Masalah Para Remaja
Masalah Para Remaja
×AKADEMI Nexus City×
Genre : Drama, School Life, Friendship, Comedi, Romance.
Bagian 1 Perkenalan Murid 1-E.
Suara perempuan yang cempreng, lagi vlog video, "Hai, Geas! Perkenalkan, nama gua Elzya Wangy," sambil ngendus-ngendus, "Huf, huf, gua memang Wangy!" Sambil melihat ke belakang, "Nah, kalau itu Violet Vivi. Weh, lu dekat doang jadian kagak, nanti ditikung, nangis lu!"
Violet, menahan marah, "Sini lu ngomong depan gua!"
Cantika, menimpali sambil berdandan, "Alah, dia kan tukang roasting. Jangan marah lah, Vio. Faktanya, lu jomblo."
Izumi, yang baru datang dan menghampiri Elzya, "Wah, Elzya, kamu tidak akan jomblo kok, kalau kamu mau menerimaku jadi kekasihmu. Nah, ini bunga kamboja, aku petik dari kuburan pagi tadi," sambil bersujud ke arah Elzya.
Kaiko, memukul Izumi dengan buku catatan secara pelan, "Weh, nggak serem tuh lu! Nembak cewek pakai bunga kuburan? Yo ah, mending kita bolos, yuk, ke kantin!"
Diki, menggeleng, "Kamu aneh, Ketua Kelas Kaiko! Kamu seharusnya mencontoh perilaku baik, tapi ini sebaliknya, malah menyesatkan."
Elzya, "Tau, dih! Ngapain bolos? Di sekitar sini doang, bosen tau! Mending keluar sekolah," sambil mematikan handphone-nya.
Violet, menghampiri Cantika, "Lu lagi ngapain sih? Dari tadi muka lu diputihin pakai tepung itu?"
Cantika, marah, "Weh, ini bukan tepung! Ini bedak! Memang dari bentuknya ini bubuk, tapi bukan tepung!"
Elzya, mulai roasting, "Alah, dia mana tau? Dia kan tomboy! Luar nya doang perempuan, hati nya seperti laki-laki!"
Violet, mulai marah sambil memegang bedak bayi di tangannya, "Kesabaran gua meledak nih! Sini lu! Gua bales dengan ini, hah!" Sambil mengejar Elzya dan melemparkan bedak itu ke arahnya.
Elzya, berlari sambil meledek, "Weh, nggak kena! Haha!" Sambil tertawa kecil.
Violet, "Sini kau, Zya!" Sambil berlari mengejar Elzya.
Bagian 2 Bu Guru Baru.
Disisi lain, lorong kelas, Bu Guru Evania, guru pindahan baru, sesampainya di depan kelas 1-E. Di dalem hati, bergumam, "Semoga murid-muridnya normal, nggak aneh-aneh, amin." Dia ngebayangin murid-murid yang kalem dan nurut.
Bu Eva buka pintu kelas, "eh!" suara kaget Bu Eva.
Segerombolan cewek usil melempar kan bedak ke arahnya. Bedak itu nempel di muka Bu Eva.
Violet langsung nyamperin Bu Eva, "Maaf Bu, aku nggak sengaja ngelempar bedak ke arah Ibu." sambil ngebersihin muka Bu Eva.
Elzya langsung nyeletuk, "Alah bohong, dia sengaja ngelempar bedak ke muka Ibu, hihi." Sambil tertawa kecil.
Violet nada keras, "Enak aja lu yang duluan oi, pagi-pagi udah nge-rhosting."
Bu Eva udah kesel, "Stop, Kalian balik ke tempat masing-masing"
Semua murid kompak jawab, "Iya Bu."
Bu Eva sambil ngebersihin mukanya, "Selamat pagi anak-anak. saya guru pindahan dari sekolah Calestia City. Nama Ibu Evania, panggil aja Bu Eva. Kita langsung ngabsen kalian ya. Kalo ada, bilang 'hadir'."
Semua murid kompak lagi, "Iya Bu."
Bu Eva, "Elzya Wangy."
Elzya nada bersemangat, "Hadir Bu Hemn, aku heran, Ibu telat, giliran murid telat, langsung dihukum. Apa aku harus ngadu ke kepala sekolah, biar Ibu dihukum, hihi." Nada tertawa kecil.
