Part 3 (Permintaan Alvaro )

Kayla mendesah pelan hari ini sangat melelahkan setelah menemani Alvaro menjemput papanya ke bandara, Kayla memilih pamit pulang padahal papa. Alvaro menawarkan dia untuk mampir dulu ke rumah mereka, tapi yang namanya Kayla yang sangat jarang berkunjung ke rumah teman walaupun mereka sudah berteman sejak lama.

Kayla tahu mereka heran dengan sikap Kayla yang sangat misterius dan tertutup ini bukan karena suka main rahasiakan tapi bagi Kayla ada yang bisa dibagi? Ada juga tidak dibagi pada mereka terutama masalah keluarga dirinya termaksud hal yang tidak harus dibagi, meskipun mereka teman dia.

Kayla menatap foto mereka berempat yang tersenyum bahagia saat kelulusan tingkat junior school dahulu, walaupun Kayla hanya tersenyum tipis sekali sehingga hanya orang yang memiliki mata yang jeli mampu melihat dia tersenyum difoto ini.

Bahkan Alvaro mendumel marah saat mereka tidak ada satupun foto yang menunjukkan Kayla tersenyum, hanya memasang wajah datar dan tak berminat membuat Alvaro meradang marah karena Kayla hanya menatap Alvaro heran.

"Saya hanya bisa seperti ini, menunjukkan rasa bahagia bukan harus dengan tersenyum lebar dan tertawa bukan?!" komentar Kayla saat itu membuat Alvaro makin kesal dan beranjak pergi meninggalkan dia.

"Sahabat bukan hanya untuk tersenyum dan tertawa bersama tapi juga menerima dan memahami pribadi Masing-masing tampa harus merubah ke pribadi tersebut sesuai keinginan mereka, bersikap lah wajar dan terima jika sahabat kalian yang menurut kalian jauh dari harapan kalian"

Jadi

mengertilah

------------------------------------------------------------------------

Hari sudah menunjukkan jam sembilan malam, Kayla memutuskan merebahkan tubuhnya sambil menonton siaran TV favoritnya. malam begini Kayla lebih suka berdiam diri dalam kamar dari pada ikutan berkumpul dengan keluarga baru dia itu, yang akan ujung-ujungnya hanya pertengkaran antara dia dan papanya.

Dari pada menimbulkan masalah lagi lebih baik Kayla dalam kamar menonton TV sampai merasa mengantuk

"Merasa orang asing di rumah sendiri" itulah kata yang paling tepat untuk disemat Kayla yang saat ini

Sedang asyik menonton TV Kayla terganggu mendengar ringtone HP, Kayla menatap layar HPnya melihat siapa yang menelpon malam-malam begini, melihat yang menelpon adalah Bella.

Kayla bangun dari rebahan nya menatap layar HP nya bingung karena malam ini malam weekend jadi apa alasan bella menghubunginya jam segini.

"Hm... Ya Bella" kata Kayla mengangkat panggilan dari bella.

"Kamu dimana, dari tadi kami pencet bel apartemen kamu?" mendengar kata Bella diseberang membuat Kayla pucat pasalnya dia saat ini di rumah utama bukan di apartemen saat ini.

"Hallo... Kayla kamu masih disana?" tanya bella saat kayla tidak menjawab pertanyaan nya.

Kayla mutar otaknya mencari alasan yang tepat sehingga tidak menimbulkan kecurigaan "Ya! Saya masih disini, saya berkunjung kerumah oma saya di XXX" alasan kayla sambil berdiri mematikan TV-nya.

"Oh gitu, kami kira kamu di sini, rencana ajak pergi keluar bersama" kata bella kecewa.

"Kenapa mendadak begini" tanya Kayla bingung, biasanya dibicarakan dulu.

"Ya! Hanya di rencanakan hari ini juga karena semua kebetulan lagi free jadi rencana mau ajak kamu juga untuk pergi bersama" kata Bella pelan. "Kalo gitu, saya tutup dulu! Berhubung kamu gak bisa ikutan" kata bella diseberang.

