• Vol 1 – Ch 2 : DUA INSAN #2

Setelah menaruh Violet di dalam

mobil, Aku langsung beranjak

pergi ke ruang tamu, untuk menemui

kedua orang tuaku kembali.

Dan sekali lagi, di ruang yang sama, atmosfirnya sama s e k a l i

t i d a k berubah. Penolakan yang

m u t l a k, tercermin hanya

dari ekpresi kedua orang tuaku.

Namun untuk saat ini, Aku hanya

bisa menenangkan diri. Dengan

berusaha kembali duduk, seakan

tidak terjadi apa-apa.

Hingga….

“ Kemana wanita lumpuh dan buta

t e r s e b u-”

“ -Namanya Violet Niferia, wahai

Ibunda! Dan bagiku, ia sama sekali

tidak lumpuh dan buta.”

“ Hohhh..”

Tanpa sadar, Aku menyela perkataan

ibuku sendiri. Dan ini pertama

kalinya, Aku melakukan hal tersebut.

Hingga ibuku mulai melanjutkan

bicaranya, dengan ekpresinya yang

sedingin Es, namun seakan

tengah terbakar oleh lahar api yang

s a n g a t p a n a s.

“..... Aku mulai mengerti! Wanita

menjijikan tersebut, telah

mencuci otakmu. Hingga membuat

dirimu, berani menyela

perkataan ibumu sendiri ya, Gilbert.”

“…..”

“ Cukupppppp.”

 Ayahku yang berada di sebelah ibuku,

tiba-tiba berteriak seraya

memukul meja di antara kami. Emosi

yang meluap, tapi di tahan olehnya.

Seakan - akan sedang memegang

sebuah bara api, yang membuat

atmosfir di udara seketika membeku.

B a h k a n membuat pelayan

wanita kami yang berdiri di belakang,

ikut terdiam gemetar di buatnya.

Hingga Ayahku terlihat

menghela nafas panjang - panjang,

dan menghembuskannya.

“ Aahhh…. Gilbert, kita adalah

keluarga terhormat, Emilio. Keluarga

yang bersumpah sampai akhir

hayatnya, untuk terus menjaga nama

b a i k keluarganya. Baik itu

perbuatannya, ucapannya, sikapnya,

a p a p u n, yang akan menggancam

nama baik keluarga. Hal Itu, sangat

tidak bisa di maafkan.”

“ Tapi Ayahanda, Violet-”

“ –Cukup, Gilbert….”

A y a h k u mengangkat tangannya,

membuat diriku seketika

terdiam di buatnya. Hingga Ayahku melanjutkan bicaranya,

dengan penuh kewibawaannya yang

sebagai seorang Ayah.

“ Ayah tahu, bahwa kau sangat

mencintainya. Namun Gilbert, masih

ada banyak wanita di luar sana,

yang lebih baik darinya. Jadi

Ayah mohon, agar kau bisa lebih

mengerti akan masalah i n i.

Bahwasannya menjadi s e o r a n g

menantu di keluarga terhormat,

Emilio, merupakan sebuah tanggung

jawab hingga akhir hayat.”

Suasana di udara, sekejap menjadi

hening. Keheningan yang menyelimuti, membuat diriku tak bergeming.

Hanya bisa menundukan kepala

ini, menatap ke arah bawah.

Dengan tangan kanan yang

mengepal keras. Namun, Aku

mencoba untuk menutupi.

S e t i a p kekesalan diri.

Hingga.

“.…Tidak, kau telah salah, Ayah.”

“ Apa maksudmu, Gilbert?”

Dengan tetap mempertahankan posisi

ini. Aku seraya menjawab,

“ Tidak ada wanita yang sebaik dirinya,

tidak ada wanita yang semanis

senyumannya, tidak ada wanita yang

s e k u a t dirinya, dan tidak

ada wanita yang setulus hatinya….”

Aku menatap kembali, ke arah kedua

orang tuaku. Seraya bangkit berdiri,

dan melanjutkan seluruh isi hatiku.

“ Ayahanda dan Ibunda, yang

hanya mementingkan kesempurnaan.

T i d a k akan pernah bisa

mengerti. Bahwa dirinya yang kalian

a n g g a p menjijikan, tidak

akan pernah bisa di gantikan di hatiku,

oleh banyaknya insan di dunia…..”

