Bab 9

sudah 15 menit berlalu tapi keempat gadis itu masih terjebak di dalam perterungan dengan segerombolan monster yang tidak habis nya

" bagai mana ini,kita bisa mati jika begini terus" ujar Mawara di sela sela pertarungan

" entah lah aku pun tak tau harus bagai mana" sahut Mirota

" jika terdesak kita bisa kan menggunakan formasi itu " ujar Abigail yang tiba tiba membuat dinding perlindungan dari sulur tanaman mawar berduri

" tapi apa tidak berbahaya ,kita masih terlalu muda untuk itu" sahut Viona

" iya , takut nya kita tidak bisa bertahan" timpal Mawara

" tapi ini jalan satu satu nya kalau tidak korban nya akan semangkin banyak" ucap Abigail

setelah memikirkan nya beberapa saat akhirnya mereka memutuskan untuk menggunakan formasi terlarang ,yang hanya boleh di lakukan jika di situasi genti

Karena formasi tersebut dapat menyerap dengan cepat energi orang yang mengaktifkan kan nya ,hingga bisa saja meregang nyawa.

" baik lah mari kita coba" sahut Mawara

setelah nya mereka mulai mengeluarkan energi magis dari dalam tubuh mereka dan mereka mulai bertrabsformasi

karna energi magis yang mereka keluarkan sangat besar terjadi getaran di tanah ,Bahakan getaran itu sampai membuat Akademi mengalami gempa sesat ,yang membuat para master dan kepala Akademi kalau memang sudah terjadi sesuatu

Namun saat mereka ingin masuk kedalam hutan ilusi yang mereka dapati adalah ada Medan pelindung yang membuat orang yang masuk tak bisa keluar dan yang keluar takbisa masuk

Dan secara mendadak orang orang yang masuk kedalam hutan ilusi tiba tiba di kelilingi medanpelindung

Dan orang orang disana menyadari ada yang menggunakan formasi terlarang yang di sebut sebagai "unity of core elements"

" wah sipa yang mengaktifkan formasi ini" ujar mereka semua bertanya tanya ,bahkan para master di akademi pun kaget karna ada murid yang berani mengaktifkan kan formasi

Dan yang lebih membuat para master kaget adalah mereka hanya pernah menceritakan tentang formasi itu namun tidak pernah mengajarkan mantra atau cara melakukan formasi

Lalu bagai mana bisa ada murid mereka yang melakukan nya .

Ketika mereka masih berusaha mencerna semuanya , di sisi lain hutan keempat ga kodis itu sudah menunjukan sisi lain dari mereka sudah bertrabs formasi dengan pakaian dan senjata yang berbeda

«Mawara»

«Mirota»

«Abigail»

«Viona»

[senjata]

«Mawara,Mirota»

«Viona»

«Abigail»

Mereka mulai naik ke atas hewan spirit mereka ,dengan membawa senjata senjata itu

ketika Mawara melemparkan senjata nya di manapun senjata itu menancap akan menjadi ledakan dan membuat para monster itu hancur

Dan setiap kali Mirota mulai melemparkan senjata nya ,akan ada air yang bergelombang menyapu para monster itu kedalam lubang

Jika kau Viona mengayunkan pedang nya akan tercipta angin kencang yang menyapu dan menebas monster itu

Dan Abigail ,dia menggunakan pedang yang satu berada di sulur tanaman berduri dan yang satu nya berada di tangan nya ,dengan lihai di menebas kepala para monster itu dan beberapa di ubah nya menjadi tanaman pohon tua yang akan mati

Namun semua upaya itu tidak berhasil malahan seakan monster itu tau mereka akan kalah ,mereka malah keluar dari lubang jurang dengan bentuk yang lebih besar dan menakutkan

" hah,jika begini terus kita akan mati ,ke habisan tenaga" ujar Viona mulai khawatir

" hanya ada satu pilihan" ujar Mirota

" apa" tanya mereka kompak

" kita harus melompat dan menghancurkan mereka langsung ke intinya ,tapi aku tidak tau kita akan selamat atau tidak" ujar nya ragu

