Bad Girl

Bad Girl

part 1 (Kayla)

Kayla Adhesia itu nama cewek berambut panjang bergelombang, tinggi semampai dan memiliki kulit kuning Langsat merupakan anak bad girl, cuek dingin dan sangat ditakuti disekolah karena sikap dia yang selalu berkelahi, melawan guru dan suka melanggar peraturan sekolah.

Kayla sangat suka cari masalah sehingga dia dijuluki bad girl oleh teman sekolahnya, namun walaupun begitu Kayla termasuk siswi terpintar dan berprestasi di sekolahnya, Kayla menjadi anggota tim basket putri di sekolahnya dan juara pertama di kelas dia walaupun sering cabut dan bolos sekolah. Kayla tipe cewek yang sangat sulit didekati sehingga Kayla hanya memiliki tiga temen dan itupun berteman sejak Junior Shool.

Saat ini Kayla sedang duduk paling sudut dan menatap keluar jendela, lebih menarik siswa yang asyik main basket dari pada mendengarkan guru yang sedang menerangkan pelajaran di depan kelas. Kayla mulai bosan mendengar materi pembelajaran yang sudah dia pahami tentunya, bukannya sombong tapi dengan IQ yang melebihi rata-rata ini membuat Kayla mampu mengerti sekali baca atau sekali mendengar.

"Lebih enak jika tidur di UKS saja" keluh cowok yang duduk di samping dia, walaupun pelan tapi bisa didengarkan oleh Kayla tentunya. "Menurut kamu gimana kay? " tanya cowok itu minta jawaban dari Kayla.

Kayla mengabaikan pertanyaan dari teman sebangku dia atau teman dia yang masih mampu menghadapi Kayla yang super dingin ini.

Merasa di abaikan membuat cowok itu menghela nafas panjang. "Berasa duduk dengan patung berjalan saja? " sindir cowok tersebut pada Kayla yang masih betah menatap luar jendela kelas mereka.

Alvaro itu nama cowok yang duduk di samping kayla, Alvaro bisa di bilang salah satu teman Kayla yang masih betah berteman dengan sikap dingin Kayla, siswa lain lebih memilih menghindar dan mundur teratur karena sikap cuek dan di abaikan oleh cewek satu ini! Tapi Alvaro mampu bertahan semua sikap yang diperlihatkan Kayla padanya.

Selain Alvaro ada bella delicia cewek cantik dan imut, wajah oval dan suka memakai kaca mata ini memiliki sikap baik, sopan dan lugu membuat orang gemes dan gregetan jika berbicara dengannya.

Dan satu lagi jangan lupa ketua mereka Kevin Gideon Kalee cowok dengan sikap cool, bijaksana dan paling dihormati di kelas karena kevin ini ketua basket dan ketua kelas juga.

Sedangkan Alvaro merupakan orangnya berisik, pecicilan, humoris, dan easy going sehingga Alvaro mudah dikenal teman sekolahnya sikap Alvaro dengan Kayla sangat bertolak belakang, tapi entah kenapa mereka bisa berteman sampai sekarang dengan karakter yang cukup jauh ini. Mereka berteman sejak empat tahun, karena itu mereka terbilang akrab sekali.

Melihat tidak ada jawaban dari Kayla? Alvaro hanya mendesah pelan. Ini bukan pertama kalinya Alvaro di cuekin, jadi sudah biasa namun diabaikan tentu membuat Alvaro merasa jengkel dengan Kayla yang hanya memasang wajah datar andalannya tersebut.

Jadi Alvaro hanya menggerutu pelan sambil menatap malas guru perempuan yang sedang menerangkan pelajaran tentunya.

Tak lama kemudian belum tanda jam istirahat berbunyi membuat para siswa teriak senang dan lega. Mereka bisa isi perut kosong mereka untuk makan di kantin atau bekal yang mereka bawa dari rumah.

Tiba-tiba terlintas ide jahil di kepala Alvaro buat guru yang saat ini lagi membereskan peralatan di atas meja ibu guru.

"Ibu nanti kalo pulang lewat selatan aja ya? " kata Alvaro saat ibu guru itu mau keluar kelas mereka.

Ibu guru itu bingung atas pertanyaan Alvaro. "Kenapa harus lewat selatan?" tanya balik ibu guru wajah heran menatap Alvaro yang memasang wajah serius.

"Karena perasaan aku gak bisa di utarain?" jawab Alvaro membuat kelas menjadi ribut dan menggoda ibu guru yang tersipu malu sambil menutup wajahnya dengan buku sambil berlalu karena di godain Alvaro yang merupakan famous dikelasnya.

"Receh hey?" teriak Kevin menatap Alvaro yang tersenyum tipis sehingga melihatkan lesung Pipit nya menambah kadar ketampanannya.

"Aku gak kuat?" tambah Bella ikutan, membuat kelas makin ricuh. "Dedek mau pingsan saja" tambah Bella membuat para siswa makin bersorak mendengar kata Bella.

Alvaro hanya memasang wajah polos tampa dosa melihat kelas jadi gaduh tersebut. beginilah jika Alvaro jika sudah beraksi membuat kelas yang awalnya tenang menjadi gaduh dan berisik mendengar kata gombalan andalan Alvaro ini.

