bab 4 " sakit hati juga butuh tenaga nona....( revisi )

Perlakuan pilih kasih dan dingin tuan Ricky cukup membuat mental dan kejiwaan seorang Maura terganggu.

Gadis itu sering terlibat perkelahian dengan teman temannya yang lain hingga berujung ia harus di drop out dari sekolahnya.

Mentalnya yang labil akibat tekanan demi tekanan yang ia terima dari orang orang itu,

Juga keinginannya yang ingin mendapatkan perhatian dari seorang Ricky Setiawan Ananta.

membuat ia kesulitan mengendalikan emosinya mana kala ia merasa terganggu dengan orang lain.

Maura berkamuflase menjadi sosok gadis temperamental yang sedikit bar bar dan liar.

Prinsip hidupnya hanya satu,

Tak ada orang lain yang bisa dan mau membela dan melindungi dirinya selain dirinya sendiri.

Oleh karenanya,

ia akan membalas tiga kali lipat siapa saja orang yang berani membuat masalah dengannya di sekolah.

Akibatnya...

Maura sering berpindah pindah sekolah karena ia di keluarkan dari sekolah akibat seringnya ia bermasalah.

" ck..

Ada apa, katakan saja " cibir Maura kemudian kepada bi Atik.

" tidak ada nona kecil, hanya makanan...." jawab bi Atik kemudian masih dengan tersenyum.

Lagi lagi Maura berdecak.

" aku masih kenyang bi..." jawab Maura lagi

" nona, kau harus makan....

Kau tahu....?!

Sakit hati juga butuh tenaga. Jadi kau butuh makanan untuk membuatmu bertenaga.

Setelah bertenaga, aku pastikan kau akan siap untuk lebih sakit hati lagi " kata bi Atik.

" ckk...sepertinya hari ini kau sedang bersemangat membuatku kesal bik.... " seloroh Maura sambil kemudian ia bangkit dari duduknya dan melangkah masuk ke dalam kamar dengan di ikuti bi Atik di belakangnya.

Tak lama,

Maura nampak telah menyuap makanannya.

Bi Atik duduk tak jauh dari gadis itu dengan tatapan tak lepas dari sosok Maura.

Waktu ternyata telah berlalu begitu cepat.

Bisik wanita baya itu di dalam hatinya.

Bocah kecil yang di lahirkan oleh seseorang yang telah ia anggap sebagai sosok yang sangat berjasa di dalam hidupnya sekaligus majikannya itu telah berubah menjadi seorang gadis dewasa yang begitu cantik.

Meski di balik kecantikannya,

Gadis itu menyimpan luka yang begitu besar di dalam jiwanya.

Seakan baru kemaren rasanya ia menerima seorang bayi di tangannya dari seseorang yang ia anggap sangat berjasa di dalam hidupnya.

Memangnya siapa dirinya tanpa bantuan dan pertolongan dari seorang wanita cantik yang pada akhirnya membuat ia terikat dengan sosok Maurelia Agastya Prameswari.

Seseorang yang bukan siapa siapa, namun dengan sepenuh hati membelanya.

Menyelamatkan dirinya dari kehancuran masa depannya.

karena ia yang hampir di perkosa oleh ayah tirinya.

Beruntung,

Kamelia Agastya Prameswari menolongnya. Kemudian membawa seorang Atika Marhandi ke kota bersamanya.

" aku berjanji akan selalu menjagamu dengan segenap jiwa dan ragaku nona kecil, seperti pesan mamamu kepadaku......selama aku masih hidup,

Kau adalah prioritas utamaku.

Suatu hari nanti aku pasti akan menemukan bukti itu.

Dan aku pastikan, tuan Ananta akan menyesal karena telah memperlakukanmu seperti ini " bisik bi Atik di dalam hati.

Mata wanita itu tiba tiba terasa panas dan berkaca kaca.

Kelopak matanya mengembun ketika ingatan demi ingatan tentang sosok wanita yang bernama Kamelia Agastya Prameswari memenuhi kepalanya.

Masih teringat dengan jelas, ketika Kamelia menyerahkan bayi yang baru ia lahirkan satu mingguan kepadanya.

" Atika...aku titip putriku padamu, jika aku tak kembali dalam beberapa hari dan tanpa kabar...bawa dia kepada ayahnya.

Aku sudah menulis alamatnya di sini.

Juga...

Jangan lupa, berikan surat ini kepadanya.

Katakan kepadanya bayi ini adalah anaknya,

jika ia tak percaya anak ini adalah anaknya minta dia melakukan tes DNA " kata Kamelia kepadanya saat itu setelah keduanya pulang dari rumah sakit.

