Syarat lain dalam pernikahan

Chapter 3

''Kita akan menuju ke Klinik Jasper di Gangnam,''ucap Jasper pada supir taksi yang terlihat masih tidak menjalankan mobilnya.Pria tua tersebut menoleh ke arah Hye Na lalu beralih ke Jasper.

"Kau kabur dari pernikahan?"hanya pertanyaan singkat dari pria tersebut yang kini menatap tajam ke arah Jasper.

''Aku tahu anda baru melihat aku di usir dari mobil mewah tersebut,tetapi sekali lagi aku tegaskan aku bukan di usir tetapi aku yang mempunyai harga diri terlebih dahulu keluar dari mobil tersebut.Bukankah begitu anak kecil?''tanya Jasper pada Hye Na yang hanya terdiam. Hye Na tidak membantunya untuk berbicara dengan supir taksi yang menganggap mereka tidak mempunyai uang,tidak lebih tepatnya dirinya.

''Darimana aku bisa percaya kau mempunyai uang untuk membayarku nanti hah?''bentak supir tersebut yang seketika membuat Jasper menahan emosinya. Dan Hye Na bisa melihatnya dengan jelas bahwa detik kemudian pria tersebut mungkin akan melakukan hal bodoh.

Baru saja Jasper ingin membalas ucapan supir taksi tersebut,langkahnya malah di cegah oleh Hye Na.Hye Na menyuruhnya untuk diam dan menariknya keluar dari mobil.Tidak sampai di situ,Hye Na bahkan meminta maaf pada supir taksi tersebut tentang sikap Jasper padanya.

'''Apa yang kau lakukan hah?Kau meminta maaf padanya?''teriak Jasper pada Hye Na yang sama sekali tidak mengerti keadaannya dan demi apapun seorang Cho Tae Kwan seumur hidup pertama kalinya di bentak oleh seorang supir.

''Aku hanya mencegah nama baikku agar tidak hancur karena tindakan bodohmu!''balas Hye Na sambil melepaskan high heelsnya kemudian meninggalkan Jasper yang kehilangan kata yang tepat untuk membalasnya.Lebih jelasnya dia hanya tidak ingin wajahnya menjadi korban untuk high heels setinggi 7 cm yang bahkan dalam sekejap dapat menghancurkan wajahnya ketika dia membalas wanita keras kepala tersebut.

''Tunggu!Kau mau kemana sekarang?''tanya Jasper yang berusaha menyamai langkah Hye Na yang kini berbelok kesebelah kanan.

Wanita tersebut tidak membalas ucapannya dan hanya berjalan masuk ke sebuah butik.

Langkahnya terhenti ketika Jasper tiba-tiba menarik tangannya dan membawanya keluar.

''Apa kau gila hah?Bagaimana kau bisa kebutik ketika uang untuk naik taksi saja kau tidak mampu bayar?''

''Perlu ku ingatkan bahwa yang pertama kali dengan harga dirinya yang tinggi langsung turun dari mobil adalah dirimu."Dan satu hal lagi kau yang sendiri yang memanggil taksi tersebut tanpa berpikir bahwa kau tidak punya uang,''potong Hye Na ketus tanpa peduli kehadiran mereka menarik perhatian orang lain disana.

''Demi siapa aku turun dari mobil hah!!''teriak Jasper yang tidak mau mengalah meskipun apa yang di katakan oleh Hye Na memang benar adanya.Pria tua itu bahkan tidak akan memberinya sepersenpun kalau dirinya tidak ke pulau Jeju.

''Tanganku hanya perlu ku olesi obat.Jadi jangan pernah bilang demi tanganku yang memar kau turun dari mobil!

''Maaf,aku sama sekali tidak seperti wanita lain yang akan terharu kalau kau mengatakan hal demikian mengerti!''balas Hye Na menatap sinis ke arah Jasper yang kini menunjuk telunjuk tangannya pada Hye Na.

''Kau!!Kalau kau memang sepintar membalas ucapan orang,lantas kenapa kau ikut turun hah!''

''Aku mengira kau mempunyai uang untuk naik taksi,makanya aku hanya diam mengikutimu.Ternyata kau sama sekali tidak mempunyai pemikiran apapun selain harga dirimu yang tinggi,''Hye Na masih tetap ingin menguji batas kesabaran Jasper dengan perkataannya.

''Bagaimana seorang wanita mempunyai mulut setajam pisau seperti mu!''jawab Jasper yang mulai kesal langsung menutup mulut Ji Eun dengan tangannya.

