episode 2

Tuk…tuk…tuk terdengar suara ketukan di samping mila, tangan angelo mengetuk-ngetuk kemudinya dengan tatapan lurus ke depan.

“udah buru, lo turun sekarang” perintah angelo

Tanpa sadar air mata mila menetes di pipinya karena saking takutnya dia, dia tak tau sekarang ada di mana mereka berdua, jika dia menuruti angelo pasti nanti dia tak dapat pulang ke rumah

Pasti ayah dan adiknya akan mencarinya,

“bagaimana ini” ucap mila dalam hati

Dengan perlahan mila menengok ke angelo yang menatap lurus ke depan,angelo menengok ke arah mila

“kenapa? Udah takut kan lo sekarang sama gua” ucap angelo dengan nada galaknya

“tolong maafin gua, bawa gua pulang” pinta mila dengan nada rendah

“boleh aja gua bawa lo pulang,tapi ada syaratnya” ucap angelo tersenyum penuh arti

“ apa yang harus gua lakuin?” tanya mila, yang kini sudah tak peduli dengan nasibnya lagi

“uhmmm… lo harus jadi pacar gua, titik” jawab angelo

Mila menengok ke arah angelo dengan tatapan kaget, mulut mila terkunci dengan rapat, ia tak bisa memberi angelo jawabannya.

ring...ring...ring ponsel dari arah angelo berbunyi, angelo mencari benda tersebut di saku celananya.

"ckk....sial nih anak" ucap angelo melihat layar ponselnya

"siall ganggu aja lu, ada apa?" jawab angelo mengangkat teleponnya

"gawat angelo, andi dia...." ucap suara dari ujung telepon

"buset dah, andi kenapa, ngomong yang bener deh kampret " gerutu angelo

"andi di sekap sama anak-anak SMA yupiter"

"apa lo bilang, ko bisa? sialan" ucap angelo marah

"buruan lo ke sini cepetan, gua tunggu, lokasi gua share" jawab suara di ujung telepon

" ok ,gua meluncur sekarang, lo jaga-jaga sama rio jangan sampe kita masuk perangkap tuh anak-anak yupiter" ucap angelo sambil mematikan ponselnya, angelo menatap ke arah mila

" gua berutang jawaban sama lo, bukan jawaban sih tapi gua mau lo nerima gua, sekarang gua sibuk, lo diam duduk di situ baik-baik" perintah angelo yang bersiap mengemudikan mobilnya

brumm....wushhhh laju mobil angelo melesat dengan sangat cepat, mila bagaikan di bawa terbang olehnya, bagaimana tidak saat ini angelo mengemudi dengan kecepatan tinggi, membuat jantungnya mau copot rasanya

mila menatap angelo di sampingnya dengan perasaan takut, sekarang ia tau dengan apa yang di rasakan linda sahabatnya ketika ia berhadapan dengan lelaki ini,

Tak selang waktu lama, cittt....mobil angelo berhenti tepat di samping gedung tua, gedung tua yang tak mila kenali sama sekali, begitu menyeramkan dan kotor.

tampak dani dan rio berlari ke arah mobil angelo, srett... angelo membuka kaca mobilnya

"gimana pergerakan sma yupiter?" ucap angelo menyambut dani dan rio

"masih aman, belum ada pergerakan, buru lo keluar, andi dah mau mati tuh kayaknya" ucap dani

"iya..iya sabar napa dah, bentar" angelo membuka sabuk pengaman, menatap ke arah mila

"heh, lo tunggu sini baik-baik jangan kemana-mana, kalo lo keluar terus ketangkep anak-anak yupiter gua gak mau urusan" perintah angelo masih dengan nada galak

mila mengangguk di sudut tempat duduknya, nyalinya kini telah benar-benar ciut di buatnya, dengan badan bergetar mila berusaha mempertahankan posisi duduknya.

brukk.... suara pintu mobil tertutup, angelo, dani dan rio berlari menuju gedung tua di depan, meninggalkan mila sendiri dengan ketakutan.

