"Itu... Jendral Mo bersama guru Kekaisaran Jiang. Hanya saja yang mengambil kamu dari dasar danau sampai ke darat adalah Jendral Mo. Sedangkan yang membawa kamu dari tepi kolam sampai ke Paviliun adalah guru Kekaisaran Jiang. Jadi, mereka berdua yang menolong mu."
"Jendral Mo pasti kedinginan." Dia menunduk, membayangkan air danau di saat memasuki musim dingin.
"Karena itu dia tidak bisa membawamu ke Paviliun, karena dia merasa kedinginan setelah menyelam ke kedalaman untuk mengangkat mu. Jadi, dia langsung di rawat tabib Kekaisaran. Sehingga guru Kekaisaran yang membawamu kedalam Paviliun mu ini." Ayahnya menjelaskan.
"Bagaimana mereka mengetahui bahwa saya terjatuh kedalam danau?"
"Beberapa orang yang berada di sana berteriak, bahwa ada seseorang yang telah jatuh kedalam danau."
"Apakah mereka mengetahui mengapa aku bisa jatuh ke dalam danau?"
"Pada awalnya putri perdana menteri dan putri Yui mengatakan, kamu malu karena di ketahui mencuri gelang giok milik Guru Kekaisaran. Sehingga kamu terjun ke danau untuk bunuh diri. Tapi, guru Kekaisaran mengatakan bahwa dia tidak kehilangan gelang giok.
Tapi, setelah putra mahkota menelusuri apa sebenarnya yang terjadi, ternyata putri perdana menteri yang mendorong tubuh mu, sehingga jatuh ke dalam danau."
Alin hanya terdiam, dia menyimak semua perkataan dari ayahnya. Ada kesedihan di hatinya, 'Alin yang asli sudah benar-benar pergi ayah...'
Di dua kehidupan sebelumnya dia tidak merasakan bagaimana memiliki ayah. Sekarang, dia bisa memanggil seseorang dengan sebutan ayah, walaupun bukan ayah kandung pemilik tubuh, tapi setidaknya dia bisa merasakan kasih sayang seorang ayah.
"Saat itu putri Pertama Yui meminta saya untuk mencari gelangnya yang jatuh di tepi danau. Saya tidak mengetahui bahwa itu adalah jebakan mereka untuk ingin membunuhku." Ucapnya dengan kepala yang menunduk. kedua tangannya meremas bawah gaun yang dia pakai.
"Tapi, mereka mengakui bahwa mereka tidak berniat untuk membunuhmu."
"Bagaimana mereka tidak berniat? Mereka tahu bahwa aku tidak bisa berenang, jadi apa maksud dengan mendorongku ke dalam air yang dingin dan dalam?"
Su Yuan langsung datang mendekat untuk memeluk Alin, dia ingin membuat Alin lebih tenang.
Emosi Alin yang meluap membuat matanya memerah.
"Berapa lama aku sudah tidak sadarkan diri ayah?"
"Sudah hampir seminggu putriku. Putra mahkota, bersama Jendral Mo dan Guru Kekaisaran sudah beberapa kali datang menemui mu. Tapi kau tetap tidak sadarkan diri. Sekarang ayah sudah lega, kau sudah sadar dan dalam keadaan sehat-sehat saja."
"Apakah gelang giok putri Yui di temukan?" Alin penasaran apakah memang ada gelang tersebut. Karena dia takut bahwa gelang yang di pergelangan tangannya adalah gelang putri pertama.
Hanya saja, gelang yang ada di tangannya tidak bisa dia lepaskan. seperti nya sudah menempel, tapi terlihat tidak, itu yang membuat dia merasa aneh.
"Dia tidak pernah kehilangan gelang giok putriku."
"Tapi pada saat itu...? Apakah sama sekali tidak ada gelang? Mengapa mereka mengatakan bahwa aku mencuri gelang guru Kekaisaran?"
Su Yuan menarik nafas, duduk di depan Alin dan menyentuh kedua pundaknya.
"Mereka mengatakan seperti itu, karena ketakutan karena kau tidak sadar kan diri, saat di angkat dari dasar danau." Su Yuan menjelaskan.
Tapi Alin masih tidak percaya, mereka pasti telah melakukan sesuatu dengan gelang giok guru Kekaisaran. Jika tidak, mereka tidak akan mungkin berani mengatakan hal tersebut di depan orang ramai.
"Mereka mempermainkan nyawaku, seperti hidup ku tidak berharga. Aku tidak bisa menerima ini ayah." Alin merasa kesal saat mengingat kejadian yang di alami si pemilik tubuh yang asli.
"Jadi kita harus bagaimana putriku, mereka semua orang-orang petinggi, kita tidak bisa meminta keadilan. Bagaimana mungkin Kaisar akan mengumumkan putrinya bersalah." Su Yuan menarik nafas dan menyeka ujung matanya yang hampir meneteskan air mata.
Dia hanya sebagai juru masak di Kekaisaran ini, suaranya tidak akan di dengar mereka. Bagi orang-orang di istana, nyawa mereka tidak berharga sama sekali.
"Ayah, jika Kaisar memberikan kesempatan untuk menawarkan permintaan kepada kita. Tolong katakan bahwa kita keluar dari istana Kekaisaran ini ayah." Dia ingin merubah hidup mereka menjadi orang merdeka. Tidak mau di tindas para bajingan itu lagi.
"Memangnya rencana apa yang akan kau lakukan?" Ayahnya penasaran.
"Aku ingin menjadi orang bebas ayah, tanpa harus terikat dengan orang-orang di istana Kekaisaran."
"Bagaimana tiba-tiba Kaisar memberikan sebuah pernikahan untukmu?" Tiba-tiba Su Yuan memiliki firasat yang tidak enak.
Karena kebiasaan Kaisar, akan membuat rencana agar orang-orang yang memiliki masalah dengan putra putrinya bungkam.
"Tidak..! Aku bukan putrinya yang harus dia atur tentang pernikahan ku. Ayah, mari kita keluar dari istana ini." Dia menatap serius ke arah ayahnya itu.
Dia ingin agar ayahnya mendukung keinginannya. Tidak seumur hidup tinggal di bawah tekanan orang-orang istana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Nor Azlin
harus kaiser setuju aja kerana mereka ingin hidup bebas & tidak menuntut atas apa yang di lakukan anak nya itu deh ...semoga kaiser menyetujui permintaan mereka berdua untuk keluar dari istana tampa ada persaratan apa pun & terikat dengan pernikahan yang tidak menguntungkan buat mereka berdua yah kerana nikah paksa itu akibat nya akan menyiksa hidup Alin berserta ayah nya lho thor😂😂😁😁 lanjutkan thor
2025-03-12
0
azka aldric Pratama
suaminya dl (zaman modern)knpa memalsukan kematiannya 🤔🤔🤔ap dia seorang Casanova 😏😏 mknya pas mau mati kena HIV 🤮🤮
2024-12-04
2
Erna Fkpg
ungkin gelang giok yg melekat ditangannya ruang dimensi..lanjut thor
2025-01-20
0