''Kalian mau bertengkar sampai kapan?''tanya seorang wanira yang baru saja keluar dari butik kemudian menatap Jasper dan Hye Na bergantian.

Sontak Jasper langsung melepas tangannya,tetapi tidak dengan Hye Na yang tidak akan membiarkan pria tersebut dengan mudahnya.

''Kenapa kau mengigit tanganku hah!!''teriak Jasper karena Hye Na tiba-tiba mengigit pergelangan tangannya sehingga meninggalkan bekas.Hye Na malah tersenyum sinis dan berjalan mendekat ke arah Jasper.

''Jangan sembarangan menyentuhku mengerti?''jawab Hye Na sengaja menabrak pundak Jasper ketika melewatinya kemudian menarik In Na masuk.

Pada akhirnya Jasper ikut masuk setelah mengetahui bahwa pemilik butik tersebut adalah sahabat baik Hye Na.

Selesai mengobati luka tangan Hye Na, In Na menyuruh Hyena dan Jasper untuk memilih baju yang mereka suka.

Sesaat keduanya nampak senang,tetapi beberapa detik kemudian Hye Na menghentikan langkah tangannya ketika sedang memilih beberapa gaun yang dia suka.

''Eonni,apa kau tidak demam hari ini?"ujar Hye Na yang mulai mencurigai sikap In Na yang tidak biasa.

Aku tidak mempunyai uang untuk membayarmu dan biasanya kau akan mengusirku tetapi kenapa reaksimu berbeda hari ini?''tanya Hye Na yang kini berjalan ke arah In Na yang tersenyum kaku ke arahnya.

''Bagaimana aku bisa mengusirmu ketika kau memakai gaun pengantin hah?''jawab In Na mencoba tersenyum manis pada Hye Na yang nampak tidak mudah di bohongi.

''Kalau begitu pinjam ponselmu dulu!''pinta Hye Na sambil menyodorkan tangannya pada In Na.In Na berusaha berjalan menjauh dari Hye Na kemudian menyembunyikan ponselnya.Tetapi hal tersebut kalah cepat dari gerakan tangan Jasper.

''Nyonya Lee,mereka sudah sampai di butikku.Kalian tenang saja aku akan membuat mereka ke pulau Jeju,''ucap Jasper ketika berhasil membaca pesan yang di kirim In Na pada Eomma Hye Na.

''Kau masih memikirkan bisnismu daripadaku Eonni,''sindir Hye Na yang kini menatap tajam ke arah In Na yang nampak santai menanggapinya.

''Hye Na semua demi kebaikanmu karena harus kau tau dirimu tidak akan mendapatkan apapun kalau kalian hanya menikah saja,''jelas In Na yang membuat Jasper dan Hye Na sontak terkejut dengan ucapannya.

''Kau tidak sedang bercanda bukan?''teriak Hye Na yang mencoba kepastian dari In Na dan In Na menjelaskan bahwa pernikahan bukan syarat utama dari aset mereka,tetapi ada yang lebih penting dari pada hal tersebut untuk mendapatkan aset mereka kembali.

''In Na sshi bisakah kau meminjamkan ponselmu sebentar.Ada yang harus ku pastikan sekarang!''ucap Jasper yang langsung menelepon seseorang tanpa menunggu persetujuan In Na.

''Apakah kalian semua sudah gila?''teriak Jasper mendengar permintaan paling tidak masuk akal dari Appanya.

''Kenapa kalian tidak suruh Jessy Cho yang menghasilkan anak pada kalian,aku rasa dia......''ucapan Jasper terputus karena James Cho sama sekali tidak mau mendengar ucapannya lagi.

''Katakan bahwa aku salah dengar Eonni!''teriak Hye Na histeris sambil mengoyangkan pundak In Na yang hanya bisa berteriak dan menyakinkannya bahwa semua itu adalah kenyataan.Jasper kini terduduk diam sambil memijit pelipis kepalanya yang semakin sakit ketika mendengar teriakan Hye Na karena membuatnya semakin tidak bisa berpikir jernih.

''Bisakah kau berhenti berteriak?Disini bukan hanya kau yang menjadi korban!''teriak Jasper yang langsung mengarahkan Hye Na untuk berhadapan dengannya.Hye Na terdiam tidak bergeming ketika berhadapan dengan Jasper yang kini nampak serius menatap ke arahnya

''Aku akan mencari jalan keluar,jadi tolong tenangkan dirimu,''Jasper mencoba menyakinkan Hye Na dan berharap untuk saat ini wanita teesebut mau bekerja sama dengannya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!