Terjerat Cinta Antara Kakak & Adik

Terjerat Cinta Antara Kakak & Adik

Eps 1 Pertemuan keluarga besar

Suara kokokan ayam terdengar melengking di telinga, sinar mentari pagi menerobos masuk ke sela-sela jendela kamarku, memberi rasa hangat, membuat mataku terbuka perlahan dari tidur pulasku.

Hari ini hari Minggu, biasanya pada hari Minggu aku memang sengaja membiarkan Matahari bangun lebih dulu menyapaku.

Tok..Tok..Tok..

"Icha bangun nak, sudah pagi." Terdengar suara ibuku dari balik pintu kamar sembari mengetuk pintu.

"Iya Bu, ngumpulin nyawa dulu sebentar." Itu selalu jadi jawaban andalanku ketika aku masih mager di kasur.

Ya, aku lah Alyssa, Alyssa Cahaya. Tapi selalu di panggil Icha oleh orang-orang terdekatku.

Alyssa Cahaya

Membuka akun media sosial milikku, sudah pasti menjadi rutinitas ku dalam mengawali hari, Tapi bukankah hampir semua kaum Milenial melakukan hal yang sama ?

Saat sedang asik memainkan layar datar masa kiniku, tiba-tiba..

Drrtt.. Drrrtt...

Ponselku bergetar menandakan panggilan masuk dengan menampilkan kata "Love" pada layar datar itu.

"Halo" Sambutku dengan semangat.

"Halo sayang" Sahut seseorang dari balik ponsel.

Ya dia adalah Rendi, Rendi Angkasa, lelaki tampan yang sudah hampir setahun menjadi pacarku.

"Jangan lupa ya, hari ini kamu ke rumahku, nanti aku kabarin kalau sudah mau otw." Ucapnya tanpa basa basi.

"Iya deh, nanti kabarin aja kalau mau otw." Sahutku sembari memutarkan bola mataku.

"Oke sayang, ya udah, see you."

Tutt.. tutt..

Ya begitu lah Rendi, lelaki yang agak cuek tanpa suka terlalu berbasa basi walau itu denganku pacarnya sendiri. Dia selalu to the point, kadang aku pun suka kesal saking terlalu hematnya kata-kata yang dia ucapkan di antara perbincangan kami.

Rendiku memang lah lelaki yang Tampan, dia memiliki alis dan bulu mata yang cukup tebal, tatapan matanya tajam seperti elang, dan badannya pun tinggi proporsional. Dia lelaki yang selalu ada untukku dengan caranya yang berbeda selama tiga tahun. Sejak dari awal mengenalnya, kemudian dekat, hingga pacaran sudah hampir setahun, memang tak pernah dia mengecewakanku kecuali memang sikap cuek nya itu saja, tapi selalu bisa ku andalkan. Ah Rendiku..

Rendi Angkasa

Ku putuskan untuk langsung mandi agar tidak keteteran saat Rendi menjemput nanti, karena lelaki cuek itu selalu komplen kalau melihatku belum siap ketika dia sudah datang, terlebih aku sadar jika diriku ini memang agak lelet hehehe..

"Bu, hari ini Icha di ajak ke rumah Rendi, boleh kan? Karena sedang ada acara di rumahnya." Ucapku pada ibu meminta izin ketika selesai mandi.

"Oh, ada acara apa memangnya? Ibu kok gak di undang sih?" Tanya ibuku sambil memasang muka meledek.

Sesantai itu lah sikap ibuku, mencerminkan ibu milenial masa kini bukan? hehehe...

"Itu loh bu, adiknya Rendi yang kuliah di Jogja baru saja wisuda, jadi keluarganya membuat acara syukuran gitu di rumahnya." Jawabku sambil mencomoti makanan yang di hidangkan ibu di atas meja.

"Sekalian menyambut kepulangan adiknya itu setelah setahun lebih gak pulang ke rumahnya." Sambungku sambil berjalan kembali menuju kamarku.

Drrtt.. Drrrtt..

