matahari mulai berwarna orange yang menandakan senja yang telah tiba ,saat ini banyak orang siswa dan siswi tahun kedua Akademi yang di kumpul kan di aula ,dalam rangka pemanggilan hewan spiritual mereka
Abigail dan ketiga teman nya pun turut ikut dalam acara itu untuk melakukan pemanggilan pada hewan mereka
"baik lah semua siswa kami yang kami sayangi ,kalian pasti tau kita berkumpul di sini bertujuan untuk menuntun kalian untuk memanggil hewan spiritual kalian ,nantinya setelah melakukan ritual kalian akan di beri istirahat selama setengah jam dan lalu di lanjutkan untuk menelusuri hutan ilusi ,dan kalian di harus kan kembali dari sana dalam waktu paling lama 24 jam baru bisa dikatakan lulus ujian dan kalian harus membawa empat benda per satu orang ,yaitu ,akar blak magic rose, air danau ilusi,buah perubah bentuk ,dan bulu emas dari domba emas yang ada di hutan ilusi" ucap salah seorang guru dari Akademi menjelaskan apa apa saja yang harus mereka lakukan
Tak lama setelah pidato itu mereka semua di panggil dan membuat sebuah barisan dengan bentuk melingkar sesuai elemen yang mereka miliki
setelah semua siap mereka di printah kan untuk mulai memfokuskan diri dan mengeluarkan energi mereka sedikit demi sedikit secara perlahan
Abigail ,Mirota ,Mawara ,dan Viona seakan akan berada di sebuah ruangan dan mereka saling bersaing dar seperti membuat lingkaran
Dan lalu tiba tiba sebuah bola energi yang berada di tangan mereka berubah menjadi hewan kecil yang cukup di pegang dengan dua telapak tangan mereka
«Mawara
«Mitota»
«Viona»
«Abigail»
Bersamaan dengan hewan hewan yang muncul di tangan mereka ,mereka pun keluar dari di mensi aneh itu dengan hewan yang berukuran sebesar telapak tangan mereka
" hah,ini rusa ,kecil sekali kamu" ujar Abigail kaget karna baru pertama kali melihat Risa sekecil itu
" wah ,imut nya burung hantu ku" ujar Viona dengan gemas
sedang kan Mirota menatap hewan kecil ditangan nya " ini naga ya?,kenapa aku takut bisa kapan saja menghancurkan nya ,dia terlihat sangat rapuh" ujar nya sambil mengelus kepala anak naga itu dengan ujung jari telunjuk nya
" hai ,rubah kecil ,kenapa kau kecil sekali" tanya Mawara pada rubah nya ,yang di respon dengan kepala rubah itu yang memiring
Lalu tiba tiba seorang master sihir wanita di aka demi itu mendatangi mereka dia adalah mellyyon ,seorang master yang memang sangat berpengalaman dalam bidang hewan spirit
" wah,bagus sekali kalian lah orang pertama yang bangun dan membawa spirit yang sangat bagus,kalian sudah bisa beristirahat untuk memenuhi energi kalian" ujar master itu sambil memerhatikan hewan hewan kecil itu
" eem ,master apakah ini normal ,mereka terlihat terlalu rapuh kami takut akan menghancurkan mereka hanya dalam sedikit sentuhan saja" ujar Viona sambil mengelus ngelus burung hantu nya
" tenang saja mereka seperti itu karna mereka masih baru di lahirkan dari energi kalian,nantinya mereka akan berubah kebentuk fisik mereka yang sebenarnya dan meskipun terlihat rapuh sebenar nya mereka tak serapuh itu kok" jelas sang master yang di anggikinoleh mereka
Setelah nya mereka pergi keruang makan untuk memakan sesuatu ,karna rasanya perut mereka sangat lapar
Ketik sampai ruangan itu hanya di isi oleh mereka berempat dan seorang penyaji makanan ,tanpa pikir panjang mereka langsung mengambil nampan dan mengisi nya dengan makanan danlalu mencari tempat duduk untuk menyantap makanan mereka
mereka memilih menyantap makanan nya di kursi dekat dengan jendela sehingga bisa ketika menatap keluar mereka bisa langsung melihat orang orang yang berakti vitas halaman Akademi