-

Tepat pada hari itu,

seakan dunia telah terhenti.

Dunia,  dan isinya, bahkan

waktu seakan telah terhenti.

-

Yakni ketika Aku, mulai menyodorkan

pistol ini, tepat ke arah leherku sendiri.

Seraya berkata,

“…..Tidak akan pernah bisa.”

“ Hah, Gilbert! ”

Kedua orang tuaku, seketika

tersetak dari kursinya.

Kepanikkannya yang luar biasa,

tercermin dari keringat

dinginnya, yang terus bercucur

tepat di arah kening.

Namun, seperti yang di

harapkan dari Ayahku. Ia

mencoba untuk tetap tenang.

“ Glup ( menelan ludah )…. 

Gi, Gilbert Ayah mohon,

jangan melakukan hal yang

bodoh seperti itu.”

Namun, dengan nada yang

dingin. Aku mulai menjawab,

“ Jika kalian tidak ingin Aku

melakukan hal ini, maka

kalian hanya perlu merestui

kami saja.”

“ Tsk, dasar anak keras kepalaaaaaa.

Sudah ibu duga, bahwa kamu

telah di cuci pikiranmu oleh wanita

itu, Gilbert. Sadarlahhh!”

( Sfx : Doorr )

“ AHHHHHH!”

Seketika teriakan ibuku pecah,

seraya memeluk Ayahku yang

berada di sampingnya. Memeluk

dirinya sangat erat, dengan

penuh air mata di sekujur wajahnya.

“ Hiks, Hikss.”

Yakni ketika Aku melepaskan

tembakan, ke arah langit-langit

r u m a h. Sebagai bentuk

keseriusanku tentang hal ini.

Hingga Aku mulai bicara kembali.

“ Wahai ibunda, pikiranku sama

sekali tidak ada yang meracuni. Dan

tindakanku hari ini, h a n y a

karena di dalam darahku terdapat

darah keluarga, Emilio. Keluarga

yang terhormat, dari yang terhormat.

Yang memiliki ratusan perstasi,

dan julukan setiap negeri. Dan salah

s a t u n y a adalah, keluarga

yang di kenal dengan ambisinya.

Bahwa, Aku akan melakukan

a p a p u n, demi bisa bersamanya.”

“……..”

Setelah Aku mengatakan semua itu,

A y a h k u hanya diam.

Bersikap diam membisu, dan hanya

berusaha  menenangkan

ibuku, yang menangis di pelukannya.

Hingga, Aku mulai berhitung mundur.

“ Tiga.”

Ayahku terlihat tak merespon.

Tetap teguh, pada sikap diamnya

yang membisu.

“ Dua.”

“……..”

Bahkan pada hitungan

ke dua, ia masih tetap dalam

diamnya. Sedangkan

ibuku, tagisannya semakin keras.

Hingga, tepat pada hitungan terakhir.

“ Saaa-”

“ –Kami merestui kalian berduaaaaaa!”

-

Teriakan yang mengema,

menghancurkan semuanya.

Waktu, keheningan, dan

mungkin, menghancurkan

sebuah ikatan keluarga ini.

-

“ Aahhhh ( menghela nafas ).”

Akupun perlahan menurunkan

pistol ini, kembali memasuki

kantongku lagi.

Di saat yang sama, para pelayan

wanita di rumah ini, seketika

berlari ke sisi Ayahku. Tidak lain,

untuk menolong ibuku, yang

pingsan di dalam pelukannya.

“….....”

Merasa tidak memiliki urusan lagi

di rumah ini. Dengan diam

membisu, Aku mulai beranjak pergi.

Hingga, saat Aku sampai di

ujung pintu tersebut, Aku

memutuskan untuk berhenti.

“ Wahai Ayahanda, Aku sungguh

minta maaf atas kekacauan

yang Aku perbuat disini. Atas keras

kepalaku, atas keegoisanku,

dan atas dosa - dosaku. Namun,

Ayahanda! Ketahuilah, Aku

s u n g g u h sangat menyayangi

kalian berdua. Selamat tinggal.”

Aku berbicara, dengan

tanpa sedikitpun, menoleh ke arah

belakang. Dan setelah

mengatakan semua itu, Akupun

melanjutkan langkahku kembali.

