyi membuat perpustakaan yang semula hening menjadi gaduh.

“I’m sorry...sorry" Daniel meminta maaf pada semua orang yang berada di perpustakaan itu.

Segera dia membenahi semua peralatan belajarnya untuk menuju parkiran mobil universitas H. Daniel lalu merogoh saku celana jeansnya untuk mengambil ponselnya yang berbunyi kembali, ia menatap layar ponselnya tertulis nama Arvin sahabatnya yang menelepon. Dia melihat jam 09.00 pagi di AM tentunya saat ini di IN menunjukkan pukul 08.00 malam

“Ada apa Arvin, tumben sekali lo telepon gue. Apakah ada hal yang penting?”

Hmm....sebaiknya gue langsung kasih tau si Dan aja dari pada Dan tau dari orang lain bisa berabe guman Arvin dalam hati. Arvin yang baru saja selesai bertemu dengan koleganya yang ingin bergabung dengan usaha kuliner yang baru di rintisnya, dia tak sengaja melihat seorang wanita yang tak lain adalah Alexa.

“ Lo masih jalan ama Alexa?” tanya Arvin yang to the point.

Kening Daniel berkerut dengan pertanyaan yang di ajukan oleh Arvin.

“Ya masilah, orang kita berdua masih video call semalam”

Arvin semakin heran dengan perkataan Daniel, karena kini ia melihat Alexa jalan dengan lelaki lain tampak begitu sangat mesra di mall. Kini dia berdiri di depan kaca estalase sebuah toko pakaian dalam wanita. Alexa tampak memilih-milih pakaian dalam bersama pria yang tidak di kenal Arvin.

“Sebentar Dan, gue alihkan panggilan ke video call, biar lo bisa liat”

Daniel langsung menerima video call dari Arvin, sontak daniel menatap nanar layar ponsel miliknya yang melihat Alexa jalan dengan pria yang tidak di kenalnya.

“Sorry Dan, bukan maksud gue untuk ikut campur. Lebih baik lo hubungi Alexa cari tahu siapa cowok itu”

Daniel terbakar api cemburu langsung mematikan video call Arvin , segera ia menghubungi Alexa lewat video call.

Setelah mengakhiri pembicaraannya dengan Daniel Arvin kembali pulang ke apartemennya, semua pekerjaannya sudah selesai.

Alexa yang sedang asyik memilih-milih lingerie seksi terhenti saat melihat layar ponselnya. Gawat Daniel video call, bagaimana ini? guman Alexa dalam pikirannya.

Alexa menarik nafas dan mengangkat video call dari Daniel.

“Hai sayang!” Alexa menyapa Daniel dengan senyum palsunya.

“Hai sayang, kamu sedang ada di mana? Ini kan sudah malam di sana, kamu dengan siapa di sana? Apa kamu sama cowok lain di sana?” Daniel memberondong Alexa dengan pertanyaan, hatinya sangat panas saat melihat Alexa dekat dengan pria yang tidak di kenalnya.

“Aku sedang berbelanja sayang, menemani teman aku sama pacarnya” bohong Alexa.

“benarkah?”

“Iya sayang, kamu nggak percaya ama aku. Sebentar ya aku kenalin kamu ama pacar temen aku” Alexa langsung menghampiri pria yang di lihat Arvin.

“Sayang kenalin, ini pacar teman aku namanya Lutfi”

“hai bro” sapa Lutfi yang sudah dapat kode keras dari Alexa

“hai, sorry gue ganggu acara kalian berbelanja”

“It’s okay bro”

“Sayang kamu kenapa? Kok kamu nanya aku begitu? Apa kamu nuduh aku selingkuh di belakang kamu?”

“Nggak kok sayang, aku hanya kangen aja sama kamu. Karena terlalu sibuk ama kuliah aku kurang memperhatiin kamu, maaf ya sayang”

“Nggak apa-apa kok sayang, o ya kamu kapan balik ke IN?”

“Belum tahu sayang, sebentar lagi ujian akhir jadi aku akan sibuk di sini”

Alexa memasang wajah cemberut membuat Daniel gemas,

“Berarti ultah aku kamu nggak bisa datang dong?” tanyanya lagi dengan wajah sendu.

“Maaf ya sayang, saat kamu ultah aku tidak di sampingmu” Daniel memasang wajah sedih.

“Ya mau gimana lagi, nggak apa-apa sayang aku ngerti. Kamu yang rajin belajarnya disana ya, jangan sampai telat makan. Aku merindukanmu” kata Alexa manja.

“ Iya sayang, aku lanjut belajar dulu sayang. I love you sayangku” Daniel memberikan ciuman jauh untuk Alexa.

“I love u to” Alexa mengakhiri panggilan video dari Daniel.

“Ciuman itu untukku, atau untuk mainan mu?” tanya seseorang yang memeluk erat Alexa dari belakang. Dengan senyuman nakal, Alexa berbalik membalas pelukan pria yang tak lain adalah Lutfi sambil mencium dan ******* bibir pria itu.

“Tentu saja untukmu sayang ku” senyum Alexa setelah melepas pagutan ciumannya dengan Lutfi.

“Sepertinya mainanmu kali ini akan membuatmu kesepian di hari ulang tahunmu” Lutfi tersenyum devil, tangannya mengelus lembut punggung Alexa.

“ Untuk apa kita mengingat mainanku, dia hanya ATM berjalan bagiku. Setelah kita berhasil membuat kakak Daniel menjadi milikku, aku akan segera membuangnya” Alexa tersenyum licik