Ponselku kembali bergetar dengan menampilkan nama yang sama yaitu "Love"

"Halo sayang" Jawabku dengan nada agak sedikit manja sambil tangan satunya sibuk memilih-milih baju yang akan aku kenakan ke rumah calon mertua.

"Sayang aku mau otw, inget ya, ketika aku sampai kamu harus sudah siap dan jangan ada embel-embel dandan lagi, aku gak mau kita kelamaan."

Begitu lah Rendi yang selalu mengingatkanku agar tak membuatnya menunggu lagi, karena semenjak tempo hari aku pernah membuatnya menunggu aku yang masih berdandan dan itu benar-benar sangat lama.

"Emmm iya loh iya." Kujawab sambil memutarkan bola mataku lagi.

Sudah ku putuskan untuk memakai Long Dress dengan lengan se siku, berbahan brukat semi formal namun tetap terkesan santai, baju yang pas dipakai di acara itu, pikirku.

Ku Curly rambutku dan kubiarkan terurai, ku pakai make up namun tidak terlalu tebal dengan lipstick berwarna Nude yang tidak terlalu mencolok.

"Perfect!!" Kataku sambil tersenyum memandangi pantulan diri yang ada di cermin.

Kuputar tubuhku sekali lagi di depan cermin, memastikan tidak ada yang salah dengan dress yang ku kenakan saat itu.

5 Menit kemudian...

Tin..Tin..

Suara klakson mobil yang sudah bisa kutebak itu siapa.

"Assalamualaikum" Terdengar suara lelaki familiar memberi salam di depan pintu yang memang sudah terbuka.

"Waalaikumsalam. Masuk Ren!" Terdengar suara ibu menyambut Rendi di ruang tamu.

"Hehe iya bu, Icha nya sudah siap kan bu?" Ku dengar Rendi bertanya pada ibuku, dan aku pun langsung keluar dari kamar dan menemui Rendi bahkan sebelum ibuku menjawab pertanyaannya.

"Icha pergi dulu ya bu" Pamitku sambil menyalami tangan ibuku, dan di ikuti pula dengan Rendi yang menyalami ibuku dengan takzim.

"Pamit dulu ya Bu, bawa Icha ke rumah" Ucap Rendi sambil berjalan pelan menuju mobil.

"Iya hati-hati, jangan pulang terlalu malam ya, salam juga sama calon besan ibu hehehe." Jawab ibu sambil tersenyum ramah penuh candaan.

"Hehehe iya Bu, beres kalau soal itu." Jawab Rendi dengan tertawa kecil

Ya begitu lah Rendi yang sudah cukup dekat dengan ibuku, karena mulai dari sebelum berpacaran denganku pun sudah beberapa kali dia main ke rumahku.

Mobil pun mulai melaju keluar dari Gang rumah ku, sejak awal masuk mobil hingga sekitar 10 menit perjalanan dia masih fokus mengemudi, hingga akhirnya ia melirikku yang juga masih membisu memandang lurus kedepan.

"Tumben" Terdengar satu kata darinya mengawali perbincangan kami di dalam mobil.

"Apanya?" Tanyaku sambil sedikit meliriknya bingung.

"Cantik!" Jawabnya singkat.

"Memang biasanya enggak cantik?" Tanyaku lagi kepadanya sambil memasang raut muka sedikit jengkel.

"Kalau biasanya B aja sih" Jawabnya yang masih fokus menatap lurus kedepan, tapi sembari tersenyum kecil meledek, dan itu membuatku gemas karena dia terlihat cool dan ganteng berkali lipat saat ekspresinya begitu, sekaligus tentu saja aku jengkel dengan jawabannya.

Perjalanan ke rumahnya sekitar 45 menit dari rumahku jika tidak dalam keadaan macet, dan kebetulan saat ini jalanan emang agak sedikit lengang, membuat kami tidak lebih berlama-lama menghabiskan waktu di jalan. Rumahnya yang terletak di tengah kota memang sedikit agak jauh jika ke rumahku yang letaknya sedikit agak dipinggiran kota hehehe.