Beranjak pergi, dari tempat ini.

****************

Setelah 3 hari berlalu, Aku

akhirnya bisa menikah dengan

seseorang pilihan Hatiku,

Violet Niferia. Pernikahan kami,

b i s a di bilang sangat

sederhana. Tidak ada a c a r a

menyanyi, makan-makan,

atau acara meriah yang lainnya.

Kami hanya menikah, di salah

satu musola sederhana, yang

tidak luas ataupun sempit. Dan

berada cukup dekat, dengan

perumahan kompleknya Violet.

Sebenarnya Aku tidak mau menikah

dengan cara yang sangat sederhana

seperti ini. Karena mengingat,

ini adalah momen penting sekali

seumur hidup. Namun hanya

saja, ini adalah permintaan Violet

kepadaku, dengan alasannya yang

membuatku tak bisa membantah.

“ Menikah tak perlu mewah, Gilbert!

Karena yang terpenting, adalah

Sah. Lagi pula, menikah adalah salah

satu dari bagian ibadah, lalu

bukahkah dalam ibadah di larang

Riya? Jadi menurutku, akan

lebih baik seluruh uangnya untuk

masa depan rumah tangga kita saja.”

Seluruh perkataannya t e r s e b u t,

membuatku tersadar d a n

malu kepada diriku sendiri. Padahal

fakta, bahwa Aku lebih tua

darinya. Namun karena itu juga, Aku

jadi semakin mencintai dirinya.

( NOTE : Gambar hanya pemanis! )

-

#1BulanSetelahPernikahanKami.

Hmmm, tidak ada yang spasial,

bahkan bisa di bilang

berbeda. Berbeda dengan cara

mereka, para pasutri

yang lain menghabiskan bulan

madu. Dengan cara

m e r e k a keluar negeri, dan

menghamburkan banyak uang.

Kami hanya menghabiskan

waktu bersama, dengan

makan bakso di pinggir jalan.

Menikmati malam yang

sejuk, dengan jalan-jalan di

taman. Tentu saja Violet

d e n g a n kursi rodanya.

Kemudian di tutupi, dengan kami

makan sup hangat yang

berisikan jamur yang sangat enak,

dengan pemandangan

bintang-bintang yang menenangkan.

Walaupun bulan madu k a m i

sangat sederhana. Namun,

kehangatannya, kebahagiannya,

dan senyumannya, tak bisa di

gantikan oleh apapun di dunia ini.

Dan hari esok, adalah salah satunya.

“ Dah.. Ayo kita pulang, Violet!

Tidak baik untuk pasangan

baru seperti kita, pulang terlalu

malam, bukan?”

“ Ya, kau benar Gilbert. Woahh

( menguap )... Aku

juga sudah sangat ngantuk.”

Hari dimana, hari kelahiran

istriku berada. Tepat esok hari,

pada hari ulang tahunnya.

Memberikannya baju baru,

memberikannya hadiah, dan lupa

memberikannya kue ulang tahun.

Namun……

Ada seseorang yang tidak

mau, kebahagian tersebut terjadi

kepada kami.

“ Aku pulang, Vi…….”

Akan sebuah kenyataan, bahwa

istriku telah terkapar, dengan

bersimbah darah di atas lantai.

****************

• Biodata Tokoh bagian 1

Nama : Gilbert Emilio

Umur : 20 Tahun

Tanggal Lahir : 28 - 07 - 2003

Gilbert Emilio merupakan anak pertama

dari boss perusahaan ternama di

Indonesia. Nama keluarganya sungguh terpandang di mata masyarakat,

akan kekayaannya dan kedermawannya.

O l e h k a r e n a itu, seluruh

keluarganya bersumpah akan terus

menjaga nama baik keluarga mereka.

Karena keluarganya sangatlah kaya.

Ia memiliki tipe watak, yang sombong

dan angkuh. Namun, sikapnya

itu kian hari menghilang semenjak

bertemu dengan Violet Niferia.

Dan jauh berada di dalam dirinya,

terdapat Social Introvert. Berbeda

sedikit dengan introver. Dia kalau

berteman, sama sekali tidak

malu. Hanya aja, ia merasa akan

lebih nyaman jika menghabiskan

w a k t u d e n g a n sedikit

orang, atau dengan diri sendiri.

