Masuk Novel Mati Di Bunuh

Suasana kamar rumah sakit sunyi. Cella atau sekarang Fifi berbaring diam di tempat tidur sambil mencoba mencerna kenyataan barunya. Darius baru saja pamit untuk menjemput anak mereka, Dinda, dari sekolah. Meski pria itu berbicara lembut dan penuh perhatian, bayangan tentang memiliki seorang anak terasa seperti petir di siang bolong.

"Anak?" Cella bergumam, mencoba mengingat setiap detail dari novel yang pernah ia baca sebelum kematiannya.

Memori itu perlahan datang, seperti layar film yang memutar kembali adegan-adegan penuh tragedi. Ia mengingat segalanya. Fifi yang mabuk di sebuah pesta, hubungan singkat tanpa cinta yang berujung pada kehamilan. Pernikahan Fifi dengan Darius bukan karena cinta, melainkan tanggung jawab. Darius mencintai Fifi sejak kecil, tetapi bagi Fifi, Darius hanyalah penjara.

Lalu ada Dinda. Anak perempuan kecil yang tumbuh dengan kasih sayang penuh dari ayahnya, tetapi selalu diabaikan dan dimarahi oleh ibunya. Dinda tak pernah mengeluh. Bahkan di usia semuda itu, ia hanya berharap suatu hari ibunya akan menyayanginya.

Rasa nyeri tiba-tiba menyerang kepala Cella. Ia memegang pelipisnya, tubuhnya gemetar. Pandangan matanya kabur, dan memori-memori kelam menguasai pikirannya.

Dalam kilasan itu, ia melihat Dara, adik tiri Fifi, dengan senyuman licik, menuangkan racun ke dalam susu Dinda. Ia melihat tubuh kecil anak itu terkulai lemas di lantai, matanya yang berbinar kini kehilangan cahaya.

"Ma... ma..." bisik Dinda lemah, meski Fifi, dalam tubuh aslinya, hanya menatap dingin tanpa rasa bersalah.

Kemudian ada Kelvin. Pria yang selama ini dimanfaatkan Fifi untuk menghancurkan Darius, pria yang menjadi alasan Fifi menyakiti keluarganya sendiri. Ia teringat bagaimana Kelvin dengan kejam menusuk Fifi dari belakang setelah harta Darius diambil alih.

Kilasan terakhir memperlihatkan Darius. Pria itu duduk sendiri di ruangan gelap, memegang foto keluarganya yang telah hancur. Wajahnya penuh luka dan air mata, sebelum akhirnya ia mengakhiri hidupnya sendiri.

Cella tersentak, napasnya memburu. "Ya Tuhan..." desisnya pelan.

Tubuh ini bukan hanya tubuh asing. Tubuh ini adalah karakter dalam novel tragis yang pernah ia baca. Ia ingat betul kisahnya. Kisah yang membuatnya menangis karena kebodohan Fifi yang menghancurkan hidup semua orang yang mencintainya.

Namun, sekarang ia ada di sini. Cella bukan Fifi, dan ia tahu akhir kisah ini. Ia tidak akan membiarkan semua itu terjadi lagi.

"Ini bukan hanya hidup kedua" gumamnya, mencoba menenangkan napasnya. "Ini kesempatan kedua untuk memperbaiki segalanya".

Pintu kamar terdengar terbuka. Seorang perawat masuk, membawa nampan berisi obat. Senyum ramah perawat itu memberinya sedikit ketenangan.

"Bagaimana kabar Anda, Bu Fifi? Kepalanya masih sakit?"

Cella hanya mengangguk pelan, pikirannya masih sibuk menyusun rencana. Ia tidak tahu seberapa besar pengaruhnya terhadap alur cerita, tetapi ia yakin satu hal: Darius dan Dinda harus selamat.

"Anak saya" katanya tiba-tiba, suaranya terdengar ragu. "Dinda... dia baik-baik saja, kan?"

Perawat itu tampak sedikit terkejut, mungkin karena Fifi sebelumnya dikenal tidak peduli pada anaknya. "Tentu saja, Bu. Tuan Darius sangat menyayanginya. Dinda adalah anak yang manis sekali"

Cella mengangguk, hatinya tersentuh oleh kata-kata itu. Ia memutuskan, mulai saat ini, ia akan menjadi ibu yang baik untuk Dinda dan istri yang mendukung bagi Darius.

Namun, bayangan Dara dan Kelvin kembali menghantui pikirannya. Kelicikan mereka bukan hal yang mudah untuk dihadapi. Cella harus memikirkan cara untuk melindungi keluarganya dari mereka tanpa menimbulkan kecurigaan.

Ketika pintu kamar terbuka lagi, Darius masuk dengan Dinda di sisinya. Gadis kecil itu berdiri canggung di ambang pintu, memandang ibunya dengan harapan yang tulus. Mata Dinda bersinar, namun terlihat ada kehati-hatian dalam langkahnya.

Cella tersenyum tipis, meski hatinya terasa sesak. "Dinda," panggilnya, mencoba terdengar lembut.

Gadis kecil itu ragu sejenak sebelum melangkah maju. "Mama?" suaranya pelan, hampir tak terdengar.

