Choose Destiny
23 April 2018
"Kita akhiri saja hubungan ini."
Pria itu pun meninggalkanku sendiri. Apakah ia benar-benar sudah tidak mencintaiku lagi?Tetapi, Kenapa?
Flashback on
13 Juli 2012
Hari ini adalah hari pertamaku di SMA baruku. Aku pindah sekolah, karena ayah ku ditugaskan kerja di kota ini.
"Hai. Kenalkan namaku Rachel Amelia, namamu?" tanya gadis berambut pendek sebahu itu padaku.
"Hai juga, namaku Brianna Maurell. Senang berkenalan denganmu." jawab ku sambil tersenyum manis.
Setelah perkenalan singkat itu, kami pun mulai menjadi teman dekat. Hari - hari di SMA juga berjalan dengan baik, sampai aku bertemu dengannya. Seseorang yang tidak sengaja kutabrak di kantin.
Saat itu aku sedang membawa bakso pesenanku, aku yang terburu - buru karena jam istirahat akan selesai, malah tidak sengaja menabrak orang dibelakangku dan membuat seragamnya basah oleh kuah bakso.
Aku langsung meminta maaf padanya, ia tidak menjawab permintaan maaf ku dan langsung meninggalkanku sendiri.
aku pun benar-benar malu, sudah tidak dimaafkan, jadi pusat perhatian pula.
Seminggu setelah kejadian itu, aku kembali bertemu dengan nya.
Ia sedang duduk dibangku taman, sambil membaca buku. Aku juga baru tahu bahwa dia adalah kakak kelasku dari temanku Rachel. Lalu, aku mencoba untuk meminta maaf dengan benar kali ini.
"Hai, kak. Eeemmmn....aku mau minta maaf soal kejadian di kantin waktu itu, aku benar-benar gk nyadar kalau ada kakak dibelakang." ucapku kepadanya.
Ia melihatku sekilas dengan ekspresi dingin. Kulihat wajahnya sangat tampan.
"Oh, kejadian waktu itu."
Kulihat ia tersenyum tipis kepadaku dan langsung pergi meninggalkanku lagi.
Aku bingung, apa dia sudah memaafkanku?
"Hai, Bri. Ngelamun aja, ntar kerasukan gimana?" tanya Rachel kepadaku.
Aku pun tersadar dari lamunanku akibat suara Rachel ditelingaku.
"Ih, jangan doain dong." ucapku dengan ekspresi takut.
"Iya iya sorry, mau ke kantin gak? mumpung masih istirahat nih."
Aku hanya menjawabnya dengan anggukan dan pergi keluar kelas bersama Rachel.
"Hai." sapa seorang pria kepadaku.
Aku yang tadi sedang duduk di meja kantin pun terkejut dengan suara orang yang menyapaku.
"Hai juga kak." balas ku.
Aku tersenyum canggung ke arah pria yang sudah duduk di sebelahku.
"Siapa namamu?" tanyanya padaku
"Brianna Maurell, kak. Kalau nama kakak?" tanyaku balik.
"Steven Baryen, orang yang pernah lu tabrak waktu itu." jawabnya sambil tersenyum.
Rachel yang sudah selesai memesan mi ayam pun datang. Dan kak Steven langsung beranjak pergi.
Rachel langsung bertanya alasan kak Steven datang. Dan ya aku menjawabnya dengan bingung juga.
Setelah kejadian dia yang menghampiri ku di meja kantin, ia mulai bersikap cuek kembali. Aku tidak masalah sih, toh malah lebih baik seperti itu.
Hari ini aku bertugas membuang sampah milik kelasku, setelah aku membuangnya keluar. Aku tidak sengaja melihat kak Steven sedang merokok di halaman belakang sekolah.
"Kenapa melihatku seperti itu?" tanyanya.
"Emmm.....maaf kak."
Ia pun membuang rokoknya, lalu pergi menghampiriku.
"Kamu belum pulang jam segini?" tanyanya.
"Emmm....hari ini jadwalku membuang sampah, jadi aku pulang agak terlambat." jawabku.
"Oooo...ya udah gue pulang dulu. Bye." ucapnya sambil melambaikan tangannya.
Setelah itu ia pergi. Aku juga segera bergegas ke mobilku untuk pulang.
Sejak beberapa hari ini, dia selalu menatapku. Entah saat aku lewat di depannya atau ia tidak sengaja melihat ku dari jauh. Rachel yang tahu, langsung menduga bahwa kak Steven menyukaiku.
Menurutku itu tidak mungkin, memangnya pria tampan dan disenangi banyak cewek seperti itu, menyukaiku yang biasa seperti ini.
20 Agustus 2012
"Bri, lagi ngapain?" tanya Rachel.
"Lagi ngerjain PR matematika, lupa ngerjain kemarin."
