Bertemu Mama tiri

Setelah sarapan, Fifi mengantarkan Darius hingga ke depan pintu. Sebelum masuk ke mobil, ia mengecup pipi suaminya dengan lembut. Darius, yang tidak menyangka akan diperlakukan seperti itu, langsung salah tingkah. Pipi pria itu merona, sementara asisten sekaligus sopirnya mencoba menahan senyum.

“Jangan bekerja terlalu keras, Sayang” ucap Fifi, tersenyum manis.

Darius mengangguk dengan kikuk “Kau juga jaga diri di rumah”

Setelah berbincang sebentar, Darius masuk ke mobil, masih dengan perasaan campur aduk antara bahagia dan malu. Fifi melambaikan tangan sebelum berbalik untuk menjemput Dinda.

Fifi memutuskan untuk mengantar Dinda sendiri ke sekolah hari ini. Di perjalanan, Dinda tidak berhenti berceloteh. Ia menceritakan tentang teman-temannya, guru favoritnya, dan tugas seni yang akan dikerjakannya minggu depan.

“Mama, hari ini spesial banget! Mama ngantar aku sendiri, rasanya seperti anak-anak lain yang punya mama yang perhatian” kata Dinda dengan mata berbinar.

Fifi tersenyum, matanya berkaca-kaca “Mulai sekarang, Mama akan sering mengantarmu. Mama janji”

Setelah sampai di sekolah, Fifi menggandeng Dinda sampai ke kelasnya. Ia mencium kening putrinya dengan lembut sebelum berpamitan “Belajar yang rajin ya, sayang. Mama akan jemput kamu nanti”

Dinda tersenyum lebar dan mengangguk “Iya, Mama!”

Siangnya, Fifi pergi ke supermarket untuk membeli bahan-bahan masakan. Ia telah meminta izin kepada Darius sebelumnya untuk memasak makan siang istimewa. Sebagai koki terkenal di kehidupan sebelumnya, ia berencana membuat makanan yang lezat untuk suami dan anaknya.

Di salah satu lorong, saat Fifi sedang memilih sayuran segar, ia mendengar suara yang tidak asing.

“Fifi? Itu kau?”

Fifi menoleh dan mendapati mama tirinya, Diana, berdiri dengan senyum palsu khasnya. Wanita itu tampak anggun dengan pakaian mewahnya, membawa keranjang belanja yang hanya diisi barang-barang mahal.

“Mama” jawab Fifi datar, tidak ingin terlalu antusias.

“Wah, Mama senang sekali melihatmu di sini. Kau terlihat lebih... cerah hari ini” kata Diana, nadanya seolah memuji tetapi penuh sindiran.

Fifi tersenyum tipis. Diana, wanita licik yang selalu berpura-pura baik di depan Papa. Aku tahu permainanmu sekarang.

“Terima kasih, Ma. Aku memang sedang berusaha lebih bahagia. Kupikir itu penting, terutama untuk keluarga kecilku” balas Fifi dengan nada tenang namun tegas.

Diana tampak kaget mendengar nada baru dalam suara Fifi. Biasanya, Fifi yang lama akan menunduk atau merespons dengan defensif.

“Oh, tentu saja. Mama selalu ingin yang terbaik untukmu, kau tahu itu. Kalau ada apa-apa, jangan sungkan untuk cerita ke Mama. Kau tahu Mama selalu ada untukmu” ucap Diana dengan nada penuh kepalsuan.

Fifi tersenyum lebih lebar “Oh, aku tahu, Ma. Kau selalu ada... terutama saat menyampaikan hal-hal buruk tentang aku kepada Papa, kan? Kau sangat berbakat dalam itu”

Diana tersentak, wajahnya berubah tegang “Fifi, apa maksudmu?”

Fifi mendekat, suaranya lebih pelan tetapi tajam seperti pisau “Aku hanya bilang apa yang benar, Ma. Jangan berpura-pura di depanku. Aku sudah cukup tahu siapa dirimu sebenarnya. Jadi, kalau kau ingin membicarakan sesuatu tentangku, pastikan aku ada di sana, ya. Supaya kita bisa meluruskan semuanya langsung”

Diana tidak bisa berkata apa-apa. Tatapan Fifi yang penuh percaya diri membuatnya kehilangan kata-kata.

“Baiklah, Ma, aku harus melanjutkan belanja. Sampai jumpa” kata Fifi, lalu berjalan pergi dengan tenang, meninggalkan Diana yang masih berdiri mematung dengan wajah merah karena malu.

Fifi tersenyum kecil. Diana, permainanmu tidak akan berjalan mulus lagi. Kali ini, aku yang memegang kendali.

