Rencana hidup Alena

"Ibu....,Alena pergi kerja dulu ya..,Ibu baik-baik sama Bi siti dirumah,nanti Alena pulang,Alena beliin makanan kesukaan Ibu",pamit Alena pada Ibu mertuanya yang terduduk dikursi roda.

Itulah kebiasaan Alena akhir-akhir ini semenjak suaminya jujur telah memiliki seorang istri lagi diluar kota,Alena akan berangkat pagi-pagi sekali dan menyerahkan semua urusan mertuanya pada seorang pengasuh lansia yang Ia sewa,bahkan Alena juga meminta uang lebih kepada suaminya dengan alasan kebutuhan Ibunya.

Alena bergegas mengendarai mobil milik tempatnya bekerja,karena Alena harus segera sampai karena akan ada pengenalan CEO baru yang menggantikan Ayahnya yang telah berusia lanjut.

Sepanjang perjalanan,Alena terus fokus mengendarai tapi pikirannya juga berkecamuk banyak hal yang akan dia lakukan kedepannya,karena Alena sudah tidak menginginkan untuk menjadi satu-satunya istri dari suaminya.

Bagi Alena,perselingkuhan ini terlalu menyakitkan untuk tetap bertahan,dengan alasan apapun Alena yakin suatu saat Ia akan berani mengambil langkah,namun kali ini Ia akan mempersiapkan semuanya terlebih dahulu sebelum semuanya benar-benar hidup dengan baik dikemudian hari.

Waktu yang tak terasa,kini Alena telah sampai diPerusahaan tempatnya bekerja sekaligus tempatnya menghabiskan waktunya sehari-hari selain mengurus Ibu mertuanya.

"Dorrrrr ".Alena dikagetkan dengan suara teman kerjanya yang bernama Dini.Alena memasang wajah datar dan membuat Dini jadi merasa canggung dan bersalah.

"Maaf Alena,apa kamu lagi ada masalah?biasanya kamu akan tersenyum atau kembali mengerjaiku,tapi tatapan datarmu membuat aku takut,kamu kenapa Alena?",tanya Dini kawatir dengan teman setim nya yang selama ini terus bersama dari awal.

Alena yang tidak ingin masalah rumah tangganya diketahui orang lain,memilih untuk memberikan senyum terbaiknya pada Dini.

"Aku nggak apa-apa Dini,aku hanya kurang tidur aja karena Ibu mertuaku selalu terbangun minta minum sepanjang malam"jawab Alena berusaha tetap memberikan senyum terbaiknya.

Dini bukan tidak ingin menanyakan lebih lanjut,tapi Ia tau betul bagaimana Alena yang begitu perhatian dengan Ibu mertuanya namun diacuhkan oleh suaminya,bahkan Dini sendiri merasa kasian pada Alena yang menjadi istri hanya untuk mengurus Ibu mertuanya,Dini ingin membuka pandangan lebar-lebar tentang rumah tangga yang Alena jalani,tapi Dini takut jika apa yang Ia sampaikan nanti tidak sesuai dengan kemauan Alena.

Maka dari itu Dini hanya terus berusaha menjadi teman kerja yang baik untuk Alena,apalagi mengetahui Alena tidak ada keluarga siapapun,membuat Dini merasa hidupnya lebih baik dan ingin terus berada disamping Alena apapun keadaannya.

Mereka akhirnya bergandengan tangan masuk keruang kerjanya.Teman-temannya yang sedang bergosip membuat Alena dan Dini turut bergabung.

Ini yang Alena syukuri,ditengah kesendiriannya selama ini,ada teman-teman kerjanya yang selalu bisa membuat Alena merasa terhibur,walaupun nyatanya setelah kedua orang tuanya meninggal dan hartanya diambil keluarga besarnya,Alena memang terbiasa dengan kesendirian.

"Eh tau nggak?denger-denger CEO baru kita seorang Duda loh,dia Duda tanpa anak,pasti cakep banget nggak sih?aku jadi nggak sabar buat tebar pesona sama dia,siapa tau ya kan...,nanti aku jadi Nyonya...hahahahah",tawa teman Alena yang bernama Arini.

Tawa menggema dengan kencangnya dibagian Divisi Keuangan yang biasanya terdengar senyap,namun tawa itu berhenti saat ada pengumuman bagi semua karyawan untuk berkumpul diAula Perusahaan.

