Part 5 (Alvaro berkunjung)

Alvaro menatap luar jendela sambil menunggu seseorang yang sudah berjanji pada Alvaro untuk bertemu di kafe ini. Namun sampai saat ini orang itu belum muncul keberadaannya membuat Alvaro jengkel karena saat ini dia susah bangun dari ranjang yang sangat nyaman jika hari weekend ini. namun karena ada urusan yang harus diselesaikan dengan orang ini, Alvin harus berpisah dengan ranjang dan bantal kesayangan dia itu.

Alvaro menghela nafas panjang menatap pintu masuk kafe tapi belum ada tanda tanda kehadiran orang itu. "Jika janjian dengan cewek inilah akibatnya, banyak molornya" desah alvin malas.

Saat ini Alvaro malas jika berurusan dengan cewek, selain banyak alasan dan banyak bawa perasaan juga membuat Alvaro makin serba salah, salah kata aja nanti bawa perasaan dan baperan juga.

"Maaf menunggu lama" kata seorang cewek kaus dan rok pendek yang senada dengan sepatu boots rendah menunjangnya. Alvaro hanya meringis pelan melihat penampilan cewek satu ini dandan begitu memukau hanya bicara masalah sekolah saja.

"Emang kita mau kencan apa?" pikir Alvaro malas melihat penampilan cewek yang duduk santai didepannya.

"Gak lama nunggu kok Syifa" jawab Alvaro mencoba santai padahal sangat lama dia menunggu sehingga minuman yang dia pesan hampir habis.

Ya! Syifa cewek yang janjian dengan Alvaro saat ini karena mereka satu kelompok mengerjakan tugas yang diberikan ibu guru masalah masyarakat.

"Jadi gimana kita berangkat sekarang" tawar Alvaro pelan, malas lama-lama juga.

"Iyaa, aku sudah mengamati ibu ini, kayaknya cocok jadi narasumber kita" kata Syifa menyerahkan lembaran dan foto orang yang akan diwawancara tersebut.

Alvaro mengangguk setuju melihat biografi ibu tersebut. "Oke, kita wawancara ibu ini dan kamu bawa kamerakan?" tanya Alvaro menyerahkan lembaran pada Syifa kembali.

"Ada, video kan perlu sebagai bukti kita memang wawancara ibu itu" jawab Syifa pelan menatap alvaro yang mengangguk paham.

alvaro menatap Syifa sejenak. "Habis kita wawancara, kita buat laporannya langsung biar selesai hari ini" ujar Alvaro membuat Syifa bingung.

"Tapi aku gak bawa laptop ke sini?" tanya Syifa karena dia merasa hari ini hanya mewawancara saja karena laporan ini hanya dikumpulkan empat hari lagi.

"Kita buat di rumahku aja atau di rumah kamu saja, tapi berhubung rumah aku cukup jauh dari lokasi sini? Bagaimana di rumah kamu saja? " solusi Alvaro membuat Syifa berpikir.

"Baiklah, habis itu ke rumah aku saja nanti" putus Syifa sehingga mengangguk puas.

"Sesekali ke rumah kamu kan gak apa-apa biar bisa kenalan sama calon mertua" goda Alvaro membuat Syifa tersenyum malu dan menundukkan kepala agar Alvaro tidak melihat wajah memerah Syifa.

"Kamu bisa saja" kata Syifa tersenyum tipis namun bisa dilihat Alvaro jika Syifa ini tersipu malu atas godaan yang dilontarkan Alvaro.

"Hari ini aku jadi tamu! Siapa tahu besok jadi calon mantu kan? Masa depan kan gak bisa ditebak" gurau Alvaro buat Syifa mengendus geli dengar kata Alvaro.

Alvaro segala tingkah playboy nya membuat cewek dihadapannya malu-malu dan tersenyum tipis mendengar kata rayuan Alvaro yang dikatakan dengan tatapan serius padahal hanya kebohongan didalamnya.

"Kita berangkat sekarang saja, ngomong terus kapan selesainya" kata Syifa alihkan pembicaraan, jika seperti ini terus maka Syifa tidak mampu menyembunyikan wajahnya.

