Bukan First Meet Ternyata

Rafa:

"Si Arga kenapa ya? Agak aneh deh kaya nya..." Batin Rafa merasa ada yang tidak beres.

Sepanjang perjalanan menuju kelas, pikiran Rafa di penuhi dengan pertanyaan.

'Ada apa dengan Arga?'

'Kenapa tadi muka nya lecek?'

'Apa dia punya masalah?'

'Atau dia sedang datang bulan?'

Itu terus memenuhi pikiran nya. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk menyusul Arga, begitupun Farhan.

Mereka berbalik dan kembali ke koridor untuk memeriksa keadaan Arga. Betapa terkejutnya mereka mendapati Arga sedang duduk di pojokan, menutupi wajahnya dengan kedua tangan. Melihat kondisi sahabat nya, Rafa dan Farhan berlari cepat menghampiri Arga.

"Ar kenapa?! Lo kenapa?!" Tanya Rafa benar benar Khawatir.

"..Hu..." Terdengar suara tangisan di balik wajah yang sedang Arga tutupi.

"Ar... Lo kenapa?! Tanya Farhan khawatir.

"..G-guys...."

"Astaga! Lo kenapa?!" Tanya Farhan terkejut.

"..Hiks... A-ayah.. Sa-sama bun-bunda gue... Mau pisah...." Ucap Arga dalam tangis nya.

"Salah denger kali Ar.."

"Engga Fa.. Tadi Mbo Sun sendiri yang bilang.." Jelas Arga.

"Hiks.. Tadi gue udah nanya langsung sama ayah.. Kata nya bener.."

"Sabar ya Ar... Lo doain aja semoga masalah mereka bisa cepet selesai dan bisa baikan lagi" Farhan menenangkan.

"Gue ga ada harapan sama mereka Han, lo liat kan? Bahkan mikirin gue aja ga pernah"

"Sabar ya Ar.. Kita bakal selalu ada di samping lo.. Udah ya, kamu sabar. Kita ke kelas ya sekarang? Atau mau kemana dulu? Tenangin diri dulu" Tanya Rafa.

"Gue ga tau, ga tau"

"Iya iya, udah ya kita ke kelas aja"

Farhan dan Rafa membantu Arga untuk berdiri. Belum sempat melangkahkan kaki nya, ada seseorang yang menabrak Arga dari belakang dan menumpahkan minuman di baju Arga.

".. B*ngsat..." Gumam Arga.

"Waduuu" Ujar Farhan mulai panik.

"Aduh, anu kak.. Maaf, saya ga sengaja kak" Ucap seorang perempuan yang mengenakan pakaian MOS.

Arga berbalik dan menatap perempuan itu tajam.

"Kalau jalan pake mata!" Bentak Arga.

 

Khansa:

Beberapa menit yang lalu Hana meninggalkan Khansa karena suatu urusan yang mendadak, kini Khansa sedang berlari menuju lapangan karena 5 menit lagi senior akan tiba.

Namun ia malah menabrak seseorang dan mendapat amukan dari seseorang yang namoak nya adalah kakak kelas itu.

"Kalau jalan pake mata!"

"Um maaf kak, saya benar benar ga sengaja"

"Dari kemarin ga sengaja terus, lo mau modus kan? Iya kan? Biar apa?"

"Loh, maksud kakak apa ya? Saya ga paham"

"Yang nabrak si Rafa lo kan kemarin? Ya wajar sih itu lagi cape, ga ngerti juga gue, jadi orang kok letoy amat. Tapi sekarang? Lo sengaja?"

"Ar Ar udah, maaf ya de. Ayo ah ke kelas!" Ajak Rafa.

"Loh, ko gitu? Diem bae ah udah!" Ujar Arga.

"Gosah bikin malu! Ikut gue lu!"

"Ogah! Kalau mau balik sana balik sendiri!"

"Ikut gue anyeng!"

Namun akhirnya Rafa dan Farhan berhasil menarik nya menjauh dari sana.

".. Banyak banyak doa pak, masih muda kok hobi nya marah marah, ampun dah" Batin Khansa.

"Eh iya, jam berapa ini?" Ujar Khansa seraya melirik jam tangan nya.

"Waaaa 1 menit lagiii?!!!" Gue panik, gue segera berlari dan menuju lapangan, melupakan apa yang telah terjadi barusan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!