Terciduk

Fifi minta izin ke toilet kepada sang suami, nyatanya ia malah pergi ketempat Dara berada pura-pura mau ambil minum.

Namun, Dara mendekatinya terlebih dahulu, memberikan segelas minuman.

“Kak, ini untukmu” ucap Dara dengan senyum penuh rencana. Fifi mengambilnya namun ketika tangan Dara hampir sampai, tangan Fifi tidak menerimannya. Alhasil gelas hampir jatuh, namun isinya yang tumpah.

Dara mengambilkan kembali 1 gelas minuman.

Fifi, yang sudah memahami plot di novel, pura-pura meminumnya. Ia menahan senyum licik saat mulai berpura-pura pusing, memegangi kepalanya. “Ah… Dara, apa ini?”

Dara tersenyum puas, tapi Fifi sudah memiliki rencana balasan yang lebih besar.

Fifi berpura-pura pusing akibat minuman yang diberikan Dara, Fifi membiarkan dirinya tampak lemah dan kehilangan keseimbangan. Dara yang melihat hal itu tersenyum kecil, merasa rencananya bersama Kelvin mulai berjalan dengan mulus.

“Kak Fifi, kau tidak apa-apa? Ayo, aku bantu. Kita cari tempat untuk istirahat sebentar” ujar Dara dengan nada berpura-pura khawatir, sambil melirik sekeliling untuk memastikan tidak ada yang mendengar.

Fifi hanya mengangguk lemah, berpura-pura tidak berdaya “Tolong aku… Kepalaku pusing sekali”

Dara memegang lengan Fifi, membawanya ke sebuah kamar di ujung lorong yang sepi. Di dalam pikirannya, ia sudah membayangkan bagaimana rencana ini akan sukses, dan Kelvin akan menguasai Fifi lagi.

Begitu sampai di kamar, Dara menutup pintu dan membantu Fifi duduk di tepi ranjang “Kak Fifi, istirahatlah di sini sebentar. Aku akan memanggil Kelvin untuk memastikan kau baik-baik saja”

Namun, sebelum Dara sempat beranjak, Fifi bangkit dengan sigap. Dalam satu gerakan cepat, ia memukul tengkuk Dara dengan tangan kanan, membuat saudara tirinya itu langsung jatuh pingsan ke lantai.

“Sok polos tapi otaknya penuh rencana busuk” gumam Fifi dengan suara rendah.

Fifi memindahkan tubuh Dara ke atas ranjang, memastikan posisinya terlihat seperti seseorang yang sedang tidur. Setelah itu, ia mengambil parfum dengan aroma khas yang ia bawa di tas kecilnya dan menyemprotkannya ke ruangan. Aroma tersebut memiliki efek menenangkan sekaligus meningkatkan gairah. Kemudian, Fifi mematikan lampu kamar, membuat suasana menjadi gelap, namun tetap dengan kesan misterius.

Sebelum meninggalkan kamar, ia memastikan pintu hanya sedikit tertutup agar tidak mengunci sepenuhnya. Fifi tersenyum penuh kemenangan “Kalian berdua akan kena batunya malam ini”

Sementara itu, di ruang pesta, Darius mulai resah karena Fifi tidak kembali setelah waktu yang cukup lama. Ia melihat Dinda yang mulai bosan, menggenggam tangannya erat.

“Papa, Mama kok lama banget sih?” tanya Dinda dengan nada polos.

Darius mengangguk sambil mengusap kepala anaknya. “Papa juga bingung, Sayang. Tunggu di sini sebentar, ya, Papa mau mencari Mama”

Namun, sebelum ia sempat melangkah, terdengar bisikan di antara beberapa tamu.

“Kau dengar? Ada dua orang yang sedang berduaan di salah satu kamar”

“Iya, katanya selingkuh. Kasihan keluarganya kalau sampai tahu”

Mendengar itu, jantung Darius berdegup kencang. Pikiran buruk mulai menghantui dirinya. Jangan-jangan Fifi… dan Kelvin?

