Serumah Dengan Aktor

Serumah Dengan Aktor

Chapter 01

“Jangan mendekat, aku membencimu, pergi! aku tak sudi melihat wajahmu lagi!!” bentak Megan tengah meluapkan kemarahannya yang selama beberapa hari ini berusaha di pendamnya.

Dalam gelap malam, hujan mengguyur bumi. Di hadapan Megan berdiri sosok Devan yang tengah menatapnya, sesekali ia berusaha mendekati Megan, ingin ia jelaskan apa yang terjadi.

Dalam keramaian kota jakarta ini, berdiri dua sosok yang tengah bertengkar diantara banyak orang yang berlalu lalang memakai payung. Mereka seolah tak peduli akan hujan dan keadaan lingkungan di sekelilingnya yang kerap menatap lekat sosok yang tengah bertengkar.

“Megan.. Aku mohon dengarkan penjelasanku!!” ucapnya yang meraih tangan Megan dengan wajah memohon.

“Kau tidak perlu menjelaskan apa pun. Aku sudah melihatnya sendiri. Lebih baik kita akhiri hubungan ini!!” bentak Megan lagi yang kian emosi di sela isakan tangisnya yang menjadi-jadi.

Dunia Megan bagai runtuh, saat ia melihat kekasihnya dalam kumpulan keluarga yang tak lain membahas pertunangannya, bukan dengan Megan, melainkan sahabatnya sendiri, Karin.

Megan tahu bahwa Karin sahabatnya juga menyukai Devan. Tapi tak pernah ia duga bahwa Devan mengucap kata iya di pertunangan itu. Pikirnya Devan mencintainya.

“Kau menyukai Karin kan!!” Bentak Megan lagi yang masih ingin memastikan ke curigaanya.

“Jawab aku.. Hari itu di lobi, aku melihatmu bersamanya. Tidak ku sangkah kau menciumnya, menyatakan cinta mu padanya” ucapnya lagi yang juga kerap meneteskan air mata, mengalir bersama tetesan hujan yang membasahi wajahnya.

“Aku, Megan, aku memang melakukan itu, aku mengaku salah.. Tapi di hatiku masih ada dirimu, aku mohon jangan pergi, aku akan membatalkan pertunagan ini jika kau mau, aku hanya mencintaimu!!” ucap Devan sedang membujuk, meyakinkan Megan dari hal ini.

“Haa.. Kau sudah mengakuinya, buat apa aku harus mempertahankanmu, bukankah kau juga akan bertunangan, ini sudah jelas, tak perlu kau mengatakan cinta padaku, aku tak butuh cinta mu lagi!” jelas Megan dengan emosi, tak ingin mendengar kata cinta dari mulut itu yang kerap membuatnya muak akan dirinya yang mencintainya.

“Aku ucapkan selamat.. Tapi mohon maaf aku tak bisa hadir dalam pertunagan maupun pernikahanmu.. Sampaikan salamku pada orang tuamu, jangan cari aku lagi!!” lanjutnya dengan wajah pasrah, kemudian berlalu meninggalkan Devan dengan perasaan gundahnya yang menggerogoti hati dan tubuhnya.

“Megan!! Megan jangan seperti ini, jangan pergi, ku mohon!!” teriak Devan yang membuat mata tertuju padanya.

Dengan perasaan kecewa, sakit hati, pasrah, Megan menyusuri trotoar yang juga tak tahu harus kemana. Raganya serasa sudah melayang saat ia baru saja mengakhiri hubungan yang sudah lima tahun ia jalani bersama Devan. Devan yang tak lain adalah cinta pertama dan pacar pertama baginya, orang pertama yang membuatnya merasakan cinta dengan debaran asmara.

Sejak kelas satu SMA meraka sudah menjalin hubungan yang berstatus pacaran. Lima tahun lamanya Megan menjadi kekasihnya, menjadi tuan putrinya. Orang tua Devan memang sedikit tak suka dengannya, entah itu identitas Megan yang sederhana atau perilakunya.

Kini, di usia yang akan menginjak 23 tahun, orang tuanya bahkan sudah tak bersamanya lagi. Insiden pembunuhan yang terjadi di kediamannya dua minggu lalu masih melekat jelas di ingatannya. Orang yang berjanji akan membahagiakannya juga telah berkhianat, menghianati janji yang pernah ia ucapkan.

Masa berkabungnya juga menjadi masa kandas hubungan percintaannya. Sekarang, Megan sebatang kara di dunia fana ini. Ia sudah tak tahu harus bergantung pada siapa.

Malam juga semakin larut bersama hujan yang juga belum reda. Angin bertiup membawa dingin menusuk kulit. Tanpa arah, tanpa tujuan, Megan melangkah dengan sisa tenaganya, tubuhnya tampak ingin roboh.

Masalah yang kian menimpanya membuat ia ingin mengakhiri hidup. Sempat terpikir dirinya akan melakukan hal bodoh itu, tapi ia berubah pikiran, jelaslah hidup tak boleh di sia-siakan, jelasnya.

Dari belakang, tampak dua sosok misterius yang mengikutinya. Pakaian hitam dengan balutan masker membuatnya makin mencurigakan. Mereka semakin mendekat, tepat saat ia berdampingan jalan dengan Megan, di dorongnya Megan hingga tubuhnya terhempas kejalanan.

Brak..

To

Be

Continue

Jika terdapat kesamaan nama tokoh, karakter, dan tempat, saya selaku penulis meminta maaf. Cerita ini hanya fiktif belaka tidak bermaksud menyinggung para pembaca dan pihak lainnya.

Terpopuler

Comments

Ade Suryani

Ade Suryani

hadir☝️

2020-12-24

1

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

salam kenal kakak

cinta pak bos hadir😘

mampir yuk

semangat selalu💪

2020-12-22

1

Harfa

Harfa

like kak...aq hadir...

2020-11-30

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01
2 Chapter 02
3 Chapter 03
4 Chapter 04
5 Chapter 05
6 Chapter 06
7 Chapter 07
8 Chapter 08
9 Chapter 09
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 00 #Visual
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Chapter 01
2
Chapter 02
3
Chapter 03
4
Chapter 04
5
Chapter 05
6
Chapter 06
7
Chapter 07
8
Chapter 08
9
Chapter 09
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 00 #Visual

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!