Pada suatu hari Wei pun melihat Fitri berlumuran darah di tangan ya karena itu dia ingin menghampiri Fitri dan ingin bertanya apa yang terjadi pada ya .namun Wei pun mengurungkan niat ya karena dia melihat Fitri bukan seperti biasa ya yang dia kenal, itu pun membuat dia mulai penasaran dan pada suatu ketika dia pun sudah tidak bisa menahan rasa penasaran ya dan memberanikan diri untuk bertanya kepada Fitri
setelah pulang sekolah
"Gue kemarin pas pulang sekolah gue liat tangan lu berlumur darah?" tanya Wei menatap penuh curiga .
"Oh gue kemarin abis kecelakaan," kilah nya agar tidak terbongkar
"Tapi gue liat lu baik baik aja hari ini,"kata Wei sambil menatap penuh curiga.
"Gawat kalau dia tau ,kalau gue ketua salah satu geng motor dan kemarin abis berkelahi gimana,"batin Fitri
Fitri pun pura pura sakit di tubuh nya.
"Aduh aduh," kata Fitri dengan wajah menahan rasa sakit .
"Kamu kenapa,"kata Wei dengan wajah panik.
"Seluruh tubuh ku rasa sakit sekali."kata Fitri dengan berpura -pura ke sakitan .
"Kamu bisa berjalan?"tanya Wei sambil ingin membantu nya berjalan .
"Iya aku bisa," jawab Fitri.
Namun tiba-tiba bagus menghentikan mereka .
"Mau kemana kalian?"tanya Bagus sambil menatap ke arah ke duanya.
"Kata ya tubuh nya sakit,"ucap Wei.
"Biar aku yang membawanya ke UKS." kata Bagus.
"Baiklah,"ucap Wei.
Sedangkan Wei dia pergi ke kantin untuk membeli sesuatu.
Bagus pun menggendong Fitri ke UKS Sesampainya di UKS Dia pun mengajukan beberapa pertanyaan kepada Fitri.
"Emang kamu abis ngapai semalam?" tanya Bagus menatap curiga.
"Semalam aku kecelakaan,"kata Fitri berusaha menutup nutupi .
"Oh kok gue engga percaya nya,"kata Bagus.
"Hmm maaf sayang" kata Fitri dengan nada rendah.
"Coba cerita," kata Bagus sambil menatap ke arah Fitri.
Fitri pun menceritakan semuanya kepada Bagus membuat Bagus shok.
"Astaga kamu semalam berkelahi!,"kata Bagus sedikit meninggikan nada bicara nya.
"Maaf sayang,"ucap Fitri .
"Terus kamu menang?"tanya Bagus.
"Engga kami seimbang." jawab Fitri.
"Oh seimbang,"ucap Bagus
"Terus karena kami seimbang jadi kami janjian untuk balapan."sambung Fitri.
"Hah balapan kapan?" tanya Bagus.
"Dua minggu lagi," jawab Fitri.
Dikarenakan Bagus membawa Fitri ke UKS jadi Wei berniat untuk melihat keadaannya Fitri sebelum pulang
"Fitri apa kamu baik baik aja?"tanya Wei sambil membuka pintu ruang UKS.
"Iya sakit nya sedikit berkurang,"jawab Fitri yang berada di dalam ruang UKS .
Wei pun masuk,Bagus keluar dari UKS.
"Kemana kamu?" tanya Fitri melihat ke arah Bagus.
"Aku mau ke kantin dulu ada yang di beli," jawab Bagus sambil melangkah ke luar.
Bagus pun ke kantin dan membeli beberapa snack, dia pun kembali ke ruang UKS namun Sesampainya di depan pintu dia melihat Wei keluar dari ruangan UKS tersebut.
"Kamu mau keman?" tanya bagus kr ar ke pada Wei .
"Aku mau pulang,"jawab Wei.
"Oh gitu,"ucap bagus.
Wei pun pergi meninggal kan Bagus ya yang hendak masuk.
"Ceklek!"
Membuka Pintu
"Fitri," panggil bagus sambil berjalan ke arah nya.
"Iya,"ucap Fitri sambil melihat ke arah bagus.
"Fitri boleh engga aku ikut?:tanya bagus.
"Boleh,"kata Fitri sambil menatap ke arah Bagus.
Bersambung .
Tunggu bab berikutnya jangan lupa untuk Klik tombol suka Oh ya jangan lupa mampir di chat Story saya yang mana saja boleh.
BERSAMBUNG...♡♡♡♡
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
Aeera
SMP sudah pacaran,tapi menurutku pacaran SMP itu banyak cobaannya seperti direbut sama pelakor yang merupakan teman. Hmm menarik kecil kecil udh bisa balapan
2025-03-23
0
Abu Yub
lanjut dedek /Ok/
2025-03-26
0