RAIDEN
Bismillah
...Presents a fantasy world story by...
...Hamtaro Dasha...
...RAIDEN...
...(Fantasi, Petualangan, Action, Supernova)...
...©2020 Hamtaro Dasha...
...All rights reserverd...
...Publikasi : Mangatoon/Noveltoon...
...Episode : 1 - On going...
.
.
Sebelum lanjut, Dasha akan perkenalkan karakter dalam novel ini. Gambar bukan milik 'Penulis'. Kalian bisa mengimajinasikan setiap karakter novel sesuai selera saja.^^
...KARAKTER UTAMA...
Raiden
Pemuda berusia 19 Tahun dengan karakter arogansi, penuh percaya diri, namun sangat peduli pada teman-temannya. Dia sebenarnya orang yang bersahabat, ramah, dan mudah diajak bicara. Hanya saja Raiden merupakan anak berandalan dan gemar berkelahi.
...KARAKTER PENDUKUNG...
Yun
Pemuda wibu berambut gimbal berusia 18 Tahun. Seseorang yang gemar berpenampilan seperti pesulap. Manusia unik yang dapat menjadi tampan setelah mandi.
Lilulu
Gadis berusia 21 Tahun, namun mempunyai bentuk tubuh yang mirip anak usia sekitar 13 atau 14 Tahun. Gemar melakukan cosplay dan merupakan orang yang sangat perhitungan.
Hide
Tuan muda sebuah keluarga kaya. Memiliki sifat yang sebenarnya baik dan setia kawan. Hanya saja paling anti bila dibanding-bandingkan oleh apa pun itu dan juga kadang sangat mudah tersinggung.
Masih banyak karakter lain dan satu karakter istimewa (′~`● hmm). Tetapi itu akan diperkenalkan sepanjang cerita ini berjalan. Yang bisa Dasha sampailan, 'Bijaklah dalam membaca dan memilih bacaan. Ambil pelajaran berharga dalam karya ini (jika ada), dan buang jauh-jauh hal negatif lainnya.'
Terima kasih sudah mampir dan semangat menyaksikan^^
*
*
*
*
*
*
Elvort Garden merupakan dunia virtual yang sebenarnya ditujukan untuk manusia yang dianggap 'sampah' oleh masyarakat.
Namun, HD Corporation lebih memperhalus namanya dengan menyebut Elvort Garden sebagai 'Dunia Impian Yang Sempurna'.
Tujuan dari HD Corporation adalah mewujudkan sebuah dunia nyata yang ideal dan modern.
Orang-orang seperti pemabuk berat namun pengangguran, koruptor, para psikopat, hikikomori, dan orang-orang yang tidak memiliki keinginan hidup lagi merupakan 'sampah masyarakat' yang akan mengganggu tercapainya Dunia Ideal dan Modern yang diimpikan.
Meski dianggap 'sampah', tetapi mereka tetaplah manusia dan layak diberi kesempatan. HD Corporation membuat Elvort Garden untuk tujuan itu.
Di dunia virtual reality inilah, orang-orang yang dianggap sampah memulai hidup mereka. Tentu dengan kesenangan yang pastinya tidak akan pernah mereka dapatkan di Dunia Nyata.
Elvort Garden bak Dunia Kedua. Rutinitas harian seperti sekolah, berdagang, berternak, tidur, makan, dan hal pribadi lainnya adalah nyata.
Yang membedakan tentu kekuatan di luar nalar manusia. Orang-orang yang dapat terbang bagai burung, melesat secepat kilat, menghilang tiba-tiba, serta kekuatan aneh lainnya sudah menjadi pemandangan biasa di Dunia ini.
Walau ditujukan untuk para 'sampah', namun Elvort Garden jelas menarik perhatian manusia yang mendengar namanya, mereka jadi ingin memainkan game ini.
Masalahnya, sudah lima tahun Elvort Garden diluncurkan, tetapi belum ada seorang pun dari dunia game itu yang kembali ke Dunia Nyata.
Padahal, misi di dalam game ini hanya satu. Mengalahkan Big Bos berwujud naga dan mengajukan apapun keinginanmu.
Salah seorang dari HD Corporation pernah diwawancarai tentang kesulitan dari misi di dalam Elvort Garden, namun dia mengatakan game tersebut merupakan Dunia Fantasi Impian.
