Pingsan

Alana dan Farraz berlari ke arah ranjang setelah dokter menyatakan Jayden sudah meninggal.

Tangisan Alana bergama di ruangan tersebut.

Lama mereka menangis, akhirnya dokter menepuk pundak farraz menjelaskan apa yang harus ia lakukan, mau tidak mau jenazah harus secepatnya di urus.

Farraz menarik Alana ke dalam pelukan nya saat suster akan menarik ranjang pasien untuk di pindahkan.

Alana meronta lalu berlari mengikuti ranjang jayden, farraz mengejar Alana lalu memeluknya lagi, awalnya Alana meronta, tapi lama lama ia jadi diam dan merosot jatuh.

"Anna bangun,...anna"

panggil farrez sambil menepuk pipi Alana pelan.

Ia melihat sekeliling, saat itu ada seorang wanita yang berlari ke arah mereka, ia mengusap wajah pucat Alana.

"anna"

Teriak Amanda panik, ia jongkok lalu memegang tangan Alana mencoba membangunkan wanita itu, tapi tidak ada respon.

"Tolong panggil dokter"

Ucap farrez seperti hilang tenaga di telinga Amanda.

Amanda menepuk kening nya.

'dasar bodoh' pikirnya Amanda pada diri sendiri

Dengan cepat ia berlari mencari bantuan.

***

"Bagaimana keadaan nya dok?"

Tanya Amanda tidak sabar pada dokter wanita

usia 30 an yang sedang memeriksa Alana.

Dokter membiarkan suster membereskan peralatan nya lalu ia berbalik memandang wanita cantik dan tinggi seperti model di hadapan nya.

"Syok dan tekanan darah rendah, jangan Khawatir

sebentar lagi pasien akan bangun"

Jawab dokter itu tenang, lalu ia pamit keluar setelah memberi intruksi pada suster yang bertugas.

setelah suster keluar, Amanda berjalan mendekati ranjang dan hendak duduk di kursi yang ada di sana, tapi ada seseorang yang lebih dulu mendudukinya tampa rasa bersalah.

"Kamu ngapain sih di sini?"

Tanya Amanda kesal, ia sedikit berbisik takut mengganggu Alana.

"Tentu saja menjaga calon istri ku"

Jawab Reno tidak merasa malu dan terlihat yakin

Amanda tercengang sebentar, lalu ia tersenyum mengejek

"Jangan mimpi" ejek nya.

Walaupun sebenarnya ia akan senang jika Alana menjadi bagian dari keluarganya, tapi pendapat Alana adalah prioritas.

Amanda mengingat pria yang bernama farraz, pria itu pergi untuk mengurus Jenazah ayah nya setelah menitipkan Alana padanya.

'Jadi dia farrez, teman bermain Alana, mereka terlihat saling menyayangi satu sama lain'

"bagaimana menurutmu hubungan pria tadi dengan Alana?"

Tanya Amanda pada Reno , sengaja.

"mereka seperti kakak adik" jawab Reno

Amanda meneliti reaksi sepupunya, mata yang dari tadi memandang wajah Alana tampa berkedip.

"mereka bukan kakak adik kandung, bisa saja mereka akan menikah karena permintaan terakhir nya om jay"

Ucap Amanda dengan nada menyebalkan di telinga Reno, menurutnya persis seperti suara nyamuk.

"Lebih baik kamu membantu pria itu untuk menggantikan Alana" usul Reno.

Amanda menatap Reno kesal, tapi kemudian ia berpikir kalau itu juga benar, apa lagi dia kenal baik dengan om jayden, dan Alana pasti menginginkan untuk terus berada di sisi om Jayden untuk terakhir kalinya, tapi sekarang ia malah tidak sadarkan diri.

"kalau begitu kamu jaga Alana, setelah ia bengun bawa dia ke rumah om Jay"

Ucap Amanda, setelah mendapat jawaban Reno, ia keluar dari ruangan tersebut.

Reno menggenggam tangan Alana lalu mencium nya dengan lembut.

Ia menandang wajah yang terlihat tenang itu dengan perasaan bercampur aduk, bohong kalau iya tidak takut dengan apa yang di katakan Amanda tadi.

Dia dan Farrez sangat jelas posisi masing masing di hidup Alana.

Reno berdiri mendekati wajah tenang Alana,

wajah bersih dengan Alis sedikit coklat, hidung yang tidak terlalu mancung ataupu terlalu pesek, bibir mungil berwarna pink.