Bu Eva tegas, "Ah, ibu ngga telat, Zya."
Violet bisik-bisik, "Mulai nih dia nge-rhosting guru, Sangat berani banget."
Bu Eva, "Lanjut ya, Cantika Cika."
Cantika nada lembut, "Hadir Bu. Ibu cantik, tapi aku lebih cayantik kan, xixi~"
Cowok-cowok lain langsung teriak, "Huu, Elzya lebih cantik"
Bu Eva berusaha tenang, "Udah-udah, jangan ribut. Lanjut, Violet Vivi."
Violet nada keras, "Hadir Bu Bu, murid Ibu yang namanya Aiz bolos lagi loh, Apa ibu nggak mau nyamperin Aiz?, Dia lagi di kantin sekolah sekarang."
Murid-murid kompak, "Hooo, mau nya lu mah kaga belajar, suruh Bu Eva kesana."
Bu Eva, "Udah-udah, ibu lanjutin absennya. Ling-Ling."
Ling-Ling ngomong pake logat China, "Ha, ya~, hadil Bu."
Bu Eva, "Ani Widyowati."
Ani, "Hadir."
Bu Eva, "Lanjut, Harumia Anila."
Harumia, "Hadir Bu."
Bu Eva, "Desi Olivia, Eri Kenia, Keila Shanea, Riana Deina, Aiz Nino, Ciki Lesia, Diki Santo, Iko Lemiko, Izumi Ailen, Kaiko Reza, Lemon Xenia, Riko Tachibana, Viko Nailo, Zeki Wijaya, Aiz Nino bolos ya?"
Murid-murid kompak lagi, "Hadir Bu."
Elzya nada lembut, "Ah, Ibu, jangan tanya kalo Aiz. Dia sering bolos pelajaran Bahasa Indonesia. Katanya membosankan, padahal kan seru bisa nge-rhosting atau ngekritik."
Murid-murid kompak lagi, "Huu, tukang rhosting."
Bu Eva, "Yaudah, buka buku halaman 10 ya." Bu Eva lanjutin pelajaran Bahasa Indonesia.
Murid dengan nada kompak "ya bu."
Elzya yang dibangku belakang sambil ngobrol bisik-bisik ditelinga Violet "weh kita minta traktiran sama dia yu abis istirahat."
Violet yang membalas dengan suara kecil "ayo, tapi jangan bilang-bilang kalo kita minta traktiran." mereka pun lanjut belajar.
Bagian 3 Perjalanan Ke Kantin Luar Sekolah.
Beberapa saat kemudian, bel istirahat bunyi. Mereka ngobrol sebentar.
Elzya semangat, "Oi, kita ke Resto belakang sekolah yo, itu loh diluar sekolah. Katanya disana ada nasi uduk spesial loh, dan ada daging sapinya." Sambil Membujuk.
Diki ketakutan, "Dih, kan belakang ada tembok pager, mana bisa lewat? Nggak mungkin manjat kan?"
Violet nada semangat, "Gass lah, kita loncat indah, eh salah, loncat pagar."
Izumi nada pelan, "Ho~ Elzya, lu jangan loncat kesana, nanti jatuh muka lu jadi rusak. Biar gua aja yang loncat demi lu." Sambil ngebanggakan diri.
Elzya malu-malu, "Wah~ Cumi-cumi, lu mau ngorbanin diri buat gua?, Meskipun lu selalu gombal ke cewek lain kayak buaya darat, lu tetep baik."
Cantika langsung nimpal, "Mending gua aja, Izumi. Gua nggak kalah cayntik loh dari Elzya."
Violet kesel, "Banyak omong, Keburu istirahat selesai nanti nangis kelaperan."
Elzya, "Ayo gass, yang mau ikut, ikutin kita dari belakang."
Kaiko baru nyampe, "Ikut gua ya, laper juga nih." Dia sambil megang perutnya.
Izumi, "Bagus, Kai, lu ikut." Sambil ngerangkul pundak Kaiko.
Kaiko Bicara dalam hati, "Firasat gua nggak enak Njir."
Akhirnya yang ikut ada 5 orang: Elzya, Violet, Izumi, Kaiko, dan Diki.
Mereka berhenti sebentar.
