KARENA AKU MILIKMU
Tepatnya pukul 20.48 wanita cantik itu berjalan perlahan keluar dari ruangan kantornya, karna tadi malam dia harus lembur, dan tidak bisa pulang dengan cepat ke kamar kost-annya.
Wanita itu bernama Vanessa Hudgens, yatim piatu tanpa sanak saudara, Vanessa bekerja disalah satu perusahaan swasta yang biasa biasa saja sebagai staf yang juga biasa biasa saja.
Karna jarak dari rumahnya dan kantor tidak terlalu jauh sampai harus naik taxi, membuat Vanessa memutuskan untuk berjalan, namun tiba tiba saat hendak melintasi jalan ada sebuah mobil sport hitam berhenti disamping Vanessa, dan dari mobil itu keluar seorang pria kekar dengan pakaian kaos abu abu pendek yang tiba tiba mengeluarkan sapu tangan dari kantong celananya dan membungkan mulut Vanessa.
Vanessa tak bisa melawan karna gerakan Pria itu sangat cepat dan langsung membuat Vanessa pingsan.
Saat tersadar tiba tiba saja Vanessa berada dikasur hanya dengan mengenakan pakaian dalamnya, Vanessa menoleh sekeliling dan langsung terkejut melihat pria tua buncit yang menatap Vanessa dengan tatapan nafsu, karna jijik terhadap pria tua itu secara tidak sadar Vanessa mengambil lampu tidur yang berada disebelahnya dan melemparkannya pada pria tua itu, membuat kepala pria tua itu berdarah dan pingsan.
Vanessa segera membongkar-bongkar lemari yang ada diruangan itu, namun masih belum menemukan pakaiannya, Vanessa melirik ke arah lantai tepat disebelah kasur, Vanessa menemukan satu stel pakaian yang sedikit besar kemungkinan itu adalah pakaian pria tua yang buncit itu.
Tanpa pikir panjang Vanessa mengambil pakaian itu dan mengenakannya.
Takut pria tua itu sadar, Vanessa segera berlari meninggalkan ruangan dan terpana melihat koridor ruangan yang amat besar seperti hotel yang ditinggalkan, karna tempat itu sangatlah gelap jadi tidak mungkin ada orang yang mengisinya.
Vanessa berlari ke arah yang menurut tes keberuntungannya tadi pagi adalah arah kiri, namun jalan Vanessa buntu, dan diujung jalan dia menemukan jendela, tanpa pikir panjang Vanessa membuka jendela itu dan melihat dari jendela yang ternyata dia sedang berada di lantai 2, Vanessa mendengar suara hentakan kaki yang berjalan ke arahnya.
Wajah Vanessa nampak cemas dan pucat, dia tak ingin ditangkap lagi dan dijadikan santapan oleh bapak bapak tua, buncit, dan jelek itu.
Vanessa memutuskan melompat dari lantai 2, karna sewaktu SMA Vanessa pernah ikut ekskul Karate dan dibayarkan latihan Taekwondo oleh gurunya, karna melihat bakat Vanessa yang luar biasa jadi sudah dipastikan kekuatan kaki Vanessa tidak diragukan lagi, dan benar saja Vanessa mendarat dengan keadaan yang baik baik saja, walau kakinya sedikit pincang karna keseleo, Karena celana bapak tua tadi terlalu panjang dan sulit bagi Vanessa untuk menopang kan gulungannya, sebab dia tidak memakai sepatu atau sendal.
Vanessa berlari kecil dari bangunan itu mencari gerbang untuk keluar, namun sesampainya digerbang Vanessa melihat 2 orang pria kekar sedang berdiri didepan pintu gerbang itu.
Vanessa menoleh kesekelilingnya yang nampak kosong dan tak menemukan ide bagaimana cara keluar dari tempat neraka itu tanpa melewati ke dua Pria kekar itu.
Tiba tiba ada 2 gerombol mobil mewah datang dan masuk melalui gerbang, Vanessa sangat mengenal mobil yang satunya, lalu tiba tiba dimobil itu turun seorang pria 40 tahunan dengan senyumannya menyambut seorang pria lagi yang turun dari mobil sport yang sangat mewah.
Melihat pria 40an itu membuat Vanessa terkejut dan geram, dia adalah bos tempat Vanessa bekerja yang sering mencoba merayu Vanessa namun Vanessa memilih untuk mencuekkan bosnya.