Alena dan Dini bergegas menaruh tasnya kedalam laci dan mengambil ponselnya serta merapikan pakaiannya agar terlihat rapi,tapi berbeda dengan temannya yang lain ,yang lebih memilih memoles bedak dan memperbaiki lipstiknya yang terlihat semakin merona.

Suara derap langkah kaki terus bersahutan diantara para karyawan yang masuk ke Aula Perusahaan,ternyata jajaran Direksi dan Manager telah berkumpul ditempat masing-masing.

Seketika suasana hening dan saling menoleh satu sama lain dan menanyakan apa yang akan terjadi selanjutnya.

Seorang Pria yang sudah berusia lanjut yang mereka kenal sebagai CEO Perusahaan masuk dengan mengunakan kursi roda yang didorong oleh seorang laki-laki yang terlihat gagah dan matang.

Para karyawan langsung berbisik satu sama lain melihat ketampanan orang yang akan menjadi CEO barunya.

Namun suasana kembali hening saat seorang Asisten CEO naik keatas panggung.

"Selamat Pagi semuanya,sebelum acara mulai,saya meminta kalian untuk tidak mengambil gambar apapun didalam ruangan ini,karena nanti ada waktunya sendiri CEO baru kita mengumumkan didepan umum".

"Saya mengumpulkan kalian semua disini karena hari ini adalah hari bersejarah untuk Perusahaan ini,setelah lebih dari 30 tahun dipimpin oleh Bapak Hendra Tanujaya,mulai hari ini akan digantikan oleh anaknya yang bernama Bara Putra Tanujaya,beliau yang akan meneruskan tahta kepemimpinannya untuk seterusnya,Setelah ini jajaran Direksi,Manager dan Supervisor tolong luangkan waktunya untuk meeting penting dengan Bapak Bara,demikian acara pisah sambut acara pagi ini,Saya berharap para karyawan dapat bekerja dengan baik dan sama-sama kita maju dengan Pemimpin baru kita".

Suara tepuk tangan menggema diAula Perusahaan itu,Bara yang mendengar dan menatap langsung para karyawannya memasang wajah tanpa ekspresi apapun,karena dia tidak mau dianggap Pemimpin yang lemah lembut,Ia lebih suka dianggap menakutkan oleh para karyawannya terlebih karyawan perempuan.

Tersisa para jajaran yang akan meeting dengan Bara diruangan itu,membuat Alena yang mewakili Divisi Finance terus terdiam dan bingung apa yang harus Ia siapkan,karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya membuat Alena sedikit takut jika nantinya tidak bisa menjawab apa yang CEO barunya tanyakan.

Setelah Pak Hendra keluar dari ruangan bersama bodyguardnya,Bara menetralkan suaranya dan membuat ruangan itu seketika sepi.

"Baiklah semuanya,Saya Bara,Saya akan sering meeting untuk 1 minggu kedepan,jadi saya minta sama kalian untuk menyiapkan apa yang saya inginkan,semua Divisi tolong buat laporan hasil kerja kalian 1 tahun terakhir,saya hanya ingin mempelajari perbandingan setiap bulannya,karena saya butuh info tentang sepak terjang Perusahaan ini,walaupun saya sudah mendapat bocorannya,tapi saya ingin mendengar langsung ide-ide dari kalian semuanya,saya ingin memajukan Perusahaan ini bersama-sama,jadi mulai dibawah kePemimpinan saya,kalian bisa mengeluarkan ide-ide kalian untuk kemajuan Perusahaan,bahkan saya akan memberikan reward jika apa yang kalian sampaikan ada sample yang berhasil".

Suara tepuk tangan kembali terdengar dengan kencang,mereka bahagia karena diberi kesempatan untuk mengeluarkan ide yang nantinya mendapatkan reward,begitupula dengan Alena yang juga semangat jika nantinya ada pekerjaan yang membutuhkan idenya,karena Alena sangat berharap bisa mendapatkan uang banyak dengan cepat,karena Ia tak sabar untuk menggugat suami dan hidup mandiri tanpa bantuan siapapun.