Elzya, "Gawat, ada ketusis. Kita pura-pura kayak normal ya." nada bisik-bisik pelan.
Mereka menunduk hormat.
Violet, "Halo Ketusis, Ketua OSIS Effa."
Effa, "Halo, kalian tumben ke asrama belakang? Kalian mau kemana? Disana kan jalan buntu."
Diki, "Kita mau lom..." Suaranya terpotong karena ditutup sama tangan Izumi.
Izumi, "Kami ingin belajar Ketusis di perpustakaan, kan di belakang asrama ya kan?, Tadi disuruh Bu Eva nyari materi."
Elzya ngerayu, "Ho, Ketua OSIS, aku punya kabar dari K. Azkia, katanya dia mau ngasih barang yang bagus buat K. Effa, tapi aku nggak bisa bilang barang apa. Mending K. Effa tanya langsung ke orangnya."
Effa nada malu-malu, "Ho, oke lah. Aku juga mau ada rapat OSIS. Permisi." K. Effa langsung pergi.
Violet, "Bagus Zya, Ketusisnya langsung pergi. Emang K. Azkia mau ngasih apa?"
Elzya, "Itu ra.ha.si.a, hanya gua dan K. Azkia yang tau. Ayo ah, keburu bel bunyi."
Mereka lega karena K. Effa nggak sadar. Mereka lanjut jalan ke kantin belakang sekolah. Pas nyampe di pagar, mereka kaget.
Elzya, "Buset deh, ini tembok tinggi banget, setinggi harapan orang tua, yang ngga pernah turun, hihi."sambil tertawa kecil.
Violet, "Harapan orang tua lu tuh. Ah, segini mah masih pendek. Nggak sebanding sama sekolah SMP gua di Asri Raya, pagernya 10 meter." Nada membanggakan diri.
Kaiko yang tinggi langsung manjat, "Oi, gua duluan. Makanya banyak minum susu sapi, biar tinggi."
Violet, "Ketua kelas nggak waras, ngajarin nggak bener ke murid biasa."
Elzya, "Udah, kita sama-sama nggak waras, ayo gass manjat. Tapi gua nggak yakin bisa manjat apa nggak, tau sendiri gua pendek." sambil melihat tembok pagar.
Diki, "Apa, gua yang lebih pendek dari lu Zya." Suara lesuh.
Elzya, "Makanya bambang, lu tinggi ke atas, jangan kesamping." Nada ngejek.
Diki, "Lu boleh ngatain gua pendek, tapi umur lebih tua gua jadi lu harus hormat lah." Nada membanggakan diri.
Elzya, nada alay "Ngapain gua hormat ke lu, dih orang tua gua juga bukan, oh oke gua panggil Aki Diki."
Diki "Dih ngajak ribut lu sama gua Terus aja ledekin, hemn." suara kesal.
Izumi, "Udah, jangan ribut. Gua tau pintu tikus tanpa naik pager, nanti muka Elzya jadi jelek."
Elzya, "Bagus, ayo kesana Izumi." Nada penuh semangat.
Izumi nunjuk tangannya ke arah situ.
Bagian 4 Dia HBD.
Mereka akhirnya nyampe di kantin belakang sekolah, dan ngeliat Aiz, temen sekelas mereka, udah sampe disana.
Kaiko, "Weh, bolos kaga ngajak-ngajak, gua bilangin ketusis luh."
Aiz, "Dih, gitu. Padahal kan enak bolos, pelajarannya ngebosenin woi. Sini makan seblak ceker buaya, enak loh."
Izumi, "Buaya pala mu njir, Woi Itu seblak ceker ayam."
Aiz ngejek, "Sama ya kayak yang ngomong buaya, haha."
Violet, "Buaya ngomong buaya, ngaca gih sana."
Aiz kesel, "Enak aja gua disamain sama buaya. Gua mah kayak kancil cerdik."
Kaiko lesu, "Mending langsung pesen, ah, kalian terlalu banyak bicara."
Elzya manggil, "Bu Reysa, Aku mau pesen nasi uduk spesial daging sapi satu, kasbon dulu, nanti besok bayarnya."
Izumi, "Ah, Zya, lu kok kasbon? Biar Kaiko aja, ketua kelas, yang bayar semua. Kita ditraktir, katanya dia ultah hari ini."
