°°∆ Bab 17

Perkataan kaisar Houcun di angguki semua orang. Memang benar tabib Jing Lee adalah tabib yang terkenal tetapi perilakunya lah yang membuat dirinya buruk.

Tak lama kemudian Jianying tersadar dari pingsan nya ia menatap sekeliling dan melihat ke arah samping alangkah kagetnya dia melihat permaisuri Lien-hua sedang menatapnya dengan posisi yang sama.

"Yang mulia permaisuri hamba mohon ampun.",dengan segera Jianying bangun dari baringnya namun ditahan oleh Zang Xiuhuan.

"Berbaring lah nak.",ucap permaisuri Lien-hua dengan lembut.

"Jia maafkan aku,aku tidak tau jika kau sangat takut dengan ulat.",ucap Zang Xiuhuan dengan penuh penyesalan.

Jianying membuang mukanya,dia tau Zang Xiuhuan ingin membalas dendam karena dirinya telah menertawakan Zang Xiuhuan.

"Nah kan Gege,jiejie Jia sudah marah.",ucap putri Chi mengolok olok.

"Jia aku bersumpah ,aku benar benar tidak tau kau tskut dengan hewan itu.",Zang Xiuhuan menggenggam erat telapak tangan Jianying.

"Ta tangan mu.", Jianying berusaha melepaskan tangannya dari tangan Zang Xiuhuan, jantungnya berdetak sangat kencang ini adalah pertama kalinya tangannya di pegang oleh laki laki.

"Haiissh anak muda ini.",ucap kaisar Houcun menggeleng gelengkan kepalanya melihat kelakuan Zang Xiuhuan dan Jianying.

"Lepaskan tangan mu bodoh!.", permaisuri Lien-hua memukul tangan Zang Xiuhuan.

Sontak Zang Xiuhuan melepaskan tangannya.

"Jia tinggal lah di sini untuk beberapa hari.",ucap lembut Permaisuri Lien-hua.

"Maaf permaisuri saya harus kembali.",ucap Jianying mengubah posisinya.

"Jiejie Jia berjanjilah akan sering bermain ke sini.",ucap putri Chi. "Meimei sangat senang jika bisa bermain dengan jiejie Jia.",sambungnya tak lupa memasang wajah imutnya.

"Baiklah putri saya akan bermain kesini jika sempat.",ucap Jianying lembut.

"Saya pamit undur diri.",ucap Jianying membungkuk hormat berjalan keluar dan di susul oleh Zang Xiuhuan.

"Jia.",panggil Zang Xiuhuan ia berjalan cepat untuk menyamakan langkahnya dengan Jianying.

Jianying yang tau maksudnya melambatkan jalannya sampai langkah kaki mereka seirama.

"Jia apa kau masih marah kepadaku?.",tanya Zang Xiuhuan.

"Haiisssh pria tampan aku tidak marah,aku tau kau hanya bercanda lagian kau tau bukan jika aku takut dengan hewan kecil menjijikkan itu?.",tanya Jianying menoleh ke arah Zang Xiuhuan.

Zang Xiuhuan mengangguk "Ya aku baru tau tadi dari tabib Mo,dan aku juga baru tau jika kau adalah anak dari tabib Jing Lee.",ucap Zang Xiuhuan.

Jianying menganggukkan kepalanya,mereka melanjutkan perjalanan menuju rumah Jianying mereka memilih berjalan kaki dari pada menaiki kereta atau pun kuda itu akan sangat ribet bukan.

Dan akhirnya Zang Xiuhuan dan Jianying sampai,betapa terkejutnya Jianying saat melihat di halaman rumahnya di penuhi puluhan orang sedang duduk.

"Maaf ada yang bisa saya bantu?.",tanya Jianying ramah.

Salah satu orang itu membuka suara "Tabib Jia kamu ingin berobat,kami dengar dari tabib Mo tabib Jia adalah tabib yang sangat handal bahkan kemampuan tabib Mo kalah dengan tabib Jia.",ucap orang itu.

"Paman Mo itu ya?.", Jianying menyunggingkan senyumnya di sebalik cadar.

"Jia kalau begitu aku akan kembali,masih ada pekerjaan yang harus aku kerjakan."ucap Zang Xiuhuan,lalu ia melangkah pergi beberapa orang yang berpapasan dengan Zang Xiuhuan membungkuk hormat,melihat itu membuat Jianying teringat saat ia bersama dengan Zang Xiuhuan di permukiman kemarin.

"Baiklah aku mohon tidak ada kerusuhan dan bersikap ikuti aturan yang telah aku tulis di sebelah pintu itu.",Semua mata tertuju pada tulisan yang berada di kertas yang di tempel di sebelah pintu yang di tunjuk Jianying,mereka semua mengangguk paham dan mulia membuat barisan.

Dukung author dengan cara like,komen,dan di vote sebanyak banyaknya ya( ◜‿◝ )♡.

**Warning!!!!

Typo bertebaran**!.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***