Demi membunuh waktu dan keheningan yang sejak tadi sudah tercipta, Rendi memilih memutar lagu-lagu dari penyanyi "TULUS" di mobilnya. Tidak ada perbincangan yang berarti selama dalam perjalanan hingga pada akhirnya mobil telah berhenti tepat di depan rumah Rendi.

Dag-dig-dug...

Jantungku berdebar seketika membayangkan akan lebih banyak saudara dan keluarga Rendi yg pasti berkumpul semuanya disana. Membayangkan bagaimana kikuknya aku nanti di tengah-tengah keluarga besar Rendi.

Kutarik nafas panjang lalu membuang nya secara perlahan demi menenangkan diriku yang mendadak seperti demam panggung ini.

"Ya Allah semoga tidak berakhir buruk." Doaku dalam hati.

Aku keluar dari mobil dengan sambil menarik nafas dan membuangnya sekali lagi.

Bersambung...

Terimakasih sudah membaca, jangan lupa Like, coment, dan vote ya untuk mendukung Author menciptakan cerita yang lebih baik** :)

Terpopuler

Comments

sakura09

sakura09

alurnya seru bgt...sampe jingkrak"sendiri....keren

2023-05-22

0

Faridah Usman

Faridah Usman

aasyeek...

2022-05-16

0

Rizky

Rizky

Mampirrr

2022-01-16

0

lihat semua
Episodes
1 Eps 1 Pertemuan keluarga besar
2 Eps 2 Bertemu Dengan Juan
3 Eps 3 Menunggu
4 Eps 4 Diantar Pulang Juan
5 Eps 5 Permintaan Maaf
6 Eps 6 Bersikap Aneh
7 Eps 7 Hati Berbunga bunga
8 Eps 8 Sunyi Sepi
9 Eps 9 Ungkapan Cinta
10 Eps 10 Juan Mulai Cemburu
11 Eps 11 Kebohongan
12 Eps 12 Pergi Ke Puncak
13 Eps 13 Moment Tak Terduga Di puncak
14 Eps 14 Penasaran
15 Eps 15 Merasa Terpojok
16 Eps 16 Flashback
17 Eps 17 Permintaan Terakhir Juan
18 Eps 18 Terpana
19 Eps 19 Pesta Ulang Tahun Rudi
20 Eps 20 Truth Or Dare
21 Eps 21 Moment Tak Terlupakan
22 Eps 22
23 Eps 23 Moment Terakhir
24 Eps 24
25 Eps 25 Pengakuan Perasaan
26 Eps 26 Kepulangan Sang Kekasih
27 Eps 27 Menginap dirumah Rendi & Juan
28 Eps 28
29 Eps 29 Di Acuhkan
30 Eps 30 Terbakar Cemburu
31 Eps 31 Menginginkan Juan
32 Eps 32 Rendi ingin lebih serius
33 Eps 33 Acara ulang tahun Rendi
34 Eps 34 Yes I do
35 Eps 35 Status baru Alyssa
36 Eps 36 Keputusan besar Juan
37 Eps 37 Pengakuan
38 Eps 38 SAH!
39 Eps 39 Malam pertama yang tertunda
40 Eps 40 Bali
41 Eps 41 LDR lagi
42 Eps 42 Apa Yang Terjadi
43 Eps 43 Status baru yang menyedihkan
44 Eps 44 Memulai Hidup Baru
45 Eps 45 Bertemu Kembali
46 Eps 46 Makan Siang Bersama
47 Eps 47 Canggung
48 Eps 48
49 Eps 49 Salah Sasaran
50 Eps 50 Selalu Berkata Ketus
51 Eps 51 Bertengkar Hebat
52 Eps 52
53 Eps 53 Perasaan Yang Sama
54 Eps 54 Nasib Buruk