Ia memiliki hobi membaca buku,

dan menulis. Dan kadang kala, ia

melukis pemandangan yang

berada di halaman rumahnya.

Ya walaupun gambarannya jelek,

tapi ia sangat menikmatinya.

Lalu ia berpenampilan, dengan

kemeja atau jas hitamnya dan model

rambutnya yang mirip orang

korea. Namun, itu hanya di kantor atau

tempat kerjanya. Jika di rumah

a t a u jalan-jalan, ia hanya memakai

celana panjang dan kaosnya,

dengan bagian lengannya panjang.

Terpopuler

Comments

Mom FA

Mom FA

salam dari in memories🙏

2022-04-21

0

HIATUS

HIATUS

aq mampir lagi thorrr

2021-11-16

1

Your name

Your name

Artinya Violet adalah seorang perempuan yang berbeda dengan perempuan lainnya, Karena sifatnya itu. Membuat Gilbert terpanah olehnya dan tidak dapat digantikan oleh perempuan manapun.

2021-11-16

2

lihat semua
Episodes
1 • Volume 1 [ Prolog ] ~
2 • Vol 1 – Ch 1 : Buku Harian
3 • Vol 1 – Ch 2 : DUA INSAN #1
4 • Vol 1 – Ch 2 : DUA INSAN #2
5 • Vol 1 – Ch 3 : Penentuan Akhir
6 • Vol 1 – Ch 4 : Akhir Dari Semua [ Permulaan ]
7 • Vol 1 – Ch 5 : Perjalanan Di Dunia Lain #1
8 • Vol 1 – Ch 5 : Perjalanan Di Dunia Lain #2
9 • Catatan Seorang Penulis Biasa
10 • Vol 1 – Ch 6 : Kesenangan Pasar Malam
11 • Vol 1 – Ch 7 : Arti Dari Sebuah Kesetiaan #1
12 • Vol 1 – Ch 7 : Arti Dari Sebuah Kesetiaan #2
13 • Vol 1 – Ch 8 : Setitik Cahaya Misterius?
14 • Vol 1 – Ch 9 : Arti Dari [ Sahabat Sejati ]
15 • Vol 1 – Ch 10 : The Queen
16 • Vol 1 – Ch 11 : OBERLAND
17 • Vol 1 – Ch 12 : [ Pelindungmu ] #1
18 • Vol 1 – Ch 12 : [ Pelindungmu ] #2
19 ------- ANNOUNCEMENT -------
20 • Vol 1 – Ch 13 : Senyuman Di Panti Asuhan
21 • Vol 1 – Ch 14 : Mata Biru Dan Sebuah Janji
22 • Vol 1 – Ch 15 : [ Demi-Human ]
23 • Vol 1 – Ch 15 : [ Demi-Human ]
24 • Vol 1 – Ch 16 : Masa Lalu Yang Kelam
25 • Vol 1 – Ch 17 : [ Mitos ] Di Dalam Perpustakaan
26 • Vol 1 – Ch 18 : Kebenaran Di Dalam Kegelapan
27 • Vol 1 – Ch 19 : Aktivitas Pagi Hari
28 • Vol 1 – Ch 20 : [ Rencana ] Sang Ratu
