My Wedding

My Wedding

Pernikahan bisnis?

Chapter 1

''Bukankah aku sudah setuju?"Kalian keluarkan aku dari sini sekarang juga!''teriak Jasper yang kini bersikeras mengendor pintu kamar asing yang sama sekali tidak di kenalinya.Lebih tepatnya dia di culik dan baru menyadari kalau Ayahnya merencanakan semua ini dari awal.

Seberapa keras dia berteriak tidak ada yang mendengarnya dan pada akhirnya dia menyerah lalu terduduk di depan pintu tersebut.

''Aku tidak percaya mereka benar benar melakukannya!''ucapnya pada dirinya sendiri lalu mengacak kasar rambutnya.Pandangannya kini  melihat ke arah sekeliling kamar tersebut untuk mencari cara agar bisa keluar dari ruangan ini,tetapi hasilnya nihil.Bahkan kamar ini tidak memiliki satupun jendela untuk membantunya.

Tidak lama kemudian terdengar langkah suara derap sepatu menuju ke ruangannya.Jasper tersenyum sekilas dan berpura pura tertidur seolah olah dirinya pingsan.Pintu terbuka yang terlihat hanya seorang wanita berambut pirang di ikuti beberapa pengawal di belakangnya.

Jessy Cho,adik perempuannya kini menatapnya sekilas dengan tatapan tidak percaya saat melihat Jasper Cho masih bisa bersandiwarpa di saat seperti ini.

''Appa,aku rasa harus anda yang mengurus Oppa!''panggil Jessy pada pria blasteran yang kini berjalan menghampirinya.

''Jasper,apa yang kau lakukan diam diam dibelakangku?"tanya James Cho setelah melihat putranya yang masih tidak bereaksi dengan ucapannya.Dirinya kemudian tersenyum tipis lalu mengeluarkan dokumen yang berada di tangannya.

''Klinik Jasper Cho secara resmi menjadi milik Jessy Cho ?''seru Jessy terkejut setelah membaca isi dokumen tersebut.

Jessy kini berjalan ke arah Jesper kemudian mendekatkan dirinya ke arah telinga Oppanya.

Sontak Jasper terbangun dan segera mengambil dokumen tersebut dari Jessy.Seketika dunianya terasa hancur disaat mengetahui ayahnya sedang tidak bercanda dengannya saat ini.Kliniknya sekarang berada di bawah nama Jessy Cho dan artinya Jasper harus kembali ke rumah sakit pusat menjadi budak ayahnya lagi.

"Kau ingin kabur dari pernikahan setelah semalam kau terlihat tidak menolak di depan Kim Hye Na dan keluarganya?"Jessy tersenyum tipis disaat mengetahui rencana Jasper yang terlalu mudah untuk ditebaknya.

''Aktingmu terlalu buruk Oppa.Dan kau mau menikah atau membiarkan klinik suksesmu menjadi milikku?''tanya Jessy tanpa mau mengulur waktu dengan mengajukan syarat kepada Oppanya.

''Appa bagaimana kau bisa mengancamku dengan cara begini!''Dan sejak kapan klinik tersebut menjadi milik Jessy!"protes Jasper pada Ayahnya yang dengan cepat memberikan isyarat pada penjaga untuk membawa putranya keluar.

''Yakk!Lepaskan aku!''teriak Jasper sambil meronta untuk menyuruh kedua penjaga tersebut melepaskan tangan mereka dari tubuhnya.

''Aku akan berjalan sendiri.Jadi lepaskan tangan kalian!''perintah Jasper pada mereka,tetapi mereka masih tidak mau melepaskannya sebelum mendapat persetujuan dari Ayahnya.

''Appa,aku tidak ingin menikah.Aku benar-benar serius kali ini!''bujuk Jasper pada Ayahnya yang menatapnya sekilas lalu mengangguk seakan membenarkan ucapan Jasper.

''Appa benar-benar setuju akan membatalkan pernikahan ini?''Jasper berharap Ayahnya akan membiarkan dirinya lolos kali ini.

''Tidak,aku mengangukkan kepala karena pernikahan ini tetap harus di jalankan My Boy!''jawabnya kemudian meraih Jasper untuk ikut jalan bersamanya.

''Appa,aku janji aku akan serius mencari calon menantu untuk Appa,''Jasper masih belum menyerah untuk membujuk dan berharap Ayahnya akan berubah pikiran.

''Appa masih ingat tahun  lalu kau juga mengatakan hal yang sama!''sindir Tuan Cho menepuk singkat puncak kepala Jasper.

Balasan dari ayahnya seketika membuat Jasper terdiam dan menurut karena tidak ada jalan lain untuk menyelamatkan kliniknya selain menikahi Kim Hye Na pilihan Ayahnya.