55 Eps 55 Menunjukkan Perhatian
56 Eps 56 Suasana Canggung
57 Eps 57
58 Eps 58
59 Eps 59
60 Eps 60
61 Eps 61
62 Eps 62
63 Eps 63
64 Eps 64
65 Eps 65
66 Eps 66
67 Eps 67
68 Eps 68
69 Eps 69
70 Eps 70
71 Eps 71
72 Eps 72
73 Eps 73
74 Eps 74
75 Eps 75
76 Eps 76
77 Eps 77
78 Eps 78
79 Eps 79
80 Eps 80
81 Eps 81
82 Eps 82
83 Eps 83
84 Eps 84
85 Eps 85
86 Eps 86
87 Eps 87
88 Eps 88
89 Eps 89
90 Eps 90
91 Eps 91
92 Eps 92
93 Eps 93
94 Eps 94
95 Eps 95
96 Eps 96
97 Eps 97
98 Eps 98
99 Eps 99
100 Eps 100
101 Bonus eps
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Eps 1 Pertemuan keluarga besar
2
Eps 2 Bertemu Dengan Juan
3
Eps 3 Menunggu
4
Eps 4 Diantar Pulang Juan
5
Eps 5 Permintaan Maaf
6
Eps 6 Bersikap Aneh
7
Eps 7 Hati Berbunga bunga
8
Eps 8 Sunyi Sepi
9
Eps 9 Ungkapan Cinta
10
Eps 10 Juan Mulai Cemburu
11
Eps 11 Kebohongan
12
Eps 12 Pergi Ke Puncak
13
Eps 13 Moment Tak Terduga Di puncak
14
Eps 14 Penasaran
15
Eps 15 Merasa Terpojok
16
Eps 16 Flashback
17
Eps 17 Permintaan Terakhir Juan
18
Eps 18 Terpana
19
Eps 19 Pesta Ulang Tahun Rudi
20
Eps 20 Truth Or Dare
21
Eps 21 Moment Tak Terlupakan
22
Eps 22
23
Eps 23 Moment Terakhir
24
Eps 24
25
Eps 25 Pengakuan Perasaan
26
Eps 26 Kepulangan Sang Kekasih
27
Eps 27 Menginap dirumah Rendi & Juan
28
Eps 28
29
Eps 29 Di Acuhkan
30
Eps 30 Terbakar Cemburu
31
Eps 31 Menginginkan Juan
32
Eps 32 Rendi ingin lebih serius
33
Eps 33 Acara ulang tahun Rendi
34
Eps 34 Yes I do
35
Eps 35 Status baru Alyssa
36
Eps 36 Keputusan besar Juan
37
Eps 37 Pengakuan
38
Eps 38 SAH!
39
Eps 39 Malam pertama yang tertunda
40
Eps 40 Bali
41
Eps 41 LDR lagi
42
Eps 42 Apa Yang Terjadi
43
Eps 43 Status baru yang menyedihkan
44
Eps 44 Memulai Hidup Baru
45
Eps 45 Bertemu Kembali
46
Eps 46 Makan Siang Bersama
47
Eps 47 Canggung
48
Eps 48
49
Eps 49 Salah Sasaran
50
Eps 50 Selalu Berkata Ketus
51
Eps 51 Bertengkar Hebat
52
Eps 52
53
Eps 53 Perasaan Yang Sama
54
Eps 54 Nasib Buruk
55
Eps 55 Menunjukkan Perhatian
56
Eps 56 Suasana Canggung
57
Eps 57
58
Eps 58
59
Eps 59
60
Eps 60
61
Eps 61
62
Eps 62
63
Eps 63
64
Eps 64
65
Eps 65
66
Eps 66
67
Eps 67
68
Eps 68
69
Eps 69
70
Eps 70
71
Eps 71
72
Eps 72
73
Eps 73
74
Eps 74
75
Eps 75
76
Eps 76
77
Eps 77
78
Eps 78
79
Eps 79
80
Eps 80
81
Eps 81
82
Eps 82
83
Eps 83
84
Eps 84
85
Eps 85
86
Eps 86
87
Eps 87
88
Eps 88
89
Eps 89
90
Eps 90
91
Eps 91
92
Eps 92
93
Eps 93
94
Eps 94
95
Eps 95
96
Eps 96
97
Eps 97
98
Eps 98
99
Eps 99
100
Eps 100
101
Bonus eps

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!