Kaiko kaget, "Lah, kok tau oi?, Gua ultah sekarang. Ternyata zumi inget juga."
Elzya nada semangat, "Wah, HBD Kaiko. Nih, gua bawa sepasang belati, nanti kalo lu diganggu sama kakak kelas kayak anak kelas sebelah, pake aja." Sambil ngasih belati.
Izumi, "Nih, kalo gua kasih buku tulis satu biji aja, lagi tanggung bulan, hihi." Sambil tertawa kecil.
Kaiko, "Lah, dikira gua anak kecil Sekolah dasar apa ya dikasih ginian."
Violet, "Gua bisa kasih ini doang buat lu, video game PS terbaru. Nanti kita war di rumah lu, gass."
Kaiko senang, "Wah, PS yang baru rilis kemarin. Gass lah, kalo hari libur main ke rumah gua ya."
Aiz, "Gua kasih Katana bapak gua nih. Nah, nanti lu ikut gua war sama anak sekolah sebelah ya."
Kaiko, "Parah, mentang-mentang bapaknya tukang asah, dikasih hadiah begituan. Kaga bener. Gua anak alim oi, ogah nyari ribut. Mending gua nyari kerja, dapet uang. Tapi thanks udah inget lo. Yaudah, hari ini gua yang traktir kalian makan." Nada semangat.
Semua kompak, "Oke gass, thanks balik, Ketua Kelas Kaiko."
Bu kantin, Bu Reysa, nyamperin mereka, "Ya, mau pesan apa?"
Elzya, "Aku mau pesan nasi uduk spesial daging sapi, sama minuman jus Apple."
Violet, "Kalo Aku pesan mie ramen daging ayam, minumannya jus manggis."
Izumi, "Aku makanan nya ayam geprek aja, minumnya jus Apple."
Kaiko, "aku samain sama Violet aja Bu pesennya."
Diki, "a...aku samain sama Izumi aja Bu."
Bu Reysa, "Ditunggu pesanannya." Bu Reysa pergi ke dapur.
Bagian 5 Tantangan Ujian Next.
Setelah masakannya selesai, mereka langsung makan. Beberapa saat setelah makan, mereka ngobrol sebentar.
Elzya, "Ho, ya, tadi pagi gua dapet surat tantangan dari kelas 1-D, katanya dia mau war tuh, gass nggak?"
Violet, "Nyali nya gede juga anak kelas 1-D. Belum tau kalo lawan pasti lebih jago Kaiko."
Kaiko kaget, "Kok gua oi? Gua mana bisa lawan, pasti bakal kalah. War kali ini yang lebih menguntungkan si Aiz, lu kan jago nya masalah begituan."
Aiz semangat, "Pasti nya gua lebih jago."
Diki takut, "Ja... jangan berantem ih, ini kan masih di lingkungan sekolah."
Elzya, "Alah, jangan takut. Kita kan se tim, ngga sendiri-sendiri." Mereka ngegenggam tangan.
Nada Kompak, "Yosh se-semangat Anak Kelas satu E, Yeay." Suara yang penuh semangat.
Mereka pun langsung ke kelas karena bell istirahat sudah selesai.
Lanjut ke Chapter 02…
Cerita akan terus berlanjut…
Jangan lupa like and Share keteman-teman kalian…
Komentar Secukup nya...
Nama pena author : Freyaku_Nekoni.
Facebook : Freya Deina.
Cover Pembuatan Novel : Adryfa_Art
Facebook : Adryfa_Art.
Instagram : Adryfa_Art.
Perkenalan Dari Karakter Utama dan Pendukung. Murid kelas 1-E
Nama Karakter Utama :
Elzya Wangy Perempuan Cantik Bermata Ungu Berambut Panjang Terurai.
Nama panggilan nya Elzya.
Sifat Feminim Ceria dan murah senyum.
Memiliki kebiasaan "Roasting" yang ekstrem, bahkan kepada guru.
Bersikap dingin dan cuek, tetapi sebenarnya memiliki hati yang lembut. (Berbakat menulis puisi dan cerpen).
Seperti Contoh : "Eh ketusis Kalian deket tapi kaga jadian, nanti ketikung sama orang lain nangis"
Izumi Ailen Laki-laki Tampan Bermata Biru berambut hitam acak-acakan.