Alvaro hanya tersenyum tipis melihat reaksi ibu guru yang tersipu malu tersebut, ibu guru itu masih baru mengajar di sekolah ini dan yang paling penting masih lajang dan jarang marah tentunya. Hal itu membuatnya berani menggoda ibu cantik ini, sekalian membuat suasana jadi lebih nyaman dan tidak hening kayak tadi tentunya.

Lain halnya dengan Kayla yang memandang kelas yang mulai gaduh karena aksi Alvaro yang menurutnya itu gak bermanfaat itu. Kayla beranjak dari kursinya mau menuju kantin untuk mengisi perutnya yang mulai lapar.

"Kayla, kamu mau kemana?" tanya Alvaro melihat Kayla mulai meninggalkan kelas.

Kayla hanya diam dan menuju luar kelas yang diikuti Alvaro dari belakang tentunya. "Mau ke kantin kamu kan? Bareng dong main tinggal aja" kata Alvaro sambil merangkul bahu Kayla. "Kamu ada acara gak sudah sekolah nanti" tanya Alvaro menatap Kayla yang jalan santai disampingnya.

"Gak" jawab singkat Kayla sambil melepaskan rangkulan Alvaro, dia tidak ingin jadi bahan pembicara oleh cewek yang suka pada Alvaro.

"Kebetulan saya mau ajak kamu mau menjemput papa di bandara hari ini? Mau ya! " sahut Alvaro antusias merangkul kembali Kayla menarik nya lebih dekat padanya.

Kayla jengah dengan sikap Alvaro suka merangkulnya seperti ini. "Kamu ajak yg lain saja" tolak Kayla sambil menyiku perut Alvaro membuat dia melepaskan rangkulannya.

Alvaro meringis pelan sambil mengejar Kayla yang meninggalkannya. "Kamu kenapa menyiku aku?" sungut Alvaro sebal dengan sikap Kayla yang suka main kekerasan.

"Jaga tu tangan?" ketus Kayla jengah sambil memutar matanya malas. "Kamu ajak yang lain aja aku gak bisa" tutur Kayla membuat Alvaro mendecak pelan.

"Kenapa gak bisa, tadi kamu bilang gak ada acara hari ini? Temani jemput papaku ya" kata Alvaro menatap kantin yang mulai ramai dan menelusuri kantin untuk mencari tempat duduk yang kosong. "Di sana aja" tunjuk Alvaro melihat ada kursi yang belum ada ditempati.

"Mau ya! Aku traktir deh kalo kamu mau temani aku nanti" rayu Alvaro menatap Kayla wajah memohon.

Kayla menatap Alvaro datar. "Oke aku ikut" pasrah Kayla lihat wajah memelas andalan Alvaro tersebut. Kayla mendengus geli lihat ekspresi senang Alvaro tersebut, Alvaro dengan sejuta rayuannya membuat Kayla pasrah dari pada menghadapi sikap pecicilan Alvaro nantinya

"Yes!! Tunggu di sini aku pesankan makanan favorit kamu" tutur Alvaro sambil beranjak dari kursi.

Kayla melihat punggung Alvaro menuju tempat memesan makanan, Kayla merasa heran kenapa sampai saat ini dia masih betah berteman samanya walaupun Kayla sering memperlakukan dia buruk dan mengacuhkannya.

Kayla menautkan kedua alisnya melihat tingkah genit Alvaro pada adik kelas mereka, Kayla mengendus geli melihat adik kelas itu salah tingkah dan tersipu malu saat dia ajak bicara oleh Alvaro, entah apa yang dilakukan Alvaro sehingga adik kelasnya memperbolehkan Alvaro terlebih dahulu memesan makanan padahal mereka dahulu yang antri.

"*A**pa lagi yang dilakukan bocah itu" celetuk Kayla malas melihat Alvaro tersenyum pada adik kelas membuat mereka menutup wajah mereka yang sudah memerah itu*

"Ini pesanan tuan putri" goda Alvaro sambil meletakkan mie ayam dan jus jeruk dihadapan Kayla.

Kayla menatap Alvaro sengit dan malas meladeni tingkah Alvaro yang menurutnya gak bermanfaat itu. Melihat reaksi Kayla yang menatapnya sebal mengundang tawa Alvaro, Kayla yang tipe jarang memperlihatkan ekspresi nya tadi menatap dia sebal dan risih atas ucapan dia tadi.

"*A**da yang lucu?" gumam Kayla jengkel melihat Alvaro yang tiba-tiba tertawa. "Menyebalkan" maki Kayla menatap Alvaro yang masih tertawa itu*.

"Aw" teriak Alvaro menatap Kayla sengit. "Kenapa kamu menginjak kakiku" sungut Alvaro kesal, sambil menahan rasa sakit kakinya saat diinjak kayla.

Kayla tersenyum miring. "Maaf, aku kira itu kecoa" jawab Kayla cuek sambil makan makanannya. Menghiraukan tatapan tajam dari Alvaro yang tidak terima.