Kamelia tak mau pulang ke apartemennya dan malah meminta Atika mencari sebuah kos kosan untuk mereka tinggali sementara tanpa mengatakan apapun pada gadis yang selalu bersamanya dan bahkan menemaninya di rumah sakit itu.

" aku sudah mengalihkan semua tabunganku atas namamu,

Simpanlah card ini. Tetaplah selalu bersamanya...aku percayakan putriku kepadamu...." lanjut wanita cantik berdarah campuran Tionghoa itu.

" tapi mbak....

ada apa ?! Kenapa kau melakukan semua ini ?! " tanya Atika saat itu.

" seseorang menginginkan nyawaku karena aku telah melahirkan putri laki laki pengusaha itu...." jawab Kamelia sambil pandangannya menerawang jauh lurus kedepan.

Bayinya saat ini tengah tertidur pulas dalam dekapan seorang Atika.

" kenapa urusannya menjadi serumit ini mbak Lia....?! Bukankah urusan mbak Lia sudah selesai dengannya berbulan bulan yang lalu ?! " tanya Atika saat itu.

" seharusnya memang seperti itu Atika...Andai ia tak curang dalam kerjasama kami.

Awalnya ia hanya memintaku menjebak suaminya dengan pura pura tidur dengan suaminya, agar ia bisa mudah meminta cerai kemudian meminta bagian harta gono gini untuk dirinya juga untuk putri kembarnya.

Tapi nyatanya wanita busuk itu malah membuatku benar benar tidur dengan suaminya karena ia memasukkan sesuatu pada minuman kami.

Benar benar bajingan Natasya....ia tahu aku hamil dan ia mati matian berusaha membunuhku.

Sekarang....

Ia juga tahu aku telah melahirkan anak suaminya.

Kau pikir siapa yang selama ini telah menerorku hingga aku bersembunyi seperti ini ?!

Wanita itu tak ingin aku melahirkan satu satunya anak kandung suminya "

" apa mbk....anak kandung suaminya ?! maksud mbak Lia ?! "

" ya....

Anakku adalah satu satunya anak laki laki itu, walau tak ada pernikahan yang sah di antara kami.

Kau tahu...meski aku seorang wanita malam aku tak pernah menjajakan tubuhku kepada laki laki.

Aku hanya sekedar menemani mereka minum dan bernyanyi " kata Kamelia lagi penuh sesal.

" Tapi wanita itu memang bajingan...

Ia membuatku kehilangan sesuatu yang selalu ku jaga mati matian selama ini hingga akhirnya aku hamil dan melahirkan Maura...." lanjut Kamelia dengan tatapan sendu menatap bayi mungil di pangkuan Atika.

Tangannya terulur mengusap pipi bayi yang baru ia lahirkan satu minggu yang lalu itu.

Kamelia menghela nafas ketika ia sadar, wajah bayinya begitu sangat mirip dengan wajah laki laki itu.

Laki laki yang bahkan ia tak pernah mengenalnya sebelumnya.

" kenapa kau harus terlahir perempuan sayang....hidupmu akan semakin berat nanti meski jika laki laki itu mungkin mau mengakuimu " bisik Kamelia sembari mengecup lembut pipi kemerahan bayi itu.

" mbak...mbak belum menjelaskan tentang....."

" anak kembar yang dia lahirkan Natasya bukanlah anak laki laki itu, tapi anak selingkuhannya.

setelah menjebak aku dan suaminya malam itu, ia ingin membunuh anakku yang juga adalah anak suaminya.

Asal kau tahu,

Putrikulah anak kandung laki laki itu.

Wanita itu telah membohongi suaminya itu selama ini.

Beruntung aku mempunyai bukti perbuatan buruknya. Tapi sayang...aku menyimpan bukti itu di apartemenku.

Aku ingin mengambilnya untuk menjaga keselamatan anakku.

Tapi aku melihat ada orang orang mencurigakan di sekitar apartemenku " jawab Kamelia lagi.

Atika membulatkan matanya.

" lalu...jika aku membanya kepada laki laki itu, apakaj itu tidak akan membahayakan Maura mbk...dan..mbk Lia mau kemana ?! "

" aku yakin laki laki itu tidak akan tinggal diam, lihatlah wajah Maura...

Tidakkah menurutmu wajahnya sangat mirip dengan laki laki itu ?!

Aku rasa...

Ada ikatan batin yang cukup kuat di antara mereka.

Sedangkan aku....

