Jiwa Dokter Di Gadis 10 Tahun
.....
setelah mandi Dera pelayan pribadi efe menyiapkan semua nya
sementara itu efe bergelut dengan isi kepala nya
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
Asataga,anak kecil satu ini sangat nakal ternyata ( gumam nya)
Efeana lianes adalah putri terakhir yang di manjakan,yang membuat nya menjadi egois dan pemarah,dan terkadang ia membuat kekacauan di sana dan sini
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
Yah, wajar lah karena dia seorang putri
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
tapi bagai mana aku menyembuhkan penyakit ini,tidak ku kira dia akan mengidap penyakit seperti ini
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
tah bagi ku memang mudah tapi-
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
apa di sini mengerti obat zaman modern?
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
tentu jawaban nya jelas tidak
Efe terus bergumam dalam hati nya hingga,gaun yang di siapkan desa sudah selesai
Dera (pelayan)
Nona ini gaun anda
gaun yang baru saja di siap kan Dera
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
Uuuhhggg,,,,
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
aku harus membiasakan mengenakan gaun seperti ini
Dera (pelayan)
Ada apa nona?
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
bukan apa apa.
Dera membantu Efe mengenakan gaun nya dan tak jauh dari itu suara ketukan pintu terdengar
Daria aliza erphin (Ratu)
Sayang apa kamu di dalam?
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
Siapa?
Dera tidak menjawab ia langsung membukan kan pintu kamar dan di sana berdirilah seorang wanita cantik
Dera (pelayan)
Salam Sejahtera Yang mulai Ratu
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
Ratu,itu berarti dia ibu ku? (gumam nya dalam hati)
Setelah masuk mata nya pun tertuju pada anak kecil imut yang sedang duduk di depan meja rias nya.
Daria aliza erphin (Ratu)
Oh sayang,,,, apa kau baik baik saja?
Daria aliza erphin (Ratu)
maaf kan ibu karena Tidak mengunjungi mu saat kau siuman.
Daria aliza erphin (Ratu)
huuu,,, huuu putri ku.
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
i-ibu,, tolong lepas kan aku.
Daria aliza erphin (Ratu)
Oh maaf kan ibu.
Daria aliza erphin (Ratu)
Ibu sangat khawatir dengan mu,sudah empat hari ibu tidak melihat kau berulah.
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
apa itu yang ibu rindukan?
Daria aliza erphin (Ratu)
Hoo,, ho,,, tentu bukan,ibu juga merindukan wajah imut mu ini
Daria aliza erphin (Ratu)
Dera
Dera (pelayan)
Iya yang mulia
Daria aliza erphin (Ratu)
Apa Semua nya baik baik saja?
Dera (pelayan)
Semua nya baik baik saja Ratu, uuem tapi,,, setelah putri bangun ia sedikri berbeda.
Daria aliza erphin (Ratu)
Berbeda?
Daria aliza erphin (Ratu)
(Menatap wajah Efe dengan seksama)
Dera (pelayan)
Mungkin, karena terjatuh dan saat kepala putri terkena batu mungkin ingatan nya sedikit berbeda dan tingkah lakukan nya pun berbeda yang mulia.
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
Apa kalian akan membicarakan diri ku secara terang terangan ( ucap nya dalam hati)
Daria aliza erphin (Ratu)
Ohhh,,, putri ku pasti kamu sangat menderita huu,,, huu,,
Daria aliza erphin (Ratu)
(Memeluk dengan erat)
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
Ibu,,, maaf tapi aku tidak kehilangan ingatan atau semacam nya.
Daria aliza erphin (Ratu)
lalu?
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
Aku hanya ingin lebih dewasa saja.
Daria aliza erphin (Ratu)
Ohh,,, putri ku,,, huuu,,, huuu,, sudah mau dewasa.
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
Oh asataga tidak bisa kah dia melepaskan pelukan nya? pinggang ku mau patah (Gumam nya)
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
ibu ada perlu apa ke sini?
Daria aliza erphin (Ratu)
ooohhh,,, ibu hampir lupa
Daria aliza erphin (Ratu)
(melepaskan pelukan)
Daria aliza erphin (Ratu)
Nanti akan ada makan malam Keluarga kerajaan kau harus hadir kali ini.
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
makan malam?
Daria aliza erphin (Ratu)
Bagai mana?
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
Baik lah
Daria aliza erphin (Ratu)
putri ku sudah sangat besar ternyata.
Daria aliza erphin (Ratu)
(mencubit pipi Efe)
Daria aliza erphin (Ratu)
baik lah kalau begitu ibu undur diri.
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
Baik Ibunda Ratu
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
(Memberi hormat dengan anggun)
Daria aliza erphin (Ratu)
(Terkejut)
Setelah Ratu Daria keluar dari Kamar Efe dan kemudian Dera mengurus persiapan untuk makan malam bersama.
Efeana Cristializ. (putri ke-6)
seperti nya Keadaan yang di alami Efe belum di ketahui anggota kerajaan
(Kata nya dalam hati)
Comments