°°∆ Bab 8

Jianying tak bisa berdiam diri di dalam kereta,dia keluar sambil memegang pedangnya.

"Kenapa kau keluar.", ucap Zang Xiuhuan masih sambil melawan para bandit itu,dari tangannya keluar darah menandakan ia terluka.

Para bandit itu berkisaran puluhan orang lebih,bahkan kemampuan nya bertarung tak bisa di remehkan.

"Serahkan saja gadis cantik ini maka akan kami akhiri ini semua.",ucap seseorang pria yang berdiam diri, kemungkinan itu adalah pemimpin para bandit ini.

"Apa diantara yang lain kau yang tidak pandai bela diri?.",tanya Jianying dengan nada mengejek.

"Gadis cantik mulutmu itu pedas sekali, sudahlah lebih baik kau menyerahkan diri kepada ku,kau akan kujadika istri yang ke dua, bagaimana?.",ucap ketua para bandit dengan tatapan menjijikkannya itu.

"Begini kalau aku kalah aku akan ikut dengan mu tapi jika kau kalah kau harus berhenti menjadi penjahat.",ucap Jianying.

"Hahah sangat mudah, baiklah aku terima tantangan mu.",ketua bandit itu mengambil langkah dan mulai menyerang Jianying.

"Jia kau...

"Tidak apa apa kau fokus pada mereka.", potong Jianying,ia mulai bergerak melawan ketua bandit itu.

tang....

ting....

tang...

bruk..

Belum semenit tetapi Jianying berhasil mengalahkan ketua bandit itu.

Ketua bandit itu terjatuh,dan dengan segera Jianying mengambil ancang ancang untuk menusuknya.

"A aku mengaku kalah!.",teriak ketua bandit dengan ketakutan,tinggal 1cm lagi pedang Jianying berhasil menusuk perut ketua bandit itu.

Bandit bandit hanya tersisa 10 orang,yang lainnya telah terkapar tak bernyawa di tanah.

Para bandit itu mundur dan mendekati ketuanya.

"Baik aku mengaku kalah dan aku akan berhenti menjadi penjahat, seperti perjanjian tadi.",ucap ketua bandit,ia memegang dadanya yang terkena tendangan Jianying tadi.

"Bagus,jadi tunggu apa lagi silahkan kalian pergi.",Para bandit itu pergi meninggalkan mereka.

"Sudah ku bilang kau harus tetap di kereta,kenapa kau malah.....

"Jika aku tidak kalah kalian akan kalah.",potong Jianying,ia melipat kan tangan didada dengan tatapan sombongnya.

Zang Xiuhuan menghela nafas,ia memegang bagian tangannya yang terkena sayatan saat ia berkelahi dengan salah satu bandit tadi.

Zang Xiuhuan memilih diam,jika dia berbicara sepatah kata lagi gadis di depannya ini tidak akan mau kalah, dia berusaha menyembunyikan luka yang ada di tangannya, Zang Xiuhuan berjalan masuk ke kereta dan memerintah untuk melanjutkan perjalanan.

"Lihat mungkin jika aku tidak keluar kereta kau akan luka lebih parah dari ini, kekuatan para bandit itu tidak bisa di remehkan!.",oceh Jianying,dia meraih tangan Zang Xiuhuan.

"Apa yang kau maksud aku tidak terluka sama sekali!.",bantah Zang Xiuhuan sambil menarik tangannya.

"Kau pikir aku bodoh,aku tau kau terluka,dari darah yang mengalir di tanganmu itu kau bilang kau tak terluka!.", Jianying kembali merampas tangan Zang Xiuhuan,merobek lengan baju Zang Xiuhuan dan mulai mengobatinya.

"Gadis ini.",batin Zang Xiuhuan,dia tak bisa berkata kata lagi,sungguh gadis yang sangat menyebalkan tapi baginya,ada ketertarikan tersendiri dari sifat Jianying.

Mereka melanjutkan perjalan yang cukup lama,sesekali terdengar perkelahian mulut antara Zang Xiuhuan dan Jianying.

Para prajurit yang tersisa kadang kadang tersenyum mendengar perdebatan antara orang yang ada di dalam kereta itu.

"Sungguh momen yang langka!.",batin para prajurit sambil tersenyum.

Terpopuler

Comments

Meigha

Meigha

rasax kalu jodoh jia sama zang kurang cocok karena masih kalh ilmu tandingx sama jia😕😕💪

2022-12-10

1

USU MINN

USU MINN

hdsome Yang Mulia..asyikkk

2021-12-01

1

Petronela Paduleba

Petronela Paduleba

prajurit tukang senyum² sendiri dengn tingkah junjungan 😂

2021-05-16

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!