".. Kekuatan dibutuhkan untuk mengalahkan Sang Naga, mereka dapat membentuk tim dan bekerja sama menyelesaikan misi ini.."
Tidak ada level yang dapat dilihat di atas kepala pemain atau di atas kepala naga. Satu-satunya yang harus diketahui adalah, Big Bos merupakan yang terkuat di Elvort Garden namun tidak mutlak.
".. Beberapa pemain sebenarnya sudah pernah mengalahkan Big Bos dan mengajukan keinginan mereka, tapi tidak ada seorang pun yang meminta dikembalikan ke Dunia Nyata. Yang mereka minta adalah wilayah, jabatan, dan kekuatan.."
Kehidupan para pemain di Elvort Garden tidak pernah disiarkan pada stasiun televisi manapun. Sehingga apa yang terjadi di dalamnya tidak diketahui oleh manusia sebelum mereka mencoba memainkan game tersebut.
Namun seperti yang tertera pada buku panduan Elvort Garden, bahwa saat mulai Log In seseorang tidak dapat kembali lagi ke dunia nyata kecuali berhasil mengalahkan Big Bos dan mengajukan keinginan untuk pulang, atau yang terburuk.. Mati.
".. Game ini tidak diperuntukkan bagi orang yang penakut. Karena di dalam Elvort Garden.. Nyawa seorang pemain hanya satu."
Pria yang nampak berusia 42 tahun dengan tubuh tegap dan penuh wibawa ini merupakan salah satu dari pencetus terciptanya Elvort Garden asal Indonesia.
Pria dengan bekas sayatan pada pelipis sebelah kanannya ini merupakan seorang pelatih bela diri yang menggunakan pedang sebagai senjata di masa lalu.
Di usianya sekarang dia memutuskan untuk menghabiskan banyak waktu bersama keluarganya sambil memantau perkembangan Elvort Garden dan respon masyarakat terhadap Game ini.
Perlu diketahui, Elvort Garden tidak bisa dibeli sembarangan. Siapapun yang ingin memainkannya harus menandatangani sebuah surat pernyataan dan disetujui oleh keluarga si pemakai.
".. Para pemain di Elvort Garden sebenarnya diberi keleluasaan untuk berkomunikasi dengan keluarganya yang ada di Dunia Nyata. Tetapi hal itu adalah privasi sehingga tidak dapat dipublikasikan,"
Untuk harga dari satu paket perlengkapan game ini sebenarnya tidak terlalu mahal. Namun memilikinya harus melalui beberapa prosedur terlebih dahulu.
Setelah menyaksikan wawancara salah satu anggota dari HD Corporation yang disiarkan di televisi, seorang perempuan mulai memasang V-Gear yang mirip dengan helm di kepalanya.
Kamar perempuan yang berusia 25 Tahun ini seperti baru saja diterpa badai topan, sangat berantakan dengan berbagai bungkusan makanan, pakaian tergeletak di mana-mana, serta cermin rias yang pecah.
Tatapan mata perempuan ini seperti tidak ingin hidup lagi. Beberapa hari yang lalu, kedua orang tuanya mengalami kecelakaan pesawat.
Kesedihannya semakin menjadi saat tunangannya memutuskan hubungan secara sepihak dan menikah dengan wanita lain, yang ternyata sahabatnya sendiri.
Terjatuh dan ditimpa tangga, itulah yang perempuan ini rasakan. Perusahaan tempatnya bekerja bangkrut dan dia sendiri harus kehilangan pekerjaannya. Semua nasib sial tersebut dialaminya dalam waktu yang singkat.
Mencoba bunuh diri? Tidak, dia jelas takut melakukannya. Namun hidupnya ini sudah berada di dalam kegelapan.
Klik
Sebuah layar biru pudar mulai muncul di depannya saat perempuan ini menekan tombol On pada V-Gear yang dipakainya.
[Selamat Datang. Anda Belum Termasuk Log In. Kami Akan Menjelaskan Beberapa Hal Mengenai Elvort Garden.
Saat Anda Log In, Anda Hanya Bisa Keluar Ketika Berhasil Mengalahkan Big Bos atau Mati.
Keahlian Dan Bakat Anda Di Dunia Ini Tidak Akan Menghilang.
Tidak Ada Bar Status Yang Akan Nampak, Anda Harus Mencari Skill Dan Job Anda Sendiri. Sistem Tidak Akan Membantu Anda.