"Ya baiklah! Bicara sama kamu buat aku lupa waktu saja, maaf ya!" ujar Alvaro pelan sambil memanggil pelayan dan membayar minumannya. Syifa dan Alvaro meninggalkan kafe menuju lokasi yang diberikan syifa.

------------------------------------------------------------------------

Kayla asyik makan cemilan sambil baca novel yang baru dia beli, karena suntuk dalam kamar terus Kayla memutuskan duduk ditaman yang ada macam bunga dan pohon mangga belakang rumahnya, Kayla duduk di ayunan gantung yang ada di depan teras belakang rumahnya yang langsung disuguhi hamparan macam bunga cantik.

Di taman belakang rumah ini yang menjadi tempat favorit Kayla di rumah utama ini karena taman ini dibuat dan dirancang oleh mama Kayla sendiri, bahkan macam bunga dan pohon mangga mamanya sendiri. Sehingga dari dulu Kayla memperingati keluarga baru papanya untuk tidak mengusik taman ini karena hanya taman ini yang tinggal kenangan indah antara Kayla dan mamanya saat bersama.

Ancaman Kayla membuat mereka tidak pernah mengubah taman ini walaupun dekorasi rumah utama ini sudah banyak dirubah sesuai keinginan nyonya rumah ini, hanya tinggal kamar Kayla dan taman ini yang masih tidak tersentuh oleh mama fani.

Walaupun Kayla tidak suka tinggal di rumah ini tapi jika merasa kangen dan rindu sama mamanya maka kayla datang ke taman ini, dan mengenang semua kenangan indah bersama mamanya, walaupun Kayla banyak kenangan pahit dia dapatkan dalam rumah ini membuat kayla merasa kesedihan mendalam jika menatap rumah ini dan melihat papanya menimbulkan rasa kebencian mendalam terhadap papa dan mama Fani yang tega menyakiti mamanya.

Bukan perkara mudah melupakan dan memafaatkan semua perbuatan papanya, apalagi yang luka yang ditorehkan sangat dalam sehingga susah untuk disembuhkan. Jika luka sembuh namun bekasnya masih terlihat, bahkan luka Kayla tidak pernah sembuh karena harus satu atap dengan penyebab mamanya meninggal.

Karena itu Kayla memutuskan tinggal di apartemen dari pada rumah utama yang membuatnya makin sakit dan menambah rasa kebencian dia terhadap keluarga ini.

"Alvaro kamu ngapain disana?" tegur seseorang membuat Kayla tegang karena mendengar nama Alvaro.

"Alvaro kenapa kamu di sini" gumam Kayla panik, membuat dia resah karena takut Alvaro mengenalinya walaupun dia membelakangi Alvaro tetapi bisa jadi Alvaro mengenalinya. "Sial" maki Kayla was-was jika alvaro menghampiri nya.

"Oh Syifa,,, Aku hanya lihat-lihat rumah kamu doang dan akhirnya aku nyasar ke sini" tutur Alvaro sangat dekat dibelakangnya, Kayla bisa tahu jika Alvaro hanya berjarak sepuluh langkah dari ayunan gantung Kayla duduki saat ini.

"Ki kita keruang tengah saja buatnya so soalnya la laptopnya di sini" gugup Syifa sehingga perkataan Syifa jadi terbata-bata.

"Sial, jika menjawab seperti ini bisa menimbulkan kecurigaan Alvaro" panik Kayla mendengar alasan yang diberikan Syifa pada Alvaro.

"Kata kamu kita dihalaman belakang saja buat laporannya? Kenapa berubah pikiran? " kata Alvaro heran, bisa didengar oleh Kayla nada bingung dan curiga Alvaro sikap Syifa yang sedikit panik ini.

"Iya, tapi mama aku sudah letakkan minuman dan beberapa cemilan di sana Alvaro, jadi kita buat di sana saja" jawab Syifa cari alasan yang masuk akal

"baiklah, apa dia saudara kamu" tanya Alvaro membuat kayla makin merinding merasa Alvaro menanyakan diri kayla yang masih membelakanginya.