Aku akan mencoba menyelesaikan masalah ini, jika mampu aku akan segera kembali menjemput kalian "

Terpopuler

Comments

Sugiharti Rusli

Sugiharti Rusli

wah ternyata itu malah perbuatan mendiang istri ayah Maura sendiri tho,,,

2024-12-04

0

Yuli a

Yuli a

mudah-mudahan mama Maura masih hidup. ternyata mama Maura wanita baik

2024-12-09

0

Tuti Tyastuti

Tuti Tyastuti

waduh ternyata dalangnya istri pertama toh kasihan kamelia dan maure

2024-11-28

0

lihat semua
Episodes
1 bab 1 Maurelia Agastya Prameswari ( revisi )
2 bab 2 derita anak haram ( revisi )
3 bab 3 perlakuan yang tak pernah berubah ( revisi )
4 bab 4 " sakit hati juga butuh tenaga nona....( revisi )
5 bab 5 terpojok ( revisi )
6 bab 6 perdebatan berujung maut 1 ( revisi )
7 bab 7 perdebatan berujung maut 2 ( revisi )
8 bab 8 dia yang selalu tersisih ( revisi )
9 bab 9 melanjutkan kuliah setelah di DO ( revisi )
10 bab 10 kampus baru ( revisi )
11 bab 11 Hari pertama di kampus baru ( revisi )
12 bab 12 masih yang teraniaya ( revisi )
13 bab 13 masalah selalu ada ( revisi )
14 bab 14 " aku minta maaf.... ( revisi )
15 bab 15 prahara di depan kampus 1 ( revisi )
16 bab 16 prahara di depan kampus 2 ( revisi )
17 bab 17 perhitungan Natalia untuk Maura
18 bab 18 pub
19 bab 19 ciuman
20 bab 20 panas
21 bab 21 omong kosong
22 bab 22 menolak
23 ban 23 protes dan fitnah
24 bab 24 gadis liar dan brural
25 bab 25 hati yang terus kecewa
26 bab 26 rapuh 1
27 bab 27 rapuh 2
28 bab 28 ketika hati berisyarat
29 bab 29 ketenangan sebelum badai
30 ban 30 tak mau tinggal diam
31 bab 31 quality time dengannya.....
32 bab 32 pasar malam
33 bab 33 " hanya anak seorang pelayan....
34 bab 34 keterkejutan Maura
35 ban 35 meluruskan
36 bab 36 penolakan Keyla
37 ban 37 ancaman Atika untuk Natalia
38 bab 38 meminta penjelasan
39 bab 39 ikatan batin
40 bab 40 genderang perang di tabuh....
41 bab 41 berusaha kuat
42 bab 42 lepas kendali
43 bab 43 terusir
44 bab 44 pergi
45 bab 45 amplop coklat
46 bab 46 mencari tahu dan membuat perhitungan
47 bab 47 tentangnya....
48 bab 48 Natasya
49 bab 49 liarnya.....
50 bab 50 mengelak.....
51 bab 51 tabir yang mulai terkuak
52 bab 52 kesedihan Maura
53 bab 53 tak patah arang
54 bab 54 menjerat Maura
55 bab 55 rencana Akhtar
56 bab 56 sedikit melunak
57 bab 57 berusaha merajut kebersamaan dan..... cinta
58 bab 58 mencoba semakin mendekat walau memaksa
59 bab 59 masih pacaran, tapi...
60 bab 60 kemarahan Akhtar
61 bab 61 ketegasan Akhtar
62 bab 62 mencari Maura dan Kamelia
63 bab 63 Menemui Kamelia
64 bab 64 masih bersama
65 bab 65 persiapan
66 bab 66 Kamelia dan Ricky
67 bab 67 hari pernikahan
68 bab 68 tragedi
69 bab 69 kekecewaan yang dalam
70 bab 70 penyesalan yang terlambat
71 bab 71 sebuah permohonan
72 bab 72 Atika
73 bab 73 pelaku
74 bab 74 menjelaskan walau sulit
75 bab 75 eksekusi 1
76 bab 76 eksekusi 2
77 bab 77 runtuhnya sebuah kemarahan dan kebencian
78 bab 78 perjalanan hidup yang tak selalu sesuai
79 bab 79 hidup masing masing
80 bab 80 hidup baru
81 bab 81 Melihatnya 1
82 bab 82 menghindar
83 bab 83 hati yang terasa kalut.
84 bab 84 hari itu tiba
85 bab 85 hati yang tak bisa berbohong
86 bab 86 hati yang mengenali
87 bab 87 aku hanya ingin sendiri
88 bab 88 mencoba meluruskan keadaan
89 bab 89 merajut kasih
90 bab 90 tak berkutik
91 bab 91 posesifnya seorang ayah.
92 bab 92 bertemu
93 bab 93 hidupnya adalah suaminya
94 bab 94 kembali ke tempat asal
95 bab 95 kado dari sang papa
96 bab 96 bucin
97 bab 97 menggoda suami
Episodes

