Perkenalan

Rey kaget ternyata lelaki yang di tabrak Rara adalah Kendra teman masa sekolah dan bermainnya dulu

"Ken kamu gak papa? ada yang luka gak?" Rey bertanya

"It's okey Rey cuman sedikit kesiram teh panas" jawab Ken seakan menyindir Aira

Rara yang merasa bersalah haya diam tanpa sepatah katapun

"Ken sorry ya Rara gak sengaja dia buru-buru mau ke toilet" jelas Rey

"Rara?" tanya Ken sembari merenyitkan dahi nya

"Kamu kenal wanita ini?" tanya Ken lagi

" Oh iya aku lupa, dia teman ku Ken namanya Aira" memperkenalkan Aira pada Ken

"Ohh.." jawab Ken singkat

"Ra ini temanku nama Kendra dia dokter di rumah sakit harapan" Rey memperkenalkan Ken kepada Rara

"Aira" Rara memperkenalkan diri dengan mengulurkan tangannya

"Kendra" jawabnya singkat membalas sebentar salaman Aira

"

"Yaudah Ra kamu pergi aja k toilet biar Kendra aku yang urus" pinta Rey

"Iya kak" jawab Aira lalu pergi ke toilet

Reyhan memesankan lagi kue dan teh hangat untuk Ken lalu mengajaknya duduk bersama

"Ken kau masih dinas habis ini?" tanya Rey pada Ken

"Masih memang kenapa?" tanya balik Ken

"Kalo begitu mau pakai kemeja ku ada yang bersih di dalam mobil?" tawar Rey

"Boleh juga , baju ku di kantor udah kotor semua" terima Ken

"Baiklah tunggu sebentar biar aku ambilkan" Rey pergi menggambil kemeja di mobilnya

Tiba-tiba Aira datang dari toilet , dia salah tingkah karna ada Kendra di meja nya.

"Permisi dok boleh duduk?" tanya Aira sopan

"Hhmm" Ken hanya berdehem tanda iya

Rara langsung duduk di samping tempat Rey

"Dokter Kendra saya minta maaf ya atas kejadian tadi saya benar-benar tidak sengaja" ucap Aira yang merasa bersalah

"Sudah lupakan saja" Jawab singkat Ken tanpa melihat ke Aira

Lalu Rey membawa sebuah papper bag berisi kemeja dan memberikannya nya kepada Ken, lalu Ken berlalu ke dalam toilet dan keluar sudah rapi memakai kemeja milik Reyhan.

Lelaki berdua itupun berbincang layaknya teman lama yang tidak berjumpa bercerita segala hal sampe akhirnya mereka keluar bersama hendak pulang.

"Ken kau k rumah sakit naik apa? Mau sekalian saja rumah Aira juga searah" tawar Rey pada Ken

"Tidak usah Rey biar aku cari taksi saja" tolak Ken pada Rey

"Ayoklah Ken lagi searah ini kenapa mesti pakai taksi segala" bujuk Rey agar Ken mau

"Yasudahlah" akhirnya Ken setuju

Ketika Rara hendak masuk ke kursi belakang tapi keburu Ken menyuruhnya duduk di depan

"Kau di depan saja aku hanya sebentar" ucap Ken pada Rara

Aira pun mengangguk dan langsung masuk

Sepanjang jalan Aira pun hanya diam dan kedua lelaki itu mengobrol

"Ra aku mampir boleh?" Rey mulai bertanya pada Rara

"Boleh kak , Bayu juga pasti mampir dulu mengantar Dinda" jawab Rara

Ken pun sesekali memperhatikan sikap Rey kepada Aira yang sangat beda dari biasanya memperlakukan perempuan lain.

Sesampainya di rumah sakit Ken pun turun dan Rey pun ikut turun untuk berpamitan

"Rey terima kasih untuk tumpangannya" ucap Ken sambil berlalu

"Ken.." panggil Rey lagi

"Hhmm?" jawab Ken berdehem

"Berdamailah dengan masa lalu jangan seperti itu lama lama kau bisa kena stroke hahaha , aku pergi ya" Rey pun berlalu masuk kedalam mobil

Ken hanya dia terpaku mendengar ucapan Rey

"Dari mana dia tau" batin Ken

///

Di Rumah Rara

"Akhirnya sampe juga , ternyata seru juga naik motor" ucap Dinda sambil cengar cengir

"Kan udah aku bilang asik gak percaya" timpal Bayu

"Eh tapi kok mobil kak Rey gak ada? Apa dia pergi lagi gak mampir?" tanya Bayu pada Dinda

