Hasrat 1

Rumah kediaman Collagher sangat sibuk hari itu, lalu lalang para pelayan menyiapkan berbagai kebutuhan pesta keluarga besar Collagher. Keluarga ini selalu membuat pesta khusus untuk keluarga besarnya.

Tuan muda Alex merupakan putra pertama dari dua bersaudara di keluarga ini, dia memiliki seorang adik perempuan yang tinggal di perancis. Dia menyandarkan lengannya di kursi sesekali melirik pelayan yang lewat di hadapannya, matanya terus mengintai tanpa di sadarinya.

"Apa yang kau lihat?"

Alex menghentikan intaiannya, dan menatap kedua pria menyebalkan yang langsung duduk di hadapannya.

"Maksudmu apa? aku tak melihat siapa-siapa." pria bernama Alex menatap jengkel mereka berdua yang mengusiknya.

"Bukankah kau memang mencari seseorang?yang mencuri bungamu itu." kata Nick yang mengambil kopi di hadapannya.

Alex menepis wajah pencuri kecil yang sedari tadi hinggap di pikirannya, "Ehm..aku berniat melupakannya." kata Alex bosan.

"Oh ya, berubah pikiran? kemarin kau menggebu-gebu ingin menemukan pencuri bungamu itu."

"Cih..aku tak menghabiskan waktuku hanya setangkai bunga Nick." kata Alex dengan pandangan meremehkan.

"Bagaimana kalau kita berkuda?" aku berniat mengalahkan Rick kali ini, aku berniat menendang bokongnya karena membuatku terjatuh tempo hari." kata Nick gusar.

Rick hanya mendengus sambil terkekeh sambil bersimpati memandang Nick yang melotot padanya.

Mereka bertiga berjalan dihalaman menuju kandang kuda dibelakang halaman rumah keluarga Collagher, Alex tiba-tiba menangkap sosoknya, seseorang yang sedari tadi selalu berada di pikirannya, gadis itu...matanya melirik melihat gadis itu tersenyum manis sambil membawa kain-kain besar di tangannya bersama seorang wanita paruh baya.

Dia melirik sekali lagi dan masih melihat senyuman itu masih melekat di bibir mungil dan merah itu.

Dia menepis pikiran tentang pencuri kecilnya, dia hanya seorang pelayan di kediamannya, tidak mungkin hal itu menyita pikirannya, Alex menggelengkan kepalanya seperti dia tak percaya pada dirinya.

"Kau baik-baik saja kawan?" Nick bertanya pada Alex yang sedari tadi menggeleng dan tersenyum pada dirinya sendiri.

Alex menatap Nick dingin, benci jika seseorang mengganggunya. "Menyingkirlah, atau kujatuhkan kau dari kuda seperti Rick yang menjatuhkanmu tempo hari." katanya kesal.

"Berhenti mengingatkan kejadian memalukan itu bung." seru nick melotot pada punggung Alex.

Ruzy menatap kain-kain putih yang tak habis-habis di hadapannya, penat dan lelah seakan bergabung menjadi satu sehingga Ruzy memukul-mukul pundaknya yang terasa pegal.

Sambil melebarkan kain di jemuran itu, Ruzy menepuk-nepuk kain putih itu. Ketika telah selesai menjemur ia kemudian mengambil napas dalam-dalam dan bersandar pada satu pohon yang menghadap ke sungai dan merasakan matanya yang mulai memberat, tanpa di sadarinya dia tertidur, penat dan lelah membuat rasa kantuknya datang mendera.

Bunyi kicauan burung dan cahaya matahari yang menyusup di antara dedaunan dan desiran angin yang ringan membuat rambut coklat kemerahan Ruzy tertiup ringan dari sepoi-sepoinya angin di siang itu, wajah putih nan bening membuatnya sangat cantik dan sangat kontras dengan bibir mungilnya yang merah membuat seseorang yang tengah memperhatikannya sedari tadi ikut terhanyut akan keterpesonaan gadis di depannya.

Ruzy membuka matanya yang berat dan merasakan cahaya matahari kian menghangat di wajahnya, dia lalu menatap mata hitam gelap yang dalam balas menatapnya.

"Sepertinya tidurmu nyenyak." katanya mengejek.

Suara berat dan serak membuatnya berdiri dengan cepat dan sempoyongan, salah tingkah karena pria itu tak melepas matanya dari wajahnya.

"Tu..tuan." Bisik ruzy yang salah tingkah.

