Hijrah Cintaku

Hijrah Cintaku

Almaira Zahra

Adzan shubuh berkumandang. Berseru kepada insan yang tengah tertidur pulas. Ayam berkokok seakan ikut membangunkan, memerintah agar segera bangun dan mengambil wudhu.

"Mira... Ayo bangun, Nak," Gadis yang kerap di panggil Mira tersebut hanya menggeliat. Menarik selimutnya ke atas hingga menutup seluruh tubuhnya.

"Ayo sholat shubuh, Mira. Nanti keburu pagi, loh," Mira berdecak kesal karena bunda yang terus-terus mengganggu mimpi indahnya.

"Ngantuk, bun. Iya-iya, nanti Mira sholat kok," Bunda Mira menggelengkan kepalanya. Mencoba sabar atas sikap anaknya yang tak pernah berubah sejak dulu. Bukan dulu, tapi sejak 6 tahun silam.

Alhasil, hingga jam dinding menunjukkan angka 8, Mira tak menunaikan sholat shubuhnya. Ia langsung menyambar handuk dan mandi. Berdandan secantik mungkin agar terlihat sempurna di mata orang lain.

Celana panjang putih dan sweater coklat begitu cocok dengan tubuhnya. Stylish.

"Bun, Mira berangkat ya! Daahh" pamit Mira mencium tangan bundanya sekilas lalu pergi menggunakan sepeda motor.

Mira termasuk gadis yang pemberani. Kemanapun ia pergi, tak pernah sekalipun minta di antarkan oleh bunda atau kakak perempuannya.

 

...✨✨✨...

 

At Collage

Setelah memarkirkan motornya, Mira bergegas menuju lantai dua, dimana kelasnya berada. Tapi kejadian tak di inginkan terjadi, seorang lelaki menabraknya. Buku yang lelaki tersebut bawa jatuh berserakan.

"Heh! Lo punya mata gak, sih? Asal nubruk aja seenak jidat!" sungut Mira tanpa sedikitpun ada niatan membantu lelaki tersebut.

"Maaf, mbak. Buru-buru soalnya," ujar lelaki tersebut menunduk setelah menatap Mira sekejap.

"Makanya, kalo jalan tuh liat-liat!"

"Iya mbak, maaf." Mira langsung menyelonong pergi setelah mendengar ucapan lelaki itu. Mira sedikit heran, kenapa dia selalu nunduk, ya? Apa ia takut pada Mira? Atau Mira jelek?

"Bodo amat, lah. Ngapain juga mikirin cowo tadi." gumam Mira di sepanjang koridor.

"Woi! Mira!!" Mira menoleh ketika seseorang memanggil namanya.

"Apaan?"

"Lo dicariin Andy tuh! Katanya dia mau nembak lo! Kayanya lo harus cepet-cepet sembunyi deh." seloroh Vita, sahabat terbaiknya sejak SMA hingga sekarang. Mira hanya memutar bola matanya malas.

Sejujurnya, ini bukan pertama kali Mira di'tembak' secara langsung oleh senior atau juniornya. Tapi Mira selalu menolak dengan alasan yang ia buat-buat sendiri.

"Mana orangnya?" tanya Mira mencari-cari seorang bernama Andy tersebut.

"Tuh dia!" Vita menunjuk Andy yang tengah berlari menuju tempat dimana Mira dan Vita berdiri.

"Lo ngapain, sih?" tanya Mira sarkas.

"Gue-gue, ehm... Mira, gue suka sama lo. Lo mau kan jadi pacar gue?" lontar Andy begitu saja. Sedang Mira maju selangkah, semakin membuat Andy gugup.

"Udah? Gitu doang?" Andy bingung, ia mengangguk.

"Lo gak malu nembak gue dengan cara kayak gini? Norak tau, gak! Udahlah, mending lo cari cewe lain aja ya. Sampe kapanpun, gue ga bakal mau sama lo. Ngerti?!" jawab Mira sedikit emosi. Sepertinya Andy pun terlihat kesal.

"Ternyata bener ya, kata orang-orang, lo sombong banget asli! Nyesel gue suka sama lo! Cuih!" Mira tersenyum setelah melihat Andy pergi dari hadapannya.

"Mir, lo gak papa kan?" tanya Vita.

"Heran gue, kenapa sih yang di pikirin cuma pacaran doang? Kuliah dulu kek yang bener." gerutu Mira melanjutkan langkah yang sempat terhenti karena drama tadi bersama Vita.

Jam pelajaran di kelas Mira berlangsung. Mira termasuk sosok yang rajin dan cerdas. Ia selalu mendapat nilai baik di kelasnya, meskipun tingkah dan ucapannya sering kali menyakiti orang lain.

Teman-teman Mira di kelas pun heran. Kenapa Mira bisa begitu pintar? Padahal, jika di nilai dari penampilannya, ia terlihat sedikit 'berandal'.

"Don't judge the book by it's cover"

Thank u for reading!

Wait for the next episode🖤

Terpopuler

Comments

diyaa'a

diyaa'a

je

2022-02-17

0

diyaa'a

diyaa'a

o

2022-02-09

0

Nona Bucin 18294

Nona Bucin 18294

hai kak aku mampir salken dari Mama muda 😊💜😊

2021-08-11

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!