Safira jauh berbeda dari Fitri . Safira dia memilki sifat ya suka membuat lawan nya mati. Sedangkan Fitri hanya membuat lawan luka- luka. Dan laki laki itu tak lain adalah Alex kakak ke 2 dari Fitri.
Safira akan mengambil alih tubuh Fitri di saat- saat tertentu.
"Kamu apa kabar Andri?" tanya safira yang berada di tubuh Fitri.
"Aku baik bos," jawab Andri dengan terbata bata.
"Bagus lah kalau begitu," kata Safira sambil menepuk pundak Andri dengan nada dingin.
"Aku ada tugas untuk mu." ucap Safira sambil berjalan ke arah Alex yang sedang duduk di Sofa.
"Kamu cari tau siapa yang menyerang diriku," sambung Safira dengan nada dingin yang sudah duduk di pangkuan Alex.
"Oh ya apakah kita sudah berteman denga Riko?" tanya Safira sambil menatap ke arah Andri.
"Iya bos sudah berteman dengan Riko,"jawab Andri sambil menundukan wajah nya.
"Oh gitu,"ucap Safira .
Tak lama mereka pun bergantian sekrang Fitri yang mengambil alih tubuhnya. Dan dia baru sadar kalau dia masih duduk di pangkuan Alex.
"Kakak,"panggil Fitri sambil menatap ke wajah Alex.
"Iya Fitri,"jawab Alex dengan tersenyum .
"Apa aku merepotkan kamu kakak hiks hiks?" tanya Fitri sambil menangis karena dia merasa di saat Safira mengambil alih tubuh ya dia bisa menjadi beban bagi kakak nya.
"Mau Fitri atau pun Safira aku tidak merasa repot dengan kalian kok,"jawab Alex sambil tersenyum.
Tak lama Adit pun datang dan membawa coklat.
"Safira kakak bawa coklat untuk kamu,"kata Adit sambil berlari menuju ke arah mereka berdua.
"Asik kakak Adit bawa coklat serang," Fitri / Safira pun berlari dan memakan Coklat yang di bawakan Adit .
keesokan pagi nya Fitri pun berangkat ke sekolah.
"Hah kemarin aku habis mengantar Riko langsung ke markas kakak Alex gara- gara dia," kata Fitri sambil menunjuk ke arah diri sendiri.
Fitri pun berjalan ke kelas dan dia bertemu denga Halida dan Wei.
"Kemarin kamu kemana sama kakak Riko?" tanya Halida yang bingung karena habis izin mengantar Riko. Fitri malah tidak kembali ke sekolah.
"Aku tiba- tiba ada urusan mendadak setelah mengantar Riko ke rumahnya," jawab Fitri berusaha mengelak.
"Oh gitu," Ucap mereka secara serentak.
Mereka bertiga pun masuk ke kelas.saat jam pelajaran Riko tiba-tiba masuk ke kelas Fitri dan langsung memeluknya.
"Kamu kenapa?" tanya Fitri yang tiba - tiba di peluk.
"Maaf calon kakak ipar, kakak aku suruh minum obat dia tidak mau,"ucap Ranti sambil berdiri di depan pintu kelas.
"Oh astaga kalau dia bertingkah tidak peduli tempat," kata Fitri sambil berusaha melepas pelukan Riko.
"Sebentar gimana cerita nya kalian bisa di sini ?" tanya Fitri sambil berusaha melepas kan Riko.
"Gini ceritanya tadi pagi,"kata Ranti sambil menceritakan semua nya ke pada Fitri .
"Jadi ini baru kambuh?" tanya Fitri sambil sambil menatap ke arah Ranti.
"Iya kakak," jawab Ranti sambil menatap Fitri dan Riko secara bergantian .
"Mana obat nya," ujar Fitri sambil mengulurkan tangan ya .
Ranti pun masuk ke kelas dan memberikan obat nya. Semua orang di kelas kaget karena seorang kakak kelas yang dingin tiba tiba bertingkah seperti itu di hadapan mereka .
"Sayang anak mama minum obat nya." ujar Fitri dengan lembut .
Riko pun mau minum obat dari Fitri.
"Ibu aku minta izin membawa dia ke UKS," kata Fitri yang sudah berada di depan ibu guru tersebut.
"Kenapa harus kamu? Adek kan ada,"ujar Ibu guru sambil menatap ke arah Fitri.
"Baiklah kalau ibu tidak beri izin," kata Fitri sambil berjalan ke arah kursi nya.
"Jika ibu bisa membujuk ke UKS sendiri maka aku tidak akan ikut campur,"sambung Fitri yang sudah berda di kursinya. Apakah Ibu guru itu bisa membujuk Riko agar ke pergi ke UKS tanpa Fitri tunggu bab berikut nya.
BERSAMBUNG.....♡♡♡
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
Abu Yub
hmmm..hmmm
2025-04-01
0