°°∆ Bab 4

Keesokan harinya Jianying dan pria itu telah siap untuk meninggalkan gua,tak lupa Jianying membawa berbagai obat obatannya.

"Mungkin akan memakan waktu lama,karena jarak nya cukup jauh apa kau kuat?.",tanya pria itu.

"Pria tampan,kau terlalu meremehkan ku.", jawab Jianying sambil manyun,ia tak memakai cadar nya, karena...

Flashback~

"Ikutlah dengan ku.",pria itu membuat Jianying menoleh kearahnya dengan pertanyaan pertanyaan yang sudah timbul di kepalanya.

"kemana?.",dahi Jianying mengkerut.

"Aku ingin membawa mu ke langkah yang kau inginkan,tapi dengan satu syarat!.",ucap pria itu menatap Jianying.

"Benarkah?,Apa syarat nya?.",tanya Jianying semakin penasaran.

"Biarkan mereka melihat wajahmu,biarkan wajah mu serta nama mu terkenal dan selalu di kenang.",ucap pria itu.

"Itu....

"terserah kau saja,aku ingin membalas budi kepadamu,karena kau telah menyelamatkan ku.",pria itu beralih menatap api.

"Baiklah.",ucap Jianying,kalau begitu ia lebih mudah untuk mencapai keinginan nya,walaupun masih ada rintangan lagi yang harus ia lewati.

Flashback end~

"Berhenti memanggilku pria tampan.",ucap pria itu,bukannya tidak suka tapi sebutan itu membuatnya malu.

"Aku saja tidak mengetahui nama mu.",seru Jianying, memang benar bukan?,pria itu tidak memperkenalkan dirinya.

"Nama ku Zang Xiuhuan,panggil aku Zang.",ucap Zang Xiuhuan.

"Baiklah.",mereka melanjutkan perjalanan menuju sebuah kota yang mereka tuju.

setengah hari mereka melakukan perjalanan,pada akhirnya mereka memutuskan untuk beristirahat di daerah yang di tumbuhi pohon bambu.

Jianying menyenderkan tubuhnya di salah satu pohon bambu yang cukup besar,matanya menutup menikmati setiap semilir angin,mata tertutup dengan posisi berdiri,melipat tangan di dada serta menggenggam sebuah pedang.

(Visual Jianying saat bersender di salah satu pohon bambu dengan mata tertutup.)

Sedangkan Zang Xiuhuan,menatap Jianying.

Ia tak bisa berkata bahwa Jianying tidak cantik, Jianying sangatlah cantik.

(Visual Zang Xiuhuan sedang melihat Jianying.)

"Bisa bisa nya kau tidur saat berdiri.",ucap Zang Xiuhuan.

"Aku tidak tidur,tapi sedang menikmati angin.",seru Jianying dengan mata tertutup.

Merasa cukup untuk beristirahat mereka melanjutkan perjalanan,mungkin setengah jam atau satu jam mereka baru sampai di tempat tujuan.

Betul saja, setelah satu jam lebih mereka berjalan akhirnya mereka sampai di tujuan.

"Ini permukiman yang kau maksud?.",tanya Jianying.

"Iya,mari masuk.", Zang Xiuhuan dan Jianying masuk melewati sebuah gerbang,dan tampak lah sebuah permukiman yang sangat asri,terdapat beberapa penjaga gerbang yang menunduk hormat.

Pandangan Jianying mengarah ke Zang Xiuhuan,dia tau yang mereka hormati itu bukanlah dirinya pasti pria yang sedang bersamanya ini.

"Permukiman ini memang terlihat sangat asri tapi belakangan ini mereka di serang suatu penyakit yang menular satu sama lain,para tabib tidak ada yang berani untuk datang kesini,jika kau tak mau kau boleh pergi sekarang.",jelas Zang Xiuhuan,dia sudah berkali kali membawakan beberapa tabib tapi pasti tabib yang ia bawa selalu pergi saat ia mengatakan itu.

"Disini bukan hanya asri tapi setiap rumah mempunyai sebuah hewan bukan hanya satu apa jangan jangan.....bawa aku menemui mereka.",ucap Jianying ia sudah menyimpulkan kemungkinan ini adalah penyakit yang di sebab kan oleh hewan.

Zang Xiuhuan membawa ke suatu rumah, kemungkinan ini untuk menampung orang orang yang sakit, sebenarnya Zang Xiuhuan sangat tak percaya pada perkataan Jianying, ternyata dia salah mengira.

_____________

*WARNING!!!!

TYPO BERTEBARAN*!

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***