Nama Panggilan nya Izumi.
Tukang Gombal dan suka merayu (Buaya Darat).
Memiliki sifat humoris dan selalu bisa membuat orang tertawa.
Bersikap Seperti itu hanya ingin mencari perhatian Elzya.
(Berbakat bermain gitar dan berakting).
Seperti Contoh : "Kamu cantik apa udah ada yang punya?, Nih buat mu Bunga kamboja, aku metik dikuburan tadi pagi"
Cantika Cika Perempuan Manja Bermata Pink Berambut Panjang Terurai dengan bando pita pink.
Nama panggilan Cantika.
Gadis ceria dan Blak-blakan, terlalu jujur.
Bersikap manja dan suka bermanja-manja, tetapi sebenarnya memiliki hati yg baik.
(Berbakat menari dan bernyanyi).
Seperti Contoh : "Aku lebih cantik dari Perempuan sekolah ini, dari Elzya, Adryfa Dwi, Adryfa Riantica dan Raya Evania, tentu aku lebih cayantik~"
Violet Vivi Perempuan Tomboy Bermata oren Berambut pendek.
Nama panggilan Violet.
Gadis tomboy dan suka olahraga.
Memiliki sifat pemberani dan tidak takut untuk menghadapi tantangan.
Bersikap kasar dan keras kepala, tetapi sebenarnya memiliki hati yang lembut.
(Berbakat di bidang karate dan basket).
Seperti Contoh "Kemarin aku tidak sengaja mukul kakak kelas karena kesel lihat mereka ngebully, orang yang lemah"
Kaiko Reza Laki-laki ketua kelas alay yang sok bijaksana. bermata kuning keemasan, berambut kuning keemasan.
Nama panggilan Kaiko.
Pria humoris dan suka bercanda.
Memiliki sifat ceria dan selalu memiliki rasa percaya diri yang tinggi.
Bersikap usil dan suka mengolok-olok, tetapi sebenarnya memiliki hati yang baik, suka ngajak kejalan sesat.
(Berbakat di bidang Puisi).
Seperti Contoh : Oi Bolos yo, Kita cari Menu makan yang enak.
Aiz Nino laki-laki Berandalan kelas, Bermata Merah Tua dan Berambut cokelat.
Nama panggilan Aiz.
Pria pendiam dan pemalu.
Memiliki sifat malas dan suka bolos pelajaran.
Bersikap Bosen terhadap Sekitar tapi bisa menemukan hal-hal baru.
(Berbakat gamer dan bidang di teknologi dan komputer)
Seperti Contoh : Pelajaran yang membosankan. Mening ke kantin. (jangan ditiru anak-anak ya!)
Diki Santo laki-laki Bermata hijau daun, berambut hitam kehijauan.
nama panggilan Diki.
Pria pendiam dan pemalu.
Memiliki sifat tertutup dan sulit untuk diajak bicara.
Seorang seniman dan suka melukis.
(berbakat dalam bidang seni Digital Dan Seni Kertas).
Seperti Contoh : Diam adalah yang terbaik.
Ling-Ling Perempuan Bermata Merah Muda, berambut hitam di konde.
nama panggilan Ling-Ling.
Gadis bijaksana dan suka menasehati.
Memiliki sifat sabar dan selalu berusaha untuk membantu orang lain..
Seorang aktivis dan suka membantu orang lain.
(Berbakat ceramah agama)
Seperti Contoh : Teruslah ke jalan Sesat eh salah ke jalan lurus yaitu jalan Tol.
Nama Karakter Pendukung :
Ani Widyowati, Desi Olivia, Eri Kenia, Harumia Anila, Keila Shanea, Ling-Ling, Riana Deina, Violet Vivi, Aiz Nino, Ciki Lesia, Diki Santo, Iko Lemiko, Lemon Xenia, Riko Tachibana, Viko Nailo, Zeki Wijaya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 21 Episodes
Comments
luhax
Mantap banget thor, plotnya bikin gak bisa berhenti baca!
2024-12-31
2
Adryfa Dwi
dari segi cerita menarik, kocak bunga nya bunga Kamboja dari kuburan pula 🗿🤣
2025-01-17
1