Alena yang melihat kemarahan Bara semakin membabi buta mencoba menenangkan dengan ucapan yang berharap semuanya bisa diselesaikan dengan kepada dingin.
"Pak Bara...,Bapak tidak boleh seperti ini,saya tau Anda kecewa dan marah,tapi Anda harus tetap menjaga reputasi Bapak dengan baik,karena masih ada karyawan yang bekerja dengan baik dan tanggungjawab yang melihat ini,jadi jangan sampai mereka nantinya pergi dan membuat Perusahaan ini kehilangan orang-orang yang benar-benar tulus bekerja,Saya akan menghubungi semuanya agar kita bisa sama-sama duduk bersama mencari jalan keluarnya,tapi nantinya jika Bapak tetap ingin terus memecat mereka semuanya,pastikan mereka lebih dulu mendapatkan hasil dari perbuatannya".
Bara yang seperti terhipnotis dengan ucapan Alena langsung meredakan emosinya dengan menghirup nafas panjang-panjang dan menghembuskannya.
Alena segera menghubungi semua karyawannya yang entah dimana,dia ingin dalam waktu 15 menit semuanya telah berada dikantor.
Sambil menunggu semuanya dateng,Alena mendekati karyawan yang ada untuk memberikan laporan keuangan yang akan dia periksa,Alena membawa laporannya kehadapan Bara yang sudah terlihat lebih tenang.
Alena membuka satu persatu dan menyamakan dengan file yang Ia miliki yang tersimpan rapi dilaptopnya,Bara yang melihat bagaimana Alena terus melihat dari laptop ke lembaran laporan yang ada ditangannya,membuat Bara ingin tau apa yang Alena temukan.
"Ada apa Alena?Apa ada yang tidak beres dengan laporannya?mengapa kamu terus melihat kesana kemari,cepat kasih tau aku semuanya,akan aku pastikan siapapun yang curang pada Perusahaan Ayahku,aku akan membuat mereka mendekam dipenjara".
Alena meminta Bara untuk mendekat dan memperlihatkan bagaimana pada lembaran pertama angka-angka sudah jauh berbeda.
"Ini apa maksudnya Alena ?saya nggak paham dengan angka-angka ini?",tanya Bara ingin tau.
Alena menjelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti.
"Begini Pak Bara,angka-angka ini adalah PO dari para reseller yang melakukan pembelian dan dalam laporan yang mereka berikan,jelas sekali mereka berusaha membuat laporan pembayaran lebih sedikit dari seharusnya,Saya mendapatkan PO awalnya dari email yang selalu ditautkan ke Perusahaan utama dikota,itulah mengapa saya yakin sekali ini ada permainan dengan beberapa karyawan disini,terutama pada bagian keuangan yang memanipulasi laporan yang sebenarnya".
Alena juga menunjukkan antara Produk yang terjual dengan hasil laporan keuangan yang tercantum sangat jauh berbeda,itu artinya keuangan yang masuk telah dimanipulasi oleh mereka-mereka yang berlaku curang.
Bara kembali geram mendengar penjelasan dari Alena,dalam sekejap kemarahannya tak bisa dikendalikan lagi,ditambah mereka-mereka yang berbuat curang satu persatu hadir didepan matanya.
Salah satu dari mereka semua merasa bangga menyambut Bara yang duduk dikursi kekuasaannya.
"Selamat datang Bapak Bara yang terhormat,senang sekali Bapak bisa meninjau langsung Perusahaan ini,karena Perusahaan cabang ini butuh banyak sekali perbaikan,karena Reseller banyak yang komplain sempitnya tempat parkir mobil-mobil milik mereka saat bersamaan dengan reseller lain untuk memgambil barang".ucap Kapala cabang yang bertanggungjawab jalannya Perusahaan bernama Pak Hanif.
Bara hanya menatapnya tajam yang tak disadari oleh semuanya bahwa Ia sudah tau apa yang terjadi pada Perusahaannya.
Bara meminta Alena untuk mengunci ruangan itu dan semuanya meletakkan semua ponselnya dimejanya.
Semua orang yang disitu merasa kaget,namun mereka tetap melakukan perintah yang Bara perintahkan.
Alena menyalakan monitor tempat meetingnya,namun sebelum itu Bara berdiri dan mendekati mereka-mereka yang bekerja dengan asal serta berbuat curang.