" anjirr gila, niat amat dah mereka nyulik orang" ucap angelo yang berdiri di belakang dani

mereka bertiga bersembunyi di balik tembok tak jauh dari tempat andi di sekap, disana terlihat andi yang sudah babak belur terduduk di atas kursi dengan tali mengikat di badannya

di depan andi berdiri seorang cowok yang tadi pagi menghajar angelo di kantin membawa sebuah balok kayu di tangannya

"ron...ron mau di apain lagi nih bocah" ucap seorang cowok bertubuh tinggi, dengan rambut yang di cat warna merah kepada cowok yang berdiri di depan andi

"sttt... brisik lo, diem, kita tunggu geng angelo kampret tuh dateng" ucap cowok bernama ron

" duh kasian amat dah tuh bocah, kita masuk sekarang aja yuk" ajak angelo kepada kedua temannya

" bentar, sabar napa, kita harus buat strategi dulu, kita cuma bertiga, kalo mereka manggil pasukan bisa-bisa kita ikutan mati beneran" jawab dani

diantara mereka berempat, dani lah yang selalu membuat strategi jika terjadi masalah seperti ini, pasalnya dani yang mempunyai sikap paling tenang di antara mereka berempat, dan strateginya selalu berhasil

"oke,oke gua dengerin, sekarang apa yang musti di lakuin" jawab angelo

" iya buru, ntar andi beneran mati kalo kita lama" ucap rio

"gini, pertama gua maju dulu ke sana , gua pancing tuh mereka, kalo mereka cuma berdua lo sama rio maju bantuin gua, tapi kalo mereka ada banyak kita harus siap-siap manggil pasukan kita juga gimana?" jawab dani menjelaskan

"ok deal, lo maju dulu ke depan, ntar kalo aman, lo kasih kode sama kita berdua" timpal angelo, rio manggut-manggut tanda ia paham dengan strateginya

dani mulai melangkahkan kakinya meninggalkan angelo dan rio tetap di posisi

srakk.... suara dari sepatu dani terdengar dari tempatnya

"dateng juga lo kampret, mana ketua lo angelo, ciut dia gak dateng" ucap ron menyambut kedatangan dani

" lo mau apa sekarang gua tanya?" celetuk dani tenang

"gua mau ketua lu gua hajar sampe bonyok, kaya yang dia lakuin ke adek gua" ucapnya setengah berteriak, ron berada tepat di depan dani

" ok kalo itu yang lo mau, gua bisa panggilin angelo kesini dengan syarat lo lepasin temen gua" jawab dani masih dengan posisi tenangnya

"panggil angelo dulu kesini, gua lepasin tuh bocah" ucap ron menunjuk andi

suit...suitt dani memberikan tanda kepada angelo dan rio, angelo berlari dengan sangat kencang ke arah dani di susul dengan rio di belakangnya.

bukk.... dengan satu tinjuan, angelo menonjok ron tepat di wajahnya, ron tersungkur ke lantai dengan darah mengalir dari bibirnya

"sialan lo angelo, cuihhh" ron bangkit, meludahkan darahnya

bukkk.... ron membalas pukulan angelo, perkelahian terjadi dengan sengit.

dani memukul cowok yang bersama dengan ron, rio membantu melepaskan ikatan andi

bukkk.....bukkkk.....bukkk, hosh...hosh...hoshh angelo berdiri dengan nafas tersenggal-senggal dengan posisi tangannya mengepal, bersiap menghantamkan tinjunya lagi

ron tersungkur agak jauh dari tempat angelo berdiri, sedangkan dani menindih tubuh cowok yang ikut serta bersama ron, dengan tangan mengepal di atas tubuh cowok itu

nampak ron sudah tak bisa berdiri lagi, nafasnya pun tersengal,ia hanya mampu menatap angelo dengan penuh dendam

"ck, siall" gerutu ron,tangannya memukul lantai

"dan cabut, cuihhh" ucap angelo meludah ke samping

dani mengikutinya dari belakang meninggalkan dua orang yang tersungkur babak belur di lantai

rio sudah membawa andi ke mobil dani,

"gimana andi?" ucap angelo

"masih aman,buru ke rumah dani kita obatin nih anak" ajak rio

"ya udah gua balik ke mobil gua dulu, kalian duluan aja, tar gua nyusul" ucap angelo setengah berlari meninggalkan mereka bertiga

dari kejauhan mila melihat angelo berlari menuju ke arahnya, mila menutup mulutnya melihat penampilan angelo dengan luka di wajahnya, dan bekas darah di samping bibirnya.