"Kau samain kaki aku dengan kecoa gitu, kau harus tahu dengan kaki ini akan terus mengejar kamu walaupun kamu terus menjauh dan kaki ini akan menyamakan langkah kita untuk hadapin masa depan" kata Alvaro menggebu -ngebu.

Kayla mendengar penuturan Alvaro makin jengah bahkan mau muntah dengan rayuan receh Alvaro itu. Kayla makin malas ketika sorak kan dari seluruh penghuni kantin yang mendengar kata rayuan Alvaro tersebut.

*L**agi-lagi mereka jadi pusat perhatian akibat ulah Alvaro yang tidak tahu malu ini. Bahkan Alvaro cengegesan sambil garuk kepalanya tak gatal lihat lontaran godaan pada dia*.

.

.

.

*B**ersambung*....

Terpopuler

Comments

Teguh Sugiharto

Teguh Sugiharto

sering gak bisa dibuka

2021-08-19

0

Mut Mainah

Mut Mainah

suka aq kocak bgt

2021-06-09

0

Natasya Syahda Nabila

Natasya Syahda Nabila

emang geblek si alvaro itu,bikin malu orang terus

2021-05-01

0

lihat semua
Episodes
1 part 1 (Kayla)
2 Part 2 (Kayla yang dingin)
3 Part 3 (Permintaan Alvaro )
4 Part 4 (Weekend Kayla)
5 Part 5 (Alvaro berkunjung)
6 Part 6 (Musuh Kayla)
7 Part 7 (Keluhan Alvaro)
8 part 8
9 part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 part 15
16 Part 16 (Kemarahan Kayla)
17 part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 part 30
31 part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37 (Rencana Tristan)
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41 (Pertemuan yang mengejutkan?)
42 Part 42 ( Ancaman Tristan)
43 Part 43 (Perasaan Alvaro)
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55 (Masa Lalu Dimas)
56 Part 56 (Masa lalu Dimas 2)
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Apart 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Part 112
113 Part 113
114 Part 114
115 Part 115
116 Part 116
117 Part 117
118 Part 118
119 Part 119
120 Part 120
121 Part 121
122 Part 122
123 Part 123
124 Part 124
125 Part 125
126 Part 126
127 Part 127
128 Part 128
129 Part 129
130 Part 130
131 PENGUMUMAN.....
132 Season 2 part 1
133 Season 2 Part 2
134 Season 2 Part 3
135 Season 2 Part 4
136 season 2 part 5
137 Season 2 Part 6
138 Season 2 Part 7
139 Season 2 Part 8
140 Season 2 Part 9
141 Season 2 Part 10
142 Season 2 Part 11
143 Season 2 Part 12
144 Season 2 Part 13
145 Season 2 Part 14
146 seasons 2 part 15
147 Season 2 Part 16
148 Season 2 Part 17
149 Season 2 Part 18
150 Season 2 Part 19
151 Season 2 Part 20
152 Season 2 Part 21
153 Season 2 Part 22
154 Season 2 Part 22
155 Season 2 Part 23
156 Season 2 Part 24
157 Season 2 Part 25
158 Season 2 Part 26
159 Season 2 Part 27
Episodes

Updated 159 Episodes

1
part 1 (Kayla)
2
Part 2 (Kayla yang dingin)
3
Part 3 (Permintaan Alvaro )
4
Part 4 (Weekend Kayla)
5
Part 5 (Alvaro berkunjung)
6
Part 6 (Musuh Kayla)
7
Part 7 (Keluhan Alvaro)
8
part 8
9
part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
part 15
16
Part 16 (Kemarahan Kayla)
17
part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
part 30
31
part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37 (Rencana Tristan)
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41 (Pertemuan yang mengejutkan?)
42
Part 42 ( Ancaman Tristan)
43
Part 43 (Perasaan Alvaro)
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55 (Masa Lalu Dimas)
56
Part 56 (Masa lalu Dimas 2)
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Apart 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
Part 112
113
Part 113
114
Part 114
115
Part 115
116
Part 116
117
Part 117
118
Part 118
119
Part 119
120
Part 120
121
Part 121
122
Part 122
123
Part 123
124
Part 124
125
Part 125
126
Part 126
127
Part 127
128
Part 128
129
Part 129
130
Part 130
131
PENGUMUMAN.....
132
Season 2 part 1
133
Season 2 Part 2
134
Season 2 Part 3
135
Season 2 Part 4
136
season 2 part 5
137
Season 2 Part 6
138
Season 2 Part 7
139
Season 2 Part 8
140
Season 2 Part 9
141
Season 2 Part 10
142
Season 2 Part 11
143
Season 2 Part 12
144
Season 2 Part 13
145
Season 2 Part 14
146
seasons 2 part 15
147
Season 2 Part 16
148
Season 2 Part 17
149
Season 2 Part 18
150
Season 2 Part 19
151
Season 2 Part 20
152
Season 2 Part 21
153
Season 2 Part 22
154
Season 2 Part 22
155
Season 2 Part 23
156
Season 2 Part 24
157
Season 2 Part 25
158
Season 2 Part 26
159
Season 2 Part 27

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!