Ia segera meminta seorang pelayan untuk menjaga Dinda dan bergegas mengikuti arah bisikan tamu-tamu tersebut. Langkahnya cepat, wajahnya tegang.

Darius mendapati pintu kamar yang dimaksud tidak sepenuhnya tertutup. Ia mengintip sebentar, namun tidak melihat jelas karena ruangan gelap. Ia mendengar suara samar-samar, seperti desahan dan bisikan yang terputus-putus. Dengan hati-hati, ia membuka pintu sepenuhnya dan masuk.

Ketika ia mendekati ranjang, sebuah selimut tebal menutupi dua sosok yang tampak berbaring berdampingan. Tangannya gemetar saat menarik selimut itu.

Namun, yang ia lihat membuatnya terkejut sekaligus lega. Kelvin dan Dara terbaring di sana, saling berpelukan dalam kondisi setengah sadar, wajah mereka memerah akibat efek parfum yang menyengat.

“Kelvin? Dara?” Darius mengerutkan dahi, nadanya dingin namun penuh kemarahan.

Kelvin membuka matanya perlahan, tampak linglung. “Darius… ini… ini tidak seperti yang kau pikirkan”

Dara juga mulai sadar, matanya membelalak saat menyadari posisinya. “Kak Darius! Aku… aku tidak tahu bagaimana ini terjadi!”

Namun, sebelum Darius sempat berkata apa-apa, suara langkah ringan terdengar dari belakang. Fifi muncul dengan wajah tenang, membawa segelas air.

“Oh, jadi kamu disini? Aku mencarimu, Sayang” katanya sambil tersenyum lembut pada Darius.

Darius menoleh ke arah istrinya, wajahnya berubah lega sekaligus bingung“Fifi… kau di sini? dari mana saja, aku juga mencarimu”

"Aku dari toilet, tadi penuh makanya lama. tadi aku mendengar ada pasangan berselingkuh di kamar ini. Karena penasaran, aku bergegas kesini" ucap Fifi.

"Euuugh" ucap salah satu duo rubah yang belum sadar.

Fifi melihat sumber suara, Fifi kaget melihat duo rubah Dara dan Kelvin "Jadi kalian berdua yang di bicarakan orang-orang tadi?"

"Apa yang kita lakukan disini, Dara?" tanya Kelvin pada dara yang polos tanpa benang sedikitpun, badannya hanya ditutupi oleh selimut, Kelvin telah sadar.

Dara juga bingung "Aku juga tidak tahu. Bukankah tadi aku yang membawa Fifi?"

"Apa yang kau bicarakan Dara? jelas tadi kau memberikanku minum, aku pusing dan kau membawa ku kesini. tapi kenapa kau membawa dia kesini juga? Beruntung aku masih setengah sadar. Kau mau menjebakku?" teriak Fifi.

"Sayang, dia menjebakku" ucap Fifi

Suami nya marah "Sebaiknya kalian memberikan alasan yang masuk akal" Darius langsung membawa sang istri keluar dari kamar tersebut.

