reuni 2

"Beneran Anna"

dengan tubuh dan wajah cantik seorang wanita berjalan bak model internasional ke arah kami berdiri, aku memutar bola mata malas, begitu juga Amanda.

Ziska Ziera atau sering di panggil Zizi, wanita terlahir cantik, kaya dan populer dari saat sekolah sampai sekarang apa lagi dia sudah menjadi model papan atas, aku tau karena Amanda yang sering menceritakan dunia luar padaku.

Zizi terlihat baik di mata semua orang terutama para lelaki, tapi aku dan Amanda sangat tau seperti apa wanita yang kami juluki wanita ular itu, dia menganggap ku musuh setelah lelaki yang ia incar malah menjadi pacar ku, huh dasar kekanakan, lelaki berengsek seperti Aryan berusaha iya rebut mati matian sudah aku buang sejak lama.

"Kamu apa kabar, kita semua khawatir kamu hilang begitu saja setelah ujian, ya kan guys"

ucap nya lalu memeluk ku lembut, sumpah, parfum nya dia semprot sebotol apa gimana, mau muntah aku di buatnya.

"Ish jangan lilit sembarangan orang bisa gak"?,

Bukan aku yang ngomong dan dorong dia, tapi Amanda, aku lihat wajah Zizi berubah tapi dengan cepat dia tertawa manja sambil menutup mulutnya, seperti dialah wanita super ayu di sini.

"Kamu gak berubah berubah ya Manda", ia menepuk bahu Amanda pelan seperti mereka sangat akrab dan sedang bercanda, ular tetap ular, mudah mudahan Amanda gak ngamuk dan kami akan menjadi pusat perhatian, karena aku sangat tau sebenci apa Amanda pada Zizi.

.....

Di sisi lain ballroom

Terlihat seorang pria dengan wajah dingin, wajah nya menarik minat wanita wanita di acara tersebut tapi mereka tidak berani mendekat karena area itu hanya khusus untuk tamu VVIP,

mata tajam nya memperhatikan kumpulan wanita yang terlihat mengobrol dengan heboh tidak jauh dari pintu masuk, pandangan nya tertuju pada wanita yang menggunakan gaun biru lembut, sangat cantik, walaupun sudah sering melihat nya, tapi penampilan nya malam ini sengat cantik baginya.

Dan bukan hanya pria itu saja yang memperhatikan wanita yang bukan lain adalah Alana, Aryan yang duduk bersama pria itu juga memperhatikan hal yang sama.

Menyesal

Itulah yang di rasakan aryan, bukan karena iya masih mencintai Alana, dari dulu tidak ada perasaan apapun pada wanita itu, ia mengejar nya karena Alana adalah wanita yang pantas untuk nya saat itu, untuk pria yang sangat membanggakan wajah dan kepopuleran nya menganggap Alana adalah pelengkap nya, cantik, pintar, walaupun bukan dari keluarga konglomerat, tapi Alana memiliki keluarga baik dan sangat ketat.

Ayah nya seorang hakim yang terkenal dengan kejujuran dan kesederhanaan nya.

Tapi setelah kejadian itu, kejadian demi kejadian menimpa Alana, Walaupun bukan dia penyebab semua nya, tapi awal dari semuanya adalah dia.

Aryan menoleh ke samping nya, dia tau apa yang ada di pikiran temannya, tau semuanya.

Reno dinata atau nama itali nya Renoz pedro.

pria menakutkan yang kebetulan belajar di sekolah biasa karena hal yang tidak di ketahui.

Tapi Aryan tau apa saja yang di lakukan pria campuran itu untuk Alana, kenapa dia melakukan hal sebanyak itu untuk wanita, Reno tidak berniat menjelaskan pada siapapun.

Bahkan kejadian malam itu, tidak ada yang tau apa yang terjadi pada mereka berdua setelah Reno membawa Alana.

"Reno, apa yang terjadi malam itu sebenarnya"

glup

Tampa sadar Aryan mengutarakan pertanyaan yang awalnya hanya ada di pikirannya, dulu saat ia bertanya, Reno memukulnya habis habisan.

Perdian dan Antoni yang juga duduk di sana ikut gugup dengan suasana yang tiba tiba berubah dingin.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***