"Di dia! " jawab gugup Syifa terkesan panik dan tak bisa menjawab apa! Takut salah menjawab menjadi bumerang baik dia maupun kayla

"Syifa kamu dimana sayang" panggil mama Fani membuat Syifa menoleh dalam rumah dan menyelamatkan Syifa dan Kayla.

"kita masuk Alvaro, mama aku cariin kan" kata Syifa cepat sambil menarik lengan Alvaro yang pasrah dibawa masuk oleh Syifa, Kayla dapat mendengar langkah kaki menjauh dari sini.

Kayla menghela nafas lega karena saat ini rahasianya aman, susah jika harus ada satu atap dengan Syifa yang juga satu sekolah dengan Kayla. Alasannya simpel karena mereka merahasiakan jika mereka satu keluarga.

Kayla mengambil inisiatif cepat untuk dari taman belakang dan menuju tangga samping menuju lantai dua tampa harus melewati ruang tengah.

"Bisa gawat Alvaro melihatnya di sini" pikir Kayla langsung mengambil langkah cepat menuju tangga samping menghindari situasi rumit nantinya jika berpapasan dengan syifa.

Kayla mengambil HPnya memberi pesan pada Syifa untuk mengalihkan perhatian Alvaro saat dia mau masuk kamar dia, karena dia tidak bisa ambil resiko.

Kayla mengupat pelan menyadari jika pintu masuk lantai dua terkunci membuat Kayla tidak bisa masuk saat ini, Kayla memutar otaknya untuk mencari solusi saat ini. Kayla menatap tukang kebun di rumahnya lagi membersihkan tanaman liar, Kayla mencari sesuatu yang bisa dilempar membuat bapak itu menyadari kehadirannya.

Tidak mungkin kayla teriak sehingga terdengar oleh Alvaro dari dalam bukan, Kayla melihat ada batu hiasan didalam pot bunga.

Kayla mengambil beberapa dan melemparkan mengenai bapak itu sehinga bapak itu menoleh kebelakang menyadari keberadaan Kayla. Kayla melambaikan tangannya memberi isyarat untuk menghampirinya.

"Pak bisa bilang sama bibi untuk buka pintu lantai dua! Aku mau lewat sana" kata Kayla pelan. "Jangan bicara keras-keras di dalam kalo bisa berbisik dan rahasiakan jika Kayla ada disini dari tamu Syifa, mengerti" perintah Kayla membuat bapak itu mengangguk mengerti dan melangkah masuk ke dalam melaksanakan perintah Kayla.

Tidak lama suara seseorang membuka pintu dari dalam, Kayla melihat bibi membukakan pintu dan membungkuk pelan mempersilahkan kayla masuk.

"Syifa dan temannya di mana" tanya Kayla pada bibi yang mengikutinya dari belakang, Kayla mengintip dari dinding melihat situasi.

"Mereka lagi diruang tengah nona Kayla" jawab bibi sambil melihat Kayla menatap interaksi Syifa dengan Alvaro yang fokus mengetik sesuatu dalam laptop Syifa.

Merasa Alvaro terfokus pada laptopnya memudahkan Kayla masuk dalam kamarnya dan mengunci kamarnya, agar tidak ada yang bisa masuk dan menimbulkan kekacauan nanti. Situasi itu saja membuat Kayla pusing dan kalang kabut menghadapi Alvaro yang tiba-tiba datang ke rumah utamanya.

"Aku harus buat perjanjian dengan Syifa jika membawa teman jika aku ada di sini" kata Kayla menghempaskan tubuhnya pada ranjang. Kayla menghela nafas panjang dan menatap jam rumahnya menunjukkan jam 14.15 WIB, Kayla merasa mereka butuh waktu lama menyelesaikan laporan mereka.

.

.

.

Bersambung......

Jangan lupa vote dan komentarnya ya☺☺☺☺☺

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Disini nih kayaknya kesilapan Alvaro,Dia hanya bercanda tp Syifa langsung baperan deh,,?