"Ntar kalau udah, anterin aku ke kantin ya!"
"Siap, hel." balas ku.
Setelah selesai mengerjakan PR ku, aku menemani Rachel ke kantin. Tanpa sengaja aku melihat kak Steven sedang bersama perempuan di bangku taman.
Kenapa aku merasa tidak suka ya? Aku pun langsung memalingkan wajahku ke arah lain dan berjalan lebih cepat, sampai Rachel malah kutinggal.
Setelah saat itu, aku mulai melihat kak Steven selalu bersama dengan perempuan itu.
Siapa sih dia?
"Hel, kamu tau gak siapa cewek yang sering bareng kak Steven?" tanyaku pada Rachel.
"Ooo..itu kalau gak salah namanya kak Karin."
"Oo..."
"Kenapa cemburu ya?" goda Rachel.
"Apaan sih? Jelas gak lah, emang dia siapa aku?" balas ku.
Rachel pun memilih diam saja. Apa memang benar aku menyukainya?
25 September 2012
Hari berjalan dengan cepat tak terasa sudah bulan September sekarang. Aku tidak peduli lagi dengan perasaan ku pada kak Steven, karena aku ingin fokus pada sekolahku.
Hari ini aku berangkat terlalu pagi, jadi sekolah masih sepi. Aku tidak sengaja melihat kak Steven di bangku teman. Jangan tanya kenapa dia selalu di bangku taman, karena itu tempat favorit nya.
"Brianna." panggil seseorang kepadaku.
Aku sedikit terkejut mendengar suara itu.Aku pun menengok ke arah taman. Ia melambaikan tangan menyuruhku menghampirinya.
"Emmmm.... Kenapa kak?" tanyaku.
"Nanti pas istirahat ikut gue ke perpustakaan!"
"Buat apa?" tanyaku kembali.
"Udah ikut aja."
Ia beranjak dari bangku taman dan menggandengku, ia mengantarkan ku ke kelas. Dan ya langsung pergi begitu saja.
Di jam istirahat, aku langsung pergi ke perpustakaan seperti yang disuruh kak Steven. Kulihat dia sedang membaca buku di samping rak buku.
"Emmmm... Hai kak. Kenapa nyuruh aku ke sini?" tanyaku.
"Gue mau lu nemenin gue baca, cepetan pilih buku. Gue tunggu di bangku pojok sana."
Aku pun langsung pergi memilih buku. Aku sebenarnya tidak terlalu suka ke perpustakaan, ya karena aku tidak suka baca buku sih. Setelah selesai memilih buku, aku pun pergi ke tempatnya.
"Biasanya lo pulang di jemput apa jalan kaki?" tanyanya.
"Biasanya aku bawa mobil sendiri sih kak."
"Mulai besok lo pulang gue anter aja."
"Eh? Gak usah kak. Aku bisa kok pulang sendiri." balas ku.
"Gak usah bantah deh." ucapnya dengan nada agak membentak.
Aku pun terdiam. Ia melanjutkan kembali membacanya.
Hari ini aku di antar oleh kak Steven pulang. Selama perjalanan, tidak ada obrolan sama sekali. Kami hanya diam.
"Makasih kak, udah nganter."
"Ya. Besok gue tunggu di gerbang kayak tadi." balasnya.
Aku hanya menganggukan kepala dan ia pun pergi dengan mobilnya.
1 Desember 2012
Tak terasa sebentar lagi aku akan libur sekolah, hubunganku dengan kak Steven pun berjalan semakin dekat. Kami merahasiakan kedekatan kami ketika di sekolah.
"Nih, jus yang kamu pesen." ucapnya sambil memberikan jus nya.
"Makasih, kak." balas ku.
"Gimana ujian semesternya? Bisa?" tanyanya.
"Bisa kok, kak. Makasih ya waktu itu mau bantu ngajarin."
"Gak masalah kok. Ya udah yuk pulang."
Hari ini ayahku mengambil rapot sekolahku. Ayahku juga senang karena nilaiku bagus.
"Karena nilai rapot kamu bagus, kamu mau ayah beliin apa?" tanya ayah.
"Aku gak mau apa-apa kok yah."
"Beneran?" tanyanya kembali.
"Iya, yah. Sebelum pulang ke rumah, kita pergi ke makam bunda dulu ya."
"Baik, putri ayah yang cantik."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
Gadi Liem
Hay Hay aku mampir kak 😁
2021-08-11
0
Radin Zakiyah Musbich
up up up.... 🎉🎉🎉
ijin promo thor 🍿🍿🍿
jgn lupa mampir di novelku dg judul "AMBIVALENSI LOVE",
kisah cinta beda agama 🍿🍿🍿
jgn lupa tinggalkan like and comment ya 🍿❤️❤️❤️
2020-10-16
0
Nia Riswandi
aku mampir yaaa
2020-10-14
0