****************
Malam tiba semua siswa tahun kedua di di beri perintah untuk membuat tim mereka ,mereka di izin kan untuk memilih tim mereka sendiri dengan jumlah orang yang bebas
Setelah dirasa sudah siap mereka di izin kan untuk memulai perjalanan kedalam hutan ilusi untuk mengambil empat aitem , black magic rose,buah perubah bentuk,air danau ilusi,bulu domba emas
Sekitar sudah satu jam lebih Abigail dan ketiga teman nya meninggal kan akademi dan masuk ke dalam hutan ilusi
" hah,lelah nya" grutu Viona
" ya,apa kalian ingin istirahat" tawar Mirota
Mereka bertiga hanya membalas dengan anggukan kecil ,mereka pun duduk dengan hanya beralsas kan tanah
" udara nya dingin ya" ujar Viona sambil menghembuskan tangan nya agar terasa hangat,lalu tiba tiba Mirota melepas rompi dari seragam nya dan lalu memakaikan nya pada Viona
"katanya penguasa elemen angin tapi kedinginan" ledek Abigail
" kan , udaranya beda" kesal Viona
"ok ,ok baik lah,"sahut Abigail sedikit tertawa
Setelah ya tiba tiba Abigail berjalan sedikit menjauh dari mereka dan lalu dia berjongkok dan tiba tiba tangan nya mulai mengeluarkan cahaya ,dan tiba tiba muncul sebuah tanaman daun teh ,yang kemudian di petik oleh ya sedikit dan lalu menyerah kan nya kepada Mirota
Mirota menerimanya dan memasuk kan kedalam sebuah mangkuk besi dan lalu mengarahkan nya kepada Mawara ,Mawara mulai mengeluarkan api kecil di ujung jarinya dan itu perlahan membuat daun teh mengering ,dan ketika duadah kering Mirota menambah kan air yang keluar dari ujung jarinya
Dan ketika teh sudah siap Viona menggunakan angin nya untuk mengeluarkan daun teh dari dalam minuman nya agar minuman itu bersih dan setelah ya mereka meminum teh itu bersama
" hah,leganya" ujar Viona
" ya,untung lah kita bersama jadi kita bisa saling melengkapi" ujar Abigail
" iya ,kau benar" sahut Mirota dan Mawara
Ketika mereka sedang asik menikmati teh hangat nya tiba tiba hewan spirit mereka muncul di pundak mereka masing masing dan menunjukkan gelagat yang aneh
" ada apa dengan mereka" tanya Mawara
" entah lah tapi entah mengapa aku merasa lebih waspada" sahut Mirota
" ya ,aku juga" timpal Abigail
Ketika mereka masih berpikir ,tiba tiba semak semak yang berada tak jauh dari mereka bergerak ,mereka langsung memasang ancang ancang untuk menyerang ,namun ketika benda itu keluar , bendaitu malah membuat mereka berempat heran
Karna yang keluar bukan lah hewan buas melain kan bayi yang merangkak
" bayi siapa ini,kok bisa ada di sini" ujar Abigail ingin mendekat untuk menggendong bayi itu
Tapi tiba tiba tangan di cekal oleh Mirota dan Mawara
" Abigail jangan terlalu naif ,kau lupa kalau ini Adalah hutan ilusi " ujar Mirota yang membuat Abigail seketika mundur
Dan benar saja ketika mereka menjauh tiba tiba bayi itu membesar dan berubah menjadi monster hitam dengan taring ,yang di yakini kalau itu adalah iblis buangan dari wilayah para iblis
Bersamaan dengan berubah bayi itu menjadi monster,hewan spirit mereka yang tadi nya kecil pun berubah lebih besar ,dan lalu melingkari mereka berempat,seakan mengatakan jangan pernah menyentuh tuan kami atau kau akan mati'
a
«Mawara»
«Mirota»
«Viona »
«Abigail»
Dantak lama sekelompok monster mulai bermunculan lebih banyak mengarah ke arah mereka bagaikan makhluk yang kelaparan ,pertarungan pun tak bisa di hindakan
Dengan di bantu oleh hewan spirit mereka akhir nya bertarung dengan segala kekuatan yang mereka miliki ,karna entah mengapa semangkin banyak yang mereka habisi ,maka semangkin banyak pula yang bermunculan ,seakan monster monster itu terus terlahir kembali
Sampai rasanya mereka mulai ke walahan dengan serangan yang tak ada habisan
★Bersambung★
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments