Aku Dan Kisahku
Praaaangg__ Terdengar bunyi pecahan suatu benda dari lantai dua, tepat nya dari ruang kamar Ayah dan Ibu ku.
Aku sudah biasa mendengar nya di pagi hari jadi tak perlu ku ambil pusing.
Namun sebagai anak aku tak bisa mengabaikan nya, Aku pun melangkah kan kaki ku menuju lantai dua aku sangat ingin tau masalah apa lagi kali ini.
Anggap saja aku menguping
"Mama apa-apaan sih Papa sudah bilang Papa banyak kerjaan di kantor, dan sejak kapan Mama menanyakan jam pulang kerja Papa hah" suara Ayah terdengar sangat marah saat itu.
"Papa bohong, Mama lihat sendiri Papa masuk ke hotel bersama seorang gadis, apa Papa masih mau menyangkal nya!" suara mama tak kalah nyaring di telingaku.
"Jadi!! apa Papa selingkuh lagi!" pikir ku dalam hati huufft aku menarik nafas panjang saat akan meninggalkan ruang kamar mereka tepat nya aku berada di depan pintu kamar mereka.
Namun baru saja 2 langkah kaki aku beranjak suara pintu kamar terbuka, Ya Mama keluar dengan mata sembab nya.
"Ayu kamu sudah mau berangkat sekolah ya?" tanya mamaku "Iya Ma, Mama baik-baik saja?" tanya ku lagi.
"Mama baik kok, cepat sana berangkat, nanti kamu telat," kata Mama "Iya Ma Ayu pamit ya," kata ku pada Mama, aku pun pergi meninggalkan Mama dan kembali ke meja makan, Aku hanya mengambil sepotong roti dan menegak susu yang sudah di siap kan bibi di sana.
Ada kakak ku Aliyusman Ahmad yang sedang menatap ku, dia kakak pertama ku saat ini dia sedang kuliah di Universitas Ternama di Indonesia aku tidak tau dia mengambil jurusan apa ya kami tidak dekat layak nya seorang kakak adik lain nya.
Dari punggung ku sebuah tangan lewat mengambil sepotong roti yang sedang ku makan, ya dia kakak keduaku Tursin Ahmad aku biasa memanggil nya Cin dia satu-satu nya keluarga yang dekat dengan ku, ya Aku menyayangi nya.
Pukul 6.30 aku akan berangkat ke sekolah, Aku sekolah di SMA Tunas Bangsa aku sendiri yang memilih nya sekarang aku masih kelas 3 SMA dan sebentar lagi aku akan lulus, Aku sama sekali belum ada rencana untuk melanjutkan kuliah di mana nanti.
Kakak keduaku juga masih kuliah tetapi tidak di tempat yang sama dengan kak Ali ya begitu aku memanggil nya.
Aku sampai di halaman sekolah ku, Aku tidak begitu memiliki teman banyak sifat ku yang suka menyendiri, membuat mereka enggan untuk berteman dengan ku, Tapi tak masalah aku santai saja justru itu membuatku lega tak ada yang mengusik ku.
Tetapi ketenangan itu berakhir saat ada murid pindahan yang masuk di sekolah ku 2 bulan lalu dan parah nya lagi dia sekelas dengan ku, Aku bertambah kesal saat bangku kosong hanya ada di samping ku jelas saja dia akan duduk di samping ku "Akhhh hari indah ku berakhir," pikir ku dalam hati.
Ayub Hendarta nama si murid baru, orang nya tampan putih manis lagi, dia sering senyum padaku tapi aku selalu mengabaikan nya.
Sejak dia masuk sekolah semua gadis menggilai nya, tapi aku heran dia hanya selalu mengusik ku saja tiap hari, aku jadi kesal, padahal kan banyak gadis yang sudi untuk dia ganggu, itulah yang aku pikir kan.
Pernah suatu hari aku sedang asik duduk di bawah pohon sambil memakan camilan kesukaan ku,Tiba-tiba saja dia datang mengagetkan ku sok kenal sok akrab lagi.
"Dorrr !"eee kodok terbang," kaget ku saat dia mengagetkan dari balik pohon.
Em ya aku latah.
"Hahahhah cantik-cantik kok latah," Katanya meledek ku waktu itu.
"Kau siapa?" tanya ku tak ingin akrab.
"Hey kita sebangku kali masa iya kau tidak mengenal ku," jawab nya padaku.
Aku hanya menaikkan sebelah alis ku dan berkata "Aku memang tidak mengenal mu dan tidak ingin mengenal mu!" kata ku sambil meninggalkan nya di bawa pohon itu.
Tapi tiba-tiba dia menarik tangan ku membuat langka kaki ku terhenti aku pun menoleh dan menatap nya penuh selidik "Tunggu dulu kau tidak ingin mengenal ku,tapi aku mau mengenal mu," Kata nya padaku saat itu.
Aku memiringkan kepalaku menatap nya lagi "lepaskan tangan ku, kalau idola mu melihat kau menarik tangan ku, aku bisa babak belur di buat mereka, apa kau mau bertanggung jawab!" kataku.
Dia pun melepaskan tangan ku perlahan.
"Baiklah, aku akan bertanggung jawab jika mereka melukai mu, aku akan melindungi mu," kata nya.
"Engg heh jangan bicara seperti itu dengan ku, sudah aku mau ke kelas jangan menggangguku," kata ku dan meninggalkan nya di sana.
Di ruang kelas Aku melihat 3 gadis berada di dekat bangku ku, menatap ku tajam aku balik menatap mereka.
"Hem ini dia nih fans Ayub lovers, apa mereka mau memberi pelajaran padaku," pikir ku dalam hati.
"Kau gadis aneh jauhi Ayub!" gadis yang terlihat mendominasi Itu berbicara padaku, Alia Setiawan pemimpin dari 3 gadis itu haha aku lupa apa nama gengs nya ya.
"Apa kau bicara pada ku?" jawabku.
Dia terlihat marah sih tapi aku tidak peduli.
"Ayub duduk di samping ku bukan atas kehendak ku, kalian saja yang menyuruh nya pinda, kenapa kalian datang pada ku!" kata ku lagi.
"Kau berani membantah ku dasar gadis aneh!" kata Alia padaku, Aku hanya memutar bola mataku sungguh aku merasa hari ini sangat sial berhadapan dengan orang-orang rese.
Alia melirik kedua teman nya meng isyaratkan untuk mendekati ku, aku bisa menebak apa yang ingin mereka lakukan.
Dina dan Rea nama kedua gadis itu cecunguk nya si Alia, mereka memegang kedua tangan ku, Aku masih diam aku hanya ingin melihat sampai di mana sih keberanian mereka.
Mereka memang terkenal suka menindas yang lemah tapi aku tak pernah mengurusi itu, yang lemah akan selalu lemah bagiku jika mereka tak ingin menolong diri nya sendiri itu lah yang aku yakini, sebelum nya aku hanya menyaksikan mereka menindas gadis-gadis lemah lain nya.
Tak ku sangkah hari ini mereka mencari masalah denganku, apa mereka sudah bosan hidup!" pikir ku.
Alia mendekat dia ingin menamparku seperti
nya begitu, saat tangan nya terayun mendekati wajahku, dengan sigap aku memposisikan Rea di depan ku dan 'Plakk' malang nya gadis itu kena gampar sama bos nya sendiri.
"Hahahhahhhh!" Aku tertawa renyah melihat Rea yang menatap Alia tajam.
"Hey!" teriak Rea, Dina berusaha menahan tawa nya, Sedangkan Alia!.
"Kau memegang tangan gadis itu saja tidak bisa, kenapa justru kau yang maju, apa kau berusaha melindungi nya?" bentak Alia.
"Hey maksud mu apa!! gadis ini menarik ku ke hadapan nya dan aku tidak siap untuk menghindar dari tamparan mu, ouch pipiku tamparan mu sakit juga," kata Rea.
Aku masih menyaksikan mereka berdebat "Apa kalian sudah selesai?"kata ku.
"Sialan! kau sungguh ingin bermain-main dengan ku hah!" Alia sudah terlihat sangat murka.
"Hahahahahaha, Kau ini lucu aku tidak merasa punya masalah dengan mu kaulah yang mencari masalah dengan ku, sebaik nya jika kau masih ingin melanjutkan sekolah mu lebih baik hindari aku, hem Ya aku memperingati mu kau bisa menganggap nya ancaman kalau kau mau," kataku santai Aku melenggang di antara mereka menghempaskan cengkraman Dina yang masih setia di lengan ku hanya 20% tenaga ku namun gadis itu terjatuh di lantai aku tersenyum melihat nya.
"Haiis kau lemah sekali!" kata ku, aku pun melanjutkan langkah ku.
Aku pikir mereka akan pergi ternyata!.
Greepp__ Alia menarik rambut indah ku dia menggiring tubuh ku kehadapan nya.
"Kau meremehkan ku hah!" bentak nya di hadapan ku mana muncrat lagi aku jadi ingin mual "Huek huek," Ya benar saja aku mual dan menumpahkan nya di wajah Alia Setiawan anak dari pengusaha terbesar ke 5 di Indonesia ya masih di bawah Ayah ku lah jelas dong Ayah ku kan peringkat pertama jauhlah di atas mereka sombong dikit, batin ku loh yang ngomong.
"Akhhhhhhhhhhh teriak Alya yang ikut ikutan merasa mual begitu juga dengan kedua ajudan nya 'huek__ huek__'
"Hahahahahhaha Aku sungguh sangat terhibur, walaupun sehelai rambut ku terlepas, terlintas di otak kriminal ku ingin membanting Alia ke lantai tapi rasa mual ternyata lebih ampuh hahaha." pikir ku sejenak.
Dan itu yang terjadi beberapa hari lalu.
***********
Teeeeeet, Bel sekolah berbunyi artinya jam pelajaran pagi akan di mulai.
Pagi itu seperti biasa Ayub akan tersenyum kepada ku, Aku masih malas untuk meladeni nya buat ku memikirkan hidup ku saja aku malas apa lagi mengurusi hal-hal yang sama sekali tak pernah terlintas di pikiran ku.
"Pagi Ayu." sapa nya pada ku "Hemm," aku singkat saja membalas nya.
"Ya kamu kok gitu sih Yu," sahut nya karena mungkin merasa terabaikan.
"Gitu apa nya?" balas ku mencoba menanggapi nya.
"Ngomong yang lain dong," kata nya lagi.
Tapi untung saja Guru Matematika masuk tepat waktu dan aku memiliki alasan untuk tidak menjawab semua pertanyaan aneh nya itu.
"Guru sudah masuk aku mau fokus belajar." kata ku.
"Huufft__" Terlihat dia menarik nafas panjang dan berbalik menghadap depan kelas.
2 jam berlalu mata pelajaran pagi selasai, jam istirahat pertama aku pergi ke kantin seperti biasa memesan makan lalu pergi ke bawah pohon favorit ku, tapi sekarang bukan hanya ada aku saja ya Ayub juga ikut nimbrung di sana membuat kesal saja.
Dan seperti nya dia tidak ada pikir ku, "akhir nya ada juga hari untuk diri ku sendiri." kata ku bergumam sendiri.
1 detik, 1 menit, 5 menit ya hanya 5 menit ketenangan ku hanya 5 menit, Ayub kini berada di depan ku dengan 2 botol jus jeruk yang masih tersegel tidak perlu ku sebutkan merek jus nya.
"Aaaaakkkhhhhhh!" batinku yang berteriak "Apa yang kau lakukan hah?" kata ku dengan sedikit menaikan intonasi nya.