"Ya! Selamat bersenang-senang" ujar Kayla mengakhiri panggilan dari bella.

Kayla menghela nafas panjang mampu memberi alasan yang masuk akal pada Bella jika dia saat ini di rumah oma, padahal dia hanya di rumah utama, yang tidak mungkin Kayla bilang dia disini sama temen-temen nya, karena mereka tidak pernah tahu keluarga Kayla saat ini.

"Maaf jika banyak kebohongan dalam persahabatan kita" lirih Kayla tatapan sendu yang hanya bisa diperlihatkan saat dia sendiri.

Terkadang kayla harus menahan rasa kecewa, sedih dan bahagia dalam bentuk wajah datar yang menjadi topeng dia saat ini, sehingga jarang mereka tahu apa yang dirasakan dan inginkan Kayla.

Kayla menghela nafas panjang menarik selimutnya sampai dada. "Semoga besok baik-baik saja" gumam Kayla sebelum terlelap masuk kedalam alam mimpi.

----------------------------------------------------------------------

Di saat bersamaan terlihat Bella, Alvaro dan Kevin berdiri didepan sebuah apartemen Kayla. Sudah beberapa kali dipencet Bella dan mengetok pintu namun tidak ada sahutan dari dalam apartemen ini.

"Mana tu anak? Masih pagi udah tidur aja" ujar Alvaro tidak sabaran.

"Pagi Alvaro, aku lihat hari masih malam" sakit bella dengan polosnya membuat kedua temannya hanya menghela nafas panjang.

"Bella coba kamu hubungi Kayla, mungkin dia lagi di luar" kata Kevin melihat penghuni apartemen ini tidak menampakkan kehadirannya.

"Benar juga" ujar Bella mengambil hpnya didalam tas, mencoba menghubungi Kayla.

"Speaker Bella, biar kami dengar juga" kata Alvaro membuat Bella mengaktifkan speaker hpnya menunggu jawaban dari kayla

"Hm... Ya bella" jawab Kayla mengangkat panggilan dari Bella, membuat Bella senang

"Kamu di mana, dari tadi kami pencet bel apartemen kamu?" tutur Bella pelan dan menatap temanya yang diam saja menunggu jawaban dari Kayla.

"Kenapa Kayla diam saja" bisik Alvaro pada Kevin saat tidak ada jawaban dari Kayla.

"Diam lah" jawab Kevin singkat membuat Alvaro diam dan menggerutu pelan.

"Hallo Kayla kamu masih di sana?" tanya Bella khawatir saat Kayla tidak menjawab pertanyaan nya, takut terjadi sesuatu.

"Ya! Aku masih disini, saat ini aku berkunjung kerumah oma aku di XXX" jawab Kayla pelan dan membuat Alvaro menautkan keningnya heran.

"Oh gitu, kami kira kamu disini, rencana ajak pergi keluar bersama" kata Bella kecewa, otomatis Kayla tidak bisa ikutan dengan mereka.

Terdengar dengusan pelan dari seberang. "Kenapa mendadak begini" tanya Kayla bingung.

"Ya! Hanya di rencanakan hari ini juga karena semua kebetulan lagi free jadi rencana mau ajak kamu juga untuk pergi bersama" kata Bella pelan. "Kalo gitu, saya tutup dulu! Berhubung kamu gak bisa ikutan" lirih Bella membuat Alvaro dan Kevin menepuk-nepuk pundak Bella agar dia tidak bersedih.

"Ya! selamat bersenang-senang" ujar Kayla mengakhiri panggilan dari Bella, Bella menurunkan HP-nya pelan.

Mata Bella sudah berkata-kaca seakan mau menangis karena ketidak ikut sertaan Kayla hari ini, padahal dia sudah bersemangat untuk acara yang akan mereka buat hari ini. tapi gagal karena Kayla tidak bisa ikut.