Reno meneguk liur nya payah, ia teringat akan rasa lembut dan manis dari bibir itu.

dia tau tidak seharusnya ia melakukan sesuatu di situasi Alana yang sedang berduka, apalagi dalam keadaan ia tidak sadar, tapi sekali saja.

' sedikit saja' pikirnya

"kamu hanya milik Reno anna"

bisik Reno di telinga Alana, lalu ia mendekatkan bibir nya pada bibir Alana, jantung Reno berdegup kencang saat kulit bibir mereka bersentuhan, Rasa geli menyebar ke seluruh tubuhnya, suhu tubuhnya berubah tidak beraturan, dia ingin memangut dengan lebih intens, tapi takut Alana akan terbangun.

Setelah beberapa saat ia perlahan mengangkat wajahnya, dan di saat yang sama Alana membuka mata,

mereka saling memandang dengan perasaan terkejut.

Episodes
1 pertengkaran dua sejoli
2 pertemuan tidak terduga
3 mimpi buruk
4 reuni 1
5 reuni 2
6 reuni 3
7 putri konglomerat
8 mimpi atau ingatan
9 Hal Memalukan
10 flashback
11 Benci atau tidak
12 mantan dan gebetan
13 om bodyguard
14 ALEAZ
15 Berita Mengejutkan
16 Pingsan
17 Ungkapan
18 kemarahan sang kakek
19 kemarahan Reno
20 pelaku
21 Tetangga
22 lebih dekat versi Reno
23 drama di rumah
24 seorang introvert
25 club
26 Tangisan Amanda
27 Lamaran
28 perkenalan
29 jangan menyesal
30 di tabrak
31 ketemu mantan
32 cinta di tasty treats
33 cemburu
34 ada apa dengan Alana?
35 tidak Rela
36 Tangisan Pilu Alana
37 Di Mana Reno
38 Pengumunan
39 Niat jahat
40 Salah Tingkah
41 kepolosan Farrez
42 pernikahan 1
43 pernikahan 2
44 pernikahan 3
45 suasana tegang
46 Alana hilang
47 Di Rekam
48 Hukum Tabur Tuai
49 bahagia yang sementara
50 Mau anak laki laki
51 Terkejut
52 Sahabat jomblo
53 Merasa Bersalah
54 Penjelasan
55 Malam panjang
56 kamu milikku
57 terkejut
58 uang tutup mulut
59 Josh dan Manda
60 pernyataan Amanda
61 kenapa dengan dia?
62 pagi yang hangat
63 siapa?
64 di ikuti
65 apa ini mimpi?
66 ketakutan
67 Marah
68 marah
69 photo
70 lembar kertas
71 terkejut
72 hamil
73 memutuskan hubungan
74 video
75 kebohongan
Episodes

Updated 75 Episodes

1
pertengkaran dua sejoli
2
pertemuan tidak terduga
3
mimpi buruk
4
reuni 1
5
reuni 2
6
reuni 3
7
putri konglomerat
8
mimpi atau ingatan
9
Hal Memalukan
10
flashback
11
Benci atau tidak
12
mantan dan gebetan
13
om bodyguard
14
ALEAZ
15
Berita Mengejutkan
16
Pingsan
17
Ungkapan
18
kemarahan sang kakek
19
kemarahan Reno
20
pelaku
21
Tetangga
22
lebih dekat versi Reno
23
drama di rumah
24
seorang introvert
25
club
26
Tangisan Amanda
27
Lamaran
28
perkenalan
29
jangan menyesal
30
di tabrak
31
ketemu mantan
32
cinta di tasty treats
33
cemburu
34
ada apa dengan Alana?
35
tidak Rela
36
Tangisan Pilu Alana
37
Di Mana Reno
38
Pengumunan
39
Niat jahat
40
Salah Tingkah
41
kepolosan Farrez
42
pernikahan 1
43
pernikahan 2
44
pernikahan 3
45
suasana tegang
46
Alana hilang
47
Di Rekam
48
Hukum Tabur Tuai
49
bahagia yang sementara
50
Mau anak laki laki
51
Terkejut
52
Sahabat jomblo
53
Merasa Bersalah
54
Penjelasan
55
Malam panjang
56
kamu milikku
57
terkejut
58
uang tutup mulut
59
Josh dan Manda
60
pernyataan Amanda
61
kenapa dengan dia?
62
pagi yang hangat
63
siapa?
64
di ikuti
65
apa ini mimpi?
66
ketakutan
67
Marah
68
marah
69
photo
70
lembar kertas
71
terkejut
72
hamil
73
memutuskan hubungan
74
video
75
kebohongan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!