ceklek..... angelo membuka pintu mobil, nafasnya masih tersenggal-senggal, dengan cekatan angelo memasang sabuk pengaman menancapkan gas mobilnya

mobil angelo melaju meninggalkan gedung tua itu, menuju jalan yang berlawanan dari pertama mereka datang ke tempat itu

angelo tak mengatakan apa pun di dalam mobil, mila hanya terdiam menatap lurus ke depan dengan sejuta perasaan menyelimuti dirinya.

setelah beberapa menit, mobil angelo berbelok ke arah perumahan elit di jalan cempaka putih, jakarta utara

rumah itu sangat mewah, berpagar tinggi dengan taman kecil di samping rumahnya.

deru mobil angelo berhenti tepat di depan pagar tinggi itu, terlihat seorang lelaki berpakaian seragam keluar dari dalam, membuka pintu gerbang, angelo membawa masuk mobilnya

"lo mau ikut atau diam disini?" ucap angelo kepada mila

"gua di sini aja, lo masuk aja" jawab mila

tanpa memperdulikan mila lagi, angelo bergegas masuk ke dalam rumah mewah itu, didalam sudah ada dani dan rio yang sedang membantu andi berbaring.

"bi inah, sini bi" teriak dani memanggil pembantunya

"iya den dani" tampak wanita paruh baya berlari menghampiri asal suara

"bi tolong ambilin air es sama kain bersih di dapur bawa kesini, plus bawa obat juga" perintah dani

"baik den, tunggu sebentar" bi inah berjalan menjauhi ruangan itu

" gua tanya nih sama lo berdua, kenapa bisa andi ketangkep sama tuh anak-anak yupiter?" ucap angelo

"gua gak tau pastinya, yang gua tau tuh tadi waktu kita pulang sekolah si andi kagak balik-balik dari belakang, gua kira dia bolos" jawab rio

"ck, berani bener mereka berurusan sama gua, liat aja besok kalo mereka masih berani munculin muka, gua bunuh sekalian" ucap angelo marah

"aishh, udah lah yang udah ya udah kagak usah di bahas lagi, sekarang kita obatin andi dulu" ucap dani

di dalam mobil,

mila menatap sekitar, "rumah yang sangat indah" gumam mila

"uhh lama amat sih mereka, gua udah pengen balik banget nih" mila tampak mencari ponselnya

tut....tut....tut, suara ponsel tersambung

"hallo mila" ucap suara dari ujung telepon

"hallo, hallo linda lo dimana sekarang?" tanya mila

"gua di rumah udah pulang nih, lo kemana aja mil, bapak lu tadi telepon gua nanyain lo, katanya lo di telepon gak nyambung-nyambung" ucap linda

"apa bapak gua telepon lo? terus lo jawab apaan" tanya mila kaget

" ya gua jawab aja lu ikut kegiatan di sekolah, jadi belum pulang" jawab linda tenang

"fyuhhhh.... bagus deh kalo gitu" ucap mila menghela nafas

" lah lo ada di mana sebenernya? gua takut banget sumpah si angelo bawa lo kaya bawa karung beras gitu" timpal linda

"aishh, ceritanya panjang, gua juga gak tau sekarang gua ada di mana, yang jelas gua ada di dalam mobil" ucap mila menjelaskan

ceklek....brughh... terdengar suara pintu di tutup dari ujung tempat mila duduk, terlihat angelo berjalan menuju ke arah mobilnya

"eh...eh udah dulu yah lin, si preman udah balik tuh, ntar gua telepon lagi" ucap mila seraya menutup telepon

ceklek.... angelo membuka pintu mobilnya, melirik mila yang duduk di dalamnya

"gak panas apa lu di dalem mobil mulu" celetuk angelo yang sudah duduk di samping mila,

ada plester di dekat bibir angelo, wajahnya pun sudah sedikit bersih dari yang beberapa menit lalu terlihat oleh mila

"gak,gua mau pulang sekarang" jawab mila

"okeh gua anter lu pulang sekarang" timpal angelo, yang bersiap mengemudikan mobilnya

"rumah lo dimana?" tanya angelo

" rumah gua di jalan mawar " jawab mila singkat

"jauh juga ya rumah lo dari sekolah" ucap angelo kembali

angelo memutar musik di dalam mobilnya, terdengar lirik lagu dari penyanyi asing, namun liriknya tak terdengar asing di telinga mila, mila menengok ke arah angelo yang tampak menikmati lagu