" tidak apa apa ,setidak nya kita matidengan perjuangan" sahut Abigail yang di angguki oleh Mawara dan Viona

setelah pembicaraan itu Abigail langsung mengendalikan rusa ya berlari ke lurus kedepan dan menebas para monster yang menghalangi untuk membuka jalan ,untuk mereka masuk kedalam jurang yang dalam itu

Dan benar saja ,ketika mereka sampai jurang itu di penuhi banyak monster dan di sana juga ada gerbang di mensi yang terus menerus mengeluarkan para monster

Tanpa pikir panjang mereka langsung membuka jalan dengan cara membunuh monster monster itu ,dan lalu ketika sudah sampai di depan portal itu ,mereka langsung membuat Medan magnet yang sangat kuat untuk melindungi mereka dan mulai merapatkan mantra untuk menutup / menyegel portal itu

Dan setelah portal itu tersegel ,tiba tiba saja semua monster itu hangus menjadi abu

" hah ,selesai"ujar mereka kompak dan akhirnya mereka tertidur karna kelelahan di dalam jurang itu

...****************...

(dap dap dap)

Suara derap langkah kaki dan sinarmen tari yang menyorot langsung ke wajah mereka membuat mereka berempat bangun

Ketika mereka membuka mata hal pertama yang pertama mereka lihat adalah ruang perawatan yang berada di Akademi dan orang tua mereka

" akhirnya kalian sadar" ujar ibu nya Abigail

"iya ,sudah seminggu kalian tidak bangun ,tapi kami khawatir jika kalian di bawa pulang kalian akan saling mencari jadi kami menunggu hingga kalian sadar di sini " ujar ibunya Mawara

" bagai mana apa ada yang sakit" tanya ibunya Mirota

" atau kalian lapar kami sudah membawa makanan " sambung ibunya Viona

Mereka berempat yang di tanyain begitu banyak pertanyaan hanya bisa terbengong , bingung bagai mana cara merespon nya

Sampai Viona lah orang pertama yang berbicara dengan melontarkan pertanyaan kepada mereka

" ibu,bibi ,di mana hewan spirit kami" tanya Viona

Keempat wanita separuh baya itu saling menatap dan lalu melihat ke arah jendela

" eem,begini Viona gadis kecil ibu,hewan kalian berada di luar Karana ukuran nya sangat besar sehingga kalau masuk kedalam maka ruangan ini akan penuh" ujar ibunya

" di luar ,diman?" tanya Mawara

Ibu Mawara menunjuk ke arah jendela,sambil melihat jari telunjuk countess,mereka pun berjalan mendekati balkon yang berada di ruangan itu,ketika mereka sampai betapa terkejut nya mereka yang tiba tiba di datangi dengan kecepatan yang bukan main dengan hewan spirit mereka

Yang di mana milik Abigail dan Mawara berada di cengkraman spirit milik Mirota dan Viona

Melihat itu mereka mengulurkan tangan nya untuk ,menggapai hewan mereka dan ketika mereka menyentuh hewan nya seketika hewan mereka menjadi kecil kembali

ketika hewan mereka sudah berada di pundak mereka , mereka berempat berjalan mendekati ibunya

Dan ibu mereka mengulurkan tangan nya untuk mengusap kepala mereka berempat

" kami bangga ,pada kalian ,karna kalian sudah berjuang keras" ujar Baroness

" meski aku merasa khawatir ,tapi aku tetap senang ,karna kalian selamat danberhasil mengalah kan mereka meskipun sulit " sambung Countess

" dan yang lebih membanggakan kalian lulus dalam ujian jug" ucap Marquess

" tapi jangan terlalu sering berbuat begitu ,bisa bisa kami terkena serangan jantung" ujar virscountess

Mereka saling menatap bingung " kami lulus" tanya mereka berempat kompak

" iya,apa kalian tau kalian kembali kesini dengan membawa aitem yang diperintah kan ,dalam ke adaan pinsang dengan berada di gendongan hewan spirit kalian

" ooh" sahut mereka bertiga oh saja

" ibu ,bibi ,kemana perginya ayah kami "tanya Mawara

" mereka sedang berada di luar ,tak tega katanya , melihat kalian yang terbaring " ujar Marquess

Lalu tiba tiba pintu itu di banting dan menampil kan beberapa orang yang masuk

" APA MEREKA SUDAH BANGUN!!"

★Bersambung★

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!