Terpopuler

Comments

awesome moment

awesome moment

wkwkkwkwk...koq g pake digrebek. pdhl udh jd gunjingan. loncat y?😉😉😉

2025-01-27

0

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

kena batunya....ha...ha...ha

2024-12-30

0

lihat semua
Episodes
1 Transmigrasi Menjadi Seorang Istri (Revisi Cerita)
2 Masuk Novel Mati Di Bunuh
3 Maaf
4 Membalikkan Keadaan
5 Gagal
6 Malam Yang Membara
7 Sarapan Penuh Kehangatan
8 Bertemu Mama tiri
9 Masakan Mama Terbaik
10 Berpura-pura Mengikuti
11 Aku Juga Mencintaimu
12 Pelelangan
13 Bahagia Diatas Penderitaan Orang Lain
14 Dara Datang ke Mansion
15 Rencana Duo Rubah
16 Kau Membuatku Gila
17 Balas Dengan Elegan
18 Terciduk
19 Jangan Pernah Meninggalkan Aku
20 Kelvin Panik
21 Darius Marah
22 Suasana Yang Menegangkan
23 Meyakinkan Kelvin
24 Bukankah Ia Kekasihmu?
25 Sup Ini...
26 Jangan Biarkan Siapapun Tahu
27 Mama Delia
28 Hukuman
29 Ketakutan Fifi
30 Kehangatan Malam
31 Awal Yang Baru
32 Berpura-pura
33 Tunggulah Pembalasanku
34 Permainan
35 Kerja Bagus, Istriku
36 Donna Kembali
37 Hatiku Potek, Mas Darius
38 Bimbang
39 Rahasiakan
40 Kita Adalah Keluarga
41 Berkencan
42 Kau Membohongiku...
43 Kau Bodoh Darius
44 Duduk di Tepi Pantai
45 Hilang Tanpa Jejak?
46 Malam Itu adalah Fifi
47 Awal Peristiwa Itu
48 Dalam Pencarian
49 Semangat Baru
50 Liburan
51 Bertemu Pujaan Hati
52 Awas 21+
53 Kenyataannya
54 Prioritas
55 Kalau Tidak, Aku Pergi
56 Alergi Saja Tak Tahu
57 Kedengaran Sangat.. Terpaksa
58 Ketulusan Darius
59 Kelicikan Donna
60 Cinta Tanpa Syarat
61 Duel Kecerdikan & Keberanian
62 Dinda Diculik
63 End
64 Terima Kasih
65 Happy New Years 2025!
66 Reinkarnasi Duchess Pemberani
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Transmigrasi Menjadi Seorang Istri (Revisi Cerita)
2
Masuk Novel Mati Di Bunuh
3
Maaf
4
Membalikkan Keadaan
5
Gagal
6
Malam Yang Membara
7
Sarapan Penuh Kehangatan
8
Bertemu Mama tiri
9
Masakan Mama Terbaik
10
Berpura-pura Mengikuti
11
Aku Juga Mencintaimu
12
Pelelangan
13
Bahagia Diatas Penderitaan Orang Lain
14
Dara Datang ke Mansion
15
Rencana Duo Rubah
16
Kau Membuatku Gila
17
Balas Dengan Elegan
18
Terciduk
19
Jangan Pernah Meninggalkan Aku
20
Kelvin Panik
21
Darius Marah
22
Suasana Yang Menegangkan
23
Meyakinkan Kelvin
24
Bukankah Ia Kekasihmu?
25
Sup Ini...
26
Jangan Biarkan Siapapun Tahu
27
Mama Delia
28
Hukuman
29
Ketakutan Fifi
30
Kehangatan Malam
31
Awal Yang Baru
32
Berpura-pura
33
Tunggulah Pembalasanku
34
Permainan
35
Kerja Bagus, Istriku
36
Donna Kembali
37
Hatiku Potek, Mas Darius
38
Bimbang
39
Rahasiakan
40
Kita Adalah Keluarga
41
Berkencan
42
Kau Membohongiku...
43
Kau Bodoh Darius
44
Duduk di Tepi Pantai
45
Hilang Tanpa Jejak?
46
Malam Itu adalah Fifi
47
Awal Peristiwa Itu
48
Dalam Pencarian
49
Semangat Baru
50
Liburan
51
Bertemu Pujaan Hati
52
Awas 21+
53
Kenyataannya
54
Prioritas
55
Kalau Tidak, Aku Pergi
56
Alergi Saja Tak Tahu
57
Kedengaran Sangat.. Terpaksa
58
Ketulusan Darius
59
Kelicikan Donna
60
Cinta Tanpa Syarat
61
Duel Kecerdikan & Keberanian
62
Dinda Diculik
63
End
64
Terima Kasih
65
Happy New Years 2025!
66
Reinkarnasi Duchess Pemberani

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!