Terpopuler

Comments

Bzaa

Bzaa

semangat fifi

2025-03-03

0

Maria Magdalena Indarti

Maria Magdalena Indarti

mantap Fifi

2025-02-28

0

awesome moment

awesome moment

👍👍👍👍👍

2025-01-27

0

lihat semua
Episodes
1 Transmigrasi Menjadi Seorang Istri (Revisi Cerita)
2 Masuk Novel Mati Di Bunuh
3 Maaf
4 Membalikkan Keadaan
5 Gagal
6 Malam Yang Membara
7 Sarapan Penuh Kehangatan
8 Bertemu Mama tiri
9 Masakan Mama Terbaik
10 Berpura-pura Mengikuti
11 Aku Juga Mencintaimu
12 Pelelangan
13 Bahagia Diatas Penderitaan Orang Lain
14 Dara Datang ke Mansion
15 Rencana Duo Rubah
16 Kau Membuatku Gila
17 Balas Dengan Elegan
18 Terciduk
19 Jangan Pernah Meninggalkan Aku
20 Kelvin Panik
21 Darius Marah
22 Suasana Yang Menegangkan
23 Meyakinkan Kelvin
24 Bukankah Ia Kekasihmu?
25 Sup Ini...
26 Jangan Biarkan Siapapun Tahu
27 Mama Delia
28 Hukuman
29 Ketakutan Fifi
30 Kehangatan Malam
31 Awal Yang Baru
32 Berpura-pura
33 Tunggulah Pembalasanku
34 Permainan
35 Kerja Bagus, Istriku
36 Donna Kembali
37 Hatiku Potek, Mas Darius
38 Bimbang
39 Rahasiakan
40 Kita Adalah Keluarga
41 Berkencan
42 Kau Membohongiku...
43 Kau Bodoh Darius
44 Duduk di Tepi Pantai
45 Hilang Tanpa Jejak?
46 Malam Itu adalah Fifi
47 Awal Peristiwa Itu
48 Dalam Pencarian
49 Semangat Baru
50 Liburan
51 Bertemu Pujaan Hati
52 Awas 21+
53 Kenyataannya
54 Prioritas
55 Kalau Tidak, Aku Pergi
56 Alergi Saja Tak Tahu
57 Kedengaran Sangat.. Terpaksa
58 Ketulusan Darius
59 Kelicikan Donna
60 Cinta Tanpa Syarat
61 Duel Kecerdikan & Keberanian
62 Dinda Diculik
63 End
64 Terima Kasih
65 Happy New Years 2025!
66 Reinkarnasi Duchess Pemberani
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Transmigrasi Menjadi Seorang Istri (Revisi Cerita)
2
Masuk Novel Mati Di Bunuh
3
Maaf
4
Membalikkan Keadaan
5
Gagal
6
Malam Yang Membara
7
Sarapan Penuh Kehangatan
8
Bertemu Mama tiri
9
Masakan Mama Terbaik
10
Berpura-pura Mengikuti
11
Aku Juga Mencintaimu
12
Pelelangan
13
Bahagia Diatas Penderitaan Orang Lain
14
Dara Datang ke Mansion
15
Rencana Duo Rubah
16
Kau Membuatku Gila
17
Balas Dengan Elegan
18
Terciduk
19
Jangan Pernah Meninggalkan Aku
20
Kelvin Panik
21
Darius Marah
22
Suasana Yang Menegangkan
23
Meyakinkan Kelvin
24
Bukankah Ia Kekasihmu?
25
Sup Ini...
26
Jangan Biarkan Siapapun Tahu
27
Mama Delia
28
Hukuman
29
Ketakutan Fifi
30
Kehangatan Malam
31
Awal Yang Baru
32
Berpura-pura
33
Tunggulah Pembalasanku
34
Permainan
35
Kerja Bagus, Istriku
36
Donna Kembali
37
Hatiku Potek, Mas Darius
38
Bimbang
39
Rahasiakan
40
Kita Adalah Keluarga
41
Berkencan
42
Kau Membohongiku...
43
Kau Bodoh Darius
44
Duduk di Tepi Pantai
45
Hilang Tanpa Jejak?
46
Malam Itu adalah Fifi
47
Awal Peristiwa Itu
48
Dalam Pencarian
49
Semangat Baru
50
Liburan
51
Bertemu Pujaan Hati
52
Awas 21+
53
Kenyataannya
54
Prioritas
55
Kalau Tidak, Aku Pergi
56
Alergi Saja Tak Tahu
57
Kedengaran Sangat.. Terpaksa
58
Ketulusan Darius
59
Kelicikan Donna
60
Cinta Tanpa Syarat
61
Duel Kecerdikan & Keberanian
62
Dinda Diculik
63
End
64
Terima Kasih
65
Happy New Years 2025!
66
Reinkarnasi Duchess Pemberani

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!