Ruzy bingung harus berkata apa pada tuan tampan di hadapannya ini.

Dia berjalan mendekatinya, dia berdiri sangat dekat dengannya sampai-sampai wangi napas beraroma mint yang kuat tercium di hidungnya Membuat ruzy menelan ludah.

Apa yang harus dia lakukan pada tuan tampan menyebalkan ini? teriak Ruzy di kepalanya.

Ruzy mundur perlahan, tanpa tahu mengapa, tapi batinnya mengatakan pria dihadapannya ini berbahaya, Ruzy harus menjauh darinya.

Dia menunduk menjelajahi wajahnya dengan mata gelapnya, membuatnya mundur perlahan, matanya berkeliling mencari cara meloloskan diri darinya.

Ruzy terperangkap diantara pohon dan dirinya, apa sih maunya? pikir Ruzy, tangannya berada di pohon yang berada di belakang Ruzy betul-betul memerangkapnya, dia lalu menarik paksa dagunya untuk memandangnya.

"Tatap mataku !" perintahnya, Jantung Ruzy berdetak cepat kemudian tanpa ruzy sadari dia menciumnya, napasnya tidak beraturan menghadapi ciuman pria kasar ini, baru pertama kali bibirnya di perlakukan seperti ini. Ruzy mendorongnya keras dan mengambil napas panjang.

"Kenapa kau menggodaku?" tanyanya dengan pandangan matanya yang gelap dia tersenyum miring.

Dengan menahan amarah, Ruzy mencoba menjawab pertanyaannya. "Aku tidak menggodamu!" Dia tertawa pelan seperti meremehkan.

Pria brengsek ini beraninya mencuri ciumannya, Ruzy ingin sekali menamparnya, tapi Ruzy mengingat bibi emy, ruzy takut dia akan menghadapi masalah jika ruzy melakukan kesalahan.

Ruzy menatapnya tajam dan mencoba pergi dan menjauh darinya. Dengan cepat pria ini menarik pinggangnya paksa dan menahannya di pelukannya, Ruzy mencoba meronta tetapi lengannya sangat kuat.

"Meskipun kau pelayan tapi kau membuatku sedikit tertarik padamu." bisikannya kasar di telinga ruzy membuatnya mendorongnya kuat-kuat lalu berlari sekencang-kencangnya.

Dia berbahaya untuknya, ruzy betul-betul harus menjauh darinya.

Terpopuler

Comments

Anti@

Anti@

weiisssss main cium aja ni😂😂

2021-09-02

1

luthfie_18

luthfie_18

koq aku yg ser seran y wkwkwk

2020-07-29

2

HununNurlaela

HununNurlaela

Ruzy ni macam Luzy Sita

2020-05-16

2

lihat semua
Episodes
1 Kedatanganku ke kota
2 Kehadiran
3 Si pencuri bunga
4 Berdesir
5 Hasrat 1
6 Hasrat 2
7 Terhipnotis Olehnya
8 Tubuh di antara jerami
9 Jangan menghindariku
10 Bibi Emy dan pasar tradisional
11 Kau Milikku
12 Cemburu
13 Partner pesta
14 Berdansa dengan dokter max
15 Alex vs Max
16 Melarikan diri
17 Terluka
18 Dua wajah di balik hutan
19 Keinginan 1
20 Keinginan 2
21 Keinginan 3
22 Suara Misterius 1
23 Suara Misterius 2
24 Senandung mengerikan
25 Karena aku betul-betul menyukaimu
26 Kunjungan 1
27 Kunjungan 2
28 Penculikan 1
29 Penculikan 2
30 Liontin
31 Percintaan Alex 1
32 Percintaan Alex 2
33 Percintaan Alex 3
34 Tuan Chandelier
35 Umpan
36 Meninggalkanmu 1
37 Meninggalkanmu 2
38 Meninggalkanmu 3
39 Pertemuan Mendebarkan
40 Pertemuan Mendebarkan 2
41 Can't help falling in love
42 Pertemuan
43 Rencana
44 'Semua akan baik-baik saja?'
45 Perpisahan
46 Terbakar Amarah
47 Juan Tevez
48 Penculikan 1
49 Penculikan 2
50 Penculikan 3
51 Menemukanmu
52 Andaikan Waktu terulang
53 Cinta Nick VS Juan
54 Penantian panjang 1
55 Penantian panjang 2
56 Vol 1
57 Vol 2
58 vol 3
59 Vol 4
60 Vol 5
61 Vol 6
62 Vol 7
63 Vol 8
64 Vol 9
65 Vol 10
66 Vol 11
67 Vol 12
68 Vol 13
69 Vol 14
70 Vol 15
71 Vol 16
72 Vol 17
73 Vol 18
74 Vol 19
75 Vol 20
76 Vol 21
77 Vol 22
78 Vol 23
79 Vol 24
80 Vol 25
81 Vol 26
82 Vol 27
83 Vol 28
84 Vol 29
85 Vol 30
86 Vol 31
87 Vol 32
88 Vol 33
89 Vol 34
90 Vol 35
91 Vol 36
92 Vol 37
93 Vol 38
94 Vol 39
95 Vol 40
96 Vol 41
97 Vol 42
98 Vol 43
99 Vol 44
100 Vol 45
101 Vol 46
102 Vol 47
103 Vol 48
104 Vol 49
105 Vol 50
106 Vol 51
107 Vol 52
108 Vol 53
109 Vol 54
110 Vol 55
111 Vol 56
112 Vol 57
113 Vol 58
114 Vol 59
115 Vol 60
116 Vol 61
117 Vol 62
118 Vol 63
119 Vol 64
120 Vol 65
121 Vol 66
122 Vol 67
123 Vol 68
124 Vol 69 Extra part Willy
125 Vol 70 Extra part Willy
126 Pengumuman
Episodes