"Hey kau ini lembut sedikit dong jadi cewe," kata nya padaku.
"Kau bisa pergi jika kau tidak menyukai nya." kataku.
"Baiklah aku tidak masalah, tapi aku akan merubah mu menjadi lebih baik" kata Ayub pandangan nya masih saja menatap ku "ini minum dulu," Ayub memberikan sebotol jus itu kepadaku.
Sebelum aku meraih nya dia membukakan tutup botol itu terlebih dulu untuk ku, ya itu untukku.
"Aku bisa membuka nya sendiri." kata ku saat jus itu berada di tangan ku.
"Hey aku kan hanya ingin bersikap romantis," kata nya lagi.
Aku menatap nya "Romantis!!! kau mengucap kan kata-kata yang menurut ku itu hanya sebuah ilusi aku tidak percaya dengan kata Romantis dan semua yang berhubungan dengan itu!" kata ku smbil menegak jus pemberian nya.
Dia hanya tersenyum "Apa kau memiliki masalah dengan hubungan?" tanya Ayub, pertanyaan itu membuat ku tidak nyaman aku membenci pertanyaan itu.
Aku hanya diam saja tak menghirau kan Ayub, Pria itu akhir nya menggenggam tangan ku lalu mengatakan sesuatu padaku.
"Kau bisa percaya padaku, mau kah kau mencoba nya Ayu?" itu yang dia katakan.
Teeeeeet___ Bel masuk kelas berbunyi, Aku memiliki alasan untuk menghindari pertanyaan nya itu "Aku akan masuk lebih dulu dan terimakasih jus nya." kata ku sambil melepas genggaman nya dan pergi meninggalkan nya.
Mungkin dia menatap kepergian ku karena itu yang aku rasakan saat aku melangkah dan membelakangi nya
"Untung saja bel berbunyi, apa yang harus aku katakan, aku bahkan tidak pernah memikirkan untuk menjalin hubungan,heh aku sungguh tidak mempercayai nya." pikir ku di sela langkah kaki ku.
Waktu terus berjalan saat bel istirahat yang ke dua berbunyi aku memilih untuk pergi ke perpustakaan, ya aku menghindari Ayub, aku sungguh tidak nyaman dengan pertanyaan nya dan juga ucapan yang dia ucap kan tadi.
"Aakhh kenapa aku memikirkan itu terus," kataku dengan nada sedikit minim kata-kata Ayub masih terdengar di telinga ku.
Aku pun mengambil buku lagi untuk ku baca agar bisa menghilangkan pikiran aneh ku hampir habis buku itu ku baca.
Kali ini jam terakhir tak ada guru di mata pelajaran itu yang artinya jam kosong aku lebih memilih untuk pulang saja dari pada menghabiskan waktu di kelas amburadul ya menurutku semua siswa dan siswi di kelas ini stresss semua.
Aku memiliki waktu 1 jam sebelum bel pulang berbunyi, Aku memilih jalan-jalan sejenak ke taman yang biasa aku tuju, di sana banyak keluarga kecil yang sedang bercanda bersama, mereka terlihat sangat bahagia aku merasa iri melihat nya, pikir ku dalam hati saat memperhatikan mereka.
"Apa aku culik saja anak mereka itu hehe," pikir ku di sela aku memandangi mereka yang sedang berbahagia sedangkan aku, Aku sangat menginginkan kehangatan keluarga, lagi-lagi aku tertawa kecil jika memikirkan nya.
"Seorang gadis yang memiliki semua nya kecuali kasih sayang, apa aku semiris itu haha nasib," kataku berbicara pada diri ku sendiri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Siti Lestari
aku mampir kesini nyimak
2022-09-23
0
🌻Ruby Kejora
like mendarat kk.mari kita slg dukung
like blk karyaku
cinta rasa covid-19
the Thunder's love
2021-02-09
0
Innara Novia
Eh ayu knpa Nasip nya aq sama kluarga amburadul hehehe
2021-02-04
0