Terpopuler

Comments

Uthie

Uthie

menarik sekali 👍👍👍👍🤩

2025-04-07

1

lihat semua
Episodes
1 Dari Kapan Mas?
2 Kembali ke Clara
3 Rencana hidup Alena
4 Keresahan Clara
5 Alena memilih sibuk bekerja.
6 Berusaha biasa aja
7 Bara kaget Alena telah menikah
8 Kemarahan Bara
9 Ikrar Perceraian
10 Clara selingkuh
11 Laura dan Clara
12 Terungkapnya Rahasia Clara
13 Bagas biadab
14 Bagas semakin Tak terkendali
15 Ibunya Bagas meninggal
16 Isi Surat Wasiat
17 Alena Pamitan
18 Kesombongan Bagas
19 Kebaikan Bara
20 Perhatian Bara
21 Kesedihan Clara
22 Ayah Clara meninggal
23 Permintaan Maaf Clara untuk Alena
24 Alena bimbang
25 Bara menemui Alena
26 Alena bertemu Clara
27 Kebusukan Laura terbongkar
28 Alena bingung
29 Alena said yes
30 Alena galau
31 Mantan Kembali
32 Rencana busuk
33 Kecurigaan Alena
34 Rencana Bagas Gagal
35 Bagas dan Arum
36 Laura hamil
37 Rasa sakit yang terpendam
38 Laura pergi
39 Kehancuran Bagas
40 Kehangatan keluarga Mas Bara
41 Rencana pernikahan
42 Bertemu Laura
43 Bagas semakin hancur
44 Laura bertingkah
45 Clara menemui Laura
46 Rencana Laura
47 Bagas telah tau semuanya
48 Clara pergi
49 Laura gila
50 Bagas menemukan Laura
51 Bagas Pasrah
52 Persiapan pernikahan
53 Perihal momongan
54 Kedatangan orang tak disangka
55 Rencana Paman dan Bibi
56 Kedatangan Cindy dan Ayahnya
57 Pengumuman Pernikahan
58 Kebusukan Asti.
59 Sebuah pesan
60 Pencarian pelaku
61 Kemarahan Alena
62 Kehancuran
63 Pemecatan Asti
64 Memaafkan
65 Kebakaran
66 Kesedihan mendalam
67 Akhir dari Cindy dan Ibunya
68 Meminta restu
69 Pernikahan
70 Resepsi
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Dari Kapan Mas?
2
Kembali ke Clara
3
Rencana hidup Alena
4
Keresahan Clara
5
Alena memilih sibuk bekerja.
6
Berusaha biasa aja
7
Bara kaget Alena telah menikah
8
Kemarahan Bara
9
Ikrar Perceraian
10
Clara selingkuh
11
Laura dan Clara
12
Terungkapnya Rahasia Clara
13
Bagas biadab
14
Bagas semakin Tak terkendali
15
Ibunya Bagas meninggal
16
Isi Surat Wasiat
17
Alena Pamitan
18
Kesombongan Bagas
19
Kebaikan Bara
20
Perhatian Bara
21
Kesedihan Clara
22
Ayah Clara meninggal
23
Permintaan Maaf Clara untuk Alena
24
Alena bimbang
25
Bara menemui Alena
26
Alena bertemu Clara
27
Kebusukan Laura terbongkar
28
Alena bingung
29
Alena said yes
30
Alena galau
31
Mantan Kembali
32
Rencana busuk
33
Kecurigaan Alena
34
Rencana Bagas Gagal
35
Bagas dan Arum
36
Laura hamil
37
Rasa sakit yang terpendam
38
Laura pergi
39
Kehancuran Bagas
40
Kehangatan keluarga Mas Bara
41
Rencana pernikahan
42
Bertemu Laura
43
Bagas semakin hancur
44
Laura bertingkah
45
Clara menemui Laura
46
Rencana Laura
47
Bagas telah tau semuanya
48
Clara pergi
49
Laura gila
50
Bagas menemukan Laura
51
Bagas Pasrah
52
Persiapan pernikahan
53
Perihal momongan
54
Kedatangan orang tak disangka
55
Rencana Paman dan Bibi
56
Kedatangan Cindy dan Ayahnya
57
Pengumuman Pernikahan
58
Kebusukan Asti.
59
Sebuah pesan
60
Pencarian pelaku
61
Kemarahan Alena
62
Kehancuran
63
Pemecatan Asti
64
Memaafkan
65
Kebakaran
66
Kesedihan mendalam
67
Akhir dari Cindy dan Ibunya
68
Meminta restu
69
Pernikahan
70
Resepsi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!