Senior Cold

Senior Cold

BAB 1

Hari senin. Kebanyakan siswa yang menganggap hari ini adalah hari terhoror. Mengapa? Karena mereka harus berdiam 10-15 menit dilapangan untuk mengikuti upacara bendera pada umumnya.

Sama hal nya dengan renata. Ia akan berpura-pura sakit jika sudah masuk dipertengahan upacara. Jadi ia akan dikasih izin untuk ke UKS.

Tapi untuk senin kali ini akan ada razia oleh anggota osis. Setelah selesai upacara semua siswa diharapkan masuk kedalam kelas masing-masing termasuk yang ada diuks.

Kali ini renata sudah ada dikelas dengan tampang yang sedikit pucat. Pasalnya kali ini ia memakai rok yang pendek. Hm kira-kira beberapa cm diatas lutut padahal kebijakan rok harus pas dilutut atau lebih bagus dibawah lutut.

Renata yang hampir setiap kali selalu kena razia. Ia tidak kapok padahal rok nya sudah 3 digunting oleh kakak osisnya.

"buat yang cewek bisa maju kedepan" instruksi kakak osis kalo gak salah namanya riana.

Renata yang sengaja menurun-nurunkan roknya agar terlihat tidak terlalu pendek. Sahabat sekaligus teman sebangkunya yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya.

"udah si re mau gimana juga itu rok tetap segitu kecuali lu-" ucap Raya.

Ucapan raya terhenti karena seseorang teriak kearahnya. Raya langsung menundukan kepalanya ciut. Begitu juga dengan renata.

Mereka berjalan beriringan kedepan kelas. Renata yang menyadari jika dirinya sedang ditatap oleh beberapa orang yang ada disitu makin terasa takut. Padahal ini sudah biasa baginya.

Saat kakak kelas yang bertugas meneliti seragam yang dipakai oleh siswi yang lain. Renata menghelakan nafas kasar.

Alamat diomelin mami lagi ini. Rok kena gunting lagi. Batin renata.

Raya kali ini lolos dari sengatan riana. Karena raya kali memakai rok selutut dan baju ada lebar. Biasanya akan sama seperti Renata.

Riana memandang renata dengan tatapan tidak suka. Riana memasang mata elang nya. Meneliti setiap seragam yang dikenakan renata.

"gas mana gunting" teriak Riana ke bagas.

Bagas yang dengan sigap mengantarkan gunting itu ke riana. Saat riana akan menggunting rok renata. (hanya gunting asal ya bukan sampai sobek ke atas,masih bisa di pakai tapi dengan muka tebal)

"kak jangan digunting ya, ini rok saya tinggal 1 kan yang 3 udah digunting" pinta renata.

"yah salah lo sendiri kenapa selalu langgar aturan yang ada!" ucap riana ketus.

"kak saya mohon kali ini aja ya,nanti saya di omelin emak saya karena rok nya robek terus" rengek renata.

"gue gak peduli ini demi kedisplinan" ucap riana lalu menggunting rok renata.

Renata hanya mengecurutkan bibir sambil mengerutu tak jelas. Ia sangat kesal dengan riana yang sok sok an itu.

Setelah selesai dengan razia itu anggota osis keluar kelas. Mereka yang ada dikelas mengeluarkan sumpah serapah nya.

"ah anjir rok gue kena lagi, gak ada stok lagi gue" ucap renata kesal.

"yah lagian lo udah tau mau ada razia bukan bawa 2" ucap raya santai.

"maksud lo?" Renata tak mengerti.

"nih liat, makanya punya otak tuh dipakek" ucap raya sambil melihat kan isi dalam tas nya yang berisi seragam sekolah yang sudah dia modif.

"pinter juga ya lo, besok-besok gue begitu ah" renata nyengir.

"najis bisanya niru, pake otak makanya,siap-siap di omelin mami" ucap raya sambil tertawa ngakak.

Renata hanya mengerutu tidak jelas ke sahabatnya itu. Meski mereka saling cekcok tetapi mereka saling sayang juga.

Eh tapi mereka bukan jeruk makan jeruk ya.

Terpopuler

Comments

Cha

Cha

💪

2019-06-21

1

Maa Maa

Maa Maa

semangat thor
lnjut terus....

2019-06-16

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!