Cinta Ini Membunuhku (Dark Love )

Cinta Ini Membunuhku (Dark Love )

PROlOG

"Oh, jadi seperti itu, Jordan!" kata Freya dengan nada dingin.

Freya melangkah mendekati dua lelaki yang sedang berbincang di sudut ruangan. Kilatan matanya menyiratkan amarah dan kekecewaan.

"Freya, sejak kapan kamu ada di sana?" tanya Jordan dengan sedikit gugup. Ia beranjak dari duduknya, begitu juga dengan Alex, lawan bicaranya.

"Itu tidak penting, yang penting sekarang aku tahu bagaimana isi hatimu. Aku sangat kecewa Jordan!" kata Freya dengan tatapan tajamnya. Ia melangkah lebih mendekati Jordan dan Alex.

"Freya, tenanglah! Aku bisa menjelaskan semuanya," ucap Jordan.

"Aku tidak butuh penjelasanmu, semuanya sudah jelas!" sahut Freya dengan napas yang memburu. Dadanya terlihat naik turun menahan emosi.

"Freya, ini tidak seperti yang kamu bayangkan. Biarkan Jordan menjelaskannya padamu." Alex ikut menimpali.

"Diam!" bentak Freya.

"Freya___"

"Diam Lex, kau juga tidak beda jauh dengan dia. Aku tidak butuh penjelasan kalian!" teriak Freya.

"Freya jangan gegabah, biarkan aku bicara dan dengarkan dengan baik!" kata Jordan dengan tegas.

"Diam, aku bilang diam! Pembicaraan kalian barusan, sudah cukup bagiku. Sekarang aku sudah tahu bagaimana hatimu. Aku tidak menyangka kau sekejam itu Jordan!" bentak Freya.

"Freya aku___"

"Pergilah dari hidupku!" bentak Freya dengan nada yang sangat tinggi, sembari menarik pelatuk pistol glock meyer yang sudah menemaninya selama bertahun-tahun.

Jordan tak sempat menghindar, ia sama sekali tak menyangka jika Freya akan bertindak senekad itu. Ia terjatuh di lantai, kala peluru panas mulai bersarang di dadanya.

"Jordan! Jordan! Kau gila Freya!" teriak Alex dengan keras.

***

Dalam kegelapan malam, ditengah hujan lebat, dan petir yang menyambar-nyambar, seorang wanita duduk sendiri di teras toko.

Pakainnya lusuh, dan basah, rambutnya juga basah, dan berantakan.

Menyedihkan. Satu kata yang tepat untuk menggambarkan keadaan wanita itu. Ia duduk memeluk lututnya, menikmati dinginnya malam yang kian mencekam.

Jalanan sudah sepi, maklum selain karena hujan, saat ini jarum jam sudah menunjukkan pukul 01.00 dini hari.

Mata wanita itu kembali berlinang.

Bulir-bulir bening kembali menetes, mengalir di pipinya yang sudah basah. Bayangan-bayangan kelam kembali terlintas di otaknya.

Saat ia menangis kehilangan sosok seorang ibu.

Dan kemarin ia menangis karena kehilangan sosok seorang ayah.

Dan malam ini ia kembali menangis karena kehilangan keluarga, dan juga seluruh aset yang pernah ia miliki.

Dia adalah Freya Olliviera.

Wanita yang seharusnya sangat beruntung. Terlahir ditengah keluarga konglomerat. Dianugerahi wajah yang cantik, dan postur tubuh yang nyaris sempurna. Namun kenyataannya ia tak seberuntung itu.

Ibunya meninggal saat ia masih berusia lima tahun. Ia sempat depresi, karena kehilangan sosok yang sangat dekat dengannya.

Namun perlahan kesedihan itu memudar, sejak ayahnya menikah lagi ia kembali bahagia, ia mendapatkan kasih sayang dari ibu tirinya. Hingga beberapa tahun berlalu, ia sudah berusia 23 tahun, dan ia memiliki dua saudara perempuan. Dia benar-benar punya keluarga yang lengkap, dan harmonis.