29 • Vol 1 – Ch 21 : Di Kegelapan Yang Akan Datang
30 • Vol 1 – Ch 22 : [ Pengkhianatan ]
31 • Vol 1 – Ch 23 : Arti Dari Sebuah [ Keluarga ]
32 • Vol 1 – Ch 24 : Hati Yang Sangat Hancur #1
33 • Vol 1 – Ch 24 : Hati Yang Sangat Hancur #2
34 • Vol 1 – Ch 25 : Keinginan Dari Lubuk Hati
35 • Vol 1 – Ch 26 : Hati Yang [ Merindu ]
36 • Vol 1 – Ch 27 : Pelukan Terakhir [ End ]
37 • Tanya dan Jawab Author
38 • Chapter Spesial [ OVA ] Collaboration
39 • Volume 2 [ Prolog ] ~
40 • Vol 2 – Ch 1 : Tahta Dan [ Kesetiaan ]
41 • Vol 2 – Ch 2 : Tekad Dan [ Pengukapan ]
42 • Vol 2 – Ch 3 : Hati Kecil Seorang Ayah
43 • Vol 2 – Ch 4 : [ Hati ] Sang Adik
44 • Vol 2 – Ch 5 : [ Satu Kehangatan ]
45 • Vol 2 – Ch 6 : Terdampar
46 • Vol 2 – Ch 7 : Kasih Sayang
47 • Vol 2 – Ch 8 : Terus Berjalan
48 • Vol 2 – Ch 9 : Human [ Elf ] #1
49 • Vol 2 – Ch 9 : Human [ Elf ] #2
50 • Vol 2 – Ch 10 : [ Sahabat ]
51 • Vol 2 – Ch 11 : Pengorbanan
52 • Vol 2 – Ch 12 : Hati Yang [ Lelah ]
53 • Vol 2 – Ch 13 : Petugas [ Penyelamat ] #1
54 • Vol 2 – Ch 13 : Petugas [ Penyelamat ] #2
55 • Vol 2 – Ch 14 : Suatu Yang [ Berharga ]
56 • Vol 2 – Ch 15 : Dia Segalanya
57 • Vol 2 – Ch 16 : Sebuah Awal
58 • Vol 2 – Ch 17 : The [ Maid ]
59 • Vol 2 – Ch 18 : Kejanggalan
60 ------- ANNOUNCEMENT -------
61 • Vol 2 – Ch 19 : Sebuah [ Pertanyaan? ]
62 • Vol 2 – Ch 20 : Sejarah Yang Di [ Bungkam ]
63 • Vol 2 – Ch 21 : Palace Butler
64 • Vol 2 – Ch 22 : [ ISI HATI ]
65 ---------- KONFIRMASI ----------
66 • Vol 2 – Ch 23 : Pengagum [ Rahasiamu ] #1
67 • Vol 2 – Ch 23 : Pengagum [ Rahasiamu ] #2
68 • Vol 2 – Ch 24 : Jauh Tak Terhentikan
69 • Vol 2 – Ch 25 : Awal Dari [ Semuanya ] #1
70 • Vol 2 – Ch 25 : Awal Dari [ Semuanya ] #2
71 • Vol 2 – Ch 25 : Awal Dari [ Semuanya ] #3
72 • Vol 2 – Ch 26 : [ Musuh ] Yang Sebenarnya
73 • Vol 2 – Ch 27 : Tekad Yang Bulat
74 • Vol 2 – Ch 28 : Ketulusan Dari Sang Pengagum
75 • Vol 2 – Ch 29 : Kepercayaan Yang [ Hilang ]
76 • Vol 2 – Ch 30 : Akhir Dari Perjalanan [ End ]
Episodes