Updated 126 Episodes

1
Kedatanganku ke kota
2
Kehadiran
3
Si pencuri bunga
4
Berdesir
5
Hasrat 1
6
Hasrat 2
7
Terhipnotis Olehnya
8
Tubuh di antara jerami
9
Jangan menghindariku
10
Bibi Emy dan pasar tradisional
11
Kau Milikku
12
Cemburu
13
Partner pesta
14
Berdansa dengan dokter max
15
Alex vs Max
16
Melarikan diri
17
Terluka
18
Dua wajah di balik hutan
19
Keinginan 1
20
Keinginan 2
21
Keinginan 3
22
Suara Misterius 1
23
Suara Misterius 2
24
Senandung mengerikan
25
Karena aku betul-betul menyukaimu
26
Kunjungan 1
27
Kunjungan 2
28
Penculikan 1
29
Penculikan 2
30
Liontin
31
Percintaan Alex 1
32
Percintaan Alex 2
33
Percintaan Alex 3
34
Tuan Chandelier
35
Umpan
36
Meninggalkanmu 1
37
Meninggalkanmu 2
38
Meninggalkanmu 3
39
Pertemuan Mendebarkan
40
Pertemuan Mendebarkan 2
41
Can't help falling in love
42
Pertemuan
43
Rencana
44
'Semua akan baik-baik saja?'
45
Perpisahan
46
Terbakar Amarah
47
Juan Tevez
48
Penculikan 1
49
Penculikan 2
50
Penculikan 3
51
Menemukanmu
52
Andaikan Waktu terulang
53
Cinta Nick VS Juan
54
Penantian panjang 1
55
Penantian panjang 2
56
Vol 1
57
Vol 2
58
vol 3
59
Vol 4
60
Vol 5
61
Vol 6
62
Vol 7
63
Vol 8
64
Vol 9
65
Vol 10
66
Vol 11
67
Vol 12
68
Vol 13
69
Vol 14
70
Vol 15
71
Vol 16
72
Vol 17
73
Vol 18
74
Vol 19
75
Vol 20
76
Vol 21
77
Vol 22
78
Vol 23
79
Vol 24
80
Vol 25
81
Vol 26
82
Vol 27
83
Vol 28
84
Vol 29
85
Vol 30
86
Vol 31
87
Vol 32
88
Vol 33
89
Vol 34
90
Vol 35
91
Vol 36
92
Vol 37
93
Vol 38
94
Vol 39
95
Vol 40
96
Vol 41
97
Vol 42
98
Vol 43
99
Vol 44
100
Vol 45
101
Vol 46
102
Vol 47
103
Vol 48
104
Vol 49
105
Vol 50
106
Vol 51
107
Vol 52
108
Vol 53
109
Vol 54
110
Vol 55
111
Vol 56
112
Vol 57
113
Vol 58
114
Vol 59
115
Vol 60
116
Vol 61
117
Vol 62
118
Vol 63
119
Vol 64
120
Vol 65
121
Vol 66
122
Vol 67
123
Vol 68
124
Vol 69 Extra part Willy
125
Vol 70 Extra part Willy
126
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!