"Sudah Bella, kayla lagi berkunjung rumah oma nya hari ini" hibur Kevin mendapat anggukkan kepala dari Bella. "Kamu tahu jika dia jarang pulang, karena besok weekend dan ada tanggal merah mungkin dia putuskan liburan dirumah oma nya" tambah Kevin agar bella bisa mengerti.

"Tapi aneh" sahut Alvaro membuat Bella dan Kevin menatapnya heran. "Tadi sore sekitar tiga jam yang lalu dia masih bersamaku menjemput papa, sekarang sudah ada di rumah oma nya?" kata Alvaro curiga dan alasan yang tidak masuk akal tersebut.

"Maksudnya" tanya Kevin makin bingung mendengar penuturan Alvaro.

"Kami tadi menjemput papa dari bandara mungkin 3 jam yang lalu, walaupun dia minta diturunkan dekat kafe dimana motor dia diparkirkan? Tapi gak aneh menurut kalian dalam waktu tiga jam kayla sudah berada dirumah oma nya" kata Alvaro membuat mereka terdiam dan berpikir kemungkinan ada kebohongan yang diucapkan Kayla.

"Hmm... Bisa saja Kayla langsung pergi saat itu juga" kata Bella membuat yang lain setuju jika memang Kayla langsung pergi tanpa kembali ke apartemen nya. "Saya rasa dia dapat menempuh jarak dari sini ke kota XXX kurang dari tiga jam, dengan gaya kayla bawa motor" gumam pelan Bella karena dulu pernah merasakan boncengan dengan Kayla yang bawa motor yang ngebut.

"Iya juga, dia kan raja balapan?" Kevin setuju kata Bella jika Kayla pasti langsung pergi dan membawa motor dengan kecepatan tinggi agar cepat sampai.

"Benar juga" Alvaro sependapat dengan ucapan Bella dan Kevin jika menyangkut Kayla membawa motor.

"Kita cabut yuk, ngapain kita masih berdiri di sini padahal orang yang dicari gak ada" kata Kevin sambil melangkah menuju lift yang diikuti teman-temannya.

"Tapi kita jadi pergi kan" tanya Bella pada mereka yang sudah berjalan duluan.

"Iya iya! Sudah kumpul ngapain pulang lagi lebih baik kita aja yang pergi bareng" kata Alvaro sambil tersenyum pelan.

"Hm... kita ke kafe langganan kita saja, sambil nongkrong disana" kata Kevin beri tawaran pada teman-temannya.

Semua setuju dengan pendapat Kevin mereka meninggalkan apartemen Kayla menuju kafe langganan mereka, walaupun tipe anak nakal mereka tapi mereka tidak pernah ikut dalam sesuatu yang merugikan mereka.

Kecuali Kayla yang sudah masuk dalam pergaulan anak nakal yang suka balapan liar, berkelahi dan masuk kedalam anggota geng motor. Mereka sudah menegur bahkan melarang kayla ikutan geng motor yang bisa merusak kehidupan Kayla, namun tidak didengarkan Kayla sampai saat ini Kayla masih saja ikutan balapan liar dan sekarang dijuluki raja balapan karena tak terkalahkan.

Tapi apapun pilihan Kayla mereka hanya bisa memberi masukkan dan teguran walupun kadang Kayla tidak menghiraukan kecemasan mereka jika terjadi sesuatu pada dirinya.

"Waktu yang merubah orang dan waktu juga yang membalikkannya, maka jangan lah merasa semua tidak ada gunanya karena apapun itu butuh waktu untuk menyadarinya"

.

.

.

Bersambung.......

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Keyla terlalu tertutup deh,gak baik jugankayak gitu,,bisa depresi nanti,Harusnya dia bisa percaya seorang sahabat utk dia curhat,pasti ada satu org sahabat yg bisa di percayai…

2022-11-17

0

kiki

kiki

alurnya berantakan

2021-07-20

0

ƓáɓɓřįáÎexxa Ɲáşƴăvą Ȥ.