"Mana ku tau kan kita baru dateng bareng" Jawab Dinda kesal pada pertanyaan Bayu

"Eh bener juga ya hahaha" Bayu tertawa

Tiba-tiba mobil Rey datang ketika hendak mengambil kue di kursi belakang mobil Rey melihat kemeja Ken tertinggal di mobil nya dalam papper bag

"Inikan kemeja Ken pasti dia lupa" Rey berbicara sendiri

"Itu baju dokter Ken yang kotor tadi kak?" tanya Rara tiba tiba

"Iya Ra" jawab Rey

"Boleh gak aku bawa kak? Biar bisa aku cuci nanti aku kasih kak Rey kalo sudah bersih" pinta Rara karna tidak enak sudah membuat baju Ken kotor

"Gak perlu Ra nanti biar bibi aja yang cuci di rumah" seru Rey

"Ayolah kak gpp ya" rengek Rara pada Rey

"Yasudahlah kalo gitu" akhirnya Rwy mengizinkan Rara.

Mreka pun turun dari dalam mobil menuju ke Dinda dan Bayu yang menunggu di luar

"Kalian dari mana kok baru sampai? sambar Dinda langsung bertanya

"Tadi mampir ke toko kue dulu terus ketemu temen kak Rey jadi ngobrol sebentar" jawab Rara pada Dinda

"Ohh.. kirain abis ngedate" ledek Dinda sambil senyum senyum menyenggol Bayu

"Apa sih" Rara mengelak dan Rey hanya senyum senyum kegirangan

Mereka pun masuk bersamaan

"Assalamualaikum.." ucap merek berbarengan

"Bundaaaa.." Dinda berlari langsung memeluk ibu Ira ibunda Rara

"Wa'alaikumsalam.." Ibu ira sambil menyambut memeluk Dinda layaknya ibu dan anak

"Eheem eheem anak nya di lupaiin nih" seru Rara sambil cemberut

"Hehehehe sorry ra abis kangen banget sama bunda" jawab Dinda sambil cengengesan

Lalu Rara pun mencium tangan dan pipi ibu nya seraya memeluknya. Bayu dan Rey pun ikut mencium tangan bunda dari Rara tersebut dan menyuruh merek duduk.

"Bun ini ada cake dari kak Rey dia kakak senior Rara di kampus" ucap Rara sambil mengenalkan Rey

"Wahh repot repot segala , makasih ya nak Rey" sambut Ibu ira ramah

"Sama sama tante , gak repot kok" jawab Rey seraya tersenyum

"Kalian mau minum apa?" tanya ibu Ira

"Jus jeruk dong bunda" jawab Bayu cepat

"Giliran minum aja cepet banget" Dinda langsung menyambar

Bayu hanya menjulurkan lidahnya ke Dinda

"Nak Rey mau minum apa? " tanya Ibu Ira lagi

"Apa aja tante" Rey tersenyum canggung

Bu ira pun jalan menuju ke dapur

"Ayok Din kita taruh tas kamu dulu di kamar" ajak Rara

"Kak Rey kita tinggal ke dalam dulu ya" pamit Rara pada Rey , Rey pun mengangguk mereka berdua pun berlalu

///

Di Rumah Sakit Harapan

Ken memasuki ruangannya lalu memandang laptopnya matanya menatap kosong ke depan laptop tersebut

Dia teringat kata-kata Rey sebelum pergi

Ya memang benar semenjak putus dari Lyra dia menjadi sangat pemarah dan dingin sering kali dia marah dan ketus pada orang orang sekalipun orang yang dia tidak kenal sekalipun.

Ken memejamkan matanya dan menarik nafas nya dalam-dalam

Lalu kembali keluar ruangannya untuk memeriksa pasien-pasiennya.

"Hallo Nenek gimana perasaannya sekarang?" tanya dokter Ken pada seorang Nenek

"Baik dokter sekarang jadi tambah baik habis liat dokter Ken hehe" nenek itu tersenyum kepada dokter Ken

"Saya periksa dulu ya Nek" Ken izin memeriksa sambil tersenyum pada sang nenek

Setelah memeriksa pasien pasiennya Ken pun berlalu menuju ruangan nya

Tiba-tiba terdengar suara memanggil Ken

"Ken..." suara wanita itu

Terpopuler

Comments

susi lufia

susi lufia

nggak pernah bosan ngulang bacanya

2023-10-03

0

Nia Istiana

Nia Istiana

kaya nya seruuuuuuu

2021-02-13

0

smithswift

smithswift

Hai thor👋
aku mampir ya,like meluncur untukmu😉
ditunggu feedbacknya.

yuk mampir dicerita aku juga kak🤗
"sesakit inikah mencintaimu"

bisa langsung klik profilnya juga ya
terima kasih.....