Sementara disatu sisi Hye na berusaha mengumpulkan kesadarannya disaat sahabat terbaiknya In Na bersikeras datang sepagi ini ke apartemennya.

"Eonni,kenapa kau menganggu tidurku..... ucapan Hyena tidak selesai karena tatapan matanya kini membulat melihat In Na membawa beberapa karyawannya.

Dan dirinya dengan cepat bisa mengetahui apa yang terjadi sekarang.Hye na berusaha ingin kabur,tetapi gerakannya kalah cepat.

''In Na Eonni,ini sangat sakit!Lepaskan aku!''teriak Hye Na yang meronta kesakitan ketika sahabat baiknya tidak sengaja menarik rambut panjangnya.

''Eoh,maafkan aku !''balas In Na sambil mengelus kepala Hye Na lalu menarik Hye na ke kamar mandi.

''Apa yang akan kau lakukan?''tanya Hye Na yang terkejut ketika In Na langsung menariknya ke kamar mandi tanpa mengatakan apapun.

''Kau harus membersihkan diri kemudian kami akan melakukan make up padamu Nona Muda!''jawab In Na tersenyum penuh kemenangan melihat reaksi Hye Na yang sangat kesal .

''In Na,kau harus membantuku.Bagaimana kau bisa membiarkan teman baikmu menikah dengan orang asing eoh?''bujuk Hye Na pada In Na dengan harapan sahabat baiknya akan membantu dia keluar dari pernikahan gila ini.

''Maafkan aku Kim Hye Na!Aku masih harus menjalani hidupku karena tanpa keluargamu butikku tidak akan mempunyai langganan orang berkelas yang akan mendatangkan keuntungan yang banyak untukku,''In Na tidak keberatan dengan permintaan orang tua Hye Na yang memintanya untuk menjaga Hye Na agar tidak kabur dari pernikahannya.

''Aku akan membantumu mencarikan langganan untukmu mulai sekarang.Jadi bantu aku keluar dari sini eoh!''bujuk Hye Na dengan nada memohon pada In Na yang malah tertawa melihat ekspresi sahabatnya.

''Kau sudah pernah mengatakannya saat aku pertama kali membuka butik pertamaku dan tiga tahun sudah berlalu tetap saja aku tidak pernah mendapatkan langganan darimu!"perkataan In Na sontak membuat Hye Na menahan malu karena perkataan tersebut memang terbukti benar.

''Nona muda kita tidak punya banyak waktu,dan aku harap kau cepat membersihkan diri.Oh iya jangan pernah coba untuk kabur!''ucap In Na sambil menunjuk kepintu rahasia yang kini sudah di gembok saat Hye Na mabuk semalam.

''Berikan kuncinya!''pinta Hye Na berusaha menahan In Na yang akan beranjak keluar dan lagi-lagi dia selalu kalah cepat dari In Na yang telah menguncinya dari luar.

''Bukannya aku tidak ingin memberikannya tetapi kunci tersebut memang tidak ada padaku.Kalau kau mau kunci tersebut maka kau harus menikahi pria tersebut!''teriak In Na dari luar yang membuat Hye Na terkejut dengan perkataannya.

Semua barang berharganya ada di dalam ruangan tersebut dan di dalam sana adalah surga untuknya.Tas,sepatu, dan pakaian bermerek yang sudah dikoleksinya akan menjadi barang museum kalau saja dia menolak pernikahan ini.

''Aku tidak akan menikahi pria tersebut dan dengan black card aku akan membuat ruangan yang sama persis di tempat lain!''balas Hye Na dengan bangga untuk membuat In Na menyerah akan ucapannya.

''Nona muda,kalau kau menolak pernikahan ini akibat yang harus kau tanggung adalah kehilangan black card,mobil mewah,terutama ruangan berhargamu ini.Jadi menikah adalah jalan keluarmu!''saran In Na yang terdengar masuk akal malah membuat Hye Na terduduk lemas.

@Gereja

Hye Na nampak cantik dengan gaun lengan panjang yang membuatnya nampak elegan ketika berjalan masuk ke gereja di dampingi oleh Ayahnya.Dirinya sama sekali tidak bisa tersenyum sama sekali sebelum Appanya berbisik padanya''Apa kau sedang menghadiri pemakaman disini?''

Hye Na mencoba memaksakan dirinya untuk tersenyum,setidaknya hanya untuk beberapa menit kedepan.Langkahnya terasa berat dan bahkan jarak ke altar gereja tersebut terasa sangat jauh.Dirinya kini telah sampai di depan altar dan Jasper Cho mengenggam tangannya untuk berjanji di depan altar.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!