ƓáɓɓřįáÎexxa Ɲáşƴăvą Ȥ.

panggilannya agak aneh (aku/saya-kamu/kau)
soalnya gue biasanya (gue-lo) 🙂

2021-02-03

0

lihat semua
Episodes
1 part 1 (Kayla)
2 Part 2 (Kayla yang dingin)
3 Part 3 (Permintaan Alvaro )
4 Part 4 (Weekend Kayla)
5 Part 5 (Alvaro berkunjung)
6 Part 6 (Musuh Kayla)
7 Part 7 (Keluhan Alvaro)
8 part 8
9 part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 part 15
16 Part 16 (Kemarahan Kayla)
17 part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 part 30
31 part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37 (Rencana Tristan)
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41 (Pertemuan yang mengejutkan?)
42 Part 42 ( Ancaman Tristan)
43 Part 43 (Perasaan Alvaro)
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55 (Masa Lalu Dimas)
56 Part 56 (Masa lalu Dimas 2)
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Apart 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Part 112
113 Part 113
114 Part 114
115 Part 115
116 Part 116
117 Part 117
118 Part 118
119 Part 119
120 Part 120
121 Part 121
122 Part 122
123 Part 123
124 Part 124
125 Part 125
126 Part 126
127 Part 127
128 Part 128
129 Part 129
130 Part 130
131 PENGUMUMAN.....
132 Season 2 part 1
133 Season 2 Part 2
134 Season 2 Part 3
135 Season 2 Part 4
136 season 2 part 5
137 Season 2 Part 6
138 Season 2 Part 7
139 Season 2 Part 8
140 Season 2 Part 9
141 Season 2 Part 10
142 Season 2 Part 11
143 Season 2 Part 12
144 Season 2 Part 13
145 Season 2 Part 14
146 seasons 2 part 15
147 Season 2 Part 16
148 Season 2 Part 17
149 Season 2 Part 18
150 Season 2 Part 19
151 Season 2 Part 20
152 Season 2 Part 21
153 Season 2 Part 22
154 Season 2 Part 22
155 Season 2 Part 23
156 Season 2 Part 24
157 Season 2 Part 25
158 Season 2 Part 26
159 Season 2 Part 27
Episodes

Updated 159 Episodes

1
part 1 (Kayla)
2
Part 2 (Kayla yang dingin)
3
Part 3 (Permintaan Alvaro )
4
Part 4 (Weekend Kayla)
5
Part 5 (Alvaro berkunjung)
6
Part 6 (Musuh Kayla)
7
Part 7 (Keluhan Alvaro)
8
part 8
9
part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
part 15
16
Part 16 (Kemarahan Kayla)
17
part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
part 30
31
part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37 (Rencana Tristan)
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41 (Pertemuan yang mengejutkan?)
42
Part 42 ( Ancaman Tristan)
43
Part 43 (Perasaan Alvaro)
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55 (Masa Lalu Dimas)
56
Part 56 (Masa lalu Dimas 2)
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Apart 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
Part 112
113
Part 113
114
Part 114
115
Part 115
116
Part 116
117
Part 117
118
Part 118
119
Part 119
120
Part 120
121
Part 121
122
Part 122
123
Part 123
124
Part 124
125
Part 125
126
Part 126
127
Part 127
128
Part 128
129
Part 129
130
Part 130
131
PENGUMUMAN.....
132
Season 2 part 1
133
Season 2 Part 2
134
Season 2 Part 3
135
Season 2 Part 4
136
season 2 part 5
137
Season 2 Part 6
138
Season 2 Part 7
139
Season 2 Part 8
140
Season 2 Part 9
141
Season 2 Part 10
142
Season 2 Part 11
143
Season 2 Part 12
144
Season 2 Part 13
145
Season 2 Part 14
146
seasons 2 part 15
147
Season 2 Part 16
148
Season 2 Part 17
149
Season 2 Part 18
150
Season 2 Part 19
151
Season 2 Part 20
152
Season 2 Part 21
153
Season 2 Part 22
154
Season 2 Part 22
155
Season 2 Part 23
156
Season 2 Part 24
157
Season 2 Part 25
158
Season 2 Part 26
159
Season 2 Part 27

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!