2020-10-13

0

lihat semua
Episodes
1 Kegaduhan
2 Pertemuan
3 Perkenalan
4 Pertolongan
5 Berjasa
6 Tidak Sengaja
7 Serangan Jantung
8 Menghilang
9 Surat Perjanjian
10 Gadis Penguping Dan Cowok Es
11 Masa Lalu
12 Masa Lalu Part 2
13 Merelakan Masa Lalu
14 Demi Masa Depan
15 Takdir?
16 Menerima Tawaran
17 Kesan Pertama
18 Minta Restu
19 Lamaran
20 Lamaran Part 2
21 Dua Keluarga
22 Ancaman
23 Ulah Ellen
24 VISUAL KARAKTER
25 Penasaran
26 Calon Istri
27 Terpesona
28 Pasangan Serasi
29 Hari Patah Hati
30 Rencana Papa Mertua
31 Memulai Rencana
32 Pengumuman Pernikahan
33 Ulah Papa Mertua Mu
34 Salah Tingkah
35 Di Pingit
36 Menuju Hari Bahagia
37 Hari Pernikahan
38 Resepsi Pernikahan
39 Setelah Pernikahan
40 Pengantin Baru
41 Pasar Malam
42 Gara-Gara Lampu
43 Konflik Pertama
44 Duka Yang Terulang
45 Bertemu Siapa?
46 Kebiasaan
47 Cemburu
48 Perasaan Bayu
49 Dinda dan Bayu
50 Pesta
51 Terbawa Emosi
52 Di Diami Istri
53 Untuk Pertama Kali
54 Bekas Kissmark
55 Menggoda
56 Milkshake Strawberry
57 Ngedate
58 Ngedate Part II
59 Minta Cucu
60 Rencana Lyra
61 Datang Bulan
62 Role Model
63 Merayu Suami
64 Ken Sakit
65 Pasien Manja
66 Perawat Spesial
67 Dika
68 Pulang
69 Suami Posesif
70 Kejutan Buat Istri
71 Pijit Plus Plus
72 Spageti Terenak Di Dunia
73 Tiba-Tiba Manja
74 Pergi Liburan
75 Para Pengganggu
76 Berjodoh
77 Truth Or Dare
78 Mantan Pacar
79 Hamil ??
80 Benar-Benar Positif
81 Calon Papa Dan Mama
82 Hormon Ibu Hamil
83 Sunset
84 Kembali Ke Rumah
85 Hadiah Terbaik
86 Berita Heboh
87 Ngidam
88 Empat Sahabat
89 Merelakan Ken
90 Bawaan Bayi
91 Bersahabat Sampai Tua
92 Bertemu Mantan Pacar
93 Suasana Mencekam
94 Penghargaan Suami Pencemburu
95 Usaha Lyra
96 Tolong!!
97 Terkecoh
98 Amarah Ken
99 Mencari Rara
100 Kabur
101 Akhirnya!!
102 Baik-Baik Saja
103 Menjaga
104 Aktifitas Yang Gagal
105 Harus Nurut
106 Hot News
107 Khawatir
108 Conferensi Pers
109 Marah
110 Berita Bohong
111 Senang
112 Jalan-Jalan
113 Dua Porsi
114 Bunyi Perut
115 Permintaan Maaf
116 Sekertaris Baru
117 Baby Boy
118 Curiga
119 Sidang Akhir
120 Keributan
121 Dua Pria Kesayangan
122 Terbakar Perasaan
123 Prasangka
124 Salah Paham
125 Jujur
126 Pesta Ulang Tahun
127 Ini Salah!
128 Luka Masa Lalu
129 Gugup
130 Hukuman
131 Belum Terlambat
132 Lagi-Lagi Junior
133 Cemburu Buta
134 Kecelakaan
135 Hari Yang Melelahkan
136 Babymoon
137 Berakhir
138 Babymoon II
139 Berantakan
140 Surprised Birthday
141 Birthday Dinner
142 Penyesalan Rudi
143 Permintaan Aneh
144 Melahirkan
145 Putra Kita
146 Ravindra Pratama Nugraha
147 Malam Panjang
148 Will You Marry Me?
149 Saling Memaafkan
150 Pernikahan Rey & Lyra
151 Pernikahan Bayu & Dinda
152 Kehamilan Kedua (END)
153 Pengumuman dan Terima Kasih (END)
154 Novel Terbaru (Angan Cinta)
155 Tentang Angan Cinta
156 Menyapa Semua
157 Novel Baru Publish (Pernikahan Terpaksa)
Episodes

