Doni Atmaja,pewaris satu-satunya dari keluarga Atmaja.
Sebenarnya Doni adalah anak yan sangat baik,penyayan dan rendah hati terhadap siapa saja,tapi satu hal yan membuatnya bersikap dingin dan datar.
Semenjak Doni di khianati oleh kekasihnya yang bernama Bella,sikapnya berubah menjadi seorang pemuda dingin dan datar.
Bella, adalah wanita yang sangat Doni cintai,Bella pergi meninggalkan Doni sehari mengjelang hari pernikahannya.
Doni merasa sangat sakit hati, setelah di tinggalkan oleh Bella,Bella adalah cinta pertama Doni.
Doni sudah melakukan banyak hal untuk Bella, bahkan Doni rela menengtang ke dua orang tuanya hanya untuk hidup bersama dengannya.
Sebenarnya ke dua orang tua Doni adalah orang yang sangat baik, mereka tidak pernah memilih -milih pasangan untuk anaknya, tapi dengan Bella kedua orang tuanya menengtang kesa hubungan mereka.
'Tiga Tahun yang Lalu'
Doni bertemu dengan Bella di sebuah Restoran siap saji, di sana Doni habis bertemu dengan keliennya,dan tampa di sengaja dompet Bella terjatuh di depan meja yang Doni duduki.
"Nona dompet anda terjatuh."
Memanggil dengan cara berteriak.
Namun gadis itu berjalan keluar dari Restoran tampa menghiraukan panggilan Doni.
Doni berdiri mengambil dompet itu, kemudian berlari keluar mengejar gadis yang berjalan dengan buru -buru itu,namun Doni tidak berhasil mengejarnya.
Doni kembali masuk ke dalam Restoran itu sambil membawa dompet yang di temukannya,perlahan Doni membuka dompet tersebut lalu melihat kartu identitasnya.
Bella Anastasia,itulah nama yang tertulis pada Ktp Bella, Doni terseyum sendiri melihat kartu nama itu,Doni kemudian berdiri lalu berjalan keluar dari Restoran tersebut untuk kembali ke kantornya.
Seminggu telah berlalu,namun Doni belum bertemu dengan gadis yang telah menjatukan dompetnya di depannya, setiap hari Doni selalu membawa dompet itu dia menyimpangnya di saku jasnya.
Hingga suatu hari Doni bertemu kembali dengan pemilik dompet tersebut.
"Halo," Sapa Doni sambil tetsenyum.
Bella menyengitkan dahinya lalu berkata.
"Maaf,anda siapa?,apakah kita pernah bertemu sebelumnya?."
Bertanya sambil melihat ke arah Doni.
Doni terseyum mendengar pertanyaan Bella.
"Kenalkan nama saya Doni."
sambil mengulurkan tangan.
Bella tambah bingun nelihat orang yang ada di hadapannya,perlahan Bella membalas uluran tangan Doni.
"Bella," Ucapnya singkat.
Doni tersenyum melihat wajah bingun Bella,
"Maaf sepertinya ini milik anda."
Sambil memberikan dompet kepada Bella.
"Iya itu dompet saya,Terimah kasih banyak ya." Ucapnya senang sambil berdiri memeluk Doni.
Mendapat pelukan hangat dari Bella,Doni merasa ada yang aneh dengan dirinya, jantungnya berdetak lebih cepat dari pada biasanya.
"Deg deg deg." Suara jantung Doni berdetak.
"Maaf,maaf saya terlalu senang."
Sambil melepaskan pelukannya.
"Tidak masalah." Ucap Doni sambil tersenyum.
Di situlah awal pertemuan antara Doni dan Bella, hingga suatu hari Doni mengatakan isi hatinya kepada Bella.
"Bella,sebenarnya ada sesuatu yang ingin aku ucapkan padamu." sambil
menatap wajah.
"Iya,ada apa?," Sambil membalas tatapan mata Doni.
Doni memegan tangan Bella lalu berkata.
"Bella dari pertama aku melihatmu, aku sudah jatuh cinta padamu, maukah kamu menjadi kekasihku."
Dengan menatap wajah Bella dengan serius.
"Iya, aku mau, dari awal aku bertemu denganmu aku juga jatuh cinta padamu."Mengucapkan dengan tersenyum manis.
Delapan bulan telah berlalu, semakin hari, Bella dan Doni semakin mesra dan bisa di bilang mereka berdua sulit untuk di pisahkan.
Tapi,tampa sepengetahuan Doni ternyata Bella memiliki kekasih lain,dan lebih parahnya lagi Bella pernah melakukan hal yang lebih dengan kekasihnya itu.
Seperti sian ini, Bella bertemu dengan kedua orang tua Doni, namum Bella tidak tau kalau mereka adalah mama, papanya Doni,Bella masuk ke dalam hotel yang sama yang di tempati ke dua orang tua Doni menginap.
Bella berjalan dengan kekasihnya, masuk ke dalam lorong hotel,dan tampa sengaja Bella bertabrakan dengan Mira mama Doni.
"Maaf tante aku tak sengaja."
Sambil mengulurkan tanganya kepada mira.
"Aku tidak kenapa -napa,"Ucap Mira sambil memegan uluran tangan Bella.
"Sayang,apa kamu tidak kenapa -napa,aku tak ingin kamu kenapa -napa karna hari ini aku ingin meminta jatah lebih," Ucap kekaih Bella sambil berbisik, namun ucapan itu masi terdengar di telinga Mira dan Arman.
Setelah brdiri,Mira segera berjalan menuju kamarya dan tampa sengaja Mira berbalik melihat ke arah sepasang kekasih itu, Mira sanga syok melihat mereka berciuman di depan pintu kamar hotelnya.
"Anak jaman sekarang ngak tau tempat bercinta."Omel Mira sambil membangting pintu, sementara Arman hanya tersenyum melihat istrinya marah -marah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
~¥^D^~
coba lanjut baca deh😁
2021-05-04
0
~¥^D^~
coba mampir😁
2021-05-02
0
Ervina 123
lanjut terus up
2021-03-05
0