Dunia Elvort Garden Sangat Berbahaya. Mohon Untuk Mempertimbangkan Kembali Sebelum Anda Memberi Keputusan.
Apakah Anda Ingin Tetap Melanjutkan?]
Perempuan berusia 25 Tahun dengan rambut cokelat gelap sepunggung tersebut terdiam selama beberapa detik sebelum akhirnya berkata, "Ya".
[Harap Jawab Pertanyaan Berikut Ini Sebelum Kami Menteleport Anda.
'Apa Alasan Anda Memainkan Game Ini?']
Jeda selama beberapa detik lagi, ingatan pahit yang dia rasakan kembali membayanginya. Jika dipikirkan, kehidupannya tidak pernah benar-benar berjalan baik.
".. Aku.. Ingin hidup bahagia..
Dunia ini.. Sangat menyakitkan.."
[Hidup Terkadang Memang Sulit. Namun Anda Memilih Elvort Garden Sebagai Pelarian Adalah Hal Yang Baik Daripada Menyakiti Diri Sendiri.
Terima Kasih Atas Jawabannya, Semoga Anda Menemukan Kebahagiaan Di Dunia Elvort Garden.
Anda Akan Segera Di Teleport Dalam 10 Detik Lagi.]
Angka di depannya perlahan berubah, mulai dari angka 10 menjadi 9 dan seterusnya. Semakin rendah angka yang nampak.. Semakin terasa ringan tubuh perempuan ini.
Pandangannya mulai memburam, di dalam kamar yang begitu berantakan.. Tubuh perempuan tersebut perlahan berubah menjadi titik-titik cahaya dan kemudian menghilang bersama dengan V-Gear yang dipakainya.
.
.
.
BAAAM!
Seorang pemuda berusia 19 Tahun menghantam tanah dengan keras. Dia mempunyai tatapan mata yang tajam, berwarna merah dengan tahi lalat kecil di bawah mata sebelah kirinya.
"Satu! Dua! Tiga.."
"Rai?! Bangun Rai!"
"Cepat Bangun Rai..!"
Pemuda yang baru saja menghantam tanah tersebut mencoba untuk bangun, dia memegang kuat belati di tangan kanannya.
Namun, beberapa kali dirinya kembali tersungkur saat dia memuntahkan darah kental. Serangan yang diberikan lawannya terlalu menyakitkan, dia merasa punggungnya saat ini pasti telah mengeluarkan darah.
".. Lima! Enam..!"
"Hahaha, hanya segini saja kemampuanmu, huh? Memalukan..! Kau Lemah..!"
Seorang pria dengan rambut berwarna kuning dengan mata emerald nampak tertawa meledek lawannya.
Senjata yang dia pakai adalah pedang dan dengan angkuh dirinya nampak membangga-banggakan nama 'Singa Emas' yang merupakan salah satu Guild di Kebun No. 9.
Wilayah di Dunia Elvort Garden disebut sebagai 'Kebun'. Ada lebih dari seratus Kebun di dunia ini. Bila dilihat dari atas, kebun-kebun tersebut mirip dengan kurungan setengah lingkaran.
Umumnya, warna dari lingkaran tersebut adalah transparan. Namun saat matahari terbit dan tenggelam, warnanya agak berubah menjadi keperakan dan kuning emas.
Satu kebun minimal diisi oleh tiga Kota. Misi dari para pemain Game Elvort Garden ini adalah mengumpulkan sedikitnya 50 token dari lima puluh Kebun berbeda-beda.
Token tersebut adalah tiket pemain untuk memasuki arena misi yang sebenarnya, yakni Daerah Tengah. Tempat di luar kebun-kebun yang tidak diselimuti oleh kurungan setengah lingkaran.
Di Daerah Tengah, sebuah pohon yang daun-daunnya berwarna merah muda pudar adalah titik pusat tempat tinggal Big Bos.
Pohon bernama Ash ini berdiri kokoh dengan di topang oleh benda yang bernama Tahta Gardien. Di sinilah, para pemain akan memulai misinya untuk bisa mencapai lantai ke tujuh, tempat Big Bos berada.
Tetapi sebelum itu, perjalanan para pemain masih termasuk panjang. Tidak mudah untuk mendapatkan token di setiap kebun, terkadang mereka harus bertarung dengan pemain lain dan hewan-hewan buas di tempat ini.
