Bella pov
Bella Anastasia itulah namaku,aku terlahir dari keluarga yang sederhana, kedua orang tuaku mengusirku karna malu, melihatku hamil di luar nikah.
Kalau di lihat dari caraku berpakaian dan juga caraku bersikap mereka akan tertipu dengan diriku, sebenarnya aku tak jauh berbeda dari para jalan yang ada di luar sana.
Aku keluar masuk hotel bersama peria -peria bule dari luar negri,tau ataupun muda tak masalah bagiku, yang terpenting bagiku mereka semua berduit,aku menjadi seorang jalan hanya untuk mengikuti trend Fashion ku yang semua serba brand.
Hingga suatu hari aku melihat seorang pemuda tampan sedang mengadakan Mithin di dalam sebuah Restorand,aku selalu melihat pemuda itu di saluran telepisi dan juga pernah melihat wajahnya terpajang di sebuah majalah yang tak lain adalah Doni Atmaja.
Setelah melihat pemuda itu duduk sendiri di tempat duduknya yang masih berada di dalam Restorand, aku pura -pura berjalan di sampinnya sambil menjatuhkan dompetku, aku berjalan begitu saja tampa berbalik arah melihat ke arah pemuda itu.
"Nona dompet anda terjatuh."
memanggil sambil berteriak.
Doni lalu mengambil dompet itu lalu berlari keluar mengejar wanita itu, namun hasil aku melajukan mobilku dengan kecepatan di atas rata -rata.
Di dalam hati Bella berkata.
"Kenna lo."
Kalau di bilan mengincar harta, iya aku memang mengincar harta Doni,aku sama sekali ngak pernah jatuh cinta apalagi menyukainya.
"Maaf ya Don, karna diriku kamu harus menentang kedua orang tua kamu hanya untuk bersamaku, tapi maaf Don,aku ngak bisa hidup bersamamu, karna sekarang kamu sudah tak mempunyai apa -apa lagi, kamu tak bisa lagi memberiku barang mewah seperti yangku inginkan.
Sehari menjelang pernikahan,Bella pergi meninggalkan Doni sambil menyimpan surat di keamanam Apartmensnya
"Maafin aku ya Don, aku tak bisa melanjutkan hubungan ini lagi, jujur aku tak pernah mencintaimu, dan yang di bilang kedua orang tuamu itu benar adanya, kamu ngak perlu menunggu atau pun mencari aku lagi,karna saat ini aku sudah bahagia bersama kekasihku, Terimah kasih untuk cinta mu selama ini."
Membaca surat singkat Bella,Doni merasa sangat sakit hati dan prustasi.
Aaaaa, teriak Doni sambil meremas surat Bella yang ada di tanganya.
"Dasar,wanita berensek, wanita jalan, umpat Doni kesal,sumpah serapa kini keluar dari mulut Doni.
"Aku harus bagaimana?,aku sudah melawan kedua orang tuaku demi wanita sialan itu,aku harus segera pulang dan meminta maaf kepada mereka." Dengan wajah yang sangat menyesal.
Sesampai di rumah orang tuanya,Doni langsung bersimpuh di hadapan Papa, Mamanya.
"Ma, tolong maafin Doni ya ma ternyata semua yang Mama bilang semua benar adanya, dia memang wanita jalan tidak tau malu."
Mengumpat kesal.
"Iya, sayang sekarang kamu bangun, Mama sudah maafkan kamu." Sambil memeluk putranya.
Waktu telah berlalu semenjak kepergian Bella,Doni berubah menjadi seorang pemuda yang tegas dan dingin, Doni yang dulunya ramah dan suka tersenyum kepada siapapun kini berubah menjadi pemuda datar.
Hari -hari Doni hanya di isi dengan pekerjan dan pekerjaan,perusahaan orang tuanya yang kini Doni jalankan kini menjadi perusahaan besar dan sukses, hingga akhirnya Doni bisa memiliki perusaan sendiri.
Kita Kembali Ke Cerita Sebelumnya.
Tiga tahun telah berlalu kini usia Doni sudah menginjak usia 27 tahun, Mira kini semakin rajin menyuruh anaknya untuk segera menikah,namun Doni selalu berkata.
"Doni belum siap Ma."
Siang ini Doni ada pertemuan pentin dengan keliennya di sebuah Restorand yang ada di kotanya.
"Sian." Ucap peria paruh baya di hadapan Doni sambil mengulurkan tanganya.
Doni menyambut uluran tangan tersebut lalu berkata.
"Siang." Ucapnya sedikit tegas.
"Oya kenalkan nama saya Hartono."
Menyebutkan nama sambil tersenyum.
"Saya Doni." Berkata tegas.
"Terimah kasih banyak atas waktunya." Ucap Hartono.
"Tidak masalah,oya ada apa anda ingin menemui saya?, apa ada sesuatu yang pentin." Berkata sedikit tegas.
"Maaf, atas kelancangan saya, sebenarnya saya datang menemui anda,karna saya ingin meminta bantuan kepada anda,perusahaanku sedang dalam masalah dan aku butuh suntikan dana untuk menstabilkannya."
Berkata sambil menundukkan kepala.
"Baik lah,besok asisten saya akan mengabari keputusan saya." Berkata datar.
"Terimah kasih atas kemurahan hati anda." kata Hartono.
Doni mengambil Hpnya lalu menghubungin Harlan Body Gurdnya.
"Lan,cari tau tentang kehidupan keluarga Hartono." Berkata tegas.
"Baik Tuan saya akan segera mendapatkan impormasi soal keluaga itu," Ucap Harlan sopan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
~¥^D^~
banyak typonya ya Thor...mohon dikoreksi ya Thor biar reader gag kebinggungan bacanya.makasih🙏😁
2021-05-05
1
Ervina 123
lanjut
2021-03-05
0
lita
pusing baca nya thor,kata2 nya banyak yg typo...hrs bener2 dicerna baru bisa di pahami😀😀
2021-03-04
1