Pria satu lagi tidak dikenal oleh Vanessa dan mobilnya pun bukan mobil yang tadi menyulik Vanessa.
Dari belakang Vanessa mendengar langkah kaki yang menuju ke arahnya, membuat Vanessa refleks bersembunyi dibalik tempat sampah yang ada dibelakangnya.
Terdapat 2 orang pria kekar berjalan, yang salah satunya membuat mata Vanessa melotot tajam karena pria itu yang menculik Vanessa tadi.
Kedua pria kekar itu bercakap cakap yang terdengar jelas oleh Vanessa.
"Sepertinya bos tidak jadi memilih wanita yang aku culik tadi." Ucap pria kekar yang menculik Vanessa tadi ke temannya.
"Benarkah?! jadi siapa wanita perawan yang akan dikorbankan bos pada direktur muda itu?" tanya teman pria kekar.
"Wanita itu putri seorang pengusaha yang sedang diambang kebangkrutan perusahaannya, dia yang menyodorkan dirinya sendiri pada bos untuk melayani direktur muda itu." Jawab pria kekar yang menculik Vanessa.
"Jadi bagaimana dengan wanita cantik yang kamu culik tadi?" tanya teman pria kekar itu
"Dia sedang senang senang dengan bapak tua yang rela mengeluarkan semua uangnya untuk wanita perawan. Hahahah." Tawa pria kekar yang menculik Vanessa tadi.
Emosi Vanessa langsung memuncak saat mendengar tawa biadab pria itu, dan suara tawanya pun terdengar amat jelas ditelinga Vanessa karna pria itu saat kini tepat melangkahkan kakinya disebelah tempat Vanessa bersembunyi.
Vanessa ingin mengeluarkan jurus silatnya pada pria itu namun sayangnya kakinya masih sakit karna keseleo tadi.
"Sepertinya malam ini kita akan berpesta," ucap teman pria itu.
Mereka berlalu melewati Vanessa, dan 2 orang penjaga tadi juga sudah menghilang, Vanessa langsung bergegas keluar dari bangunan itu dengan nafas ngos ngosan.
Tiba tiba mobil sport berwarna putih melewati Vanessa, dan mengarah masuk kedalam bangunan neraka itu, membuat Vanessa sedikit cemas jika ia akan tertangkap saat itu.
Dan benar saja mobil itu berhenti dan mundur kembali ke arah Vanessa, Vanessa sulit untuk melarikan diri karna kakinya saat ini sangat sakit, dan sepertinya bertambah parah akibat berlari digerbang tadi.
Seorang pria dalam mobil sport putih itu menurunkan kaca mobilnya "hei! kamu sedang melarikan diri?" tanya pria itu dengan raut wajah sok sok cool yang membuat Vanessa seakan ingin muntah.
Vanessa tidak menghiraukan pria itu dan kembali meneruskan perjalanannya secara perlahan.
Pria itu menggerutkan keningnya karna baru kali ini dia dihiraukan oleh seorang wanita yang biasa biasa saja.
Pria itu memutar mobilnya menutupi jalan Vanessa.
"Ada masalah apa anda dengan saya?!" kesal Vanessa.
Pria itu sedikit terkejut melihat tanggapan Vanessa dan turun dari mobilnya lalu mengangkat Vanessa masuk kedalam mobilnya.
Vanessa memberontak saat diangkat namun tenaga pria itu sangat kuat sampai membuat Vanessa yang sudah kecepekan menjadi lemas.
"Aku tak akan menyakitimu." Ujar pria itu sambil menurunkan Vanessa duduk dikursi mobilnya.
Vanessa tak bisa lagi memberontak karna saat ini tenaganya benar benar sudah terkuras habis.
"Jadi... bagaimana kamu lolos dari surga para ******* dan laki laki hidung belang itu?" tanya pria tadi yang langsung membuat mata Vanessa terbelalak menatapnya, seakan saat ini Vanessa tengah di cap oleh pria itu sebagai *******.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
Auda Iqbal
wow ceritanya unik dan keren. seru banget thor. 😉
2020-12-05
2
Pe_fina
awal yg menegangkan..lanjut😉
2020-09-14
3
Dewi
baca dulu deng
2020-04-26
1