"Baiklah semuanya,walaupun kalian sudah tau nama saya yang sebenarnya,tapi biarkan Saya memperkenalkan diri saya yang sebenarnya"
"Kenalkan nama Saya Bara,Saya yang akan menjadi penerus Perusahaan ini,karena itu Saya butuh orang-orang yang bekerja dengan saya dengan setulus hati dan bertanggungjawab,Saya tidak akan menerima mereka-mereka yang telah berbuat curang pada Perusahaan,oleh karena itu saya disini menginginkan kejujuran kalian terhadap Perusahaan ini".
BRAKKKKKK ",Bara menggebrak mejanya kuat-kuat.
"Cepat kalian mengaku apa yang kalian perbuat pada Perusahaan saya!!karena jika kalian mengelak,saya akan serahkan semuanya dikantor polisi saat ini juga".
Semua orang didepannya kecuali Alena memasang wajah seperti tak bersalah,bahkan mereka saling menengok satu sama lain mencari tau apa yang Pak Bara maksud.
"Baiklah kalau kalian tetap diam,aku akan memulainya dengan jam kerja,kenapa kalian kerja seenak kalian hah!!ini Perusahaan ada aturan,tapi kalian memanipulasi absensi kalian,dimana rasa tanggungjawab kalian sebagai atasan hah!!dan satu lagi,ini laporan keuangan sudah terlihat ada permainan jahat didalamnya,saya akan mendatangkan tim audit saat ini juga untuk mencari tau seberapa banyak kalian korupsi pada Perusahaan Ayahku,atau jika kalian merasa bersalah,silahkan katakan sejujurnya dan saya akan memperingan hukumannya".
Semua orang disitu menatap Pak Hanif yang terlihat biasa aja,salah satu dari mereka akhirnya mau membuka suaranya.
"Maafkan saya Pak,apa yang kami lakukan dalam Perusahaan ini atas perintah Pak Hanif,beliau yang meminta kami untuk memanipulasi hasil laporan,karena jika kami tidak menuruti perintahnya,gaji kami akan dipotong,bahkan saat kami bekerja dengan baik juga tetap saja gaji kami dipotong,kami tidak bisa melawannya karena memang kami butuh bekerja untuk menghidupi keluarga kami,Maafkan kami Pak,sungguh kami tidak berniat melakukan kecurangan ini".
Pak Hanif menatap tajam bawahannya.Ia berusaha membela diri namun tetap kalah jumlah dari para bawahannya yang terus membicarakan keburukannya.
"Pak Bara,Bapak harus percaya sama saya,mereka semua berbohong Pak,mereka menginginkan saya lengser dari jabatan ini,mereka semua iri sama saya Pak".ucap Pak Hanif membela diri
Namun bawahannya terus mengatakan apa yang mereka yakini dengan benar.
"BRAKKKKK....,STOP...",teriak Bara dengan kerasnya.
"Kalian saya nonaktifkan semuanya sampai hasil Audit menemukan hasilnya,dan mulai hari ini juga saya menarik fasilitas yang diberikan Perusahaan,cepat kembalikan mobil-mobil yang kalian gunakan,karena saya tidak mau kalian masih menggunakan mobil itu saat semuanya belum jelas,dan satu lagi,jangan harap kalian bisa kabur,karena jika sampai itu terjadi,saya akan menggunakan kekuasaan saya untuk memperburuk keadaan keluarga Anda semuanya".
Satu persatu meletakkan kunci mobilnya yang langsung diambil oleh Alena.
"Kalian boleh angkat kaki dari Perusahaan ini sekarang juga",ucap Bara yang kemudian satu persatu mereka keluar dari ruangan meeting tertutup itu.
Namun kejadian tak terhindarkan saat mereka saling baku hantam dilobby Perusahaan.
"Alena....,sepertinya kita akan lama tinggal disini,saya butuh membereskan semuanya dan memastikan Perusahaan ini kembali berjalan dengan sehat".
Alena yang mendengar itu terdiam."Baiklah Pak,kebetulan disini juga ada hal yang ingin saya selesaikan".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments
Ma Em
Alena segera selidiki Bagas bersama istri sirinya setelah itu Alena gugat cerai Bagas dan semoga setelah Alena resmi bercerai dgn Bagas berjodoh dgn Bara.
2025-04-07
1
Uthie
Lanjutkan dongggg... sangat menarik ceritanya untuk terus disimak 👍👍👍🤩🤩🤩🤩🙏🙏🙏
2025-04-07
1