Serpihan Cintaku

Serpihan Cintaku

1. Pernikahan

"Saya terima nikah dan kawinnya Valyne Agatha binti Arman Dwi Saputra dengan mas kawin yang tersebut tunai" ucapan lantang seorang laki-laki pilihanku yang kini telah resmi menjadi suami dan pendamping hidupku.

Angga adalah laki-laki yang aku pilih untuk selamanya mengarungi mahligai rumah tangga, walaupun aku mengenal mas Angga hanya beberapa bulan saja tapi itu sudah cukup bagiku untuk mengenalnya.

Ia memang bukan laki-laki yang romantis seperti yang ada di cerita novel kebanyakan.

Tapi bagiku tak masalah, yang penting ia baik dan mengerti semua tentang keadaanku.

Ya, aku adalah seorang gadis yatim piatu dan hanya tinggal dengan seorang kakak laki-laki bernama Zio. Kakakku lah yang telah membiayai pendidikanku hingga aku lulus universitas jurusan design busana, sesuai dengan cita-cita ku yang ingin menjadi seorang designer terkenal sejak dulu.

Meminta restu pada kak Zio untuk dapat melepaskan aku adik perempuan semata wayangnya. Karena setelah ini mas Angga akan memboyongku pindah kerumah yang sudah ia siapkan untuk kami tinggal. Hidup mas Angga cukup mapan untuk ukuran laki-laki seusianya. Dua temanku pun sampai iri melihat kesungguhan mas Angga mendekati dan melamarku untuk menjadi istrinya.

"Sekarang kamu harus menuruti semua kata-kata suamimu ya Val" mengusap bahu sang adik yang tertunduk dengan isakan tangis.

"Iya kak" jawab Valy, begitu nama panggilannya sambil mengangguk mengiyakan nasihat sang kakak.

"Angga?! aku titip adikku ya, jaga dan cintai dia sepenuh hatimu" Zio menepuk bahu Angga yang sekarang sudah menjadi adik iparnya.

Dan Angga pun mengangguk mengiyakan juga nasihat kak Zio untuknya.

Aku merasa lengkap sudah kebahagianku, mempunyai seorang kakak yang sangat menyayangiku ditambah sekarang ada seorang suami yang juga mencintai dan akan menjadi pelindungku.

♥️♥️♥️

Tiba dipekarangan rumah mas Angga yang kini juga menjadi rumahku, aku sempat terpukau dengan semua yang sudah disiapkan mas Angga untuk pernikahan kami.

Rumah dua lantai dengan model bangunan metropolis.

"Mas?! terima kasih untuk semuanya" ucapan terima kasih Valy dengan senyuman sumringah pada suaminya.

"Hhemm" hanya jawaban itu yang mas Angga ucapkan tanpa membuka mulutnya.

Mungkin mas Angga lelah karena sebelum pelaksanaan pernikahan mas Angga tidak cuti sama sekali dari rutinitas pekerjaannya.

Dan aku tidak mau ambil pusing, akupun lelah dan ingin segera beristirahat, apalagi make up diwajahku belum terhapus sempurna.

Setelah selesai acara akad dan resepsi yang hanya dihadiri keluarga dan beberapa relasi bisnis mas Angga dan hanya teman dekat kami, aku hanya mengganti baju saja, namun riasanku belum ku hapus bersih. Mas Angga mengajakku untuk segera pulang. Mungkin ia ingin segera melaksanakan tugasnya sebagai suami, itu yang ada di pikiranku mengingat beberapa temanku yang sudah menikah dan bercerita tentang malam pertama.

♥️♥️♥️

Senja yang ditunggu pun tiba, matahari menenggelamkan wajahnya. Bayangan tentang malam pertama cukup membuat jantungku tidak berdetak dengan normal.

Tertidur karena kelelahan, ternyata aku telah melewati malam pertamaku. Suara adzan subuh membuatku terbangun dan aku tidak menemukan sosok laki-laki yang telah menjadi suamiku.

"Astaghfirullah,,,kok aku bisa ketiduran sih??!"

Valy merutuki dirinya sendiri. Ia merasa tidak enak terhadap suaminya. Masa iya baru saja malam pertama jadi istri sudah tidak becus, batinnya.

Segera bersuci dan menunaikan ibadah, lalu Valy mencari keberadaan suaminya.

Dirumah itu terdapat tiga kamar tidur, Valy mencoba mencari dikamar yang ada disebelah kamar yang ia tiduri semalam. Tapi ia tidak menemukan sosok laki-laki berbadan tegap yang menikahinya kemarin.

Mungkin mas Angga tidur dikamar yang berada dilantai bawah, dan ternyata benar Angga ada didalam kamar itu, Valy mencoba membuka pintu, klek...dan pintu pun berhasil terbuka karena kebetulan tidak dikunci oleh mas Angga.

