Doni sangat pusing dan stres,hingga akhirnya Doni melempar kaca yang ada di ruangannya.
"Perikkkk." Suara lemparan Doni.
Doni memegan kepalanya sambil berkata
"Apa yang harus ku lakukan?,siapa yang harus ku percayai?,Mama atau Bella, apa yang harus ku lakukan?, aku begitu menyayangi kedua wanita ini." Sambil memegan kepalanya yang saat ini sedang pusing.
"Aaaaaaaa," Teriak Doni perustasi.
Lalu tiba -tiba Hp Doni berdering.
"Dertttttttt." Suara Hp Doni.
Bellacalling....
Doni langsung menjawab panggilan Bella.
"Iya,sayang," Ucap Doni.
"Bisa kita ketemu malam ini?, di tempat biasa." Berbicara dengan sedikit nada tegas.
"Baik lah,aku akan menemuimu jam berapa?," Tanya Doni.
"7.30." Ucap Bella sambil mematikan sambungan telponnya secara sepihak.
Doni merasa bingun dengan cara Bella berbicara padanya, bahkan cara bela menutup sambungan sepihak.
Doni mulai melajukan mobilnya, menuju Restorant di mana dia pertama kali beremu dengan Bella, perlahan Doni mulai masuk ke dalam ruangan lalu melihat sekeliling, Doni tersenyum ketika melihat Bella sedang sibuk dengan Hpnya.
"Hai, sayang,apakah kamu sudah lama." Sambil mengecup lembut pipi Bella.
Bella tersenyum lalu berkata.
"Baru juga sampai."
Doni lalu menarik kursi lalu duduk di hadapan Bella.
"Apa ada sesuatu yang ingin kamu sampaikan." Bertanya kepada Bella.
"Don,maafkan aku,aku ingin mengakhiri hubungan ini." Berkata sedikit tegas.
"Apa." Doni kaget mendengar ucapan Bella.
"Iya,Don,kamu tau kan hubungan kita tak bisa lagi di lanjutkan,karna ke dua orang tua kamu tidak menyukaiku dan sampai kapan pun mereka tidak akan merestui hubungan kita." Berucap sambil tertunduk.
Doni mengengam tangan Bella lalu berkata.
"Menikah lah,denganku, tampa restu kedua orang tuaku,aku akan tetap menikahimu, aku sangat mencintaimu Bell, jadi persiapkan dirimu kita akan segera menikah minggu depan.
Mendengar ucapan Doni Bella sedikit terkejut dan juga senang lalu berkat.
"Apa,apa kamu serius." Sambil menatap Doni.
"Iya aku sangat serius." Mengucapkan dengan lantan.
3 hari menjelang pernikahan,Mira datang menemui Bella.
"Hebat,hebat," Ucap Mira sambil bertepuk tangan.
"Selamat, sebentar lagi kamu akan menikah dengan Doni, tapi bukan Dengan Doni Atmaja,kamu akan menikahi seorang pemuda biasa tampa ada harta sedikitpun.kami sudah memutuskan hubungan dengan Doni dan mencoret namanya dari daftar warisku." Mengucapkan dengan pandangan sinis.
Mendengar ucapan Mira,Bella merasa sedikit sedih.
"Tante,jangan seperti ini,kami saling mencintai." Mengucapkan dengan cara memohon.
Pelakkkk, satu tamparan mendarat di wajah Bella dan itu membuat bibir Bella berdarah.
"Mencintai,apa itu pantas untuk wanita jalan sepertimu,kamu bilang mencintai Doni lalu siapa pemuda yang menciummu di depan pintu kamar hotelmu itu." Mengatai Bella.
Bella terdiam mendengar ucapan Mira, Bella tak bisa berkata apa -apa lagi karna yang di ucapkan Mira benar adanya.
Di lain tempat Doni,mendatangi rumah orang tuanya.
"Ma," Panggil Doni.
Mira baru saja masuk ke dalam rumahnya lalu berkata.
"Ada apa?," Berkata datar.
"Ma, minggu depan aku akan menikahi Bella." Berkata sambil menunduk.
"Lalu, untuk apa kamu memberitahukanku." Dengan nada suara membentak.
"Ma, tolong Mama jangan seperti ini,aku hanya ingin Mama dan Papa merestui hubungan kami." Berkata memohon.
"Sampai matipun Mama tak akan pernah merestui hubungan kalian." Sambil berteriak kepada Doni.
Doni juga merasa marah mendengar ucapan Mamanya lalu berkata.
"Cukup Ma, cukuppp." Berteriak kepada Mamanya.
"Dengar,Ma aku akan menikahi Bella, dengan restu dan tampa restu Mama" Teriak Doni.
Plakkkk, satu tamparan mendarat di wajah Doni, Mira teekejut melihat suaminya menampar Doni karna ini pertama kalinya Arman berlaku kasar pada putranya.
"Papa,kenapa papa menamparku." Teriak Doni.
"Dasar anak kurang ajar,lakukan sesukahmu,Papa dan Mama mu tak akan peduli lagi, sekarang kamu bukan siapa -siapa kami lagi, Papa audah mecoretmu dari daftar warisanku, sakarang keluar dari rumah ini, dan jangan lupa simpan semua yang bukan milk kamu." Teriak Papa Doni marah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
Garzah Ra
cinta membutakan segalanya... gak tau yg benar... hadeeeehhh
2021-03-25
1
Ervina 123
Adrian jgn durhaka donk
2021-03-05
0
Septy Cweet
bagus....tampar aj
2021-01-04
3