Tapi seiring berjalannya waktu. Semuanya mulai berubah.

Ayahnya jatuh sakit, dia harus bekerja menggantikan ayahnya di kantor. Dan sikap ibu, dan saudaranya mulai berubah. Kasih sayang mereka mulai memudar. Dan puncaknya adalah malam ini, setelah kemarin ayahnya pergi untuk selama-lamanya, kini ibu tirinya mengusirnya pergi. Merampas semua aset yang seharusnya menjadi miliknya.

Dan disinilah ia berakhir. Di teras toko di pinggir jalan. Ia tak tahu harus ke mana, tanpa ponsel, tanpa uang, ia tak bisa berbuat apa-apa.

"Kenapa harus seperti ini." Gumam Freya disela tangisnya.

Satu kenyataan pahit yang baru ia tahu. Ternyata kasih sayang ibu tirinya selama ini palsu. Dia hanya menginginkan aset yang Freya punya. Sungguh memilukan.

Lalu Freya bangkit, dan beranjak dari duduknya. Ia ingin pergi sejauh mungkin, agar tak bertemu lagi dengan keluarga palsunya.

Selangkah demi selangkah ia berjalan menembus hujan yang lebat. Tak peduli lagi seberapa keras petir menyambar. Yang ia pikirkan hanya satu. Pergi dan pergi.

Namun belum terlalu jauh ia berjalan, Freya merasakan pandangannya mulai kabur, tubuhnya serasa lemas tak berdaya.

Dan ia tak ingat lagi apa yang terjadi.

******

Seorang lelaki sedang mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Setelah melakukan tindakan gila ia ingin cepat-cepat pulang ke rumah. Dia adalah Jordan Vinales, pemimpin kelompok mafia kelas atas. Dia adalah pria yang dingin dan kejam. Banyak yang tak berani berurusan dengannya.

Jordan melambatkan laju mobilnya, saat ia melihat ada seorang wanita tergeletak di pinggir jalan.

Dia memang dingin dan kejam, namun dia juga masih punya hati nurani. Dia tidak bisa mengabaikan kaum lemah yang sedang membutuhkan pertolongan, terlebih lagi kaum yang lemah itu adalah seorang wanita.

Ia turun, dan membawa wanita itu masuk ke dalam mobil. Kemudian

membaringkannya di kursi belakang kemudi.

***

Freya mengerjapkan matanya dengan pelan. Merasakan hangatnya sinar matahari yang menerobos masuk lewat jendela, dan menerpanya. Ia menatap sekeliling ruangan. Sebuah kamar yang besar dan mewah. Kamar yang asing.

Lalu Freya bangkit. Kini ia menyadari jika bajunya telah diganti. Bukan baju yang ia pakai semalam.

Apa yang telah terjadi padanya.

Pikir Freya saat itu.

Tak lama kemudian, tiba-tiba pintu kamar terbuka, tampak di sana sosok lelaki yang tampan rupawan. Wajahnya putih bersih tanpa ada cela. Hidungnya mancung, dan bibir yang sensual, sangat serasi dengan mata birunya yang tajam.

"Kau sudah bangun Nona?" tanya lelaki itu sambil menghampiri Freya.

"Kau siapa?" tanya Freya dengan pelan.

"Semalam aku menemukanmu pingsan di pinggir jalan. Aku tidak tahu alamatmu, jadi aku membawamu pulang." Jawab lelaki itu.

"Terima kasih sudah menolongku."

"Tidak apa. Siapa namamu?" tanya lelaki itu.

"Aku Freya." Jawab Freya.

"Pelayan akan menyiapkan makananmu. Setelah kau merasa baikan, aku akan mengantarmu pulang," kata lelaki itu.

"Pulang..." ucap Freya sangat pelan hampir tak terdengar.

Kemana ia harus pulang.

pikir Freya kala itu.

"Apa kau tidak ingin pulang Nona?" tanya lelaki itu.

Ia melihat raut kebingungan di wajah Freya.

"Aku tidak punya rumah." Jawab Freya dengan pelan.

"Lalu di mana keluargamu?" lelaki itu kembali bertanya.

