Bab 6 Identitas Fitri

Pada suatu hari Wei pun melihat Fitri berlumuran darah di tangan ya karena  itu dia ingin menghampiri Fitri dan ingin bertanya apa yang terjadi pada ya  .namun Wei pun mengurungkan niat ya karena dia melihat Fitri  bukan seperti biasa ya yang dia kenal,  itu pun membuat dia mulai penasaran dan pada suatu ketika dia pun sudah tidak bisa menahan rasa penasaran ya dan memberanikan diri untuk bertanya kepada Fitri

setelah pulang sekolah

"Gue kemarin pas pulang sekolah gue liat tangan lu berlumur darah?" tanya Wei menatap penuh curiga .

"Oh gue kemarin abis kecelakaan," kilah nya agar tidak terbongkar

"Tapi gue liat lu  baik baik aja hari ini,"kata Wei  sambil menatap penuh curiga.

"Gawat kalau dia tau ,kalau gue  ketua  salah satu geng motor dan  kemarin abis berkelahi gimana,"batin Fitri

Fitri pun pura pura sakit   di  tubuh nya.

"Aduh aduh," kata Fitri  dengan wajah  menahan rasa sakit .

"Kamu kenapa,"kata Wei dengan wajah panik.

"Seluruh tubuh ku rasa sakit sekali."kata Fitri dengan  berpura -pura  ke sakitan .

"Kamu bisa berjalan?"tanya Wei sambil  ingin membantu nya berjalan .

"Iya aku bisa," jawab Fitri.

Namun tiba-tiba bagus menghentikan mereka .

"Mau kemana kalian?"tanya Bagus sambil menatap ke arah ke duanya.

"Kata ya  tubuh nya sakit,"ucap Wei.

"Biar aku yang membawanya ke UKS." kata Bagus.

"Baiklah,"ucap Wei.

Sedangkan Wei dia pergi ke kantin untuk membeli sesuatu.

Bagus pun menggendong Fitri ke UKS Sesampainya di UKS Dia pun mengajukan beberapa pertanyaan kepada Fitri.

"Emang  kamu abis ngapai  semalam?" tanya Bagus menatap curiga.

"Semalam aku kecelakaan,"kata Fitri berusaha menutup nutupi .

"Oh kok gue engga percaya nya,"kata Bagus.

"Hmm maaf sayang" kata Fitri dengan nada rendah.

"Coba cerita," kata Bagus sambil menatap ke arah Fitri.

Fitri pun menceritakan semuanya kepada Bagus membuat Bagus shok.

"Astaga kamu semalam berkelahi!,"kata Bagus sedikit meninggikan  nada bicara nya.

"Maaf sayang,"ucap  Fitri .

"Terus kamu menang?"tanya Bagus.

"Engga kami seimbang." jawab Fitri.

"Oh seimbang,"ucap  Bagus 

"Terus karena kami seimbang jadi kami janjian untuk balapan."sambung Fitri.

"Hah balapan kapan?" tanya Bagus.

"Dua minggu lagi," jawab Fitri.

Dikarenakan Bagus membawa Fitri ke UKS jadi Wei berniat untuk melihat keadaannya Fitri  sebelum pulang

"Fitri apa kamu baik baik aja?"tanya  Wei sambil membuka pintu ruang UKS.

"Iya sakit nya sedikit berkurang,"jawab Fitri yang  berada di dalam ruang UKS .

Wei pun masuk,Bagus keluar dari UKS.

"Kemana kamu?" tanya Fitri  melihat ke arah Bagus.

"Aku mau ke kantin dulu ada yang di beli," jawab Bagus sambil melangkah ke luar.

Bagus pun ke kantin dan membeli beberapa snack, dia pun kembali ke ruang UKS namun Sesampainya di depan pintu dia melihat Wei keluar dari ruangan UKS tersebut.

"Kamu mau keman?" tanya bagus kr ar ke pada Wei .

"Aku mau pulang,"jawab Wei.

"Oh gitu,"ucap bagus.

Wei pun pergi meninggal kan Bagus ya yang hendak masuk.

"Ceklek!"

Membuka Pintu

"Fitri," panggil bagus sambil berjalan ke arah nya.

"Iya,"ucap Fitri sambil melihat ke arah bagus.

"Fitri boleh engga aku ikut?:tanya bagus.

"Boleh,"kata Fitri sambil menatap ke arah Bagus.

Bersambung .

Tunggu bab berikutnya jangan lupa untuk Klik tombol suka Oh ya jangan lupa mampir di chat Story saya yang mana saja boleh.

BERSAMBUNG...♡♡♡♡

Terpopuler

Comments

Aeera

Aeera

SMP sudah pacaran,tapi menurutku pacaran SMP itu banyak cobaannya seperti direbut sama pelakor yang merupakan teman. Hmm menarik kecil kecil udh bisa balapan

2025-03-23

0

Abu Yub

Abu Yub

lanjut dedek /Ok/

2025-03-26

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!