Cella merasakan air mata menggenang di sudut matanya. "Iya, sayang. Mama di sini."

Dinda berlari kecil ke arahnya, memeluknya dengan erat. Cella membalas pelukan itu, bertekad bahwa ia akan melindungi gadis kecil ini dengan segala yang ia miliki.

"Ini permulaan baru" pikir Cella. "Dan aku tidak akan membiarkan mereka menyakitimu lagi"

Terpopuler

Comments

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

oo...rupanya masuk ke dunia novel

2024-12-30

0

awesome moment

awesome moment

baru 1 chapter n...udh...😭😭😭

2025-01-27

0

Bzaa

Bzaa

kerennn

2025-03-03

0

lihat semua
Episodes
1 Transmigrasi Menjadi Seorang Istri (Revisi Cerita)
2 Masuk Novel Mati Di Bunuh
3 Maaf
4 Membalikkan Keadaan
5 Gagal
6 Malam Yang Membara
7 Sarapan Penuh Kehangatan
8 Bertemu Mama tiri
9 Masakan Mama Terbaik
10 Berpura-pura Mengikuti
11 Aku Juga Mencintaimu
12 Pelelangan
13 Bahagia Diatas Penderitaan Orang Lain
14 Dara Datang ke Mansion
15 Rencana Duo Rubah
16 Kau Membuatku Gila
17 Balas Dengan Elegan
18 Terciduk
19 Jangan Pernah Meninggalkan Aku
20 Kelvin Panik
21 Darius Marah
22 Suasana Yang Menegangkan
23 Meyakinkan Kelvin
24 Bukankah Ia Kekasihmu?
25 Sup Ini...
26 Jangan Biarkan Siapapun Tahu
27 Mama Delia
28 Hukuman
29 Ketakutan Fifi
30 Kehangatan Malam
31 Awal Yang Baru
32 Berpura-pura
33 Tunggulah Pembalasanku
34 Permainan
35 Kerja Bagus, Istriku
36 Donna Kembali
37 Hatiku Potek, Mas Darius
38 Bimbang
39 Rahasiakan
40 Kita Adalah Keluarga
41 Berkencan
42 Kau Membohongiku...
43 Kau Bodoh Darius
44 Duduk di Tepi Pantai
45 Hilang Tanpa Jejak?
46 Malam Itu adalah Fifi
47 Awal Peristiwa Itu
48 Dalam Pencarian
49 Semangat Baru
50 Liburan
51 Bertemu Pujaan Hati
52 Awas 21+
53 Kenyataannya
54 Prioritas
55 Kalau Tidak, Aku Pergi
56 Alergi Saja Tak Tahu
57 Kedengaran Sangat.. Terpaksa
58 Ketulusan Darius
59 Kelicikan Donna
60 Cinta Tanpa Syarat
61 Duel Kecerdikan & Keberanian
62 Dinda Diculik
63 End
64 Terima Kasih
65 Happy New Years 2025!
66 Reinkarnasi Duchess Pemberani
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Transmigrasi Menjadi Seorang Istri (Revisi Cerita)
2
Masuk Novel Mati Di Bunuh
3
Maaf
4
Membalikkan Keadaan
5
Gagal
6
Malam Yang Membara
7
Sarapan Penuh Kehangatan
8
Bertemu Mama tiri
9
Masakan Mama Terbaik
10
Berpura-pura Mengikuti
11
Aku Juga Mencintaimu
12
Pelelangan
13
Bahagia Diatas Penderitaan Orang Lain
14
Dara Datang ke Mansion
15
Rencana Duo Rubah
16
Kau Membuatku Gila
17
Balas Dengan Elegan
18
Terciduk
19
Jangan Pernah Meninggalkan Aku
20
Kelvin Panik
21
Darius Marah
22
Suasana Yang Menegangkan
23
Meyakinkan Kelvin
24
Bukankah Ia Kekasihmu?
25
Sup Ini...
26
Jangan Biarkan Siapapun Tahu
27
Mama Delia
28
Hukuman
29
Ketakutan Fifi
30
Kehangatan Malam
31
Awal Yang Baru
32
Berpura-pura
33
Tunggulah Pembalasanku
34
Permainan
35
Kerja Bagus, Istriku
36
Donna Kembali
37
Hatiku Potek, Mas Darius
38
Bimbang
39
Rahasiakan
40
Kita Adalah Keluarga
41
Berkencan
42
Kau Membohongiku...
43
Kau Bodoh Darius
44
Duduk di Tepi Pantai
45
Hilang Tanpa Jejak?
46
Malam Itu adalah Fifi
47
Awal Peristiwa Itu
48
Dalam Pencarian
49
Semangat Baru
50
Liburan
51
Bertemu Pujaan Hati
52
Awas 21+
53
Kenyataannya
54
Prioritas
55
Kalau Tidak, Aku Pergi
56
Alergi Saja Tak Tahu
57
Kedengaran Sangat.. Terpaksa
58
Ketulusan Darius
59
Kelicikan Donna
60
Cinta Tanpa Syarat
61
Duel Kecerdikan & Keberanian
62
Dinda Diculik
63
End
64
Terima Kasih
65
Happy New Years 2025!
66
Reinkarnasi Duchess Pemberani

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!