"Aku tidak punya keluarga." Jawab Freya.

"Benarkah?" tanya Jordan tidak percaya.

Freya tidak menjawab, dia hanya mengangguk.

"Kau tidak terlihat seperti gelandangan. Bahkan menurutku kau lebih pantas menjadi orang kaya. Apa kau sedang menipuku? Apa kau seorang mata-mata?" tanya lelaki itu sambil menatap Freya lekat-lekat.

Freya balik menatap lelaki itu dengan tajam. Apa yang baru saja lelaki itu katakan, membuatnya tersinggung. Ia kembali teringat dengan keluarga palsunya, dan semua asetnya yang kini hanya tinggal sejarah.

"Aku memang pernah kaya.Tapi itu dulu, tidak untuk sekarang." Jawab Freya kesal.

"Dulu? apa maksudmu Nona?" tanya Jordan.

"Aku telah dibuang oleh keluargaku. Aku tidak punya apa-apa. Jadi aku tidak tahu harus pulang ke mana." Jawab Freya.

Jordan kembali memandang Freya lekat-lekat. Dan ia tidak menemukan kebohongan di sana.

Mungkin yang dikatakan wanita itu memang benar adanya. Lalu bibir Jordan mengukir sebuah senyuman.

"Maukah kau ikut denganku.

Aku bisa membantumu bangkit, dan balas dendam?" ucap Jordan mantap.

Freya tersentak.

Ia kaget mendengar kalimat Jordan.

Apa maksudnya ini?

Siapa sebenarnya lelaki yang telah menolongnya ini?

Freya masih tertegun, mencoba mencerna satu kalimat yang baru saja masuk dalam pendengarannya..

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Kendarsih Keken

Kendarsih Keken

aq mampir lg di sini 🤗🤗🤗

2022-09-20

0

willy

willy

aggar gimna gitu dengan judulnya😂😂

2021-10-21

2

Kendarsih Keken

Kendarsih Keken

aq hadir di sini thorr sambil nunggu Noda nya up
💪💪💪❤❤❤

2021-09-30

2

lihat semua
Episodes
1 PROlOG
2 Menerima Tawaran
3 Awal Yang Buruk
4 Mungkinkah Dibuang?
5 Dooorrr!
6 Memulai Hal Baru
7 Perasaan Yang Mulai Ada
8 Tantangan Yang Sebenarnya
9 Ijinkan Aku Mencintaimu
10 Tidak Ada Harapan
11 Masa Lalu Jordan
12 Memulai Misi
13 Hari Pertama Kerja
14 Jebakan Mr.X
15 Jordan Terluka
16 Jordan Selamat
17 Mulai Menguak Identitas
18 Mendekati Target
19 Rencana Baru
20 Memulai Rencana Baru
21 Membuat Kekacauan
22 Kabar Buruk
23 Aku Ingin Berteman Denganmu
24 Pertemuan Di Club Malam
25 Pergi Ke Puncak
26 Momen Di Puncak
27 Niat Licik Marcel
28 Mungkinkah Ini Cinta?
29 Kembali Beraksi
30 Berhadapan Dengan Mr.X
31 Aku Butuh Jawaban
32 Menggali Informasi
33 Shally Anna Kyle
34 Kematian Jonathan
35 Hubungan Marcel Dan Jonathan
36 Diamond Dan Mr.X
37 Masa Lalu Calvin
38 Aku Juga Mencintaimu
39 Ternyata Benar-benar Dia
40 Cinta Yang Sebenarnya
41 Masa Lalu Calvin
42 Serangan Balik
43 Membunuh Marcel
44 Detik-Detik Pertemuan
45 Terungkap
46 Cinta Ini Membunuhku (Calvin)
47 Kebohongan Yang Fatal
48 Habiskan Usia Dalam Peluk Semata
49 Tiga Bulan Kemudian
50 Aku Ingin Selamanya Mencintaimu
51 Aku Tidak Memaksamu
52 Aku Menerima Lamaranmu
53 Pengakuan Yang Meresahkan
54 Pesta Pernikahan
55 Kenyataan Pahit
56 Transplantasi Jantung
57 Lima Tahun Kemudian
58 Menuntaskan Dendam
59 Akhir Hidup Sherin
60 Surat Dari Alex
61 Kenyataan Pahit
62 Kacau
63 Meruntuhkan Keangkuhanmu
64 Salah Paham
65 Kamila Sakit
66 Karena Bagiku, Kau Berharga
67 Aku Ingin Menangis Di Hadapan-Nya
68 Ibuku Orang Asia
69 Fakta Tak Terduga
70 Aku Mencintaimu
71 Segenggam Kasih Untuk Kamila
72 Berhasil Menguak Informasi
73 Pahitnya Masa Lalu
74 Rencana Pernikahan
75 Masih Gagal
76 Sah Tapi Gagal
77 Oh Ternyata
78 Masuk Rumah Sakit
79 Merayu Tuhan
80 Ujung Kisah
81 Ucapan Terima Kasih
82 Elegi Cinta Aynara
83 Padam Suluh Jiwa
Episodes