Updated 76 Episodes

1
• Volume 1 [ Prolog ] ~
2
• Vol 1 – Ch 1 : Buku Harian
3
• Vol 1 – Ch 2 : DUA INSAN #1
4
• Vol 1 – Ch 2 : DUA INSAN #2
5
• Vol 1 – Ch 3 : Penentuan Akhir
6
• Vol 1 – Ch 4 : Akhir Dari Semua [ Permulaan ]
7
• Vol 1 – Ch 5 : Perjalanan Di Dunia Lain #1
8
• Vol 1 – Ch 5 : Perjalanan Di Dunia Lain #2
9
• Catatan Seorang Penulis Biasa
10
• Vol 1 – Ch 6 : Kesenangan Pasar Malam
11
• Vol 1 – Ch 7 : Arti Dari Sebuah Kesetiaan #1
12
• Vol 1 – Ch 7 : Arti Dari Sebuah Kesetiaan #2
13
• Vol 1 – Ch 8 : Setitik Cahaya Misterius?
14
• Vol 1 – Ch 9 : Arti Dari [ Sahabat Sejati ]
15
• Vol 1 – Ch 10 : The Queen
16
• Vol 1 – Ch 11 : OBERLAND
17
• Vol 1 – Ch 12 : [ Pelindungmu ] #1
18
• Vol 1 – Ch 12 : [ Pelindungmu ] #2
19
------- ANNOUNCEMENT -------
20
• Vol 1 – Ch 13 : Senyuman Di Panti Asuhan
21
• Vol 1 – Ch 14 : Mata Biru Dan Sebuah Janji
22
• Vol 1 – Ch 15 : [ Demi-Human ]
23
• Vol 1 – Ch 15 : [ Demi-Human ]
24
• Vol 1 – Ch 16 : Masa Lalu Yang Kelam
25
• Vol 1 – Ch 17 : [ Mitos ] Di Dalam Perpustakaan
26
• Vol 1 – Ch 18 : Kebenaran Di Dalam Kegelapan
27
• Vol 1 – Ch 19 : Aktivitas Pagi Hari
28
• Vol 1 – Ch 20 : [ Rencana ] Sang Ratu
29
• Vol 1 – Ch 21 : Di Kegelapan Yang Akan Datang
30
• Vol 1 – Ch 22 : [ Pengkhianatan ]
31
• Vol 1 – Ch 23 : Arti Dari Sebuah [ Keluarga ]
32
• Vol 1 – Ch 24 : Hati Yang Sangat Hancur #1
33
• Vol 1 – Ch 24 : Hati Yang Sangat Hancur #2
34
• Vol 1 – Ch 25 : Keinginan Dari Lubuk Hati
35
• Vol 1 – Ch 26 : Hati Yang [ Merindu ]
36
• Vol 1 – Ch 27 : Pelukan Terakhir [ End ]
37
• Tanya dan Jawab Author
38
• Chapter Spesial [ OVA ] Collaboration
39
• Volume 2 [ Prolog ] ~
40
• Vol 2 – Ch 1 : Tahta Dan [ Kesetiaan ]
41
• Vol 2 – Ch 2 : Tekad Dan [ Pengukapan ]
42
• Vol 2 – Ch 3 : Hati Kecil Seorang Ayah
43
• Vol 2 – Ch 4 : [ Hati ] Sang Adik
44
• Vol 2 – Ch 5 : [ Satu Kehangatan ]
45
• Vol 2 – Ch 6 : Terdampar
46
• Vol 2 – Ch 7 : Kasih Sayang
47
• Vol 2 – Ch 8 : Terus Berjalan
48
• Vol 2 – Ch 9 : Human [ Elf ] #1
49
• Vol 2 – Ch 9 : Human [ Elf ] #2
50
• Vol 2 – Ch 10 : [ Sahabat ]
51
• Vol 2 – Ch 11 : Pengorbanan
52
• Vol 2 – Ch 12 : Hati Yang [ Lelah ]
53
• Vol 2 – Ch 13 : Petugas [ Penyelamat ] #1
54
• Vol 2 – Ch 13 : Petugas [ Penyelamat ] #2
55
• Vol 2 – Ch 14 : Suatu Yang [ Berharga ]
56
• Vol 2 – Ch 15 : Dia Segalanya
57
• Vol 2 – Ch 16 : Sebuah Awal
58
• Vol 2 – Ch 17 : The [ Maid ]
59
• Vol 2 – Ch 18 : Kejanggalan
60
------- ANNOUNCEMENT -------
61
• Vol 2 – Ch 19 : Sebuah [ Pertanyaan? ]
62
• Vol 2 – Ch 20 : Sejarah Yang Di [ Bungkam ]
63
• Vol 2 – Ch 21 : Palace Butler
64
• Vol 2 – Ch 22 : [ ISI HATI ]
65
---------- KONFIRMASI ----------
66
• Vol 2 – Ch 23 : Pengagum [ Rahasiamu ] #1
67
• Vol 2 – Ch 23 : Pengagum [ Rahasiamu ] #2
68
• Vol 2 – Ch 24 : Jauh Tak Terhentikan
69
• Vol 2 – Ch 25 : Awal Dari [ Semuanya ] #1
70
• Vol 2 – Ch 25 : Awal Dari [ Semuanya ] #2
71
• Vol 2 – Ch 25 : Awal Dari [ Semuanya ] #3
72
• Vol 2 – Ch 26 : [ Musuh ] Yang Sebenarnya
73
• Vol 2 – Ch 27 : Tekad Yang Bulat
74
• Vol 2 – Ch 28 : Ketulusan Dari Sang Pengagum
75
• Vol 2 – Ch 29 : Kepercayaan Yang [ Hilang ]
76
• Vol 2 – Ch 30 : Akhir Dari Perjalanan [ End ]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!