Kinandra Andini

Ia anggun dengan hijabnya. Remaja milenial, kids jaman now yang tetap percaya diri dengan hijab.

Ia punya style berhijab sendiri.

Namanya Kinandra Andini, anak kedua dari pasangan Ahmad Fahmi dan Aini. yang mempunyai perusahaan bisnis tidak terlalu besar di Indonesia.

Umurnya kini belum genap 20 tahun. Sekarang duduk di bangku universitas ternama di jakarta.

Kinan sapaannya, di usia muda, dengan kecerdasannya dan paras cantiknya. meskipun seluruh tubuhnya tertutup rapat dengan gamis yang melilitnya. tetap saja banyak membuat pria pria terkesan dengan keanggunan dan kesopanan dalam tutur bahasanya.

Malam itu. Malam dimana semua keluarganya berkumpul di ruang tamu dirumahnya yang tidak terlalu besar. kedatangan seorang tamu penting di kediamannya.

Tuan Abraham yang seorang diri bertamu pada keluarga fahmi dengan maksud yang sudah dia rencanakan dengan almarhum dari ayah fahmi tersebut, yaitu wijaya.

setelah berbincang bincang cukup lama Abraham menjelaskan maksud kedatangannya

"maksud kedatangan saya kesini ingin melanjutkan rencana saya dengan sahabat saya wijaya" ucapnya

yang bersamaan dengan keluarnya kinan dengan secangkir teh di dalam nampan yang di bawanya

"kalau boleh tau rencana apa ya tuan?" tanya fahmi

"ada wasiatnya dulu ketika kami masih muda. dia ingin menjodohkan cucunya dengan cucu saya apabila cucunya adalah seorang perempuan dan cucu saya seorang laki laki atau sebaliknya.

dan ternyata yang saya lihat keinginannya akan terwujud ketika saya mendengar istrimu melahirkan anak perempuan"

Kinan yang tengah duduk disamping orang tuanya seraya menundukkan kepalanya.

"jadi maksud tuan. tentang perjodohan antara keluarga kita?" tanya fahmi yang terlihat ada keraguan.

"iya fahmi. ayahmu lah yang menginginkanya. sekalipun tidak ada wasiatnya. aku tetap ingin menjodohkan putrimu yang begitu anggun ini dengan cucuku"

"tapi apakah cucu tuan sudah menyetujuinya?" tanya fahmi lagi

"masalah cucuku biar aku yang mengurusnya. sekarang kembali pada putrimu. apakah dia mau dengan cucu saya" pertanyaan Abraham membuat kedua orang tuanya menatap putrinya.

mengingat kakeknya yang begitu menyayanginya. membuat kinan ragu. akankah dia harus menerima perjodohan tersebut. menerima pria yang tidak di kenalnya menjadi pendamping hidupnya. pria yang tidak di ketahuinya seperti apa sifat dan kepribadiannya. bagaimana jika dia pria yang sesuai dengan harapannya.

"namun semua kembali padamu nak. jika kamu memang ragu dengan perjodohan ini. saya akan membatalkan niatku datang kesini" ucap Abraham ketika menangkap keraguan pada raut wajah kinan.

Demi kakek.. batinnya

dengan mantap kinan mengangguk kan kepalanya dan berkata

"tuan.. saya menerima perjodohan ini" ucap kinan setelah memantapkan hatinya.

sontak saja membuat wajah ibunya terkejut. tidak menyangka putri tengahnya itu akan menerima perjodohan tersebut.

"kinan.. apa kamu yakin?" tanyanya yang di liputi rasa khawatir

"pernikahan bukanlah hal main main. seseorang yang akan kau nikahi. adalah seseorang yang akan hidup bersama mu sampai kamu tua nanti. seseorang yang harus kau hormati selama hidupmu" tanyanya sekali lagi

namun dengan mantap Kinan menjawab

"kinan tau ummi... mungkin ini sudah takdir kinan. yang namanya jodoh itu kita tidak bisa menentukan sendiri. jika memang takdirku adalah dari perjodohan ini. maka dengan senang hati kinan akan menerimanya" mencoba meyakinkan umminya yang terus menunjukkan raut kegelisahannya.

kinan meraih tangan ummi nya dan tersenyum mencoba memberi pengertian bahwa dirinya benar benar menerima keputusan yang dibuatnya. perlahan Aini tersenyum mencoba mengerti apa yang dimaksud putrinya tersebut.

sedangkan kedua pria yang sedari tadi memperhatikan mereka tersenyum kagum melihat kedua wanita hebat di depan mereka.

aku yakin.. kamu bisa merubah cucuku kinan. Batin Abraham yang terus mengukir senyuman di wajah keriputnya.

"jika memang nak kinan bersedia. kakek akan membawa cucu keluarga kami setelah dia datang ke Indonesia"

tentu saja keluarga fahmi mengetahui tentang keluarga Abraham. keluarga yang mempunyai bisnis besar di Indonesia maupun di paris. yang mana pemimpin bisnis mereka saat ini lah yang membawanya ke peringkat teratas sampai tingkatan internasional adalah cucu Abraham sendiri yang mengerjakannya dari paris.

"kami akan tunggu kedatangan anda selanjutnya tuan"

setelah berjabat tangan. Fahmi dan keluarganya mengantar Abraham sampai di luar rumah yang sudah di tunggu oleh pengawal Pribadinya.

setelah mobil abraham berlalu. keluarga kecil tersebut kembali memasuki ruang tamu. dan saat ini Fahmi Lah yang melontarkan pertanyaan pada putrinya tersebut

"sayang.. apa kamu yakin dengan keputsanmu?" tanya Fahmi

"Abi.. Kinan yakin. mungkin ini jawaban dari doa doa kinan." jawabnya yang kembali memberikan senyuman pada orang tuanya.

Fahmi menarik nafas dan menyetujui apa yang dikatakan oleh putrinya. Kinan pamit ke kamarnya. meskipun di depan orang tuanya kinan menunjukkan sikapnya yang begitu tenang, tetapi sebenarnya ada rasa cemas dilubuk hatinya.

Kinan memilih untuk mengambil Air Wudhu dan menghadapkan dirinya pada sang Maha Kuasa. dengan khusyuk dan penuh hikmah, kinan mengerjakan sholatnya sepenuh hati.

Tidak lupa pula di akhir sholatnya dia menyelipkan sebuah doa yang membuat hatinya kembali tenang.

Terpopuler

Comments

Endah Fitri

Endah Fitri

lnjut...

2023-01-16

0

Lasmi Kasman

Lasmi Kasman

Cantik

2021-07-10

0

Syfa Asyfa Asyfa

Syfa Asyfa Asyfa

aku suka .kk
opa ganteng dan Kinan cantik

2020-10-21

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!