Setelah Adit melihat ke arah Fitri , Adit pun memeluk Fitri untuk melepas kan Rindu ke pada adek kesayangan nya.
"Fitri aku banyak bawa oleh- oleh untuk kamu loh," kata Adit sambil tersenyum.
"Wah aku mau coklat,"kata Fitri sambil tersenyum.
"Coklat?" tanya Adit sambil melihat ke arah ke dua orang tua nya.
"Iya kakak bawa kan banyak coklat untuk kamu,"sambung Adit sambil tersenyum.
Tenyata Adit baru sadar kalau Riko ada di belakang Fitri.
"Maaf kamu siapa ya?" tanya Adit yang baru melihat Riko.
"Aku Riko teman nya Fitri,"jawab Riko sambil melihat ke arah Adit.
"Riko? Apa kamu Riko musuh ya Fitri?" tanya Adit sambil menunjuk ke arah Riko.
"Iya tapi aku udah engga musuhan sama Fitri,"jawab Riko berusaha meyakinkan Adit .
"Oh gitu," kata Adit sambil melihat ke arah Riko.
Ibu menceritakan apa yang terjadi kepada Riko dan apa yang terjadi kepada Fitri dan Kenapa Riko bisa tinggal di rumah mereka.
"Oh gitu kamu boleh tinggal di kamar ku." sambil menepuk pundak Riko.
"Terimakasih,"ucap Riko.
"Oh ya kamu bisa panggil aku kakak," sambung Adit .
"Apa alasan kamu pulang lebih awal?" tanya Fitri sambil melihat ke arah Adit.
"Sayang kamu bangun,"kata Adit sambil melihat ke arah Fitri yang sedang duduk di sofa.
"Bangun?" tanya Riko yang mulai dari tadi merasa kalau Fitri memang sudah bangun tidak tidur.
"Sayang apa kabar?" tanya Adit sambil berjalan ke arah Fitri yang sedang makan coklat.
"Aku baik kamu kenapa pulang lebih awal?" tanya Fitri sambil melihat ke arah Adit.
"Aku tau kalau kamu akan bangun," kata Adit sambil berusaha menenangkan Fitri.
"Aku memang bangun tapi aku tidak menyakiti ayah dan ibu ku," kata Fitri dengan tegas.
"Sayang aku kangen sama kamu,"kata Adit sambil melihat ke arah Fitri.
Di sisi lain Ayah dan Ibu Fitri terlihat begitu cemas.
"Gimana ini sayang dia sudah bangun ,"kata Ibu dengan wajah khawatir.
"Tenang sayang Adit ada sini," kata Ayah sambil menenangkan istri yang sangat khawatir.
"Sayang mama boleh meluk kamu engga?" tanya Ibu yang ingin memeluk Fitri.
"Baiklah,"kata Fitri sambil berdiri dan menerima pelukan Ibu nya.
"Ibu minta maaf sayang ibu menerima kamu sebagai anak ibu,"kata Ibu sambil berusaha melawan ketakutan ya .
"Menerima aku?"tanya Fitri sambil tersenyum sinis.
"Haha aku di terima oleh mu,"kata Fitri dengan nada bicara dan suara yang berbeda.
"Iya aku menerima kamu," kata Ibu sambil memeluk Fitri.
"Baik lah kalau gitu aku ada syarat untuk kalian semua," kata Fitri sambil melihat ke arah mereka bertiga.
"Apa syarat nya?" tanya mereka bertiga secara serentak.
Fitri pun memberikan syarat itu dan mereka menyanggupinya .
Akhir nya hari itu berakhir dengan tenang keesokan pagi nya Fitri pun senang karena kakak nya Adit sudah berada di bawah tepat nya di ruang makan .
"Pagi kakak," kata Fitri sambil turun dari tangga.
"Pagi juga Fit," kata Adit sambil menatap ke arah Fitri.
"Kakak Riko mana?" tanya Fitri yang sejak tadi tidak melihat keberadaan Riko.
"Dia tadi pamit untuk ke sekolah karena ada kegiatan sekolah,"jawab Adit sambil melihat ke arah Fitri.
"Oh gitu,"Ucap Fitri.
"Kemarin dia bangun," kata Adit sambil melihat ke arah Fitri.
"Oh dia tapi tidak menyakiti kalian dan Riko kan?" tanya Fitri merasa khawatir.
"Tidak dia cuman memakan coklat yang aku bawa" jawab Adit agar Fitri tidak khawatir.
"Alhamdulilah kalau gitu,"ucap Fitri .
Siapa kah yang di maksud oleh Adit dan Fitri akan kah dia hadir di anatara mereka.
Tunggu bab berikut nya.
BERSAMBUNG....♡♡♡
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
Abu Yub
oh.
2025-03-30
0