Updated 83 Episodes

1
PROlOG
2
Menerima Tawaran
3
Awal Yang Buruk
4
Mungkinkah Dibuang?
5
Dooorrr!
6
Memulai Hal Baru
7
Perasaan Yang Mulai Ada
8
Tantangan Yang Sebenarnya
9
Ijinkan Aku Mencintaimu
10
Tidak Ada Harapan
11
Masa Lalu Jordan
12
Memulai Misi
13
Hari Pertama Kerja
14
Jebakan Mr.X
15
Jordan Terluka
16
Jordan Selamat
17
Mulai Menguak Identitas
18
Mendekati Target
19
Rencana Baru
20
Memulai Rencana Baru
21
Membuat Kekacauan
22
Kabar Buruk
23
Aku Ingin Berteman Denganmu
24
Pertemuan Di Club Malam
25
Pergi Ke Puncak
26
Momen Di Puncak
27
Niat Licik Marcel
28
Mungkinkah Ini Cinta?
29
Kembali Beraksi
30
Berhadapan Dengan Mr.X
31
Aku Butuh Jawaban
32
Menggali Informasi
33
Shally Anna Kyle
34
Kematian Jonathan
35
Hubungan Marcel Dan Jonathan
36
Diamond Dan Mr.X
37
Masa Lalu Calvin
38
Aku Juga Mencintaimu
39
Ternyata Benar-benar Dia
40
Cinta Yang Sebenarnya
41
Masa Lalu Calvin
42
Serangan Balik
43
Membunuh Marcel
44
Detik-Detik Pertemuan
45
Terungkap
46
Cinta Ini Membunuhku (Calvin)
47
Kebohongan Yang Fatal
48
Habiskan Usia Dalam Peluk Semata
49
Tiga Bulan Kemudian
50
Aku Ingin Selamanya Mencintaimu
51
Aku Tidak Memaksamu
52
Aku Menerima Lamaranmu
53
Pengakuan Yang Meresahkan
54
Pesta Pernikahan
55
Kenyataan Pahit
56
Transplantasi Jantung
57
Lima Tahun Kemudian
58
Menuntaskan Dendam
59
Akhir Hidup Sherin
60
Surat Dari Alex
61
Kenyataan Pahit
62
Kacau
63
Meruntuhkan Keangkuhanmu
64
Salah Paham
65
Kamila Sakit
66
Karena Bagiku, Kau Berharga
67
Aku Ingin Menangis Di Hadapan-Nya
68
Ibuku Orang Asia
69
Fakta Tak Terduga
70
Aku Mencintaimu
71
Segenggam Kasih Untuk Kamila
72
Berhasil Menguak Informasi
73
Pahitnya Masa Lalu
74
Rencana Pernikahan
75
Masih Gagal
76
Sah Tapi Gagal
77
Oh Ternyata
78
Masuk Rumah Sakit
79
Merayu Tuhan
80
Ujung Kisah
81
Ucapan Terima Kasih
82
Elegi Cinta Aynara
83
Padam Suluh Jiwa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!