Ingin kembali sekolah

Setelah berpikir cukup lama akhir nya Riko memutuskan untuk pergi ke sekolah. Dan dia ingin pulang kerumah untuk mengambil baju sekolah nya.

"Om dan tante saya pamit pulang dulu mau ngambil  seragam,"kata Riko setelah bertemu ayah dan ibu Fitri di ruang tamu.

"Kamu bisa sendiri ?atau perlu di temani" tanya ayah Fitri.

"Aku bisa sendiri kok om,"jawab Riko hendak keluar dari ruang tamu dan menuju pintu keluar.

Tak lama Fitri pun turun hendak menuju ke dapur sebelum  harus melewati ruang tamu dulu tanpa sengaja dia tabrakan sama  Riko.

"Brak"

Fitri pun terjatuh di lantai .

"Aduh makanya punya mata tu di pake!,"kata Fitri yang belum tau siapa yang menabraknya.

"Maaf,ucap Riko.

"Iya engga papa kamu mau kemana?"tanya Fitri  sambil melihat  arah Riko yang sudah Rapi .

"Aku mau pulang,"jawab Riko sambil  melihat ke arah Fitri.

"Hah! Pulang? Kamu udah tidak mau lagi aku rawat?"tanya Fitri secara bersamaan.

"Aku pulang mau mengambil  seragam sekolah,"jawab Riko sambil menatap ke arah Fitri.

"Aku masih ingin kamu merawat ku tapi aku tidak ingin merepotkan  kamu dan orang tua kamu,"sambung Riko.

"Aku antar dan aku tidak Repot  kok,"kata Fitri sambil tersenyum .

"Tapi rumah aku juga markas ku,"kata Riko sambil melihat ke arah Fitri.

"Tidak apa apa kok aku kesana menemani kamu bukan berkelahi u,"cap Fitri.

Fitri pun pergi ke rumah Riko dan bertemu  dengan teman . Sesampai ya mereka di sambut oleh beberapa pertanyaan.

"Bos apa dia merawat dengan baik?" tanya salah satu dari mereka.

"Bos apa hubungan  kamu sama dia?"tanya salah satu dari mereka sambil menunjuk  ke arah Fitri .

"Diam!," teriak Fitri ke arah mereka berdua yang  dari tadi mengajukan pertanyaan.

Mereka pun terdiam setelah di teriak oleh Fitri.

"Dari tadi gitu kek," kata  Fitri sambil menatap tajam ke arah mereka.

"Kalian duduk biar aku yang jawab pertanyaan kalian,"kata Fitri sambil melihat ke arah mereka secara bergantian.

Riko pun pergi ke atas  untuk mengambil beberapa baju ganti dan seragam sekolah. 

"Kalau boleh tahu nama kalian siapa?"tanya Fitri yang mulai penasaran.

"Nama ku Khairun,"jawab salah satu dari mereka.

"Nama aku Naim,"jawab salah satu yang duduk di sebelah Khairun.

"Oh gitu kalian adek kakak?" tanya Fitri karena mereka berdua  sedikit mirip.

"Engga kami sepupu," jawab Naim dengan santai.

"Sebentar kamu kok bisa tenang gitu padahal ini wilayah musuh loh?" tanya Khairun yang mulai tadi bingung karena  Fitri santai saja di dekat mereka.

"Musuh ? Siapa?" tanya Fitri dengan nada  dingin.

"Kami kan musuh kamu,"jawab Naim  sambil melihat ke arah Fitri

"Aku teman Riko sekarang bukan musuh," kata Fitri sambil tersenyum sinis.

"Hah! teman,"kata mereka berdua secara serentak.

Tak lama Riko pun datang dan mengajak Fitri kembali pulang ke rumahnya. Mereka pun hendak pergi namun di hentikan oleh Naim dan Khairun untuk mendapatkan jawaban. Fitri pun menjawab pertanyaan mereka berdua.Dan akhirnya mereka berdua pun paham.

Sesampai ya di  rumah  di rumah  Riko dan Fitri itu disambut oleh sosok laki laki yang tidak lain adalah kakak Fitri yang bernama Adit.

"Kakak,"panggil  Fitri sambil mendekati  laki laki  itu.

Mendengar  ada yang memanggil  Adit pun berbalik ternyata itu adek perempuan nya yang memanggil nya.

Apakah alasan Adit pulang lebih awal apakah ada hubungan nya dengan Fitri atau ada hal lain. Tunggu bab berikut nya .

BERSAMBUNG ....♡♡♡♡

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***