Mencintaimu Adalah Pilihanku

Mencintaimu Adalah Pilihanku

1

"bruauakkk." suara lemparan.

Seluruh barang dikamarku hangcur lebur sehangcur hatiku saat ini, di saat orangtuaku meninggal, dan meninggalkan begitu banyak hutang di mana -mana, perusahaan suda pailit terpaksa seluruh aset beserta rumah yang ku tempati harus aku jual, hanya untuk membayar hutan orangtuaku sebagian,hutan yan lain aku ngak tau harus bayar pake apa.

 

Ku berjalan keluar dari rumah terakhirku,rumah masa kecilku yan menyimpang begitu banyak kenangan indah bersama ayah dan ibuku,aku sadar saat ini diriku hanyalah seorang yatim piatu yan tak punya apa-apa tampa terasa air mataku jatuh bercucuran, sungguh miris hidup yangku jalani saat ini.

"Tuhan,jagalah diriku dari orang-orang berhati jahat dan dekatkanlah aku dengan orang-orang baik."

Ucapku dalam hati.

Aku menguatkan diriku sendiri,karna saat ini aku hanya sebatang kara, aku berjalan menelusuri jalan sekaligus mencari kamar kost yan murah, karna saat ini aku harus benar-benar berhemat karna uang tabunganku sudah sangat menipis, dan besok rencananya untuk mencari pekerjaan.

Waktu sudah menungjukkan pukul 15.40,suda seharian aku berjalan tampa sarapan, jam makan siang pun telah berlalu dan sampai sat ini aku belu mengisi perutku sama sekali dan akhirnya aku menemukan sebuah warung makan di pinggir jalan.

Ku berjalan menuju warung makan itu, hanya untuk pergi mengisi perutku yang masi kosong,belum sempat aku sampai, tiba-tiba sebuah mobil berwarna hitam berenti di hadapanku,turungla 3 peria kekar berseragam lengkap,aku ketakutan melihat mereka,dan ingin segera berteriak,tapi salah satu dari mereka berkata.

"jangan berteriak atau." Sambil memperlihatkan pistolnya.

"Hey,nona cepat lah naik ke mobil."

Perintah salah satu peria berbadan kekar itu.

Aku bingun melihat mereka, lalu aku menberanikan diriku bertanya.

"Siapa kalian?, apa yang kalian inginkan?," Berkata sedikit tegas.

Ketiga peria kekar itu, diam tak ada yang menjawab pertanyaanku,namum mereka malah menyuruhku masuk ke dalam mobilnya.

Awalnya aku menolak, namun di saat aku menolak salah satu peria kekar itu memperlihatkan senjatanya,aku takut dan langsung masuk ke dalam mobil hitam itu.

"Kalian ingin membawa aku kemana?," Bertanya dalam keadaan tertunduk.

"Diam, jadilah gadis yang baik tampa banyak pertanyaan."

Berbicara dengan nada suara yang datar.

Mendengar ucapan datar itu, Nabila sedikit meringding.

Di saat lelah dan kelaparan seperti ini, Nabila tertidur di dalam mobil,setelah sampai di depan sebuah Apartmens salah satu pemuda kekar itu membangunkanku,dan di saat aku terbangun aku melihat sekeliling.

"Ini sudah gelap,aku berada di mana?," Sambil mengucek -gucek matanya lalu bertanya pada ketiga peria kekar itu.

Namun ketiga peria kekar itu tak ada yang menjawab ucapanku, aku mengeluarkan kepalaku di pintu kaca mobil untuk melihat sekeliling.

"Ini kan,Apartmens termewah di kota ini," Berguman sambil melihat sekeliling.

"Turung lalu ikuti kami masuk ke dalam," Ucap salah satu peria kekar itu dengan nada suara datarnya.

Mendengar ucapan peria kekar itu, denga segera Nabila keluar dari dalam mobil,lalu mengikuti langkah ketiga peria kekar yang berjalan di depannya.

"Mereka ingin membawa aku kemana?,Apakah mereka akan menjualku kepada om -om yang jelek,botak dan gendut."

Berguman dalam hati sambil berdo'a.

"Ya, Allah jagalah aku dari orang -orang jahat."

 

Perlahan kami masuk ke dalam lif, salah satu peria kekar itu memencat angka 7.

"Ting, pintu lif terbuka, ketiga peria kekar itu menuntunku berjalan,hingga akhirnya aku sampai di depan sebuah pintu kamar, salah satu peria kekar itu memencat pin pintu kamar apartmens itu lalu menyuruhku masuk.

"Masuk" Perintahnya dengan nada suara datarnya.

Perlahan Nabila melangkah masuk, dan mulai melihat sekeliling, Nabila tersenyum sendiri sambil berkata.

"Sangat mewah dan juga indah,tapi aku bingun kenapa mereka membawa aku kesini."

Mengagumi ruangan itu sambil bertanya sendiri.

Dan tampa Nabila sadari ternyata di ruangan gelap itu ada seorang pemuda tampan dari tadi memperhatikannya.

"Ehemmm, deheman seseorang yang mengagetkan Nabila.

Nabila kaget mendengarkan suara deheman itu, Nabila mulai celinga celingu mencari arah dari mana datangnya suara itu,lalu matanya tertuju pada sosok pemuda tampan berbadan kekar berdiri berdiri sedikit jauh darinya.

"Kamu siapa?,apa kamu mengenalku?," Tanya Nabila.

Tampa terseyum pemuda tampan itu berkata.

"Selamat datang di kediamanku."

Berkata dengan nada datar.

Nabila merasa sangat takut namun tetap memberanikan dirinya bertanya.

"Anda siapa?, kenapa anda menyuruh anak buahmu membawaku kesini." Dengan suara sedikit meninggi.

Pemuda tanpan itu melihatku sejenak lalu tertawa begitu sangat keras.

"Hahahaha,"Suara tawanya yang begitu sangat besar.

Aku takut mendengar tawanya yang begitu sangat besar.

-

-

Terpopuler

Comments

Raisya Putri

Raisya Putri

byk kta yg hrf ny kurang dan g jarang yg hrf ny ketuker jd bca ny hrs extra....

2022-02-01

0

White Lily

White Lily

🤔🤔🤔🤔

2021-06-28

0

Jujuk Jujuk

Jujuk Jujuk

awal cerita nya menarik

2021-06-18

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!