Sama seperti sekarang, dimana pemuda yang terus disemangati oleh kedua temannya ini sedang bertarung dengan seseorang yang begitu angkuh.
"Rai! Ayo Bangun Rai..!"
Ukh!
Rasanya sangat berat, lutut kanan pemuda ini menyentuh tanah, sementara kaki kirinya menjadi penopang tubuh dan tangannya.
Lawannya menyeringai dan segera melesat dengan pedang yang terayun kuat. Dia menyerukan perkataan 'Mati' pada pemuda yang masih belum berdiri ini.
TRAANG!
"Bodoh, tak seharusnya kau memberiku kesempatan untuk bangun."
Pemuda dengan mata berwarna merah tersebut tersenyum, detik berikutnya dia memutar tubuhnya dan mengait kaki lawannya.
"Trik kecil itu tidak akan berguna bagiku..!"
"Ini saja sudah cukup,"
Pemuda bermata merah yang disebut 'Rai' oleh teman-temannya melesat dan hanya mengandalkan belati sepanjang lima belas sentimenter tersebut sebagai senjata untuk melawan pedang milik lawannya.
TRANG!
TRANG!
Mata berwarna merah miliknya berkilat, dia menyeringai dan detik berikutnya.. sebuah tendangan penuh tenaga mendarat tepat di dada lawannya hingga membuat pemuda berambut emas tersebut terpental.
Beruntung dirinya tidak sampai menghantam tanah. Namun dia langsung mematung saat ujung belati lawannya menyentuh kulit luar bagian lehernya.
!!
"Bagaimana sekarang?"
"A-Aku.. mengaku kalah.."
Senjata dari pemuda berambut emas tersebut langsung dijatuhkan. Wasit yang menjadi penentu pertarungan keduanya mulai menyerukan nama Sang Pemenang.
"Pertandingan berakhir. Pemenangnya.. Raiden!"
"Rai..!!"
"Rai..! Bagus Rai..!"
Pria dengan badan kurus, berkacamata, dan berambut gimbal menyerukan nama temannya. Di sampingnya, seorang gadis mungil yang nampak berusia 14 Tahun juga menyerukan hal yang sama.
"Raiden, ayo turunkan senjatamu.."
"..."
!!
Pemuda berambut emas ini tidak sadar menahan napas saat Raiden sama sekali tidak menurunkan belati yang dipegangnya.
Malahan, Raiden seperti memajukan belati tersebut hingga ujung belatinya menggores sedikit leher lawan dan membuat kulit lawannya mengeluarkan setitik kecil darah segar.
"Andai di game ini kau memiliki lebih dari satu nyawa.. mungkin senjataku sudah menancap indah di lehermu,"
Raiden meraba dada pemuda berambut emas di depannya dan mengambil sebuah token di balik pakaian pemuda tersebut. Dia lalu melihat tulisan angka di token itu yang ternyata berangka 20.
"Kuambil hadiahku,"
Raiden melemparkan token tersebut yang langsung ditangkap dengan indah oleh temannya yang berkacamata.
Mereka segera mengeluarkan token emas mereka sendiri dan meletakkan token tersebut di atas milik pemuda berambut emas yang diambil Raiden.
Dengan cara ini, angka pada token pemuda berambut emas tersebut langsung berubah menjadi nol. Kedua teman Raiden menyembunyikan kesenangan mereka.
Token milik pemuda berambut emas ini dikembalikan. Raiden mulai menarik kembali belatinya. Dia menepuk pundak pemuda di depannya dan berkata untuk mencarinya bila mau membalas dendam.
"Ka-Kau..! Kau Pasti Akan Kubalas..! Lihat Saja Nanti..!"
!!
Raiden berkedip beberapa kali saat pemuda berambut emas tersebut begitu cepat melarikan diri. Padahal dirinya bahkan belum mengenal nama pemuda tersebut.
***
-
-
Catatan Penulis :
Jangan lupa untuk tinggalkan like dan komentar sebagai respon kalian terhadap karya ini. Salam dari 'Kami', para kaum rebahan penggemar batangan.. Kiko!, enak tau! ( ´ ▽ ` )ノ
.
.
.
Tertanda,
Hamtaro Dasha ✔
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Anna Bisay
ahmm suka
2023-08-08
0
game world
2022-12-29
0
Roman
maaf sy lebig suka karya klasik realistis....xio xushiang lbhbagus jauh.....
2021-11-25
2