2022-11-17

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Pasti Alvaro gak tau kalo Syifabitu anaknTiri papanya Kayla kan,,Ntar kaget dia saat tau,,

2022-11-17

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Syifa suka sama Alvaro Tapi Alvaro suka sama Kayla,,,

2022-11-17

0

lihat semua
Episodes
1 part 1 (Kayla)
2 Part 2 (Kayla yang dingin)
3 Part 3 (Permintaan Alvaro )
4 Part 4 (Weekend Kayla)
5 Part 5 (Alvaro berkunjung)
6 Part 6 (Musuh Kayla)
7 Part 7 (Keluhan Alvaro)
8 part 8
9 part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 part 15
16 Part 16 (Kemarahan Kayla)
17 part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 part 30
31 part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37 (Rencana Tristan)
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41 (Pertemuan yang mengejutkan?)
42 Part 42 ( Ancaman Tristan)
43 Part 43 (Perasaan Alvaro)
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55 (Masa Lalu Dimas)
56 Part 56 (Masa lalu Dimas 2)
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Apart 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Part 112
113 Part 113
114 Part 114
115 Part 115
116 Part 116
117 Part 117
118 Part 118
119 Part 119
120 Part 120
121 Part 121
122 Part 122
123 Part 123
124 Part 124
125 Part 125
126 Part 126
127 Part 127
128 Part 128
129 Part 129
130 Part 130
131 PENGUMUMAN.....
132 Season 2 part 1
133 Season 2 Part 2
134 Season 2 Part 3
135 Season 2 Part 4
136 season 2 part 5
137 Season 2 Part 6
138 Season 2 Part 7
139 Season 2 Part 8
140 Season 2 Part 9
141 Season 2 Part 10
142 Season 2 Part 11
143 Season 2 Part 12
144 Season 2 Part 13
145 Season 2 Part 14
146 seasons 2 part 15
147 Season 2 Part 16
148 Season 2 Part 17
149 Season 2 Part 18
150 Season 2 Part 19
151 Season 2 Part 20
152 Season 2 Part 21
153 Season 2 Part 22
154 Season 2 Part 22
155 Season 2 Part 23
156 Season 2 Part 24
157 Season 2 Part 25
158 Season 2 Part 26
159 Season 2 Part 27
Episodes

Updated 159 Episodes

1
part 1 (Kayla)
2
Part 2 (Kayla yang dingin)
3
Part 3 (Permintaan Alvaro )
4
Part 4 (Weekend Kayla)
5
Part 5 (Alvaro berkunjung)
6
Part 6 (Musuh Kayla)
7
Part 7 (Keluhan Alvaro)
8
part 8
9
part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
part 15
16
Part 16 (Kemarahan Kayla)
17
part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
part 30
31
part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37 (Rencana Tristan)
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41 (Pertemuan yang mengejutkan?)
42
Part 42 ( Ancaman Tristan)
43
Part 43 (Perasaan Alvaro)
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55 (Masa Lalu Dimas)
56
Part 56 (Masa lalu Dimas 2)
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Apart 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
Part 112
113
Part 113
114
Part 114
115
Part 115
116
Part 116
117
Part 117
118
Part 118
119
Part 119
120
Part 120
121
Part 121
122
Part 122
123
Part 123
124
Part 124
125
Part 125
126
Part 126
127
Part 127
128
Part 128
129
Part 129
130
Part 130
131
PENGUMUMAN.....
132
Season 2 part 1
133
Season 2 Part 2
134
Season 2 Part 3
135
Season 2 Part 4
136
season 2 part 5
137
Season 2 Part 6
138
Season 2 Part 7
139
Season 2 Part 8
140
Season 2 Part 9
141
Season 2 Part 10
142
Season 2 Part 11
143
Season 2 Part 12
144
Season 2 Part 13
145
Season 2 Part 14
146
seasons 2 part 15
147
Season 2 Part 16
148
Season 2 Part 17
149
Season 2 Part 18
150
Season 2 Part 19
151
Season 2 Part 20
152
Season 2 Part 21
153
Season 2 Part 22
154
Season 2 Part 22
155
Season 2 Part 23
156
Season 2 Part 24
157
Season 2 Part 25
158
Season 2 Part 26
159
Season 2 Part 27

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!