Updated 97 Episodes

1
bab 1 Maurelia Agastya Prameswari ( revisi )
2
bab 2 derita anak haram ( revisi )
3
bab 3 perlakuan yang tak pernah berubah ( revisi )
4
bab 4 " sakit hati juga butuh tenaga nona....( revisi )
5
bab 5 terpojok ( revisi )
6
bab 6 perdebatan berujung maut 1 ( revisi )
7
bab 7 perdebatan berujung maut 2 ( revisi )
8
bab 8 dia yang selalu tersisih ( revisi )
9
bab 9 melanjutkan kuliah setelah di DO ( revisi )
10
bab 10 kampus baru ( revisi )
11
bab 11 Hari pertama di kampus baru ( revisi )
12
bab 12 masih yang teraniaya ( revisi )
13
bab 13 masalah selalu ada ( revisi )
14
bab 14 " aku minta maaf.... ( revisi )
15
bab 15 prahara di depan kampus 1 ( revisi )
16
bab 16 prahara di depan kampus 2 ( revisi )
17
bab 17 perhitungan Natalia untuk Maura
18
bab 18 pub
19
bab 19 ciuman
20
bab 20 panas
21
bab 21 omong kosong
22
bab 22 menolak
23
ban 23 protes dan fitnah
24
bab 24 gadis liar dan brural
25
bab 25 hati yang terus kecewa
26
bab 26 rapuh 1
27
bab 27 rapuh 2
28
bab 28 ketika hati berisyarat
29
bab 29 ketenangan sebelum badai
30
ban 30 tak mau tinggal diam
31
bab 31 quality time dengannya.....
32
bab 32 pasar malam
33
bab 33 " hanya anak seorang pelayan....
34
bab 34 keterkejutan Maura
35
ban 35 meluruskan
36
bab 36 penolakan Keyla
37
ban 37 ancaman Atika untuk Natalia
38
bab 38 meminta penjelasan
39
bab 39 ikatan batin
40
bab 40 genderang perang di tabuh....
41
bab 41 berusaha kuat
42
bab 42 lepas kendali
43
bab 43 terusir
44
bab 44 pergi
45
bab 45 amplop coklat
46
bab 46 mencari tahu dan membuat perhitungan
47
bab 47 tentangnya....
48
bab 48 Natasya
49
bab 49 liarnya.....
50
bab 50 mengelak.....
51
bab 51 tabir yang mulai terkuak
52
bab 52 kesedihan Maura
53
bab 53 tak patah arang
54
bab 54 menjerat Maura
55
bab 55 rencana Akhtar
56
bab 56 sedikit melunak
57
bab 57 berusaha merajut kebersamaan dan..... cinta
58
bab 58 mencoba semakin mendekat walau memaksa
59
bab 59 masih pacaran, tapi...
60
bab 60 kemarahan Akhtar
61
bab 61 ketegasan Akhtar
62
bab 62 mencari Maura dan Kamelia
63
bab 63 Menemui Kamelia
64
bab 64 masih bersama
65
bab 65 persiapan
66
bab 66 Kamelia dan Ricky
67
bab 67 hari pernikahan
68
bab 68 tragedi
69
bab 69 kekecewaan yang dalam
70
bab 70 penyesalan yang terlambat
71
bab 71 sebuah permohonan
72
bab 72 Atika
73
bab 73 pelaku
74
bab 74 menjelaskan walau sulit
75
bab 75 eksekusi 1
76
bab 76 eksekusi 2
77
bab 77 runtuhnya sebuah kemarahan dan kebencian
78
bab 78 perjalanan hidup yang tak selalu sesuai
79
bab 79 hidup masing masing
80
bab 80 hidup baru
81
bab 81 Melihatnya 1
82
bab 82 menghindar
83
bab 83 hati yang terasa kalut.
84
bab 84 hari itu tiba
85
bab 85 hati yang tak bisa berbohong
86
bab 86 hati yang mengenali
87
bab 87 aku hanya ingin sendiri
88
bab 88 mencoba meluruskan keadaan
89
bab 89 merajut kasih
90
bab 90 tak berkutik
91
bab 91 posesifnya seorang ayah.
92
bab 92 bertemu
93
bab 93 hidupnya adalah suaminya
94
bab 94 kembali ke tempat asal
95
bab 95 kado dari sang papa
96
bab 96 bucin
97
bab 97 menggoda suami

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!