Episode 3

  Aku menjatuhkan diriku diatas sofa. Melepas penatku untuk sejenak. Tadi pria itu benar-benar menemaniku hingga jemputan papa datang. Tadi adalah dialog terpanjang yang pernah terjadi di antara kami. Biasanya kami hanya saling menatap dari kejauhan.

"Drtttdrtt" Ponsel yang berada di saku ku bergetar.

  Ada telepon dari grup WhatsApp kelasku. Aku buru-buru mengangkatnya. Siapa tau ada hal penting.

"Halo" Ucap salah satu temanku.

"Ada apa?" Tanyaku penasaran

" Tadi gua denger mereka tetep tawuran di belakang sekolah. Terus gua denger juga dari temen gua kalo mereka besok ga bakal nyerang lagi. Tapi mereka bakal nyulik siapapun itu anak sekolah Nusantara. Dan yang gak bersalah juga bakal terancam." Jelas Temanku.

"Iya gua denger nya juga gitu." Sambung temanku yang lain.

  Aku sedikit terkejut, hampir tak percaya. Tapi bagaimanapun itu, benar atau tidak tetap saja kami harus waspada. Pak Ahmad tiba-tiba saja bergabung dengan panggilan grup kami yang sedang berlangsung.

"Halo anak-anak, besok kalian tetap sekolah, bawa jaketnya. Besok kalian pulang sekolah pakai jaket supaya lambang sekolah kita tidak terlihat dan kalian tidak terancam." Instruksi Pak Ahmad.

"Baik pak." Ucapku.

  Panggilan berlangsung sebentar. Hanya sekedar memberikan informasi yang yang mereka tahu tentang tawuran tadi. Tadi, setelah aku pulang tawuran masih berlanjut berlanjut. Hanya saja aku tak tahu apakah Kak Sendy ikut-ikutan juga atau tidak.

  Hari ini kami sekolah seperti biasanya. Sejauh ini situasi masih aman, meski sebenarnya keadaan kami sudah terancam. Sekarang sudah masuk jam pelajaran ketiga. Bu Misma belum tiba dikelas. Aku mengecek ponselku, Rini mengirimiku sebuah pesan screenshot.

"Sha, anak SMA Harapan tadi rame banget di deket paud sama di depan ayam geprek. Tadi gua lewat sana pas beli sarapan."

  Aku tak sempat membalas pesannya karena Bu Misma sudah datang.

  Tiba-tiba saja semua anak jurusan otomotif yang sedang praktek mengemudi dilapangan berlari menuju gerbang. Begitu pula yang sedang berada dikelas, mereka berhamburan keluar dari kelasnya. Tak lama para guru langsung mencegah mereka. Semua siswa segera kembali ke kelas masing-masing.

***

"Kalian latihan kan?" Tanyaku pada Zahra dan Rini.

"Iya." Jawab Zahra.

  Sementara Rini hanya mengangguk.

  Kami sedang makan siang dikelasku. Rini biasanya selalu ke kelasku untuk makan siang bersama aku dan Zahra, atau hanya sekedar menggosip.

"Eresha!" Sahut seseorang dari pintu.

  Aku mendongakkan kepalaku, mencari tahu siapa itu.

"Kak Sendy? Ngapain?" Tanyaku.

"Enggak apa-apa kok. Cuma main aja. Boleh kan?" Tanya pria itu lalu langsung mengambil posisi di depanku.

  Rini dan Zahra menatapku heran. Mereka memang tau jika aku mengagumi pria ini sejak kelas satu. Bahkan aku sering bercerita kepada mereka tentang Kak Sendy.

"Kakak mau?" Tanyaku canggung sambil menawarkan makan siang ku.

"Oh, enggak makasih. Makan aja. Kenyangin." Ujarnya.

  Aku mengangguk sambil mengunyah sisa makanan yang ada di mulutku. Nafsu makan ku hilang seketika. Aku segera menyudahi kegiatanku. Aku benar-benar canggung saat ini. Apa yang ia lakukan disini.

"Nanti pulang sekolah bareng yuk." Ajak pria itu.

"Nanti aku ada jadwal latihan dulu kak." Jawabku.

"Yah, semalam ga jadi. Masa sekarang juga ga jadi." Keluhnya.

"Ya mau gimana lagi." Jawabku dengan nada datar.

" Ya udah gua balik ke kelas dulu ya." Pamitnya padaku.

"Iya." Balasku.

  Aku menatap punggungnya yang semakin menjauh.

"Sumpah deg-degan gua tau. Dia kok jadi kayak gitu sih." Ujar ku.

"Cie... Eresha. Ehmmm. Jangan-jangan." Goda Rini.

  Aku langsung memukul geram pundak Rini.

***

  Kami dipulangkan lebih cepat dari biasanya. Tak ada satupun yang tahu alasannya. Aku dan Zahra keluar paling akhir dari kelas. Karena biasanya kami mengunci kelas. Aku bersandar di samping pintu sambil menunggu Zahra keluar. Mataku menyisir setiap orang yang lewat. Terutama anak jurusan otomotif. Kalian pasti tahu siapa yang sedang kucari.

"Yuk Sha." Ajak Zahra.

  Kami berjalan ke ujung koridor, tepat dibawah tangga. Rini belum turun dari kelasnya, jadi kami mengunggu nya ditangga.

***

  Latihan selesai pukul lima sore. Masih ada beberapa anak voli dan paskibra yang sedang latihan waktu itu. Aku dan kedua sobat karibku menuju gerbang bersama. Suasana di gerbang utama sangat ramai. Mereka bukan anak voli atau paskibra yang sedang latihan. Mereka siswa sekolah kami. Entah apa yang mereka lakukan, padahal kelas XII tak ada jadwal les hari ini. Dan beberapa anak otomotif tampak disana, padahal mereka tak ekskul, les, atau bahkan PKL. Semua guru tampak mencoba menertibkan situasi. Mereka didominasi siswa laki-laki. Aku sempat mendengar beberapa selentingan jika sekolah Harapan dan lima sekolah lainnya kembali menyerbu sekolah kami.

 

 

”Dasar! Beraninya main keroyokan!”

 

 

  Aku buru-buru menelepon papa untuk menjemput ku karena hari sudah mulai gelap dan situasi sedang tak kondusif.

 

 

Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Special mini part
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 #62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Curious
105 Option
106 Come To Me
107 Hurry Up!
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Special mini part
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
#62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Curious
105
Option
106
Come To Me
107
Hurry Up!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!