°°∆ Bab 18

Akhirnya setelah lama mengurus puluhan pasiennya Jianying bisa duduk dengan lega.

"Kalau seperti ini tulang ku bisa remuk, bergerak ke sana dan kemari tanpa henti hentinya.",ucap Jianying sambil menyenderkan tubuhnya di kursi dan memejamkan matanya,baru saja ia hendak beristirahat sebuah suara membuatnya membuka matanya itu.

"Permisi nona,apa benar nona adalah tabib Jia.",tanya seorang perempuan muda tersenyum ramah.

"Ya aku sendiri.",ucap Jianying ramah.

"Perkenalkan saya Yihua.",ucap Yihua memperkenalkan diri.

"Baiklah jadi apa kau sakit?.",tanya Jianying.

"Tidak tabib Jia tetapi saya ingin bekerja di sini,apa nona membutuhkan pekerja?, sebenarnya saya sudah melamar kerja di berbagai tempat tetapi sudah penuh semua.",jelas Yihua.

"Sebenernya memang aku membutuhkannya,baiklah mulai sekarang kau bekerja di sini.",ucap Jianying setelah dia memikirkannya.

"Terimakasih tabib Jia.",ucap Yihua.

"Dimana rumah mu?,kau tinggal sendirian atau bersama keluarga mu yang lain?.",tanya Jianying.

"Rumah saya di dekat ujung bagian timur,saya tinggal bersama adik saya tabib jia",jawab Yihua.

"Begitu ya,lalu dimana orang tua mu?.", Jianying semakin penasaran lalu ia menyuruh Yihua untuk duduk.

"Aah kalau itu berat bagimu tidak usah cerita.",Ucap Jianying, dia melihat perubahan raut wajah Yihua yang menjadi sedih.

"Orang tua saya meninggal saat kejadian yang menimpa kota ini sekitar 8 tahun lalu nona.",ucap Yihua dengan wajah sedihnya.

"Kalau boleh tau kejadian apa itu?,apa pembantaian habis habisan itu?.",tanya Jianying jiwa kepo nya mulai menggebu-gebu.

Yihua menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

"Lalu dimana adik mu?.",tanya Jianying matanya sibuk melihat keluar dan menangkap sesosok tubuh mungil yang sedang berdiri menghadap luar.

"Apa itu adik mu?.",tanya Jianying.

Yihua menoleh ke luar dan mengangguk.

"Panggil dia,kenapa kau tak aja masuk saja,kasian jika dia menunggu di luar.",omel Jianying.

Yihua memanggil adiknya dan membawanya masuk, Jianying melihat anak itu langsung berjongkok menyamakan tingginya dengan anak itu.

"Hai siapa namamu?.",tanya Jianying.

"Yueyin nona.",bibir mungilnya tersenyum lembut kearah Jianying.

"Tidak perlu memanggil ku dengan nona panggil aku seperti kau memnaggil jiejie mu ini,nama ku Jia.",ucap Jianying.

"Baiklah jiejie Jia.",ucapnya.

"Yihua apa kau mau menemani ku tinggal di sini?.", tanya Jianying, "Kau tau aku sangat kesepian jika tinggal sendiri di sini.",tutur Jianying.

"Maaf tabib Jia aku tidak ingin merepotkan mu.",tolak Yihua.

"Haiss ayolah aku mohon.",ucap Jianying,tetapi tetap saja Yihua menolaknya.

Akhirnya perdebatan panjang antara Yihua dan Jianying selesai dan Yihua mengalah kepada Jianying.

"Coba saja dari tadi kau setuju,huuh.", Jianying menghembuskan nafas panjang.

"Tabib Jia kalau begitu bolehkah saya menitipkan adik saya sebentar,saya ingin mengemasi barang-barang di rumah saya terlebih dahulu.",ucap Yihua.

"Dengan senang hati.",ucap Jianying.

Yihua pergi mengemasi barang-barang nya,dan menitipkan adik nya bersama Jianying.

Malam hari~

Yihua telah mengemas barangnya di rumah lama,barangnya tidak banyak dia hanya membawa bajunya dan baju milik Yueyin adiknya serta tabungan nya.

Kini mereka tengah menyantap makan malam,Terlihat Yueyin makan begitu bersemangat.

"Masakan jiejie Jia sangat enak.",ucap Yueyin.

"Kalo begitu makan yang banyak ya.",ucap Jianying mengelus rambut Yueyin.

"Yihua ayolah jangan sungkan makan yang banyak.",ucap Jianying yang melihat Yihua sedang gugup sambil menyantap makanannya.

"Tabib Jia tapi ini....

"Oh ya,aku menganggap kalian sebagai saudara ku jadi jangan sungkan.",potong Jianying.

"Benarkah?,jadi Yueyin mempunyai dua jiejie?,asik!.", Yueyin bersorak gembira.

"Terimakasih,tabib Jia.",ucap Yihua.

"Sepertinya kau lebih tua dariku jadi Bolehkah aku memanggil mu jiejie Yihua.",ucap Jianying,jangan lupakan cadarnya yang masih berada setia di wajahnya.

"Tentu saja Meimei Jia.",Yihua tersenyum lembut.

Malam itu mereka bercanda gurau lwyaknya saudara yang sangat akur. Cukup dengan canda guraunya mereka masuk ke kamar masing-masing dan beristirahat menyambut hari esok.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***