"napa liatin gua kaya gitu? baru tau gua suka lagu kaya gini" ucap angelo melirik ke arah mila,dia tampak cuek melirik ke arah angelo

mila membenarkan posisi duduknya, tanpa sadar dia tertidur di dalam mobil, wajar saja mila tertidur, mila sangat stres sepanjang perjalananya tadi, kini dia baru merasa lebih tenang dengan laju mobil angelo yang stabil dan di iringi musik kesukaannya

"ck, eh elah nih anak malah tidur" ucap angelo melirik ke arah mila

tampak senyum lega di wajah angelo, bisa melihat mila tertidur begitu damai di sampingnya

angelo bingung dengan perasaannya saat ini, dia tak pernah merasa begitu nyaman,damai dan tenang seperti sekarang.

"aihh,, apa yang terjadi sama gua, kenapa gua seneng banget liatin nih anak tidur, masa gua beneran suka sama nih anak" gumam angelo sendiri

mobil angelo terus melesat melewati jalanan yang mulai tampak terang dengan sinar-sinar lampu, yang menandakan hari sudah mulai gelap

angelo tetap stabil mengemudikan mobilnya, tanpa mengganggu tidur mila sedikit pun.

ketika mobil memasuki jalan mawar, angelo menghentikan mobilnya di pinggir jalan

"heh gadis sombong bangun, rumah lo yang mana" ucap angelo membangunkan mila

tak ada respon dari mila, "heh gadis sombong bangun" ucap angelo lagi, tangannya menyentuh pundak mila

"aishh nih anak tidur apa pingsan, di bangunin diem aja" gerutu angelo

angelo mendekatkan wajahnya ke wajah mila

srushh... bau parfum bulgari rose tercium dari badan mila

angelo beringsut mundur dari mila, wajahnya memerah

"sial, sial, sial kenapa deh gua, nyium parfumnya aja udah gak karuan gini rasanya" gerutu angelo menutupi wajahnya

ctak.... angelo menjitak kening mila, "bangun putri tidur kita sudah sampai" teriak angelo keras-keras

"eumm,,," terdengar suara dari arah mila, matanya berkedip - kedip, menengok ke arah angelo

"kita dimana? " ucap mila membenarkan posisi duduknya

"kita udah sampai di hotel putri tidur" celetuk angelo dengan senyumnya

"hah,,, hotel, ngapain ke hotel " jawab mila kaget celingak - celinguk

"udah bangun kan sekarang? gua tanya rumah lu dimana?" tanya angelo tenang

"emang kita ada di mana sekarang?" tanya mila lagi

"aishh, nih anak tinggal bilang aja napa rumah lu dimana, tar gua anterin ke depan rumah lo, gitu aja repot amat dah" ucap angelo

"y gua tanya kita di mana sekarang, tar gua kasih tau rumah gua " jawab mila

"kita udah sampai di jalan mawar, sekarang ke arah mana rumah lu" tanya angelo lagi

ceklek... suara pintu mobil terbuka, mila melangkahkan satu kakinya ke luar

"udah, sampai sini aja, makasih udah nganterin" ucap mila

"tunggu...." angelo menarik tangan mila, mila berbalik menengok angelo

"kenapa lagi?" tanya mila

dengan hitungan sepersekian detik, bibir angelo menyentuh bibir mila, mila mendelik kaget di buatnya

"sialan lu" mila mengangkat tangannya, hendak menampar angelo, namun tangan angelo dengan sigap menahannya, mila menatap angelo dengan marah

mila meninggalkan angelo dengan membanting pintu mobilnya, brukk.... suara pintu di banting

meninggalkan angelo yang tertunduk pada kemudi mobilnya.....

Terpopuler

Comments

Rizki Oktariaar

Rizki Oktariaar

Baca cerita ku yah “Ranking 1”

2020-04-02

2

Saiyaarasaiyaara

Saiyaarasaiyaara

Izin ya kak
Baca novel aku yuk, judulnya Freshcare In Love

Kisah pernikahan antara Nana simahasiswi bandel, hobi berbuat ulah dengan Marcel, dosennya sendiri yang paling terkenal akan kekillerannya.

2019-12-15

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!