Updated 157 Episodes

1
Kegaduhan
2
Pertemuan
3
Perkenalan
4
Pertolongan
5
Berjasa
6
Tidak Sengaja
7
Serangan Jantung
8
Menghilang
9
Surat Perjanjian
10
Gadis Penguping Dan Cowok Es
11
Masa Lalu
12
Masa Lalu Part 2
13
Merelakan Masa Lalu
14
Demi Masa Depan
15
Takdir?
16
Menerima Tawaran
17
Kesan Pertama
18
Minta Restu
19
Lamaran
20
Lamaran Part 2
21
Dua Keluarga
22
Ancaman
23
Ulah Ellen
24
VISUAL KARAKTER
25
Penasaran
26
Calon Istri
27
Terpesona
28
Pasangan Serasi
29
Hari Patah Hati
30
Rencana Papa Mertua
31
Memulai Rencana
32
Pengumuman Pernikahan
33
Ulah Papa Mertua Mu
34
Salah Tingkah
35
Di Pingit
36
Menuju Hari Bahagia
37
Hari Pernikahan
38
Resepsi Pernikahan
39
Setelah Pernikahan
40
Pengantin Baru
41
Pasar Malam
42
Gara-Gara Lampu
43
Konflik Pertama
44
Duka Yang Terulang
45
Bertemu Siapa?
46
Kebiasaan
47
Cemburu
48
Perasaan Bayu
49
Dinda dan Bayu
50
Pesta
51
Terbawa Emosi
52
Di Diami Istri
53
Untuk Pertama Kali
54
Bekas Kissmark
55
Menggoda
56
Milkshake Strawberry
57
Ngedate
58
Ngedate Part II
59
Minta Cucu
60
Rencana Lyra
61
Datang Bulan
62
Role Model
63
Merayu Suami
64
Ken Sakit
65
Pasien Manja
66
Perawat Spesial
67
Dika
68
Pulang
69
Suami Posesif
70
Kejutan Buat Istri
71
Pijit Plus Plus
72
Spageti Terenak Di Dunia
73
Tiba-Tiba Manja
74
Pergi Liburan
75
Para Pengganggu
76
Berjodoh
77
Truth Or Dare
78
Mantan Pacar
79
Hamil ??
80
Benar-Benar Positif
81
Calon Papa Dan Mama
82
Hormon Ibu Hamil
83
Sunset
84
Kembali Ke Rumah
85
Hadiah Terbaik
86
Berita Heboh
87
Ngidam
88
Empat Sahabat
89
Merelakan Ken
90
Bawaan Bayi
91
Bersahabat Sampai Tua
92
Bertemu Mantan Pacar
93
Suasana Mencekam
94
Penghargaan Suami Pencemburu
95
Usaha Lyra
96
Tolong!!
97
Terkecoh
98
Amarah Ken
99
Mencari Rara
100
Kabur
101
Akhirnya!!
102
Baik-Baik Saja
103
Menjaga
104
Aktifitas Yang Gagal
105
Harus Nurut
106
Hot News
107
Khawatir
108
Conferensi Pers
109
Marah
110
Berita Bohong
111
Senang
112
Jalan-Jalan
113
Dua Porsi
114
Bunyi Perut
115
Permintaan Maaf
116
Sekertaris Baru
117
Baby Boy
118
Curiga
119
Sidang Akhir
120
Keributan
121
Dua Pria Kesayangan
122
Terbakar Perasaan
123
Prasangka
124
Salah Paham
125
Jujur
126
Pesta Ulang Tahun
127
Ini Salah!
128
Luka Masa Lalu
129
Gugup
130
Hukuman
131
Belum Terlambat
132
Lagi-Lagi Junior
133
Cemburu Buta
134
Kecelakaan
135
Hari Yang Melelahkan
136
Babymoon
137
Berakhir
138
Babymoon II
139
Berantakan
140
Surprised Birthday
141
Birthday Dinner
142
Penyesalan Rudi
143
Permintaan Aneh
144
Melahirkan
145
Putra Kita
146
Ravindra Pratama Nugraha
147
Malam Panjang
148
Will You Marry Me?
149
Saling Memaafkan
150
Pernikahan Rey & Lyra
151
Pernikahan Bayu & Dinda
152
Kehamilan Kedua (END)
153
Pengumuman dan Terima Kasih (END)
154
Novel Terbaru (Angan Cinta)
155
Tentang Angan Cinta
156
Menyapa Semua
157
Novel Baru Publish (Pernikahan Terpaksa)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!