Valy membangunkan suaminya dengan lembut, menggoyang pelan lengan Angga. "mas?? mas Angga?? bangun sudah siang, nanti sholat subuhnya kesiangan loh?!"

"Aarrgh..."Angga menjawab kasar dan menepis tangan Valy.

Valy tersentak dan kaget dengan respon yang diberikan oleh suaminya.

Angga memang laki-laki pendiam, namun ia bukan laki-laki yang kasar. Karena selama ini ia belum pernah melihat Angga berbuat kasar pada orang lain. Ohh...mungkin ia tidak sengaja karena masih ngantuk, jadi ia belum sadar sepenuhnya. Valy memaklumi keadaan pagi ini.

Meninggalkan Angga yang masih tertidur, Valy menyiapkan sarapan pagi untuk dirinya dan juga suaminya.

Sarapan sudah siap diatas meja makan, secangkir kopi dan satu rangkap roti isi Valy siapkan untuk Angga.

"Mas Angga?? maafin aku ya" ujar Valy ketika suara langkah Angga menghampiri meja makan.

Tidak ada jawaban dari Angga, ia hanya menuang segelas air mineral lalu meminumnya. Setelah itu ia meninggalkan Valy dengan makanan yang sudah tertata rapi.

"Sarapan dulu mas?!" ujar Valy mengingatkan.

"Kau makan saja sendiri!" suara Angga terdengar ketus.

Mas Angga masih marah karena aku telah melewatkan malam pertama kami. Sedih mendengar suami sendiri berkata kasar, tapi semua adalah kesalahanku. Sabar Valy, nanti kita coba untuk meminta maaf lagi. Valy menyemangati dirinya sendiri.

♥️♥️♥️

Hari ini Valy sengaja tidak berangkat ke butik miliknya, ia sudah mengambil cuti untuk beberapa hari setelah menyandang status nyoya Angga.

Seharian dirumah, ia mempersiapkan diri untuk menyambut suaminya pulang, ia tidak mau melewatkan malam keduanya.

Malam pertama terlewat saja Angga sudah sebegitu marahnya sampai tega membentak dirinya, apalagi jika malam ini terlewatkan lagi, wahh bisa-bisa ia mendapat bentakan lagi.

Menunggu suami tercinta pulang kerja, duduk disofa sambil menyaksikan tayangan televisi. Jam didinding sudah menunjukkan pukul 10 malam, namun belum ada tanda-tanda suaminya akan pulang dan memberi kabar.

Valy mulai khawatir dengan keadaan suaminya, tanpa disadari ia pun tertidur di sofa karena lelah menunggu.

Hampir tengah malam, suara mobil Angga terdengar masuk pekarangan rumah. Valy terbangun dan bergegas membukakan pintu untuk suaminya,

"kok pulangnya malam sekali mas?!" tanya Valy penasaran.

Angga masuk dan tidak menjawab, "mas?!" Valy memanggil suaminya yang berlalu begitu saja dihadapannya.

Mengejar langkah Angga dan Valy menggapai tangan Angga untuk meminta jawaban.

"Mas??! aku nanya kamu! jawab dong!"

Plak, suara tamparan mendarat di pipi kanan Valy, "Kamu tidak usah mengatur hidupku! paham!!"

Valy memegang pipinya yang terasa perih karena tamparan suaminya. Air mata yang tak direncanakan mengalir begitu saja.

Angga benar-benar sudah berbuat kasar padanya.

Hati Valy bertanya-tanya kenapa laki-laki yang ia cintai bersikap kasar padanya.

♥️♥️♥️

Sebenarnya hari ini Valy berniat memulai kembali aktifitas nya dibutik, namun ia urungkan niatnya karena memar dipipinya belum hilang, warna merah kebiruan masih jelas terlihat.

"Rin, mbak belum bisa datang ke butik hari ini ya" ijin Valy pada anak buahnya yang membantu dirinya mengelola butik.

"Waduuhh... pengantin baru....bulan madunya kurang ya mbak.." Rini menggoda Valy.

Walaupun Valy atasannya dibutik tapi mereka sudah sangat akrab, bahkan Valy sudah menganggap Rini seperti adiknya sendiri.

"Mbak cuma mau ngabarin saja, khawatir kamu nunggu mbak"

"Ok mbak siaap" jawab Rini dari kejauhan

Valy tidak mungkin menceritakan kejadian yang menimpanya kemarin lusa.

♥️♥️♥️

ok genks ini baru bagian awal ya, ikutin terus part berikutnya pasti makin seru.

tinggalkan jejak kalian dengan cara like n komen ya. Jangan lupa klik favorit juga ya

Terpopuler

Comments

Mutie Cutie

Mutie Cutie

like

2021-03-30

0

Rossa ria Suwarni

Rossa ria Suwarni

Ngikutin thor👍👍❤❤

2021-01-09

0

Casmi Rahayu

Casmi Rahayu

jangan kasar dong bang

2020-12-14

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!